Vania gadis cantik pekerja keras yang harus mengalami kecelakaan hingga membuatnya terluka parah.Saat dia koma di rumah sakit hal yang ajaib terjadi. Jiwanya berpindah ke seorang gadis lugu dan mempunyai tubuh yang gemuk.
Beby nama gadis itu. Hidupnya penuh dengan kemalangan. Sering di tindas ibu tiri dan adik tirinya. Bahkan tunangannya pun tak memperlakukan dia dengan baik.
Mampukah Vania yang masuk ke tubuh Beby merubah nasip buruknya. Dan kembali ke tubuh aslinya. Akankah Beby bisa mendapatkan cinta tunangan yang ia cintai itu.
Yuk baca ceritanya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bingung
Vania perlahan membuka mata.Ia samar-samar melihat sekeliling. Diamatinya satu persatu barang yang ada di dalam ruangan itu. Ruangan yang didominasi warna putih itu terlihat sangat mewah.
"Aku ada di mana? apa aku ada di rumah sakit, tapi ruangan ini sangat mewah. Apa mama punya uang untuk menyewa ruangan seperti ini." Ucap Vania.
Vania tak sadar jika kini dirinya berada di tubuh Beby. Vania Clarissta merupakan anak berbakti dan pekerja keras. Ia seorang asisten yang bekerja dibidang Fashion permodelan.Dia wanita yang cantik mempunyai sifat yang cuek dan tegas.
Walau terlahir dari keluarga yang pas-pasan vania tak pernah mengeluh.Dia terus bekerja keras untuk mengangkat derajat ibunya. Suatu ketika saat ia berjalan hendak menyebrang .Ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan sangat tinggi ke arahnya dan menabraknya.
Seketika tubuhnya terpental dan masuk ke dalam sungai.Dan secara kebetulan hari itu Beby juga tercebur ke dalam danau.Vania mengalami pendarahan hebat diotak yang membuat dia koma.Namun secara ajaib jiwanya berpindah ke tubuh Beby.
Dia melihat seorang wanita tertidur di kursi dekat ranjang.wanita itu menggeliat membuat Vania kaget.
Wanita itu terbangun. "Nona kamu sudah bangun. " Wanita itu mendekap tubuh Vania.
"Kamu siapa? "Ucap Vania dengan kebingungan .
Wanita itu melepas pelukannya, " Aku kan Nana Non. Masak Nona lupa, "
Dia adalah Nana wanita yang selalu menemaninya kemanapun Beby pergi. Ia anak dari pembantu di rumah Beby. Mereka tumbuh besar bersama bahkan sekarang mereka satu kampus.
Vania menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Aku beneran tidak mengenalmu. "
"Tidak mungkin, " Nana segera berlari keluar untuk memanggil dokter.
Nana juga menghubungi Charles Ayahnya Beby. Ayahnya sedang ada urusan sehingga tak bisa menemaninya di rumah sakit. Nana kembali ke ruangan dengan seorang Dokter. Dokter mencoba untuk memeriksanya.
Tak lama Ayah dan Ibu tirinya pun datang. Mereka menyimak penjelasan Dokter.
"Bapak, Ibuk , sepertinya anak bapak ini mengalami syok yang membuatnya kehilangan ingatan untuk sementara."
Mendengar penjelasan Dokter Mereka semua terkejut. "Tapi ingatan anak saya akan kembali kan Dok, " Ucap Charles.
"Tenang saja Pak, ingatannya akan kembali seiring berjalannya waktu. "
Mendengar itu Charles sedikit lega pasalnya Beby merupakan anak semata wayangnya. Dia yang akan mewarisi semua kekayaannya kelak. Beby memang terlahir dari keluarga kaya. Ayahnya memiliki perusahaan yang bisa dibilang cukup besar. Ibunya sudah meninggal dan kini ayahnya sudah menikah lagi.
Ibu tirinya bernama Evelyn dan dia mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Jessica. Mereka juga kuliah di Universitas yang sama.
Charles mendekat ke arah Beby. "Kamu tidak ingat ayah sayang, "
Vania menggeleng. "Sebenarnya mereka ini siapa sih, aku tidak mengenal mereka semua. " Dia melihat tangan dan badanya.
"Kenapa tubuhku jadi gemuk seperti ini. " Ucapnya dalam hati.
"Boleh saya minta kaca? " Pinta Vania.
Mereka semua bingung karena dia meminta sebuah kaca.Nana segera mengeluarkan kaca dari tasnya dan berikannya kepada Vania. Vania melihat wajahnya di kaca.
"Aaaaaa... "
Seketika semua orang panik melihat Beby berteriak dengan kencang.Akhirnya Vania tau kalo sekarang dia tidak berada di tubuhnya melainkan berada di tubuh wanita gemuk dan culun.
"Kenapa sayang? kok kamu berteriak. " Ucap Charles cemas.
"Iya, kenapa sayang, " Tanya Evelyn.
Dengan wajah bingung Vania menggeleng, "Enggak, saya gak apa-apa, "
DUKUNG AUTHOR DENGAN LIKE, KOMENT DAN VOTE.
