NovelToon NovelToon
Aku Menyesal Membuangmu

Aku Menyesal Membuangmu

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:489k
Nilai: 5
Nama Author: Ida Wulansari

Pernah membuang permata demi seonggok batu kali adalah satu hal bodoh yang paling disesali oleh seorang Rajesh Anantara. Lelaki muda yang merasa paling hebat dan mampu menaklukkan wanita mana pun yang ia suka.


Lalu akankah ia berhasil kembali menaklukkan hati Indah Putri Wardoyo?? Seorang wanita biasa yang selalu dianggapnya tidak pernah ada namun kini mampu mengusik hatinya.


By Idha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ida Wulansari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sok kuat!!

"Jangan terlalu yakin dulu mas. Masih terlalu awal buat kamu ngomong kayak gitu." ujar Indah lembut.

"Songong banget kamu!! Tuh,,,," Rajesh menyeret bahu Indah dengan kasar dan mendorongnya hingga Indah berdiri menatap pantulan dirinya di cermin besar.

"Tuh liat baik baik. Jangan kedip bila perlu!! Buka mata kamu lebar lebar. Lihat bayangan dirimu sendiri dengan bayanganku. Ada cocok cocoknya?? Kamu sama aku itu bagai bumi dan langit. Jauuuhhh!!!! Kamu cuma perempuan gak jelas yang banyak kekurangan sementara aku,,, Aku punya banyak nilai plus. Jadi jangan ketinggian kamu ngehalunya."

Indah hanya tersenyum menanggapinya. Dilihatnya baik baik pantulan dirinya yang berdiri tepat di depan tubuh kekar nan tinggi milik Rajesh. Tubuh yang sejatinya sudah halal baginya.

Begitu sombong dan congkaknya Rajesh saat mengatakan itu. Wajah sinisnya pun sangat mendominasi. Lalu ketika ia sadar tangannya masih belum bergeming dari bahu Indah,,, seketika ia mengibas ngibaskan tangannya layaknya jijik habis pegang benda kotor.

"Gak sudi aku tuh sentuh sentuh kamu!!" ujarnya kemudian.

"Aku kan sudah halal untukmu mas. Jadi tidak apa apa kok kalau kamu sentuh. Tidak menimbulkan dosa yang ada malah bisa dapat pahala lho kalau kamu benerin cara nyentuhnya."

"Nggak sudi!!! Mending dapat ribuan dosa karena nyentuh wanita lain daripada dapat sepotong pahala karena nyentuh kamu!!!" ketus Rajesh.

"Astaghfirullah. Hati hati kalau bicara mas. Takutlah sama yang di Atas. Ingat,,, hukumanNYA selalu pedih lho mas."

"Bodo!! Lagian kamu tuh ya,,, pembantu gak jelas aja berani beraninya nyeramahin aku." Rajesh sangat tidak terima diingatkan.

"Aku istrimu mas." Indah tetap lembut mengingatkan.

"Di atas kertas!! Biar ku perjelas itu!!!" kecam Rajesh dengan nada suara meninggi.

"Mau di atas kertas atau di mana pun,,, setelah kamu mengucapkan kalimat akad tadi, itu artinya kamu punya tanggung jawab kepadaku mas. Aku hanya gak mau Allah murka kepadamu karena kamu lupa akan apa yang sudah jadi tanggung jawabmu." tak lelah Indah mengingatkan.

"Bawel kamu ya lama lama. Aku ngantuk nih. Udah!! Aku mau tidur." Rajesh segera naik ke peraduannya.

Baru saja hendak menutupi tubuhnya dengan selimut kesayangannya, Rajesh terkejut merasakan ranjangnya bergerak seperti ada yang naik di sisi sebelahnya.

"Heh pembantu!!! Ngapain kamu??? Turun!!!" titahnya penuh emosi melihat Indah sudah hampir merebahkan tubuhnya.

"Turun gak!!!! Atau aku dorong kamu??!!" Rajesh makin emosi karena Indah malah hanya diam dan kebingungan.

"Terus aku tidur di mana mas?" tanya Indah polos.

"Terserah!! Mau di kolong jembatan kek,,, di kuburan kek,, di neraka kek,,,Masa bodo!!! Yang jelas bukan di sini. Haram hukumnya buat kamu menyentuh ranjang ini!!!" tunjuk Rajesh ke ranjangnya.

"Mas tapi,,,"

Indah belum selesai bicara tapi Rajesh sudah mendorongnya untuk turun hingga Indah hampir jatuh tersungkur.

"Astaghfirullah mas. Kamu kok kasar sekali."

"Itu hukuman buat perempuan kampung yang merasa dirinya hebat bisa menikah denganku. Dengar ya,,, Itu belum seberapa. Kalau kamu tetap aja kukuh mau hidup sama aku,,, aku jamin kamu bakal dapat yang lebih buruk dari ini!!!" ancam Rajesh.

Indah hanya diam memandangi lelaki yang sudah berlaku kasar kepadanya baik secara fisik maupun perkataannya. Indah memandangi Rajesh dengan sendu.

"Apa?? Kamu udah mau nyerah?? Bagus. Lebih cepat kamu nyerah, maka lebih baik. Pikirkan saja hukuman hukuman apalagi yang akan kamu dapat dariku kalau kamu masih tetap ngeyel hidup sama aku. Hhh,,, Kamu pasti takut kan??" ejek Rajesh dengan senyuman mencibir.

Namun di luar prediksi Rajesh, Indah malah menggelengkan kepalanya.

"Nggak mas. Aku nggak takut dengan hukumanmu selama aku yakin apa yang aku lakukan itu sejatinya nggak salah. Aku lebih takut sama hukuman Allah kalau aku memutuskan menyerah dalam pernikahan kita ini. Allah benci perceraian mas."

"Aaarrgghhh,,,, Sok kuat!! Kita lihat saja nanti sampai di mana kamu sanggup. Sana tidur!! Di lantai aja. Jangan mengotori sofaku atau karpet mahalku dengan tubuh dekilmu itu." titah Rajesh tanpa peduli apa akibatnya jika istrinya sampai benar benar tidur di lantai.

Rajesh mengangkat tangannya memberi isyarat agar Indah tak lagi mendebatnya ketika bibir Indah baru terbuka. Rajesh segera menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut tebalnya setelah sebelumnya ia dengan sengaja mengatur temperatur suhu AC di kamar itu menjadi lebih dingin.

"Rasain kamu. Emang enak tidur kedinginan. Ini baru permulaan ya. Jangan ngarep ada malam pertama pertamaan. Yang ada hanya penderitaanmu di malam ini dan malam malam selanjutnya." Rajesh tersenyum puas di balik selimutnya.

Sementara itu Indah memandangi sekelilingnya dengan tangan yang menyilang di depan tubuhnya. Ia mulai merasa kedinginan meski pakaiannya serba tertutup. Indah punya riwayat alergi dingin yang mungkin sejak lahir sudah ada atau sejak ia terendam lama di sungai sebelum kakek Wardoyo menemukannya.

"Ya Allah,,, kuatkan tubuh dan hati hambaMU ini ya Allah. Semoga derita ini bisa menjadi penghapus dan meringankan dosa dosaku. Aamiin." dengan tubuh mulai menggigil Indah merebahkan tubuhnya di lantai keramik super dingin itu.

Susah sekali ia memejamkan mata. Di samping karena kedinginan, juga setiap malamnya memang Indah selalu sulit tidur. Ia akan berusaha keras mengingat jati dirinya. Siapa dirinya,,, namanya,,,keluarganya,,, dan segala sesuatu tentangnya. Meski hingga malam ini pun tak satu pun kelebat bayangan atau ingatan yang mengarah kesana.

Semua tetap gelap kecuali senyum kakek Wardoyo yang menolongnya. Senyum itu bagai lentera di gelapnya malam.

Indah meneteskan airmata tiap kali ingatannya kembali pada kejadian di mana kakek Wardoyo menyelamatkannya. Tidak terbayang apa jadinya kalau tidak ada beliau. Mungkin Indah sudah tak bernyawa lagi saat ini.

"Terima kasih ya Rabb atas Segala sesuatu yang sudah Engkau gariskan untuk hamba. Hamba yakin semua akan indah pada waktunya." Indah masih menangis namun bukan menangisi malam dinginnya yang semestinya menjadi malam terhangatnya.

"Tidak apa tidak ada malam pertama Indah. Mungkin memang bukan malam ini,,, Bisa jadi malam esok. Jika malam ini suamimu menutup pintumu menuju pahala dan surgamu,,, yakinlah ada banyak jalan lagi untuk mencapai ridhoNYA. Sabarlah,,, suamimu hanya manusia biasa yang tak luput dari khilaf dan dosa. Sudah jadi tugasmu mendampinginya dan senantiasa mengingatkannya. Mengajaknya bersama sama melangkah ke jalan yang diridhoiNYA."

Indah memejamkan matanya menikmati dan mensyukuri segala dingin yang menjalari tubuhnya. Indah percaya segala sesuatu yang dijalani dengan ikhlas akan mendapat kebaikan. Indah juga yakin,, para malaikat dan Rabbnya malam ini menjaganya.

Lain Indah, lain pula Rajesh yang malah susah tidur. Padahal tubuhnya tidak kedinginan. Ia memutuskan duduk ketika tidak terdengar suara atau gerakan apa pun dari indah.

"Tidur di mana pembantu dekil itu??" gumamnya mencari cari ke sekeliling kamarnya.

Lalu seulas senyum menyungging saat melihat tubuh meringkuk kedinginan di lantai seberang ranjangnya.

"Hhh,,, jadi makin penasaran aku melihat sampai di mana kamu sanggup menjalani ini. Sok kuat!!!"

...\=\=\=\=\=\=\=...

...Sudah ada yang mulai emosi sama Rajesh belom nih???...

...With love,...

...Author...

1
Tirah Suranti
sebel alisya maksa banget sii pingin di nikahin
Tirah Suranti
kasian sama Rajesh... kenapa gak di bikin balikan sama Zoya thorr🥺🥺
Tirah Suranti
syukur mang enak suami kejam dapat karma nya🤗🤭
Tirah Suranti
jangan jangan indah adeknya delvara yg hilang 🤗
Giantini
rodie sakit apa ya...
Giantini
dasar Alyssa GK tau diri ditolong sekarang palah jadi jahat ,matre
Giantini
CEO bodoh sampai nabrak orang itu ..gk sadarr
Giantini
mama Rina terllu banyak ikut campur mslh Zoya
Giantini
iya karin terllu alim ,sok bijak...bikin neg
Giantini
jasar laki "bodoh itu Ranjes tu hhhh
Giantini
dasar indah bodoh....
park jum
sebenarnya ceritanya cepat selesai dan muter-muter, jd yg baca serasa bosan maaf ya Thor
Elok Pratiwi
cerita ga jelas ... banyak alur cerita yg ga jelas ...
Heriyani Lawi
ibunya Zoya sok baik hati tp tidak melihat kesakitan dan penderitaan anaknya
Rizky Sandy
ak g suka mama macam Karin terlalu cerewet dan ak TDK suka,,,,
Rizky Sandy
Karin itu buang aja ke laut sana, maksa terus kyk g unya otak aja dia,,,,,, ibu macam apa itu,,,,,
anti pebinor pelakor
Sikap Zoya Rajesh
Saat dia merasa dihianti Rajesh dia murka dan melaknat Rajesh,tidak memikirkan kebaikan Rajesh selama ini, pokok Rajesh selalu salah dimatanya, dia tidak peduli statusnya masih istri Rajesh dia berhubungan dengan pria lain

Sangat beda sikap pada rodie

Sikap Zoya pada rodie
Saat dia merasa dihianati rodie, dia langsung bersikap bijak, dia mempertimbangkan kebaikan rodie, dia sangat mengerti posisi rodie, dia banggakan rodie yang mau bertanggung jawab pada wanita lain, pokonya rodie selalu baik dimata, dia menjaga status masih istri rodie tidak mau berhubungan dengan pria lain

Kasian sosok Rajesh di novel ini, dia dibuat jadi sosok salah terus dan dibuat karakter bodoh yang terlalu bucin pada Zoya, saat Rajesh salah dia dilaknat, menderita, menyesal, mengemis maaf, dan berjuang mati2an dapat kesempatan dan akhir ditolak dan dibuang, dan saat Zoya butuh dia dia harus selalu ada kayak tidak wanita lain saja, yang miris lagi semua perlakuan Zoya pada Rajesh tidak dianggap salah (seakan Rajesh bukan manusia yang tidak punya hati),

Pake hati thor coba kau diposisi Rajesh, kau buat salah kau menyesal, kau mau memperbaiki kesalahan tapi suamimu tidak mengannggapmu, dia berhubungan dengan wanita lain, dia mencampakkan mu dan lebih memilih wanita lain itu, dan saat dia dicampakkan pria lain itu kau dengan mudah mau lagi dijadi pelarian untuknya, author sanggup diperlakukn kayak itu, punya hati sedikit kalau buat cerita thor biar cerita mu adil dan tidak egois
anti pebinor pelakor
Pemeran utama pria = suami
Pemeran utama wanita = istri

Yang jadi masalah dalam novel bukan pelakor dan juga suami buat salah tapi dia sosok ini yang jadi masalah dalam novel pebinor dan istri

*pelakor = novel hadirkan 1000 pelakor pun tidak jadi masalah karena pada akhirnya dilaknat dan dibinasakan (adil)

*suami buat salah apapun pun juga bukan masalah karena pada akhirnya dia dapat karma, menderita, mengemis maaf, berjuang mati2an untuk dapat kesempatan (adil)

Ini masalah dalam novel egois

*pebinor = pebinor terlalu dispesialkan bahkan melebih sang suami, bisa merasakan tubuh istri orang, berhubungan dengan istri orang, bahkan merebut istri orang, semua kelakuan dibenarkan, diperlakukan sangat lembut, dan akhirnya dia bahagia dengan wanita yang bucin padanya (munafik)

*istri buat salah, masih punya suami tapi berhubungan dengan lelaki lain, kontak fisik dengan lelaki lain, merendahkan suaminya, menghancurkan suaminya, lebih memilih pria lain, tapi semua perbuatan menjijikan nya dibenarkan (munafik)
Feeza_MCI
jangan-jangan Indah itu Zoya adiknya Delvara🤔
Rina Anggraeni
iya tuh biar si allysa sm si fery... trs rajesh carikan jodoh yg baik thor cos jesh n mama ny udh tobat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!