NovelToon NovelToon
Istri Untuk Tuan Simon

Istri Untuk Tuan Simon

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Harsie Alive

Simon Magnoliet Kent, pria lumpuh yang bernasib buruk dengan penikahannya. Di hari pernikahan dengan sang kekasih, dia yang lumpuh dan tidak bisa bicara aibat kecelakaan yang disebabkan kekasihnya harus menanggung duka karena ditinggal pergi oleh sang kekasih tepat di hari pernikahannya dengan anak dari keluarga Raymond.

Jauh hari mereka sudah membicarkan pernikahan ini. Simon dan Cintia adalah pasangan yang dijodohkan oleh masing-masing pihak keluarga untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat.


Pernikahan mereka pun tiba, tetapi seluruh keluarga dibuat terkejut dengan pesan singkat yang cintia tuliskan di kamar mandi pengantin wanita. Dia memilih kabur daripada harus menikah dnegan pria lumpuh dan dia memilih bersama dengan pacarnya yang tampan dan sempurna.

Hidup Simon bak dipermainkan oleh dunia. Pada akhirnya, Laura Khiel Raymond, adik seayah beda ibu yang lahir dari kandungan seoang wanita malam dipilih menjadi tumbal menggantikan Cintia.
Bagaimana kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Laura Khiel Raymond

Laura Khiel Raymond, seorang gadis berwajah cantik natural. Usianya 25 tahun, berbeda 1 tahun dengan kakak tiri beda ibunya, Cintia Raymond dan 3 tahun dengan kakak laki-laki Nathan Raymond.

Hidup ketiga bersaudara ini sangat bertolak belakang.

Lebih tepatnya, nasib buruk bagi Laura karena lahir di tengah keluarga angkuh itu.

Jika Cintia dan kakak laki-lakinya yang sudah menikah dan tinggal jauh di Auckland hidup dalam gelimang harta dan penuh kasih sayang dari kedua orangtuanya maka berbanding terbalik dengan Laura.

Gadis berambut ikal itu hidup melarat bak burung yang dikurung di dalam kandang emas. Kehidupannya tidak seindah apa yang orang pikirkan sebagai anak dari tuan Besar Raymond Xanders.

Laura hidup dalam tekanan mental dan bahkan terkadang mendapatkan kekerasan fisik dari dari keluarganya.

Dia tidak dibiarkan berkeliaran dengan bebas, pergaulannya dibatasi dan hanya disekolahkan sampai jenjang SMA, itu pun di sekolah terburuk dan paling murah.

Padahal, Raymond grup salah satu perusahaan besar yang tersohor di negeri itu adalah perusahaan dengan pendapatan yang sangat besar.

Lini bisnis mereka merambah ke mana-mana tetapi sepertinya uang dan aset yang sangat banyak itu tidak mampu menyokong kehidupan gadis cantik tetapi bernasib malang ini.

Hidupnya penuh penderitaan, tetapi dia tidak berhenti berjuang dan berubah jadi sosok yang kuat tanpa sepengetahuan mereka.

Sosok gadis yang terlihat polos dan lugu itu nyatanya memiliki jiwa sang raja hutan di dalam dirinya, hanya saja dia banyak diam karena masalah tekanan mental dan kehilangan percaya diri.

Entah apa tujuannya tetap bertahan di rumah itu, padahal mudah saja baginya untuk melarikan diri mengingat kemampuan bela dirinya sangat baik.

Menguasai banyak bidang dan bahasa karena belajar diam-diam dengan bantuan tukang kebun di rumah Raymond.

Acara pernikahan Akbar antara grup Raymond dengan Kent Corporation akan dilaksanakan 2 jam lagi.

Semua orang bersiap dan menyediakan segala kebutuhan untuk berlangsungnya acara besar itu.

Para tamu undangan telah tiba di sana, mereka duduk di meja yang telah di sediakan sesuai dengan nomor tamu mereka.

Rumah utama keluarga Raymond, tempat yang selalu dibersihkan oleh Laura terlihat sangat ramai.

" Huffttt akan sulit membereskan ini semua setelah acara berakhir!"Laura mendengus kesal.

Dia menatap halaman yang sangat ramai, acara sengaja dilakukan di luar ruangan sesuai keinginan dan konsep yang telah dirancang Cintia dan Simon sejak bertunangan.

"Non jangan bengong atuh, nanti kesambet hehhehe..." Suara Pak Mandu terdengar di telinga Laura.

" Ehhh Pak Mandu ihh, saya terkejut atuh, si bapak ada ada wae..." balas Laura seraya menepuk lengan Pak Mandi sambil terkekeh mendengar candaan pria berusia 60 tahun itu, sudah tua dan renta dan merupakan pelayan setia keluarga Raymond, dia tahu segala sesuatu yang terjadi di sana.

Pak Mandu, tubuhnya yang dulu tinggi tegap dan kekar kini mulai menyusut seiring usia bertambah.

Tetapi jangan salah, dia adalah guru pencak silat Laura.

"Sedang apa Nona? nanti disembur naga hijau berlumut lagi tau rasa kamu!" ujar Pak Mandu seraya menepuk pucuk kepala gadis itu sambil menatapnya seperti sedang menatap putri kandungnya sendiri.

Pak Mandu perjaka tua yang mengabdi di keluarga itu. Bahkan tuan Raymond dan Nyonya Raymond saja tidak berani mengusik pria itu, tanpa dia mereka tidak bisa mengatur rumah besar itu.

"Pffthhh, ssthhh nanti kedengaran, Pak Mandu Laura ke sana dulu ya, banyak kerjaan," ujar gadis itu sambil tertawa manis.

Pak Mandu mengangguk sambil tersenyum lembut.

Kedua netranya menatap gadis itu dengan tatapan hangat.

" Semoga Nona bisa hidup bahagia," batin pria itu sambil berjalan dengan sembunyi tangan di belakang.

Kedua netranya menatap Tuan Simon yang tampak mengamati Laura dari Seberang halaman.

Posisinya jauh, tapi pak Mandu tau kalau tuan Simon si pria lumpuh itu sedang mengawasi nona mudanya.

Pak Mandu tersenyum lembut seraya mengangguk," indahnya masa muda..." gumam pria itu.

Sementara itu Laura melanjutkan pekerjaannya sebagai salah satu pelayan di acara itu.

Dengan lihai dan cepat dia mengangkat semua barang sembari melatih kekuatannya seperti yang diajarkan sang guru padanya.

tiba-tiba...

"Anak haram, cepat kau bersihkan panggung, anak ingusan sialan itu bermain terlalu banyak di sana, panggungnya jadi kotor!!" Suara melengking sang Nyonya Raymond berhasil menusuk telinga Laura.

Ini yang disebut dengan sakit tapi tak berdarah. Belum lagi sebutannya yang sarkas untuk Laura.

"Baik nyonya," jawab gadis itu sambil membungkuk hormat, salam yang harus dia lakukan setiap hari.

Nyonya Raymond, perempuan pemilik nama Tiara Mangkubumi. Wajahnya cukup muda untuk usianya yang sudah menginjak 50 tahun, menikah muda dengan tuan Raymond dan berhasil menjadi nyonya rumah itu.

Dia menatap sinis ke arah Laura," Anak sialan, huh...." Ketusnya sambil pergi dari sana.

Laura sendiri berjalan dengan cepat sembari membawa sapu dan sekop.

Dengan langkah gesit, gadis itu membersihkan sampah jajanan dari anak-anak para tamu yang mulai berdatangan, yang benar saja apa sekuriti tidak mengawasi? untuk apa ada banyak pengawal di tempat itu!?

Laura menatap tempat itu, dia cukup takjub dengan hasil pekerjaan tangan Wedding Organizer yang mengatur semuanya dengan detail dan tepat, pasti biayanya sangat besar.

..."Kita putus, aku akan menikah dengan gadis yang lebih layak, maaf Laura kau hanya hiburan semata untukku, kau miskin dan anak haram, siapa yang mau jadi suamimu, kau memalukan!"...

Seketika kata-kata kasar dan hinaan yang keluar dari bibir mantan kekasihnya terngiang di kepala gadis itu.

Satu bulan yang lalu Laura putus dengan kekasih yang dia kencani selama 1 tahun.

Setidaknya pria itu pernah mengisi hatinya yang kosong. Dia adalah anak pengusaha yang tak kalah terkenal, saat berkunjung ke rumah Raymond pria itu tertarik dengan Laura sehingga meminta ijin pada Tuan Raymond untuk berpacaran dengannya.

Melihat latar belakang pria itu, tuan Raymond dan istrinya tentu langsung setuju apalagi diiming-imingi dengan nilai investasi saham yang cukup menggiurkan.

Lagi-lagi untuk bisnis mereka mengorbankan Laura.

Laura dan pria itu awalnya berhubungan baik tetapi lama-kelamaan hubungan mereka renggang karena banyak tuntutan dari sang pria.

Mereka putus atas keinginan pria itu, Laura juga sudah jengah, dia kira cinta yang dia terima tau-taunya pria itu hanya menjadikannya mainan.

"Sial, aku pernah menaruh hati padanya, dia menyakiti ku dengan kata-katanya itu, bahkan pria yang kucintai pun mengkhianati ku dan mempermainkan ku, ahhh hidup yang kejam!" gumamnya sembari membawa alat kebersihan itu dari sana.

Laura berjalan dengan cepat, menghindari tatapan sinis dari orang-orang yang mengenalnya.

"Nona Cintia menghilang!!!"

Deghhh...

Saat tiba di ruangan utama langkah kaki gadis itu terhenti ketika mendengar ucapan Bibi Yuni si kepala pelayan menyebalkan, masih muda dan dandanannya selalu nyentrik.

Laura menatap mereka dengan tatapan terkejut, Cintia hilang!?? yang benar saja?

"Hah... dia pasi kabur!!! cihh... dasar manusia manusia sampah, terserahlah bukan urusanku juga!!" batin Laura sambil melanjutkan langkahnya hingga suara bariton tuan Raymond membuatnya terdiam.

" Laura, kemari kau!"

"Apa lagi ini!??"

.

.

.

like, vote dan komen 🤗

1
KING'Tozis - Fingerstyle Ndr
hukum aja si Lanang tolol itu nanti sudah terungkap nantinya
Al Mayra
sakit tenggorokan sy tor 😭😭😭
Wardah Sholihah
saya suka cerita nya, membacanya bikin penasaran
Al Mayra
Maaf Thor perasaan td Dani SM Lanang diajak Simon yaaa koskrg dia LG di sebuah ruangan🙏🙏😭
mika
mk nya jgn membangun kn singa yg lg tidur 😴
mika
kemungkinan besar zayn adalah saudara nya Laura
Pipit Nelly
naaudzubillah....ada manusia ky gitu wlpun cuma didunia novel tapi kaya gak percaya bgt ada ayah sejahat itu ke anaknya
Iemha Sangadd Cuantieq
kaya nya berbunga "🤩
❄️ sin rui ❄️
remon , simon ettdah mirip bangett
Rara Kusumadewi
kakek masih hidup wooow ....Simon pasti terkejut
Rara Kusumadewi
kok Laura masih mesterious. gitu
Rara Kusumadewi
iyuuh ... pelayan cari mati tuh ... kayaknya..mau kasih pelajaran Laura
Rara Kusumadewi
bapaknya tukang selingkuh...masa pembantu di embat...
MiftahuL ALbanna
sumpah lucu tingkah she Abang diego
MiftahuL ALbanna
sumpah bikin ngakakkaak
MiftahuL ALbanna
saya suka Kren
Viona Arista
very good
MiftahuL ALbanna
sumpah novel ini ada lucu dan ada tegang nya juga
Nurhartiningsih
part yg bikin mewek
Wo Lee Meyce
aku suka cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!