Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?
Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.
Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.
Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Queen Aurelie Adhisti
meanwhile...
Seorang gadis dengan pakaian ketat yang sudah basah kuyup, keluar dari gerbang kampus.
Hal itu sudah menjadi hal biasa baginya karena di bully. Ia menyeret langkah kaki nya menyusuri jalanan, menuju tempat kontrakan kecil sederhana, di mana dia tinggal.
Dia tersenyum getir mengingat untuk kesekian kalinya ia menjadi korban bullying teman-teman di kampusnya.
Alasannya di bully hanya karena ia berpenampilan sexy dengan baju kurang bahan dan juga make up tebal yang menghiasi wajahnya.
Di tambah, karena dia secara terang-terangan mengejar seorang most wanted di kampusnya. Membuat hampir semua teman-teman di kampus membenci dirinya.
Beberapa kali, teman-temannya mengadu pada dosen dan bahkan melakukan demo di luar kantor rektor. Agar mengeluarkannya dari kampus swasta yang terkenal elite dan nomor 1 di negara itu.
Bukan hanya berisi anak-anak orang kaya dan juga murid berprestasi. Kampus yang bernama University Of Q.A adalah universitas milik Q.A Group, Perusahaan nomor 1 di Negara ini. Kampus dengan biaya pendidikan paling mahal di negara ini, memiliki berbagaibfasilitas yang sangat lengkap di dalamnya, yang menunjang semua kegiatan mahasiswa dan mahasiswi.
Back to the topic...
Permintaan untuk men D.O gadis itu di tolak mentah-mentah pihak kampus. Dengan alasan gadis itu adalah mahasiswi paling berprestasi, bahkan sering mewakili kampus untuk ajang internasional dan menyumbang banyak penghargaan baik di dalam maupun di luar negeri.
Dan ada alasan lain mengapa pihak kampus tidak berani mengeluarkan gadis itu. Yang hanya di ketahui petinggi kampus
...
Dengan keadaan basah kuyup, gadis itu terus melangkahkan kakinya. Sampai di gang dekat kampus, ia melihat orang yang sangat ia kenal di sana.
Gadis itu tersenyum dan melangkah hendak menghampiri orang itu. Namun langkah terhenti dan senyumnya memudar, saat mengetahui dengan siapa kenalannya itu berdiri di sana.
"Ini untukku?" tanya seorang pria tampan dengan pakaian modisnya.
"Iya kak" ucap wanita kenalan sang gadis itu dengan malu-malu.
Kenalan di gadis itu merupakan perempuan yang lumayan cantik dan juga di tunjang dengan pakaian modis dan bermerk.
"Ini kan jam tangan keluaran terbaru dan harganya sangat mahal" ucap pria tampan itu terkejut
"Gista beli itu pakai uang tabungan yang Gista kumpulkan. Apa kak Gerald suka?" tanya Gista
"Suka, terimakasih Gista. Ini adalah jam tangan yang aku idam-idamkan dari beberapa hari yang lalu" ucap Gerald mengelus surai hitam milik Gista.
"Gista, bisakah kau katakan pada sahabatmu itu agar tidak menggangguku lagi. Aku jijik melihatnya terus mendekatiku, sok dekat dan juga sok cantik dengan make up seperti badut Ancol dan juga pakaiannya, astagaaaa seperti anak TK" ucap Gerald pedas.
"Aku sudah berkali-kali menasihatinya kak, tapi dia keras kepala dan tidak ingin mendengarkan ucapanku. Aku mengatakan jika kamu risih terus dia dekati, tapi dia malah mengatakan 'Aku yakin Kak Gerald hanya malu, karena dia banyak penggemar dan juga menjaga perasaan penggemarnya di kampus. Aku yakin dia juga menyukaiku'. Aku juga bingung kak bagaimana lagi aku menasehatinya" ucap Gista dengan wajah sendu.
"Sudahlah, jangan pikirkan. Yang jelas kau sudah mencoba menasihatinya, bukan? Dia nya saja yang terlalu PD aku suka padanya. Jelas-jelas tipe wanita yang aku sukai itu seperti kamu" ucap Gerald terkekeh
"Isshh, Kak Gerald bisa aja" ucap Gista malu-malu dan memukul ringan dada Gerald.
Cup!!!
Gerald mengawali mengecup bibir Gista yang berubah menjadi lum*tan dan bergairah. Gista tak sungkan membalas ciuman mesra Gerald dan mengalungkan tangannya ke leher pria yang sudah lama ia kagumi itu.
Sedangkan gadis yang saat ini menyaksikan dan mendengar semuanya, memegang dadanya yang terasa sakit.
Dia bergegas meninggalkan tempat itu dan berlari tak tahu arah. Rasa sakit di dadanya menyeruak menyesakan.
"Kak Gerald suka sama wanita yang pintar dandan dan seksi"
"***Kak Gerald suka sama wanita yang tidak menonjolkan kekayaan orang tuanya, karena ia ingin punya pacar dari kalangan biasa. Menurutnya anak orang kaya itu hanya anak manja dengan mengandalkan fasilitas orang tuanya"
"Aku dengar Kak Gerald menginginkan jam tangan keluaran terbaru, yang akan launching lusa. Kenapa kau tidak beli? Biar nanti aku yang memberikannya pada Kak Gerald, dengan alasan kamu malu memberikannya dan juga kamu membelinya dengan uang tabungan yang sudah lama kamu tabung, dia pasti terharu dan berterima kasih nantinya, pastinya makin mencintai kamu"
"Rel, aku ingin banget baju itu dari kemarin, tapi sayangnya aku tidak memiliki uang"
"Rel, tas itu bagus..."
"Rel, sepatu itu... Gelang itu... Set Make up itu..."
"Kau membelikannya untukku? Benarkah? Woaahhh Terimakasih Aurel sayang, kamu sahabatku yang paling terbaik***"
Kilasan demi kilasan ucapan Gista terngiang di kepala gadis bernama Queen Aurelie Adhisti yang biasa orang memanggilnya Aurel.
Masih dengan berlari, Aurel tersenyum kecut mengingat kebodohannya. Yang begitu percaya pada sahabat satu-satunya itu. Mungkin sekarang bisa di sebut dengan sebutan Mantan Sahabat.
Demi mantan sahabatnya dan laki-laki yang ia sukai itu, ia rela mengabaikan keluarganya. Bahkan dia sempat membenci dan melawan kakak kandungnya demi membela Gista.
#Flasback
"Kau mau kemana dek? Kamu nggak kasihan sama mommy dan daddy menangis karena kau ingin keluar dari rumah" ucap Alexa Kakak perempuan Aurel menahan rasa kesalnya.
"Aku hanya ingin mandiri kak" ucap Aurel menarik kopernya keluar rumah.
"Tapi nggak gini juga caranya dek, kamu nggak kasihan sama mommy dan daddy? Semenjak kamu kenal dengan si jal*ng Gista-Gista itu, kamu jadi anak pembangkang dan suka melawan kakak-kakak kamu dan juga orang tua kamu. Sadar dek! Dia bukan sahabat yang baik untuk kamu, kamu hanya di manfaatkan saja oleh jal*ng itu!" ucap Alexa.
PLAK!!!
Aurel menampar keras kakak kandungnya sendiri.
"Jaga mulut kakak!! Gista bukan jal*ng!! Dia sahabat baik ku" ucap Aurel emosi sahabatnya di hina.
"Ck, kau bahkan berani menampar kakakmu sendiri? Bela saja terus jal*ng itu! Kau sudah buta hingga tidak bisa melihat kebusukan dari orang yang kau sebut sahabat itu. Cih, mana ada sahabat yang merusak moral dan akhlak sahabatnya sampai-sampai berani melawan orang tua dan kakak yang menyayangi kamu sedari kecil" ucap Alexa
"Kau... Huh" ucap Aurel malas berdebat dan meneruskan langkahnya keluar dari kediaman orang tuanya.
#Flashback off
"Maafkan aku Kak, Aurel memang bodoh, gampang percaya dengan orang lain. Bahkan menjauhkan diri dan juga menyakiti keluarga sendiri, demi orang asing yang baru beberapa tahun Aurel kenal. Aurel menyesal hiks.. " lirih Aurel masih terus berlari.
Hingga ia tidak sengaja berlari ke arah jalan raya dan...
BRAK!!!!
Cekiiittttt!!!
Tubuh Aurel terpental jauh karena tertabrak mobil yang saat itu malaju cepat dan telat mengerem karena kejadian itu begitu tiba-tiba.
"Hughh... " Aurel memuntahkan darah dari mulutnya, darah mengalir dari kepala dan bagian tubuh lainnya.
"Maafkan Aurel... Mommy, Daddy, Kak Lexa, Kak Angga...." ucap lirih Aurel sebelum menutup matanya.
....