NovelToon NovelToon
Kultivasi Naga

Kultivasi Naga

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kultivasi / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Murid Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.4
Nama Author: Fathir Aliyudin

Seorang pemuda yang berusaha membalaskan dendam atas kematian kedua orang tua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tempat Yang Aneh

setelah berada di mulut goa, Li Feng tidak langsung masuk kedalam, karena dia masih ragu ragu untuk masuk, karena menurut apa yang pernah disampaikan Li Wang, jika setiap goa itu ada penghuni nya, dan penghuni nya tidak lain adalah hewan buas.

tapi aneh nya di lorong goa yang Li Feng lihat itu ada kristal cahaya yang menerangi sepanjang lorong goa yang tidak Li Feng ketahui seberapa jauh nya.

"kenapa lorong goa ini di sangat terang? dan apa itu yang menerangi lorong goa?" ucap Li Feng yang melihat kristal cahaya yang berjejer di sepanjang dinding goa, tapi Li Feng tidak tahu jika itu adalah kristal cahaya.

perlahan Li Feng masuk kedalam, tapi Li Feng tidak menurunkan waspada nya, karena jika didalam goa itu ada hewan buas seperti yang di sampaikan Li Wang, maka Li Feng akan menjadi makanan hewan buas itu.

perlahan tapi pasti Li Feng terus menyusuri lorong goa itu, 200 meter kemudian, Li Feng menemukan sebuah pintu batu yang lebar nya 2 meter dan tinggi 3 meter di sebuah ruangan yang cukup besar.

Li Feng bingung dan tidak tahu harus melakukan apa, karena dia tidak pernah tahu jika ada pintu yang terbuat dari batu seperti itu, lalu Li Feng memutuskan untuk duduk di sebuah batu besar yang berada di tengah tengah ruangan goa itu.

dan karena kelelahan mendaki puncak bukit, Li Feng pun membaringkan tubuhnya lalu tidur di atas batu itu dengan perut kosong

keesokan hari nya, Li Feng bangun dari tidur, lalu dia mengucek mata nya agar dapat melihat dengan jelas, setelah sudah bisa melihat dengan jelas, Li Feng berniat keluar dan mencari makanan, karena saat ini Li Feng sangat kelaparan.

tapi sebelum dia keluar dari ruangan itu, mata nya menangkap sebuah tulisan yang berada di dinding goa, lalu Li Feng mendekat ke tulisan itu untuk membaca apa isi nya, setelah sampai di depan tulisan itu, Li Feng mulai membaca nya.

"siapa pun kamu, jika kamu ingin membuka pintu itu, ada tombol disamping kiri pintu itu, kamu cukup menekan tombol yang ada, maka pintu akan terbuka"

"jika kamu sudah membuka pintu dan masuk kedalam, ambil lah apa yang aku tinggalkan itu, gunakan semua itu untuk membantu sesama, dan ada juga kitab kitab tingkat tinggi yang aku sendiri ciptakan jurus jurus nya"

"siapa pun kamu, aku harap kamu menjadi orang baik dan selalu membantu mereka yang membutuhkan pertolongan, tetaplah rendah hati dan jangan pernah bersikap sombong"

"Li Miao"

itu lah isi tulisan yang ada di dinding goa, dan hal itu membuat Li Feng sangat terkejut, karena yang menulis tulisan itu adalah orang yang bermarga Li sama seperti dirinya, hanya saja dia tidak tahu siapa itu Li Miao.

sebab sejak dulu Li Wang tidak pernah menceritakan kakek atau leluhur keluarga Li, sehingga Li Feng tidak tahu siapa saja leluhur keluarga Li dan dimana keluarga Li berada.

setelah selesai membaca, Li Feng berjalan ke arah pintu untuk mencari tombol yang di maksud, beberapa saat mencari, akhirnya Li Feng menemukan tombol itu dan menekan nya.

lalu pintu batu itu bergetar dan bergeser ke arah kanan, dalam hitungan 5 tarikan nafas, pintu batu itu sudah bergeser semua, kemudian Li Feng masuk kedalam ruangan dibalik pintu.

tapi Li Feng tidak menemukan apa apa, hanya ruangan kosong dengan ukuran 7x10 meter saja, dan di salah satu sudut ruangan itu ada pintu yang lain.

Li Feng mendekat ke pintu itu dan kembali menekan tombol yang berada di samping kanan pintu juga, lalu pintu itu terbuka, tapi lagi lagi Li Feng tidak menemukan apa apa.

karena di balik pintu itu adalah lorong dengan tangga batu yang berjejer rapi menurun kebawah, pada saat ini Li Feng sudah tidak merasakan lapar lagi, karena pikiran nya hanya di penuhi dengan pertanyaan apa peninggalan Li Miao.

"kenapa tidak ada apa apa dan hanya tangga turun? apa Li Miao itu berbohong? tapi sebaiknya aku turun kebawah dan melihat apa yang ada di bawah" ucap Li Feng pelan.

lalu Li Feng menuruni tangga batu itu dengan sangat hati hati, pelan tapi pasti, Li Feng terus menuruni tangga batu itu, 300 meter kebawah, Li Feng menemukan sebuah ruangan yang sangat besar.

luas goa itu 100 meter persegi, dan tinggi nya mencapai 20 meter, "goa yang sangat besar" gumam Li Feng pelan.

setelah bergumam, Li Feng masuk ke ruangan besar itu, begitu seluruh tubuh Li Feng sampai di ruangan besar itu, tiba tiba dia di tekan dengan gravitasi yang sangat kuat.

Li Feng langsung tersungkur ke lantai dan tidak bisa bergerak sama sekali, bahkan jari tangan nya saja tidak bisa dia gerakkan.

Li Feng berusaha sekuat tenaga untuk dapat menggerakkan kaki dan tangan nya, tapi semua usaha dia hanya sia sia saja, sebab sekuat apa pun dia berusaha, hasil nya tetap sama saja.

"apa aku akan mati disini? kenapa aku seperti di timpa gunung yang besar?" gumam Li Feng membatin.

karena tidak punya pilihan lain, Li Feng hanya bisa diam dan membiasakan diri dengan gravitasi di dalam ruangan itu.

seminggu telah berlalu, dan Li Feng sudah terbiasa dengan gravitasi yang ada di ruangan goa yang besar itu, selama seminggu itu juga, siang dan malam Li Feng terus berusaha bergerak.

dan dalam seminggu itu juga, Li Feng sudah terbiasa dan sudah bisa menggerakkan kaki dan tangan nya, meski pun dia belum bisa duduk dan sebagai nya.

tapi Li Feng sudah bisa merangkak pelan kesana kemari, ya meski pun masih dalam usaha yang kuat untuk bisa bergerak, tapi Li Feng cukup senang.

sebulan kemudian, Li Feng sudah bisa bangun dan duduk, meski begitu, beban yang dia rasakan masih sangat kuat, sehingga dia hanya bisa duduk dan merangkak saja.

6 bulan kemudian, Li Feng sudah bisa berdiri dan berjalan kesana kemari, dan Li Feng jiga sudah bisa berlari dengan bebas di dalam ruangan besar itu.

selama 6 bulan itu juga Li Feng merasakan perubahan besar yang terjadi pada dirinya, dimana ketiga dia keluar dari goa untuk mencari makanan di luar.

terasa tubuh nya jauh lebih ringan dari sebelum nya, bahkan dia merasa kekuatan fisik nya meningkat drastis.

karena merasakan perubahan besar yang terjadi pada dirinya, Li Feng ingin di tekan gravitasi seperti itu lagi, tapi sayang nya tidak ada gravitasi lain yang ada di ruangan goa.

karena merasa sudah tidak ada yang dia perlukan di ruangan goa itu, Li Feng berencana untuk pergi dan mencari desa atau kota untuk dia tuju.

tapi tiba tiba ekor mata nya menangkap sebuah pintu di salah satu dinding goa, perlahan Li Feng mendekati pintu itu, lalu dia mencari tombol untuk membuka pintu.

ketika pintu itu terbuka, mata Li Feng terbelalak, mulut nya terbuka membentuk huruf O, bahkan jantung nya serasa mau melipat keluar.

bagaimana tidak, di dalam ruangan yang baru di buka Li Feng itu terdapat banyak sekali koin platinum dan koin emas yang menggunung.

dan disalah satu sudut goa, ada sebuah peti mati dan di atas nya ada sebuah pedang berwarna biru, karena penasaran dengan isi peti mati, Li Feng mendekat ke peti mati itu.

kraaak..

Li Feng membuka peti mati itu, sekilas aura kematian sangat kuat keluar dari dalam peti mati, bahkan sampai membuat Li Feng berlari keluar dari ruangan itu karena ketakutan.

setelah sampai di ruangan utama, tiba tiba tubuh Li Feng tidak dapat bergerak sama sekali, Li Feng berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari ruangan itu dan menaiki tangga batu.

tapi sekuat apa pun dia berusaha, tetap saja Li Feng tidak bisa bergerak sama sekali, setelah beberapa saat dia berusaha untuk keluar tapi tidak bisa, akhirnya Li Feng pasrah jika dia harus mati di dalam goa itu.

dan aneh nya tiba tiba tubuh Li Feng ditarik masuk kembali kedalam ruangan dimana ada peti mati, Li Feng berteriak minta tolong dan meronta ronta.

tapi tetap saja tubuh Li Feng ditarik masuk kedalam ruangan dimana ada peti mati, karena sudah terlalu kelelahan, Li Feng mengikuti tarikan itu dan pasrah kembali.

beberapa saat kemudian, Li Feng sudah ditarik masuk tepat berada di dekat peti mati, tapi Li Feng tidak membuka mata nya, sebab dia sangat ketakutan, sehingga dia tidak berani membuka mata dan melihat apa yang terjadi.

ketika Li Feng membuka mata, dia tidak melihat ada apa pun didalam peti mati, justru dia sudah berada di dalam peti mati itu, Li Feng berteriak minta tolong dan berusaha keluar, tapi tetap saja dia tidak bisa.

dan sekali lagi Li Feng pasrah apa yang akan menimpanya, "ayah, ibu, maafkan aku, aku tidak bisa membalaskan dendam ayah dan ibu" ucap Li Feng yang menangis, karena dia berpikir jika dia juga akan mati.

lalu penutup peti mati itu tertutup dengan sendirinya, tapi Li Feng sudah tidak berbuat apa apa, Li Feng sudah pasrah, lalu dia menutup mata nya.

beberapa saat kemudian, Li Feng membuka mata, dan hal itu membuat Li Feng sangat terkejut, sebab saat ini Li Feng berada di suatu tempat yang tidak dia ketahui sama sekali.

dan di tempat itu terdapat energi alam dan spiritual yang sangat pekat, Li Feng cukup terkejut dengan apa yang dia lihat dan dia rasakan saat membuka mata.

setelah terbiasa dengan energi alam dan aura spiritual yang ada, entah kenapa dia berjalan ke arah barat, tapi insting Li Feng menyuruh Li Feng untuk pergi ke arah barat.

beberapa saat kemudian, Li Feng melihat sebuah rumah yang cukup besar dari kejauhan, perlahan Li Feng mendekati rumah itu, karena dia ingin meminta tolong pada pemilik rumah.

setelah berada tepat di depan pintu depan, Li Feng mengetuk pintu.

tok tok tok..

tok tok tok...

tok tok tok..

berulang kali Li Feng mengetuk pintu rumah, tapi tidak ada suara dari dalam rumah, setelah menunggu beberapa saat tapi tidak ada yang keluar membukakan pintu.

Li Feng memutuskan untuk membuka pintu itu sendiri dan masuk kedalam, lalu dia berdiri dan membuka pintu, ketika pintu terbuka, Li Feng masuk kedalam.

dapat Li Feng lihat didalam ruangan pertama, ada ratusan patung yang berjejer di samping kiri kanan ruangan, dan patung patung itu menggunakan baju zirah seolah olah ingin berperang.

*****

Tinggalkan Like dan komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...

1
Anas Basir
Luar biasa
Herry Okonk'z
Lumayan
Rief Jay
ga jelas banget akhirnya
wiwik dwi koriyanto
lanjut thor
Ronald Parman
Luar biasa
Ronald Parman
Lumayan
Moertini
Li Feng pasti menang top pastinya dilanjut thor semangat
Moertini
seruuuu asyiiiik Li Peng pahlawan tampa pamrih suka menolong semua kejahatan pasti dibasmi se akar akarnya mantap dilanjut thor semangat
echa purin
/Smile/
Moertini
keberuntungan selalu menyertai Li Feng pendekar keadilan pembasmi gol hitam mantap lanjut thor semangat
Mas Supriyadi
seru
Kusuma Retnowati
gapapa sy kasih like, itung2 udah baca buat hibur diri/Smile/
Mas Supriyadi
/Silent/
Fadil Yak
koq keahlian teleportasi Li Feng tidak digunakan..
Anton Tony
Luar biasa
wiwik dwi koriyanto
mantab thor ... ceritanya mengalir dengan agak cepat
Dicky Wahyudi
wkwkkw kata nya hutan mati tapi banyak hewan buas nya hahahha aneh2 saja yang nulis ini/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dicky Wahyudi
MC nya kok lemah betul lawan nya aja sudah kuat semua,,,udah lah bunuh diri aja itu MC nya biar cepat tamat ni/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Muhammad Ali Wafa
mc nya minim pengetahuan 🤣🤣🤣 seperti katak di dalam sumur
Muhammad Ali Wafa
mc nya bloon apa pea,apa authornya yg pea 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!