Roy dan Sela yang sudah menikah selama 3tahun lamanya hingga saat ini mereka belum bisa memiliki momongan, hingga akhirnya mereka menjalani tes kesuburan satu sama lain, hingga satu ucapan seorang dokter membuat Roy cukup terkejut karna iya di diagnosa oleh dokter Mandul atau tidak bisa memiliki keturunan.Akan kah Sela menerima kenyataan pahit itu ? atau malah sebaliknya? lantas bagaimana dengan rumah tangga mereka?
yang mau tau kelanjutannya jangan sampai ketinggalan cerita di stiap ep nya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mandul
" Apa Mandul Dok ? " Ucap Roy seorang pria berusia 35tahun yang terlihat Shok akan apa yang telah di ucapkan seorang dokter spesialis itu.
" Betul pak Roy, setelah saya teliti bapak tidak memiliki benih yang bagus, semua benih bapak tidak akan bisa membuahi Rahim Nyonya Sela istri bapak " kembali tegas sang dokter.
Begitu sangat hancur Hati Roy saat ini,ia begitu tak percaya bahwa dirinya tidak akan bisa memiliki keturunan dari darah daging nya sendiri, Jabatan dan kekuasaan yang ia duduki saat ini begitu tak ada artinya jika tidak memiliki keturunan baginya.
" Mas,ternyata kita tidak bisa memiliki Anak mas ? " ucap lirih sela sambil menatap Roy sang suaminya yang masih terdiam mematung tanpa se'ucap kata
"tidak ada harga dirinya aku sebagai laki laki, tidak bisa memberikan keturunan untuk istriku dan penerus perusahaan ku " Ucap Roy yang hanya bisa iya ucapkan di dalam hatinya.
" Aku tidak ingin kehilangan Sela,Aku tidak bisa hidup tanpanya, apa kah bisa iya terus bersamaku tanpa memiliki anak? Apakah Sela mau terus menerus menerima kekurangan ku? Bagaimana jika suatu saat Sela? " Kembali ucap batin Roy yang merasa kecewa akan dirinya hingga ketakutan pun muncul dalam benaknya.
.
Sela yang memiliki nama lengkap Sela Marine, seorang wanita cantik yang memiliki lekuk tubuh yang indah bak gitar spanyol berusia 31Tahun tentu banyak menjadi incaran para pria di luar sana, Hingga Roy yang ketakutan akan Sela yang meninggalkan nya,maka ia selalu memenuhi keinginan Sela agar Sela tetap berada di sisinya.
Roy yang memiliki jabatan tinggi pemilik perusahaan tekstil yang memiliki cabang hingga 23 perusahaan tentu iya pun banyak menjadi incaran para wanita di luar sana, Namun sayangnya Roy selalu berpegang teguh pada prinsip nya sebagai laki laki sekaligus seorang suami
.
Kesokan harinya Sela istri dari Roy setiap pagi selalu menyiapkan secangkir kopi hitam hangat untuk sang suaminya Roy sebelum Roy berangkat ke kantor.
" Pagi sayang "cuppss~ ' Sapa hangat Roy sambil mencium sekilas kening istrinya itu
" To sayang, kopi untuk mu pagi ini sayang " jawab Sela sambil menyodorkan kopi buatannya itu.
Roy yang menerima kopi itu pun langsung meneguk kopi itu, karna menurut nya Kopi itu sangat lah spesial karna buatan sang istri tercintanya dan Sela pun tidak mengijinkan asisten rumah tangga nya atau siapapun yang membuat kopi untuk suaminya Roy, Kopi untuk Roy hanya ia lah yang boleh membuatnya.
.
" Sayang maafkan aku yang tidak bisa memberikan mu keturunan " Ucap Roy seraya menatap sedih istrinya itu.
" Tak apa, kita bisa adopsi anak di luar sana yang tidak memiliki kasih sayang orang tuanya mas" Jawab Sela seraya tersenyum manis pada suaminya Roy
Hingga Roy yang mendengarnya begitu tersentuh karna Sela istrinya masih mau menerima kekurangan dari Roy.
" Baiklah nanti kita pergi ke panti asuhan, kita adopsi anak yang cocok untuk kita dan mampu mengembangkan perusahaan kita " kembali jawab Roy sambil memeluk hangat istrinya itu, Namun Sela yang menerima pelukan itu hanya tersenyum penuh makna.
.
Sebuah perjalanan yang cukup macet padat, hingga salah satu mobil sport mewah berhenti di rambu rambu lalu lintas
" Ayah kita akan pergi kemana ? Kenapa suster Zeline tidak ikut bersama kita ? " ucap gadis berusia 6 tahun yang bertanya tanya akan perjalanan nya kepada ayahnya, karna perjalanan yang di tempuh mereka cukup jauh hingga Zeline tidak hafal akan jalan yang telah di tempuh nya