Prince play boy tingkat dewa yang sudah terkenal dengan ketampan nya, cukup dengan lirikan nya mampu membuat para kaum hawa menjerit histeris meminta Prince untuk menikahi mereka.
Suatu hari Prince mendapatkan tantangan untuk memacari siswi terjelek disekolah nya selama seminggu, namun jika ia menolak hukuman yang harus ia terima yaitu memutuskan semua pacar nya yang sudah tidak terhitung jumlah nya.
Prince mau tak mau menerima tantangan teman nya yaitu memacari adik kelas nya yang di cap siswi terjelek disekolah.
Berniat untuk mempermainkan adik kelas nya, Prince justru terjebak oleh permainan nya sendiri.
bagaimana kelanjutan nya, langsung cek sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulismalam4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prince D'vuer Lyxander
Rofftop, tempat yang menjadi sarang anak-anak untuk bolos dari pelajaran yang tidak mereka sukai, seperti beberapa murid yang saat ini sedang duduk melingkar.
"AKHIRNYA!" seru beberpa pemuda yang duduk melingkar itu.
"Akhir nya giliran Prince!"
"truth or dare?"
"Dare!" jawab Prince malas.
"Dare buat lo, Pacarin cewek terjelek di sekolah ini"
"Kalo lo nolak, hukuman nya putusin semua pacar Lo"
"Cih!"
Prince berdiri dari duduk nya melenggang pergi dari rofftop meninggalkan teman nya yang bertos senang.
Dia Prince D'Vuer Lyxander putra dari Geondra D'vuer Lyxander dan Arean maximus, terkenal sebagai Play boy tingkat dewa, cukup dengan lirikan nya mampu membuat para kaum hawa menjerit histeris,entah sudah berapa banyak pacar Prince ini yang bahkan dia sendiri tidak tau.
Prince salah satu siswa yang sering keluar masuk ruang BK, Prince juga salah satu anggota geng motor yang di ketuai Bian, salah satu sahabat nya.
Kringg!!!!
Prince berjalan menuju kantin saat bel istirahat berbunyi, banyak teriakan histeris yang ia dengar dari para kaum hawa, namun terkadang ia juga risih mendengar suara cempreng yang terus berteriak itu.
Sesampai nya dikanti Prince melihat sekeliling kantin, ramai, penuh dan sesak. Prince berjalan santai menuju meja dan kursi yang biasa ia duduki bersama teman-teman nya.
"Parah Lo, Prince. Bisa-bisanya lo gak dengar teriakan gue yang manggilin lo dari tadi" ujar seorang pemuda berwajah imut yang duduk didepan Prince.
"Gak denger" jawab nya singkat.
Beberapa pemuda yang biasa disebut most wanted itu berjalan menuju kearah Prince dan seorang pemuda yang kita pangil saja Arkan, mereka duduk dikursi mereka masing-masing dan menatap prince yang sbuk membalas satu-persatu chat cewek nya yang sudah tak terhitung jumlah nya.
"Jangan lupa tantangan tadi Prince" peringat Bian teman Prince atau Ketua geng METROX .
"hm" jawab Prince dengan deheman.
"Tantang apa? kok gue gak tau?"Tanya Arkan.
''Kita tadi main TOD, saat giliran Prince dia milih dare, terus tantang buat dia itu pacarin siswi terjelek disekolah ini, kalo dia nolak hukuman nya yaitu putusin semua pacar nya'' jelas Bian.
Arkan tertawa melihat wajah masam Prince, memutuskan semua pacr nya? yang benar saja seorang Prince memutuskan semua pacar nya tentu tidak mungkin.
"ssttt ssttt" Prince mengangkat sebelah alis ya menatap Andrew.
"Mangsa tu" ujar Andrew menunjuk kearah antrian bakso.
prince melihat kearah yang ditunjukan Andrew, di antrian paling belakang berdiri seorang Siswi dengn badan gemuk dan kulit hitam, Siswi yang mendapatkan gelar Siswi terjelek di seolah nya.
"cih" decak Prince malas.
Prince berdiri dari duduk nya, berjalan menghampiri Siswi itu, ia berdiri tepat dibelakang Siswi itu, ia menunduk mendekatkan bibir nya kearah telinga Siswi itu.
"Mulai detik ini lo resmi jadi cewek gue!" bisik nya ditelinga Siswi itu membuat sang empuh terkejut.
Prince menatap Siswi itu dari atas sampai bawah, menilai penampilan Siswi itu. kulit tan eksotis, mata berwarna abu-abu, tubuh gendut dan pendek.
tak ada yang spesial dari Siswi ini, pantas saja dijuluki, cewek terjelek disekolah.
"Margaret Pratama, nama lo gak sesuai dengan wajah lo, but it's ok mulai sekarang lo cewek!" ujar Prince yang kali ini suara nya terdengar jelas dikantin.
Semua siswa siswi disana terdiam mendengar ucapan Prince yang mengklaim Margaret menjadi pacar nya, bisik-bisik tetangga mulai terdengar gunjingan terdengar jelas untuk Margaret yang mereka bilang tidak pantas bersanding dengan Prince.
Prince tersenyum smirk, tentu saja bagaimana mungkin dirinya pantas untuk bersanding dengan Cewek jelek didepan nya ini, jika bukan karna tantangan itu Prince tidak akan pernah mau untuk berpacaran dengan cewek jelek, toh cewek nya cantik-cantik dan seksi semua.
Disisi teman-teman Prince Andrew dan Gio sudah berguling dilantai kantin menertawakan Prince yang berpacaran dengan siswi terjelek disekolah mereka, Hey dari banyak nya pacar seorang Prince, baru ini mereka melihat Prince berpacaran dengan selera yang sangat rendah.
Bian tersenyum tipis melihat kelakuan kedua teman laknat nyaa itu lalu kembali menatap Prince, dan untuk Arkan entahlh tidak ada yang tau apa yang Pemuda imut itu pikirkan.
Balik lagi ke posisi Prince dan Margaret saat ini, kedua nya hanya diam dan salin menatap untuk sesaat Prince hanyut dalam tatapan mata abu-abu milik Margaret, tubuh nya kaku seolah tak bisa digerakan.
Prince melototkan mata nya saat melihat senyum sekilas dibibir Margaret.
"Pulang seolah, pergilah kedokter mata. Mata lo diperlu diperiksa" setelah mengatakan itu Margaret pergi dari kantin.
Arkan tersenyum tipis mendengar ucapan Margaret, sementara Andrew,Gio dan Bian terdiam syok namun itu hanya beberapa detik sebelum mereka kembali tertawa dengan keras, tanpa memperdulikan Prince yang sudah mengeluarkan aura suram.
_________
Dengan wajah merah yang kentara Pdan aura suram Prince berjalan di koridor dengan tatapan tajam yang siap menelan siapa saja hidup-hidup, beberapa Siswa dan Siswi menepi saat berpapasan dengan Prince, mereka masih sayang pada nyawa mereka.
**Grep **
Bruk!
"Siapa lo berani nolak gue hah!" ujar Prince dengan nada rendah nya sembari menatap tajam Margaret.
Prince mengerutkan dahi nya saat melihat tatapan margaret yang terlihat santai dan tidak ada ketakutan disana.
"menurut lo siapa gue yang berani nerima lo? '' tanya Margaret balik.
Margaret mendorong pelan dada Prince membuat jarak, karna Prince yang terlalu dekat dengan nya.
"Lo terlalu populer dan terkenal dimana-mana, bukankah terlalu beruntung kalo gue nerima lo sebagai pacar gue'' ujar Margaret.
Prince terdiam mendengar jawaban Margaret, senyum miring terbit di bibir nya mentap Margaret. Prince mempertipis jarak diantara dia dan Margaret.
"terus kenapa lo berani nolak gue dan nyuruh gue buat ke doter mata?" tanya Prince menatap dalam mata abu-abu milik margaret.
"Lo buta atau pura-pura gak ngeliat? semua orang tau gue Siswi terjelek di sekolah ini, dan tiba-tiba lo datang ngeklaim gue sebagai cewek lo, bukankah itu aneh Prince?" ujar Margaret menatap Prince tepat dimata nya.
Deg
Prince memejamkan matanya saat Margaret menyebut nama nya dengan berani, Margaret adalah orang pertama yang berani menatap matanya dan menyebut nama nya secara langsung.
Dan ntah kenapa darah nya berdesir hebat saat mendengar nya.
Margaret lagi-lagi mendorong dada bidang Prince, tersenyum tipis Margaret dengan berani mengusap jakun Prince dan berlalu pergi dari sana meninggalkan Prince yang terdiam mematung.
Margaret tersenyum smirk namun seperkian detik senyum itu luntur dan digantkan dengan tatapan dingin yang mampu membuat orang menggigil ketakutan.
Grep
Bruk!
Cup!
"Mulai hari ini, lo cewek gue selama 1 bulan kedepan" ujar Prince tak ingin di bantah.
Dan kisah merekapun dimulai, apakah Prince berhasil menjalankan tantangan nya atau dia akan terjebak dengan permainan nya sendiri, hanya tuhanlah yang tau apa yang akan terjadi kedepan nya.
Apakah Margaret akan terjebak oleh permain Prince atau Prince yang akan tunduk pada seprang Mrgaret semua nya akan terjawab seiring berjalan nya waktu.
__________________