NovelToon NovelToon
Disakiti Istri Disayang Tiga Janda Seksi

Disakiti Istri Disayang Tiga Janda Seksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Dikelilingi wanita cantik / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Karena terjerat banyak hutang dan kebutuhan yang terus meningkat, Yoko, terpaksa meninggalkan istri tercinta, pergi merantau ke negeri orang.

Satu tahun pertama bekerja, Yoko menjalani pekerjaan tanpa hambatan apapun dan dia bisa menjaga hatinya untuk sang istri tercinta.

Namun, sebuah kejadian mengerikan yang dia alami, membuat Yoko harus terjebak di rumah mewah, yang dihuni janda-janda cantik dan mempesona. Bahkan, Yoko pun diperlakukan sangat istimewa oleh mereka.

Mampukah Yoko bertahan dengan setianya? Atau justru hatinya akan goyah dan dia terjatuh dalam pelukan janda-janda yang mengistimewakannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keceplosan

Menjelang petang, Yoko baru saja pulang ke rumah tempat dia tinggal sekaligus bekerja. Padahal tadi Yoko keluar rumah pada saat habis sarapan. Jadi cukup lama Yoko berada di apartemen Ailin.

Pagi itu, setelah Yoko berbagi cerita dengan Ailin, mereka kembali melakukan hubungan layaknya suami istri sekali lagi. Begitu selesai, keduanya memilih tidur karena cukup lelah setelah bermain dua ronde.

Yoko bahkan terbangun sejak satu jam yang lalu. Di saat mata Yoko terbuka, dia sudah sendirian di apartemen milik Ailin. Wanita itu pergi karena ada pekerjaan malam dan hanya menitipkan pesan lewat ponsel Yoko.

Setelah mandi di aparteman, Yoko pun memilih pulang menggunakan taksi. Selama perjalanan pulang, berbagai perasaan berkecamuk dalam hati Yoko.

Di satu sisi, Yoko merasa bersalah, karena dia mengingkari janjinya sendiri untuk tetap setia pada satu wanita selama hidupnya. Dia juga merasa sudah menjadi pengkhianat meski bukan dia duluan yang memulai.

Namun, di sisi hati yang lain, ada perasaan senang setelah melakukan hubungan bersama Ailin. Setidaknya dia bisa menyalurkan hasrat yang dia pendam selama lebih satu tahun. Bahkan Yoko merasa bangga, karena dia bisa melakukannya dengan wanita yang cantik di mata banyak lelaki.

"Kamu baru pulang, Yok?" tanya Bi Asih setelah membukakan pintu gerbang. "Kok pulang sendirian?"

"Iya nih, Bi. Non Ailin ada pekerjaan malam," jawab Yoko. "Anak-anak udah pada pulang, Bi?"

"Ya belum lah," balas Bi Asih. "Anak-anak kalau sudah sama ayahnya bisa sampai dua atau tiga hari. Itu sudah perjanjiannya."

Yoko mengangguk paham. "Kasihan si kembar ya, Bi."

"Ya begitulah, korban perceraian," balas Bi Asih. "Kamu sudah makan?"

"Belum, Bi," jawab Yoko. "Mau makan di luar, lupa nggak bawa dompet. Ini aja taksi dibayarin Non Ailin."

"Astaga! Bisa-bisanya kamu pergi nggak bawa uang," balas Bi Asih. Si Yoko hanya cengengesan. "Ya udah, kalau mau makan tinggal ke dalam. Bibi sudah siapin makanan."

"Baik, Bi. Aku mau ganti baju dulu," balas Yoko dan dia langsung beralih arah menuju kamarnya.

Beberapa menit kemudian, Yoko sudah siap untuk makan. Begitu sampai di meja makan, dia cukup terkejut karena di sana hanya ada satu majikan.

"Malam, Non Meycan," sapa Yoko pada wanita yang sudah menyantap hidangannya dalam porsi sedikit.

"Malam juga, Yok," balas Meycan. "Kamu pulang sendirian?"

Yoko mengangguk. "Iya, Non. Non Ailin ada dinas malam."

Meycan mengangguk. "Sansan juga malam ini nggak pulang. Dia pergi ke rumah orang tuanya."

"Oh," balas Yoko. "Ada acara apa, Non?"

"Biasa. Kalau anak-anak bersama ayahnya ya, Sansan memilih pulang ke rumah orang tua," balas Meycan. "Malam ini kamu sibuk nggak, Yok?"

Yoko tersenyum. "Sibuk ngapain sih, Non? Orang saya kerjanya di sini. Apa lagi tidak ada si kembar, paling ya saya bengong di pos jaga."

Meycan pun ikutan tersenyum. "Ya sudah, setelah ini kamu ke ruang kerjaku ya?"

"Ngapain, Non?" tanya Yoko.

"Aku butuh bantuan sedikit. Mumpung kamu santai tanpa anak-anak, bisa nggak?"

Yoko mengangguk. Mereka pun saling membalas senyum sembari kembali melanjutkan menikmati makanannya serta obrolan ringan lainnya.

Setelah makan selesai, Yoko menyusul Meycan di ruang kerjanya, setelah membantu Bi Asih merapikan meja makan. Bi Asih sendiri tidak ikut makan, karena dia lagi asyik dengan tontonan favorit di dalam kamarnya.

Saat memasuki ruang kerja, Yoko jadi teringat kejadian kemarin saat dia bersembunyi di kolong meja. Secara otomatis, pikiran Yoko pun berkelana, mengkhayalkan yang indah-indah bersama majikan cantik yang satunya itu.

Yoko menghampiri Meycan, yang sudah duduk di sofa, menghadap laptop. Begitu Yoko mendekat, Meycan langsung menunjukan beberapa foto desain pakaian pria dan dia minta pendapat Yoko.

Meski Yoko kurang berpengalaman, dia pun berusaha memberikan pendapat yang menurutnya cukup masuk akal.

Meycan dengan senang hati menerima semua pendapat, hasil pemikiran Yoko. Meskipun terlihat sepele, tapi bagi Meycan pendapat Yoko cukup berharga untuk perkembangan bisnis pakaiannya.

"Gimana kabar istrimu, Yok? Apa kalian masih bertengkar?" tanya Mecyan tiba-tiba sembari menatap layar laptop.

Yoko agak terkejut mendengar pertanyaan tersebut. Seketika Yoko pun tersenyum kecut dan melempar pandangan ke arah lain.

"Kenapa?" rupanya, Meycan menyadari perubahan sikap pada pria di sebelahnya. "Apa kamu ada masalah yang serius dengan istrimu?"

Yoko agak menunduk dan matanya menatap jari-jarinya sendiri yang saling bertaut. "Entahlah, Non, aku bingung."

Kening Meycan sontak berkerut. Matanya menatap lekat Yoko dengan pikiran yang mulai muncul beragam pertanyaan. "Apa istrimu selingkuh?"

Yoko langsung menoleh dan dia nampak terkejut mendengar pertanyaan tersebut.

"Sudah, aku duga, pasti istrimu ada main di belakang kamu," ucap Meycan lagi.

"Nona tahu darimana?" kini Yoko yang penasaran.

Meycan tersenyum. "Aku hanya menduganya. Bukankah kamu sempat cerita sama Sansan tentang sikap istri kamu akhir-akhir ini?"

Yoko menganguk.

"Aku sudah menduga kalau istrimu memang tidak beres. Modus perselingkuhan seperti yang dilakukan istrimu itu sudah banyak. Demi selingkuhannya, wanita akan menuruti semua permintaan si selingkuhan. Dalam hal ini, uang kamu pasti digunakan untuk menyenangkan selingkuhannya."

Deg!

Dada Yoko seperti ada yang mengantam dengan kekuatan penuh. Rasa sakit dalam hatinya semakin nyeri, membuat Yoko hanya bisa diam dengan nafas yang menderu.

"Budi, sialan!" teriak Yoko tiba-tiba sampai membuat Meycan terloncak dibuatnya.

"Yok," Meycan langsung memegang dan mengusap salah satu pundak agar bisa menahan emosinya.

"Salah apa aku sama istriku, Non? Kenapa dia tega banget sama aku?" Yoko sedikit merintih meski tidak disertai tangisan.

"Jadi, benar? Istrimu selingkuh?" Meycan memastikan.

"Dia selingkuh dengan mantan kekasihnya, Non. Semalam ada yang mengatakannya padaku," ucap Yoko. Raut wajahnya nampak begitu kecewa, marah dan sedih, bercampur jadi satu.

"Astaga!"

"Aku harus gimana, Non? Dia benar-benar tidak menghargai perjuanganku untuk membahagiakan dia. Bukankah itu sangat keterlaluan?"

Meycan mengangguk, mengerti. Dia pernah mengalami yang namanya perselingkuhan, jadi dia tahu bagaimana rasa sakit yang dirasakan Yoko.

"Bahkan sampai detik ini, aku sama sekali, belum membalas pesannya. Aku kesal, Non. Yang dia tanyakan uang terus. Nggak pernah sekalipun dia menanyakan keadaanku di sini. Apa nggak keterlaluan?"

Meycan terus mengusap punggung Yoko agar pria itu merasa tidak sendirian.

"Padahal selama ini, aku mati-matian untuk menjaga hatiku. Aku hanya ingin setia pada satu wanita seumur hidupku. Tapi kenapa, justru istriku yang tidak bisa menjaga kesetiannya. Kenapa, Non?"

"Iya, Yok, aku paham, aku sangat mengerti perasaanmu," ucap Meycan lembut.

"Bahkan kemarin, saat Nona sedang bermain dengan alat bantu di meja kerja, aku memilih diam, menahan diri, padahal Nona bermain persis di depan wajahku. Itu semua aku lakukan demi dia, tapi balasannya, sangat menyakitkan."

"Apa? Jadi, kamu kemarin menyaksikan apa yang aku lakukan di sini?"

Deg!

Yoko sontak terperanjat.

1
Apriyanti
lanjut thor
Dave Elnathan Ginting
lanjut, dan Barbar nya lbih gahar lagi Thor.
Dave Elnathan Ginting
cerita yg Bagus, update banyak ya Thor.,
sama bar barnya lebih frontal ya ☺
Hendra Yana
lanjut
Risky Doank
beruntung banget kmu yok...
Daniel Simamora
crazy up thor
Wong Ngapak: otak dan jempolnya kurang sanggup 🙏🙏😁😁
total 1 replies
Arafami
lanjut
Apriyanti
wah KY nya Yoko liat video yg viral tentang istri nya,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah keren bgt Yoko, hati² Yoko
lanjut thor 🙏
Fatkhur Kevin
crazy up dong
Wong Ngapak: otak dan jarinya yang nggak siap 🙏🙏
total 1 replies
Hendra Yana
up
Arafami
lanjut
Apriyanti
rasain kau marni gak dpt Budi gak dapet Yoko 🤣🤣🤣,, lanjut thor 🙏
Rhaka Kelana
yang namanya selingkuh sama saja dengan berkhianat.
Fatkhur Kevin
blm dg sansan
Hendra Yana
di tunggu up selanjutnya
𝒯ℳ
akhh raja anu tapi buat anu ga seru sampe aku nganu nganu ga. karuan karena anu, bagaimana nih boss anu ?
Arafami
lanjut
Pandagabut🐼
semangat
Rhaka Kelana
ngopi dulu thor...monggo disruput
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!