NovelToon NovelToon
25 ATURAN IBLIS

25 ATURAN IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:241
Nilai: 5
Nama Author: muhamad aidin

Sarah sang pemeran utama beserta para survivor lainnya telah berada di sebuah dunia tiruan yang nampak aneh. Mereka harus bisa bertahan hidup dengan melewati permainan yang di sebut dengan " 25 aturan iblis ", dimana permainan ini memiliki setiap aturan dan teka teki yang cukup menyulitkan. yang berhasil bertahan hidup sampai akhir, adalah pemenangnya. lalu hadiah yang akan di terima adalah satu permintaan apa saja yang diinginkan...... Mampukah Sarah dan para survivor lainnya keluar dari dunia aneh itu..? lalu bagaimana caranya Alena adik perempuan Sarah yang telah menghilang selama 12 tahun berada di dunia itu....?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muhamad aidin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1 : PERTEMUAN KEMBALI

Sarah membanting pintu tepat di saat hujan begitu deras. Wajah terlihat mulai menangis, air mata samar mengalir di tengah suara hujan turun di sertai petir dan angin kencang.

" ibu udah gak sayang aku lagi....!!!! ". Sambil mengusap air matanya Sarah berlari sekuat tenaga menerobos derasnya hujan yang berangin, tak peduli saat itu saat itu pakaiannya sudah basah kuyup. Dia tetap berlari berharap luka di hatinya bisa terbawa oleh derasnya hujan. Malam itu tidak terlalu ramai lalu lintas, mungkin karena hujan yang cukup deras di tambah dinginnya cuaca malam. Sarah berhenti di halte bus sesaat dia sudah cukup jauh berlari meninggalkan rumah. Di halte itu dia tidak sendiri, ada tiga orang lelaki muda dan seorang perempuan paruh baya bersama seorang anak kecil yang berada di pangkuannya. Mereka terkejut dengan kedatangan Sarah yang tiba-tiba dengan pakaian yang sudah basah kuyup.

 Sarah yang terlihat sedih dan murung tidak memperdulikan sekitar. Walau saat ini terlihat menjadi tontonan mereka yang berada di halte itu.

" Untukmu...". Salah satu dari tiga lelaki itu menghampiri Sarah, memberikan handuk kecil yang ia keluarkan dari tas Selempangnya. Awalnya Sarah tak ingin menerimanya karena lelaki itu tidak di kenalnya, dan lagi ada rasa curiga terhadap lelaki itu. Lelaki itu tak putus asa dengan wajah yang terlihat ramah dan bersahabat sedikit menurunkan rasa kecurigaan Sarah kepada dirinya. Sarah mengambil handuk kecil itu lalu mengucapkan terima kasih banyak. Lelaki itu hanya tersenyum dan berjalan kembali kepada dua temannya itu. Malam itu entah suasana sedikit mencekam, suara gemuruh petir dan derasnya hujan tidak ada yang mereda sedikitpun. Anak kecil perempuan yang kira-kira berumur delapan tahun itu nampak ketakutan dan memeluk erat sang ibu. Terdengar parau bisikannya bahwa ia sedang merasakan ketakutan yang luar biasa Ibunya hanya terus menenangkan bahwa semuanya akan baik-baik saja, lalu tersenyum menghibur sang anak yang terlihat masih nampak ketakutan. Batin Sarah sedikit meronta, merasa iri dengan hubungan ibu dan anak perempuan itu.

    Sarah melihat jam tangannya, baru saja pukul delapan malam, ia merasa masih sempat untuk pergi ke rumah sahabatnya itu Paula. Bus datang dan berhenti di halte pemberhentian. Tidak ada yang turun saat itu di pemberhentian halte hanya Sarah dan orang-orang yang sudah menunggu halte itu saja yang langsung naik ke dalam bus. Untungnya bus tidak terlalu ramai, terlihat di dalam hanya ada beberapa orang saja menyisakan beberapa tempat duduk yang kosong. Seorang pekerja kantoran dengan setelan kemeja dan celana bahan yang nampak sibuk dengan hp nya. Dua orang remaja putri yang duduk tepat di belakang sopir sambil sesekali mengobrol obrolan keseruan mereka. Seorang mahasiswa berkacamata dengan tas di punggungnya sambil mendengarkan earphone di kupingnya. Dan terakhir adalah dua pasangan dewasa yang tampak romantis, karena sang wanita tertidur pulas di bahu sang lelaki, sedang lelaki sibuk menelepon seseorang.

Sarah memilih bangku sedikit di belakang pojok kanan, wajahnya terus memperhatikan jendela bus yang sudah terlihat basah dengan rintikan hujan deras. Wanita paruh baya dan anak perempuannya itu duduk di bangku tengah, sedangkan ketiga lelaki itu duduk di bangku paling belakang.

" Berita ini sedang viral loh.... ". Jawab seseorang yang dari ketiga lelaki itu. Mereka sedang membicarakan sesuatu dan kebetulan jarak tempat duduk Sarah dengan mereka hanya terpaut satu kursi kosong saja.

" Berita tentang apa..? ". Satu lagi temannya merasa sangat penasaran.

" Hilangnya beberapa orang secara misterius, lalu yang terakhir Ku baca adalah rombongan tur wisata anak SMA negeri yang akan melakukan perjalanan wisata ke pantai ". Mereka bertiga tampak serius dengan apa yang tertera di salah satu handphone milik temannya itu. Seorang dari mereka menyadari gelagat Sarah yang terlihat nampak sedang menguping obrolan mereka bertiga. Dia hanya tersenyum dan Sarah yang sedikit melirik ke arah mereka sedikit menyadari bahwa dia telah ketahuan. Sarah membetulkan posisi duduknya, dan kembali menatap rintikan hujan yang belum sama sekali reda. Hujan yang lumayan deras itu benar-benar sengat terasa dingin hawanya.

Bus masih berjalan santai, dengan sang supir yang masih fokus untuk menyetir dan melihat jalanan walau agak tidak jelas karena tertutup derasnya hujan yang turun. Bus itu melewati terowongan di bawah jalan, dan tiba-tiba lampu terowongan itu padam semua. Sang supir yang terkejut langsung mengerem mendadak sehingga membuat seluruh penumpang terkejut bukan main.

" Woy pak sopir, loe bisa nyetir gak sih ". Teriak kasar salah satu penumpang lelaki memakai kemeja setelan rapih itu. Supir itu tercengang tidak menghiraukan gubrisan para penumpang. Lampu terowongan yang tiba-tiba mati semua membuat semua gelap gulita dan hanya menyisakan lampu sorot bus yang masih menyala.

" Ada mobil di depanku yang tiba-tiba muncul setelah lampu padam, mobil itu nampak tidak baik-baik saja ". Sang supir mengatakan penyebab dirinya mengerem mendadak. Para penumpang baru menyadari sesuatu bahwa lampu terowongan telah padam. Suasana terlihat gelap gulita tanpa tahu apa yang ada di depan sana.

Beberapa penumpang melihat lebih dekat ke arah depan bus, dan benar saja apa yang di katakan sang supir bahwa ada mobil sedan sedang berhenti dengan posisi miring memakan setengah badan jalan dalam keadaan kap mesin sedikit berasap. Suasana mulai mencekam, hawa dingin membuat bulu kuduk berdiri seakan sesuatu yang berada di kegelapan itu sedang ikut memantau.

" Pak tolong buka kunci pintunya, saya akan memeriksanya ". Tawar salah seorang pasang dewasa itu maju dan sudah berdiri di depan pintu keluar. Sang perempuan yang nampak merasa khawatir tidak setuju dan menggeleng untuk tidak ke sana. Namun sang lelaki itu mencoba memberikan penjelasan bahwa semua akan baik-baik saja. Salah satu dari ketiga lelaki yang duduk di belakang Sarah maju ke depan.

" Saya akan menemani, dan kebetulan saya punya senter mini ". Lelaki dewasa itu mengangguk setuju, dan menyuruh sang supir untuk membuka kunci pintu dan terus menyorot ke depan. Mereka berdua akhirnya turun dari bus dengan perasaan penuh was-was dan rasa ingin tahu. Degup jantung berdetak lebih kencang, kedua laki-laki itu mengendap-endap perlahan dan terus mendekati mobil itu

" coba kau sorot dalam mobilnya ". PInta sang lelaki dewasa itu kepada lelaki yang membawa senter mini itu. Ia langsung menyorot bagian dalam mobil perlahan, dan memeriksa dengan teliti. Terlihat samar sesuatu yang mencurigakan, sementara lelaki satunya lagi memeriksa bagian kap mobil yang sejak tadi mengeluarkan asap. Sorot senternya itu menerangi bagian belakang mobil dan ia merasa ada sesuatu yang sedang tertidur di dalam mobil itu Perlahan ia mendekatkan wajah ke kaca mobil itu, menelisik dengan cukup cermat. Saatnya wajahnya sudah tertempel di kaca, seseorang langsung bangun dengan sangat mengejutkan, hingga sang lelaki yang memegang senter itu berteriak kencang dan terjatuh ke aspal dengan pose duduk. Teriakannya terdengar hingga ke dalam bus, membuat orang-orang di dalam bus panik seketika. Lelaki dewasa yang sejak tadi memeriksa kap mobil itu pun terkejut dan segera menghampiri rekannya itu.

" kau kenapa..? ". Lelaki dewasa itu langsung menghampiri rekannya yang sudah dalam kondisi ketakutan.

" Aaaadaaaaaa...". Ia menunjuk ke arah kaca mobil dengan kondisi syok berat.

" ngomong yang jelas ".

" Ada hantu di dalam mobil itu ". Lelaki itu berteriak histeris. Belum sepenuhnya pulih , dan rekannya juga masih nampak kebingungan tiba-tiba pintu mobil itu terbuka lebar. Seseorang keluar dari mobil itu. Seorang wanita perawakan kurus, tinggi, berambut pendek sebahu, dan hidung mancung serta berkulit putih. Tubuhnya di penuhi luka kecil termasuk di pergelangan tangan dan wajah.

" Perempuan ". Lelaki yang membawa senter mini itu menyorot langsung ke wajahnya. Sementara lelaki dewasa itu masih berdiri mematung. Orang-orang yang berada di bus seketika berkumpul di jendela depan bus. Melihat baik-baik apa yang sedang terjadi. Semua orang nampak terkejut dengan keadaan yang sedang terjadi itu. Sarah yang nampak sama sekali tidak tertarik masih tidak beralih dari tempat duduknya, baginya itu hal yang tidak menarik.

Pintu bis terbuka, tak kala kedua lelaki itu telah kembali, namun dengan satu tambahan orang. Wanita misterius itu di pakaikan jaket oleh lelaki yang membawa senter kecil, karena sedikit kasihan. Semua mata tertuju pada wanita itu yang masih terlihat nampak tenang dan sedikit syok. Perlahan ia melihat ke arah sekitaran, menatap satu per satu wajah orang-orang yang berada di bus itu. Pandangannya berubah ke satu arah yang membuatnya merasa terganggu dengan arah pandangannya.

" Kak SARAH ....". Wanita misterius itu memanggil seseorang yang masih duduk di kursinya. Sarah terkejut mendengar namanya di panggil. Orang-orang yang berkumpul pun kini menatap ke arah Sarah Wanita itu menangis, ia meneteskan air matanya dan berjalan cepat menuju Sarah. Sarah yang berdiri dari kursi nya masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

" ALENA.....".

1
🍧·🍨Kem tình yêu
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
LaConstieConsti
Benar-benar merinding dan merasa terobsesi dengan cerita ini, thor! ❤️
muhamad aidin: terima kasih untuk masukannya.... semoga ke depannya bisa terus menulis untuk para pembaca.....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!