NovelToon NovelToon
Zandra Season 5 (10 Penerus)

Zandra Season 5 (10 Penerus)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cintapertama / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:924.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Haaaaiiii... ini karyaku yang ke 12, menceritakan kelanjutan kisah keluarga Zandra. Nggak kerasa ya, udah season 5 aja.

Di cerita ini, menceritakan keturunan dari Al, Flo, Za, Ar dan Fre.

Karena kemampuan mereka yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan "Mereka", sehingga banyak temannya yang meminta bantuannya.

Selain itu, mereka juga sering kali menjumpai kasus-kasus berbau horor. Seperti anggota keluarganya yang lain, di sini... mereka menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Zandra.

Jangan berharap anggota keluarga Zandra yang lain, akan selalu hadir ya. Karena ini adalah kisah KEMBARA KEMBAR 10

Mau tau kisahnya??

Kuy... kita baca kisahnya, semoga menarik dan tidak membosankan ya🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sosok Berkebaya Merah

Ruang kelas yang sepi, membuat seorang gadis dengan tenang membaca buku novel yang baru saja di belinya. Saudaranya yang lain, sedang ke kantin. Tidak semua saudaranya satu kelas, hanya keempat saudarinya. Sedangkan sebagian saudaranya berada di kelas yang berbeda.

Sedang asyik membaca, tiba-tiba ada teman sekelasnya yang mendekat dengan wajah pucat.

"Nin" panggilnya dengan suara pelan, bahkan sesekali ia melihat ke arah pintu. Yups... ternyata yang sedang membaca buku sendirian di kelas adalah Anin.

"Ya, kenapa Nur?" tanya Anin menyudahi membaca bukunya, ia pun menatap penuh selidik pada temannya tersebut.

"Kamu ko pucet? Kamu sakit?" tanya Anin pada temannya Nur, Nur menggelengkan kepalanya. Namun, tak lama ia pun menganggukkan kepalanya. Ahhh,.. Nur sendiri bingung dengan kondisinya, beberapa hari belakangan ini.

Terlihat sangat jelas oleh Anin, bila Nur ingin menceritakan sesuatu. Tapi ia takut, dengan orang yang datang tiba-tiba. Anin juga....

"Duduk sini, samping aku. Kalo mau cerita, cerita aja. Tenang aja, kita bisa menghentikan pembicaraan kalau ada orang." ucap Anin

Dengan ragu, Nur mendudukkan bokongnya di kursi samping Anin. Tempat Adikirana duduk, sedangkan saudarinya yang lain duduk di depan dan di belakangnya.

"Sebelumnya, maafkan aku bila perkataan aku menyinggung mu." ucap Nur, Anin masih menunggu ucapan selanjutnya

'Anin, apa benar kamu bisa melihat makhluk tak kasat mata?' tanya Nur berbisik, Anin melihat ke sekitar.

"Ada apa memangnya?" tanya Anin, namun bukan menatap Nur. Anin malah menatap sosok yang sedang berdiri di samping Nur. Sosok wanita menunduk dengan rambut yang terurai panjang, menggunakan kebaya berwarna merah dan jarik berwarna coklat.

"Mmm... aku... aku... mungkin ini terdengar gila, tapi sudah beberapa hari ini aku merasa aku di awasi dan di ikuti oleh seseorang. Bahkan... bahkan.. setiap malam aku tidak bisa tidur, karena seperti ada yang sedang duduk di atas perutku. Aku pun tak bisa makan, karena setiap makanan yang akan aku santap. Berubah bentuknya menjadi.. menjadi cacing dan belatung. Aku merasa, aku bisa gila bila terus-terusan seperti ini?" Nur menceritakan semua hal, yang ia alami selama beberapa hari ini.

Seperti malam pertama, ia merasa ada seseorang yang berdiri di belakangnya saat ia sedang belajar di kamarnya. Malam kedua, ia merasa ada yang mengikutinya shalat di belakang. Seolah ada makmum, yang ikut shalat berjamaah. Bahkan, ia mendengar dengan jelas saat sosok di belakangnya meng Aamiin kan bacaan shalatnya.

Malam ketiga, Nur seolah tidur tidak sendiri. Ia bisa merasakan bila ranjang di sampingnya turun, seolah ada yang menepatinya. Malam keempat, masih sama dengan malam ketiga. Namun, Nur merasakan ada yang memeluk tubuhnya. Sekuat tenaga ia menahan tangisannya, ingin berteriak. Namun, mulutnya seolah terkunci.

Malam kelima, ia pikir... ia merasa sudah baik-baik saja. Karena tak ada perasaan aneh, namun ternyata ia salah. Sosok itu, berdiri tegak di atas kakinya dengan menatap tajam padanya. Malam keenam, sosok itu semakin naik. Dan ia berdiri di atas lututnya, masih dengan tatapan yang sama. Namun bedanya, sosok itu tersenyum menyeringai. Ingin menutup mata, namun seolah sosok itu menahan matanya.

Malam ketujuh dan malam-malam berikutnya, sosok itu duduk di atas perutnya. Nur menangis sesenggukan, ia sangat lelah. Ia ingin bisa tidur dan makan dengan tenang, seperti sebelumnya.

"Apa sosok itu memakai kebaya merah?" tanya Anin dengan nada suara datar

DEG

Nur yang menunduk, langsung menegakkan tubuhnya dan menatap wajah Anin. Namun Ani tidak sedang menatap padanya, melainkan pada sosok yang ada di sampingnya. Nur tak berani melihat ke samping, ia takut dengan sosok itu .

"Ya" jawab Nur pelan

Anin dengan gerak cepat menarik pergelangan tangan Nur dan memejamkan matanya.

SYUUUTTT

Anin masuk ke hari dimana Nur, mendapatkan suatu barang dari seseorang yang ia juga kenal.

'Terima kasih, kamu baik sekali memberikan aku ini. Ada apa? Tumben banget, kasih barang sama aku.' tanya Nur

'Aku hanya ingin memberikan itu, saat aku melihatnya kemarin di toko. Aku tertarik dan membelinya untukmu, bukankah boneka itu kesukaanmu?' jawab orang yang memberikan barang itu pada Nur

Nur mengangguk cepat, ia memang sudah lama menginginkan boneka cantik ini. Hanya saja, ayah dan ibunya tidak mengijinkan Nur memiliki boneka tersebut. Selain harganya yang tak terjangkau, ibunya merasa boneka seperti itu sangat mengerikan. Tapi bagi Nur, justru boneka ini sangatlah cantik.

'Ini sangat cantik, pasti harganya sangat mahal.' ucap Nur tersenyum senang, sahabatnya tersenyum. Nur merasa itu senyuman yang berbeda, tapi entah apa?

'Tidak apa-apa, aku membeli 2. Kita kembaran' jawabnya, Nur pun tak ambil pusing, ia mengangguk.

Boneka cantik yang sangat cantik.... berwajah sendu, memakai baju dan bando dengan warna yang senada. Dan terpasang syal yang di ikat pita, pada lehernya. Rambutnya panjang, berwarna putih.

'Ini sangat cantik' ucap Nur tersenyum

Nur memeluk sahabatnya, dengan senang hati sahabatnya membalas pelukan Nur. Tanpa sepengetahuan Nur, sahabatnya ternyata mencabut beberapa helai rambut Nur.

'AWWW' teriak Nur, sahabatnya langsung melerai pelukannya. Sebelum ia menggulung rambut Nur, pada kancing baju lengannya.

'Maaf, apa aku menyakitimu?' tanya nya, Nur mengangguk

'Maaf, rambutmu menyangkut di kancing bajuku.' ucap sahabatnya seraya menunjukkan rambut Nur yang tersangkut, Nur terkejut.

'Maaf, biar aku bersihkan.' ucap Nur, sahabatnya menggelengkan kepalanya.

'Hanya masalah kecil, biar aku yang membuangnya.' jawab sahabat Nur, ia pun melepaskan rambut yang ada di kancing dan berpura-pura membuangnya.

SYUUUTT

Anin kembali tertarik ke suatu tempat, tempat yang menyeramkan. Ia belum pernah melihat tempat sepeti ini sebelumnya, lampu yang tidak terlalu terang. Anin melihat ke sekeliling, di ruangan itu terdapat benda-benda aneh menurutnya.

Ada kendi kecil, tulang tengkorak, keris, satu tempayan yang berisi....

'Apa ini yang di namakan sajen?' tanya Anin pada dirinya sendiri

Ya... isinya lengkap dengan kendi kecil berisi darah, keris, kembang 7 rupa, ayam mati yang keseluruhannya berwarna hitam (cemani), dupa dan beberapa barang lainnya.

'Bagaimana? kamu mendapatkannya?' tanya seorang pria, Anin langsung berbalik dan ia melihat ada seorang pria menggunakan baju berwarna hitam. Dimana di kepalanya, menggunakan iket sunda dan di pinggangnya terselip keris.

'Ya mbah, aku sudah mendapatkannya.' jawab seorang gadis, pria berjanggut yang duduk sila itu mengangguk.

'Kamu yakin, akan melakukan hal ini pada sahabat baikmu?' tanya dukun itu lagi, gadis itu mengangkat salah satu sudut bibirnya.

'Ia sudah bukan sahabatku lagi, semenjak ia menerima pernyataan cinta dari pria yang aku sukai.' dukun itu menggelengkan kepalanya

'Tapi bukankah ini bukan salah nya, kamu yang selama ini diam.' ucap sang dukun

'TAPI HARUSNYA IA TAU, SIAPA YANG AKU SUKAI.' bentak gadis yang menjadi sahabat Nur tersebut. lagi-lagi dukun itu menggelengkan kepalanya

'Setelah semua ini, aku tidak ikut campur lagi dengan semuanya. Bila ini gagal, maka kamu yang barus menerima konsekuensinya. Karena setelah aku terawang, temanmu sangatlah bersih dan juga murni. Aku sendiri tidak yakin, akan berhasil.'

'AKU TIDAK PEDULI, DIA HARUS MATI DAN LELAKI ITU JADI MILIKKU' ucap sahabat Nur penuh penekanan...

DEG

...****************...

Semoga kalian suka yaaaaa....

Pemeran Kembara Kembar 10

~Abyasa Putra Zandra (Yas)

~Anindita Putri Zandra (Anin)

~Adicandra Putra Zandra (Candra)

~Adikirana Putri Zandra (Kirana)

~Anisa Karima Putri Zandra

~Amira Kamila Putri Zandra

~Haidar Putra Zandra

~Haidir Putra Zandra

~Kama Putra Zandra

~Kalila Putri Zandra

...Happy Reading all🥰🥰🥰...

1
fifia
wahhh kek ny ada yg ketemu jodoh nihhh amira
nurliana
Maaf mak telat baca, baru ada kuota 😁

Lanjut mak penasaran euy 😊 sehat selalu mak 🥰🥰
G Yarti
lanjut
Titin Maryati
mbak athor jangan lama-lama ah jadi penasaran nih ceritanya 🙏🙏🙏🙏 mohon maaf mbak
Zanzan
aduuuhhhh... aku aja telat bacanya... badan gi gak fit nih....
Sarita
ya maklum lah author juga manusia yg butuh tidur 🤣🤣🤣🤣
nisa
lanjuttttt,,,,
Dewi inaya
sapa tu yg ngobrol ma Amira
Ulma Galeri
happy wedding Kirana dan Ars. SAMAWA ya... terimakasih sudah up kak 🙏 bumil ketiduran. jgn lelah sangat kak. banyakin istirahat. sehat selalu 🤲🥰😍
Mutiara Nisak
waaah....ada cerita seru lg nich,emak....knp nikahan nya si kiran ,kok kesan nya d persingkat gitu,pdhl ngebayangin betapa dwg2gan nya si kiran saat denger pak ars ngucap ijab qobulnya,tp .semua terserah sm mamak nya sich....tak tunggu cerita nya si bocil yg baru muncul d dpn nya si anin....
Sani Srimulyani
ngomong2 yang ngobrol sama amira siapa ya......
Dewi kunti
ya elaaaahhh pingin nambah gak dikasih2🥺🥺🥺🥺
Faidah Ida
aduh thor, jgan gantung lah,.....
kebiasaan ini othor nya, kan penasaran.....
Lina Suwanti
Mak ...kok "calon suami?" kan sdh akad😊
ule_keke: ohh. iya ya, gagal fokus
maafkan🙏
total 1 replies
Ita Xiaomi
Maaf kk udah jd suami. Udah sah 😁.
ule_keke: ohh. iya ya, gagal fokus
maafkan🙏
total 1 replies
Ela Jutek
wah sah nie asekk😆
wah kasus baru kek nya tapi kok ya jahat banget tu ibu nya gila
🥰Siti Hindun
dih sadis bener😫😫
puji indari
kenapa ya klo cerita anak kecil aku gak tega kasihan. keingetan anakku aja klo kejadiannya sama kaya anak kecil itu
Kak Yuniah
berkat ketoprak Amira dpt jodoh
mama_im
aahh kan jadi penasaran, itu yg ngobrol sama amira cewek apa cowok??? kalo cowok kan sapa tau jodoh, yee kaann 🤭🤭🤭 si adek nya dateng, pasti mau minta bantuan, cuss mak,, lanjut bongkar misteri.
Ristin Nanda: iya,jd penasaran,cewe apa cowo
mama_im: kayaknya sih..
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!