"Kiara Cristina Albian"yang kecewa setelah memergoki calon tunangannya yang tidur bersama dengan sahabat baik nya di sebuah hotel, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mobil yang ada di depan nya dan membuat pemilik mobil itu lumpuh.
"Ardan Ganendra"Adalah seorang CEO muda dari perusahaan Ardan grup, meminta tangung jawab Kiara yang telah membuat nya lumpuh mengantikan calon istri nya yang kabur karena tidak Sudi menikah dengan pria lumpuh seperti nya.
"Bagaimana kami bisa menebus semua kesalahan putri kami?
"Aku ingin dia menjadi istri ku."
Penasaran dengan keseruan nya? Ayo ikuti terus episode-episode novel "Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 01
Call on
"Halo Kiara, kau di mana?"Tanya se orang perempuan yang berada di seberang telepon.
"Iya hallo ma, aku sedang di hotel."Ucap wanita yang di panggil Kiara oleh wanita yang berada di sebrang telpon.
"Sayang apa yang kau lakukan,malam ini adalah malam pertunangan mu dengan Jafin mengapa kau malah berada di hotel?"Tanya sang mama dengan nada suara yang terdengar kebingungan.
"Sudah dulu ya ma, aku sedang ada urusan penting."Ucap Kiara yang kemudian mematikan telepon secara sepihak.
Call off
Dengan wajah memerah menahan amarah Kiara menendang kuat sebuah pintu kamar dengan nomer 002 dengan sekuat tenaga nya.
Karena amarah nya, pintu itu pun terbuka dengan kunci yang rusak.
Terlihat seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang di kenali oleh Kiara sedang bercumbu mesra di atas kasur di dalam kamar hotel tersebut dengan badan di tutupi dengan selimut dan terlihat baju dan beberapa pakaian dalam wanita dan laki-laki yang berserakan di lantai kamar tersebut.
"Kiara! Ap,apa yang kau lakukan di sini?"Tanya laki-laki itu terlihat sangat panik.
"Kiara,ini tidak seperti yang kau bayangkan,kami bisa menjelaskan ini semua."Ucap wanita yang berada di samping laki-laki tersebut.
Plok! Plok! Plok! (Suara tepuk tangan yang bergema di dalam kamar hotel itu.)
"Sungguh menakjubkan, kalian ini benar-benar cocok, bagaimana malam nya? Menyenangkan?"Ucap Kiara sambil bertepuk tangan menahan emosi nya.
"Kiara."Lirih laki-laki itu yang kini sudah tidak bisa mengatakan apa-apa.
"Apa? Kau mau menjelaskan? Silahkan, bagaimana meeting mu tadi malam?"Ucap Kiara kepada laki-laki itu.
"Kiara kami hanya…"Ucap wanita yang ada di sebelah laki-laki tadi mencoba untuk angkat bicara.
"Satu lagi adalah sahabat dekat ku, dan yang satu nya adalah calon tunangan ku, kalian sudah puas sekarang? Bagaimana Fany apa kau sudah puas mendapatkan Jafin?"Tanya Kinara kepada keduanya.
"Ya, karena kau sudah melihat nya, kami tidak akan menyembunyikan nya lagi."Ucap Fany sambil tersenyum sisnis.
"Benar-benar perempuan kotor! Menjijikkan!"Ucap Kinara yang kemudian menjambak rambut Fany dengan kuat nya.
"Ahhh, Kinara lepas apa kau gila? Ini sakit Jafin tolong aku! Kinara sudah gila!"Teriak Fany menahan sakit di kepala nya akibat rambut yang di janbak oleh Kinara.
"Kiara apa yang kau lakukan? Lepas kan dia!"Ucap Jafin yabg terlihat emosi melihat Kiara menjambak rambut Fany.
Jafin pun berusaha untuk melepaskan tangan Kiara dari rambut Fany.
"lepas Kiara!"Ucap Jafin membentak Kiara.
Plak...plak! (Sebuah tamparan keras berhasil mendarat tepat mengenai kedua pipi Jafin.
"Kiara kau!"Ucap Jafin sambil memegang pipi nya yang terasa memanas akibat tamparan keras dari Kiara.
"Apa?Mau marah!Kau pantas mendapatkan nya."Ucap Kiara kepada Jafin.
Tampa ragu Kiara pun kemudian memungut pakaian Fany dan Jafin yang berserakan tersebut dan berjalan menuju jendela yang ada di dalam kamar hotel itu.
"Kiara apa yang kau lakukan?!"Ucap Jafin dan Fany secara bersamaan.
"Tentu saja memberi pelajaran."Ucap Kiara kepada Jafin dan Fany.
Kiara pun membuka jendela tersebut dan melempar kan baju, celana, pakaian dalam dan juga sepatu milik kedua penghianat itu keluar dari jendela.
"Selesai."Ucap Kiara yang kemudian berjalan keluar dari hotel tersebut.
"Kiara Cristina Albian"Adalah seorang CEO dari perusahaan Cris grup, yang terkenal sangat kaya.
Dia adalah anak kedua dari keluarga Albian, yang notabennya adalah keluarga terpandang dan berpengaruh di kota itu.
Dia memiliki seorang kakak laki-laki, serta mama dan papa nya yang begitu menyayangi diri nya.
Terlalu banyak perusahaan sang papa sehingga Kiara di jadikan salah satu CEO dari salah satu perusahaan papa nya.
Kiara telah berpacaran dua tahun dengan Jafin kekasih masa kuliah nya, dan malam ini adalah malam pertunangan mereka berdua.
Awal nya kedua orang tua Kiara tidak setuju karena Jafin berasal dari keluarga yang kurang mampu, namun Kiara yang begitu mencintai nya berusaha meyakinkan kedua orang tuanya kakau Jafin adalah laki-laki baik dan bisa membahagiakan dirinya, namun siapa sangka jika Jafin menghianati dirinya dengan berselingkuh dengan Fany yang notabennya adalah sahabat baik Kiara, hal ini membuat Kiara benci akan kedua orang itu.
Meskipun terlihat kuat dan tegar, Kiara tidak mampu menahan rasa sakit hatinya, ia keluar dari hotel tersebut dan masuk ke dalam mobil nya.
Menahan segala sakit hati yang ia rasakan Kiara pun mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sambil sesekali menyeka air mata yang mulai bercucuran.
Musibah pun terjadi karena kiara mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi ia pun mengalami kecelakaan menabrak sebuah mobil yang juga melaju kencang di depan nya.
Kedua mobil itu sama-sama beradu dan akhirnya terpental jauh berguling.
Semua orang yang melihat itu bergidik ngeri dan bergegas menelpon polisi dan juga petugas ambulans untuk mengevakuasi kedua mobil yang saling tabrak itu.
Beberapa hari kemudian.
"Kiara sadar lah nak, mama mohon."Tangis seorang wanita yang setiap hari nya terus menemani Kiara di samping ranjang rumah sakit itu.
Sudah tiga hari sejak kecelakaan Kiara masih belum sadar,ia mengalami benturan keras di kepala dan mengalami cedera di kaki dan sekarang ia koma.
"Ma, sudah jangan di tangisi, aku yakin sebentar lagi Kiara akan sadar."Ucap papa Kiara mencoba untuk menenangkan mama Kiara.
"Ini sudah hari ke tiga pa,dan anak kita belum juga sadar, sebenarnya apa yang terjadi,jika tidak dalam keadaan marah Kiara tidak akan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi pa."Ucap mama Kiara dengan air mata yang masih membasahi pipi nya.
"Papa juga tidak tau ma, setelah dia sadar baru kita bisa tau apa yang sebenarnya terjadi."Ucap papa nya Kiara.
Sementara di sebelah tirai Kiara juga ada seorang laki-laki yang terbaring dengan beberapa luka yang cukup parah tapi dia tidak koma sama sekali.
Hanya saja dokter mengatakan kemungkinan besar pria itu lumpuh.
"Ardan, ayo makan sayang, lihat lah mama membuat kan mu bubur ayam kesukaan mu."Ucap seorang wanita yang berpakaian cukup bagus duduk di samping tempat tidur laki-laki yang di panggil Ardan tersebut.
"Singkirkan makanan itu ma, aku ingin bertemu Alina di mana dia ma?"Ucap Ardan kepada mama nya.
"Sayang,maaf kan mama, Alina, dia tidak lagi ingin bersama mu setelah dia tau kau lumpuh dan dia juga membatalkan pernikahan kalian."Jawab sang mama dengan air mata yang mengalir deras.
Mama dan papa dari Kiara mendengar percakapan itu menjadi ikut bersedih dan merasa sangat bersalah atas apa yang telah menimpa mereka karena perbuatan Kiara.
Bersambung ….