Untuk apa sekolah tinggi - tinggi, toh ujung - ujungnya ke dapur juga mengurus pekerjaan rumah tangga dan anak.
Begitulah pemikiran sebagian besar masyarakat desa dalam memandang anak perempuan. Mereka masih meyakini bahwa kodrat anak perempuan hanya berada di dapur, kasur dan sumur.
Namun, hal itu tidak berlaku dengan seorang gadis berhijab yang berkulit putih, mempunyai tinggi tubuh 160 cm dan berbola mata hitam yang besar. Ya, gadis tersebut bernama Naura Eka Febriana, Ia mempunyai tekad yang kuat dalam mewujudkan impiannya menjadi seorang guru dan memajukan pendidikan di desanya untuk menyetarakan hak pendidikan baik untuk anak laki - laki maupun anak perempuan.
Berhasilkah Naura mewujudkan impian dan keinginannya tersebut? serta mampukah ia merubah pemikiran masyarakat desanya untuk lebih memperhatikan pendidikan anak perempuannya?
Yuk, ikuti kisah perjalanan Naura dalam menghadapi cibiran dan cemoohan dari masyarakat desa dalam karya pertama ku😃😃😃
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AFYUZA YURA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Impian Sang Gadis Desa Komentar