BAB 3 Bude Yati yang Julid

Seperti biasa, pukul 05.00 subuh Naura sudah terbangun dari tidurnya, ia langsung duduk sejenak dan tak lupa membaca do'a. Ia keluar kamar dan langsung menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu setelah selesai ia pergi menuju ruang shalat dan sudah ditunggu oleh anggota keluarga yang lainnya. Setelah merapikan barisan shaf, mereka memulai shalat Subuh berjama'ah, kali ini Nanda mendapat giliran menjadi imamnya. Meskipun Nanda masih SMP, bapak sudah membiasakan Nanda untuk menjadi seorang imam baik imam bagi keluarganya maupun menjadi imam bagi masyarakat kelak.

Selesai shalat, Naura membantu emak memasak di dapur, Naya membersihkan rumah sedangkan Nanda membantu bapak menyiapkan peralatan yang akan dibawa ke ladang seperti mengasah parang, cangkul dan pisau. Begitulah aktivitas keluarga Naura setiap hari yang selalu kompak dan saling membantu dalam melaksanakan pekerjaan rumah.

Pulul 06.30, mereka sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. Setelah selesai sarapan Naura, Naya dan Nanda berpamitan kepada bapak dan emak untuk berangkat ke sekolah masing - masing. Sebelum berangkat tak lupa mereka mencium punggung tangan bapak dan emak. Sedangkan bapak pergi bekerja di kebun yang berada di belakang rumah. Sekolah Naura dan Naya berada di desa kecamatan karena untuk kenjang SMA hanya ada satu di kecamatan tersebut.

Jarak dari rumah ke sekolah memakan waktu sekitar 30 menit, mereka berboncengan naik motor butut punya bapak. Jarak dari rumah ke sekolah memakan waktu sekitar 30 menit, mereka berboncengan naik motor butut punya bapak. Naura duduk di kelas 3 semester akhir,dan Naya baru duduk di kelas 1. Sedangkan Nanda masih duduk di kelas 1 SMP, jarak sekolah Nanda dari rumah tidak jauh, hanya memakan waktu 15 menit berjalan kaki. Karena letak sekolah Nanda berada di desa sebelah.

Sesampai di sekolah, Naura dan Naya menuju ke kelas mereka masing-masing. “ Pagi Ra” sapa Nining teman sebangku Naura, “pagi Ning.”

“ohya Ra,aku dengar kau sudah menyiapkan pendaftaran untuk masuk kuliah ya?”

“Iya Ning, doakan aku ya”

“pasti dong, kau kan teman terbaik ku Ra, ya walaupun aku tidak mampu untuk melanjut, karena kau tau sendirikan gimana otak dan keuangan keluargaku, dua - duanya tidak mendukung."

“jangan gitu Ning,rezeki kita kan siapa yang tau.”

“Ah,sudahlah aku uda malas Ra, aku mau langsung kerja aj,kemarin kakak ku sudahmendapatkan kerjaan di toko pakaian yang ada di kota kabupaten Ra,jadi setelah kita lulus aku bisa langsung kerja.”

“jauh juga Ning.”

“ Yah, lumayanlah walaupun tidak di kota besar sana,tapi aku sudah ada pengalaman tinggal di kota Ra.” Jawab Nining sambil nyengir menampakkan gigi-giginya.

Nining adalah satu-satunya teman ku yang ada di desa ini, meskipun kami tidak tinggal di desa yang sama. Keadaan orangtua kami tidak jauh berbeda, hanya saja bapak dan kemampuan otakku sudah mendukungku untuk melanjutkan kuliah.

Teng teng teng teng, lonceng tanda masuk sudah terdengar dengan nyaringnya. Semua siswa sudah berada di kelas mereka masing-masing begitu juga kelasku. Hari ini kami tidak aktif belajar bu Desi wali kelas ku hanya memberikan pengarahan tentang pendaftaran kuliah yang akan dilaksanakan minggu depan. Bu Desi selalu membimbing dan menasehati kami,untuk tetap semangat melnjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Ya, itu karena bu Desi adalah seorang guru PNS yang di tempatkan di desa kecamatan tempat tinggal ku, beliau berasal dari luar kabupaten ini. Dan memiliki pemikiran yang maju.

“ Bagaiamana Ra, semua persyaratan yang dibutuhkan sudah kau siapkan?” tanya bu Desi setelah jam istirahat, kami masih berada di kelas karena Bu Desi ingin memberi bimbingan kepadaku.

“sudah bu,”

“ bagus lah, karena ibu yakin dan percaya kau bisa lulus dalam pendaftaran ini, karena di kelas ini hanya kau seorang yang ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Dan kebetulan kampus yang kita ajukan membuka beasiswa untuk jurusan keguruan Ra.”

“benarkah bu? Syukurlah bu, jadi orangtua saya tidak terlalu berat untuk menanggung biaya kuliahnya bu.”

“Iya Ra, ibu sangat menyayangkan, kenapa di desa ini minat untuk kuliah tidak ada ya. Mereka berpikir anak perempuan setelah tamat SMA, kalau tidak kerja ya menikah. Dan anak laki-lakinya kalau tidak merantau,membantu orangtuanya bekerja di kebun.”

“ Itulah bu, saya juga sering di bilang sama tetangga saya, oalah Naura ngapai kau kuliah,apa sanggup bapakmu mengkuliahkan kau nanti, karena biaya kuliahkan sangat besar. Gitu bu,kata mereka.”

"Sudah ,jangan kau dengarkan Ra,buktikan saja kalau kau bisa menyelesaikan kuliahmu dengan tepat,dan buat kedua orangtuamu bangga.”

“ Iya bu,makanya saya sangat butuh bantuan ibu,karena kan saya tidak tau apa-apa tentang kuliah dan bagaimana tinggal di kota besar bu. Lalu tempat tinggal saya gimana bu.”

“ kau tenang saja Ra, nanti adik ibu yang ada di kota akan mencarikan kos-kosan yang dekat dengan kampus.”

“ Makasih ya bu, ohya bu berapa orang yang akan mendaftar minggu depan bu?”

“semuanya ada 15 orang Ra, dari kelas IPA 3A ada 6 orang, kels IPA 3B 5 orang, kelas IPS 3A hanya kau, dan IPS 3B 3 orang. Tetapi yang ingin jadi guru hanya kau sendiri Ra, makanya mereka kemungkinan akan di kampus yang berbeda dan tidak ada beasiswa nya.”

“ Kok bisa gitu bu?emang saya di kampus apa bu?”

“ Pihak sekolah kita mendapatkan jatah 3 kampus yang mana ada yang negeri dan ada yang swasta, kalau 14 orang temanmu itu akan di daftarkan ke negeri,sedangkan kau ibu rekomendasikan di swasta karena kebetulan kampus tersebut membuka beasiswa bagi mahasiswa baru pada jurusan keguruan Ra, tapi kau jangan salah Ra, walaupun swasta tapi kampus ini merupakan kampus yang terkenal di negara ini Ra. Kampus ini termasuk kampus untuk kalangan menengah ke atas. Ibu berharap meskipun kau dari jalur beasiswa,itu akan membanggakan dirimu dan kedua orangtuamu.”

“Saya jadi minder bu,lalu kalau saya di bully gimana bu,karena saya dari desa dan miskin.”

“kau jangan takut,tata krama di kampus itu tinggi,selama ini ibu belum pernah mendengar tentang kasus pembullyan yang berakibat fatal,hanya saja gaya hidup mereka yang sangat tinggi. Jadi saran ibu, kau jangan mengikuti gaya hidup mereka Ra,jangan gengsian. Fokuskan aj studi mu.”’

“ Iya bu, terimakasih bu, sudah membantu saya.”

sama-sama Ra.”

Teng teng teng, lonceng masuk sudah berbunyi, akupun mengakhiri sharing tentang perkuliahan ini dengan bu Desi.

“baiklah anak-anak,hari ini sampai di sini, ibu harap kalian belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi Ujian Akhir Sekolah dua bulan lagi” jelas bu Desi mengakhiri pelajaran hari ini. Setelah bu Desi keluar, kami pun langsung berhamburan keluar kelas.

“dadah Ra, sampai jumpa besok ya” kata Nining sambil melambaikan tangannya karena ia sudah di jemput duluan oleh kakaknya, kamipun berpisah di gerbang sekolah. “ iya Ning” balasku

Aku menunggu Naya keluar dari parkiran, lalu ia pun menghampiriku. Akupun bergegas naik ke atas motor, kali ini Naya yang mengendarai motor.

Pegangan ya kak,”kata Naya sambil melajukan motor bapak perlahan-lahan.

“ok. Lets go Nay..”jawabku semangat. Kamipun langsung pulang menuju ke rumah. Pukul 14.00 kami tiba di rumah, seperti biasa, keadaan rumah selalu sepi karena bapak dan emak berada di kebun, dan Nanda sepulang sekolah juga langsung ke kebun untuk membantu bapak. Selesai makan dan shalat Djuhur, aku pun pergi ke kebun,sedangkan Naya dia bertugas untuk menyiapkan makan malam nanti,jadi ia jarang ikut ke kebun.

“Nay,kakak pergi ke kebun ya!”teriakku yang sudah di ambang pintu.

“iya kak” balas Naya dari dalam kamarnya.

Baru saja aku keluar halaman belakang, aku berpapasan dengan pakde Rahmat dan isterinya bude Yati,mereka adalah abang dan kakak ipar dari emak.

“ Eh Ra, bude dengar kau mau kuliah ya?” tanya bude Yati dengan sinis. “ Iya bude, Insya Allah minggu depan pendaftaran dari sekolah.” Jawabku sopan, aku berusaha untuk tidak melanggatinya, aku tau pasti ujung-ujungnya akan menghina emak. “ Is, apa sanggup bapak dan emakmu untuk membayar uang kulihmu Ra,kau pikir biayanya tu tidak besar apa?” kata bude Yati dengan ciri khasnya kalau ngomong selalu merendahkan orang.

“ asal kau tau ya, bude saja sudah habis banyak duit tu untuk mengkuliahkan si Tari, dan Alhamdulillahnya bentar lagi dia akan selesai, dan sudah setahun terakhir ini dia sambil bekerja,makanya dia bisa mengirimkan bude duit,masih kuliah aj ia bisa nyenengi bude apa lagi kalau sudah tamat dan bekerja di perusahaan yang lebih hebat lagi.” Ucapnya dengan bangga. Sementara Pakde Rahmat sudah daritadi meninggalkan kami berdua,ia lebih memilih pergi duluan.

Astaghfirullahalazim,,, aku banyak –banyak beristighfar,mendengar ocehan bude Yati yang selalu merendahkan keluargaku. Iya dari dulu keluarga Pakde tidak cocok dengan emak,akupun tak tahu apa sebabnya, mereka merasa keluarga mereka harus terpandang dan selalu berada di atas.

Terpopuler

Comments

Ghaniyah Pahlevi Yusra

Ghaniyah Pahlevi Yusra

menginspirasi sekali kak ☺

2023-04-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2 BAB 2 Keluarga Kusuma
3 BAB 3 Bude Yati yang Julid
4 BAB 4 Keteguhan Hati
5 BAB 5 Berita Kelulusan
6 BAB 6 Selalu Ada Jalan
7 BAB 7 Hari Keberangkatan
8 BAB 8 Insiden di Terminal
9 BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10 BAB 10 Hari Pertama di Kos
11 BAB 11 Mendapat Teman Baru
12 BAB 12 Registrasi Ulang
13 BAB 13 Dituduh Mencuri
14 BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15 BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16 BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17 BAB 17
18 BAB 18 Kedatangan Tamu
19 BAB 19 Rasa Ini?
20 BAB 20 Make Over
21 BAB 21 Makan Malam 1
22 BAB 22 Makan Malam 2
23 BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24 BAB 24 Cemburu
25 BAB 25 Dasar Jaelangkung
26 BAB 26 Kesal
27 BAB 27 Acara Api Unggun
28 BAB 28 Datang Bulan
29 BAB 29 Jatuh Pingsan
30 BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31 BAB 31 Gosip 1
32 BAB 32 Gosip 2
33 BAB 33 Ancaman
34 BAB 34 Kegiatan Amal
35 BAB 35 Debaran
36 BAB 36 Adu Kekuatan
37 BAB 37 Baper
38 BAB 38 Mengghibah
39 BAB 39 Ke Toko Buku
40 BAB 39 Ke Toko Buku
41 BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42 BAB 41 Asisten Dosen
43 BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44 BAB 43 Seperti Anak Sultan
45 BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46 BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47 BAB 46 Senior yang Reseh
48 BAB 47 Kelinciku
49 BAB 48 Rangga Yudistira
50 BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51 BAB 50 Bernostalgia
52 BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53 BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54 Pengumuman
55 BAB 53 Pesona Sang Tari
56 BAB 54 Lembur
57 BAB 55 Visual tokoh
58 BAB 56 Uang Lembur
59 BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60 BAB 58 Rekan Bisnis
61 BAB 59 Kelulusan Naya
62 BAB 60 Hari Pertama Magang
63 BAB 61 Menagih Janji
64 BAB 62 Membayar Utang
65 BAB 63 Taman Bermain
66 BAB 64 Kalah Taruhan
67 BAB 65 Personel Pengghibah
68 BAB 66 Kucing dan Tikus
69 BAB 67 Perkenalan Diri
70 BAB 68 Perkenalan
71 BAB 69 Galih vs Naya
72 BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73 BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74 BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75 BAB 73 Pelayan Hotel
76 BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77 BAB 75 Nyuuutttt
78 BAB 76 Penyebar Gosip
79 BAB 77 Debu - Debu Gosip
80 BAB 78 Ulah Tari
81 BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82 BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83 BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84 BAB 82 Penjelasan Arlan
85 BAB 83 Gosip Terbaru
86 BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87 BAB 85 Maling Teriak Maling
88 BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89 BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90 BAB 88 Naura vs Carissa
91 BAB 89 Karir Carissa
92 BAB 90 Kehadiran Arlan
93 BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94 BAB 92 Make Over yang Kedua
95 BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96 BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97 BAB 95 Reuni
98 BAB 96 Sebuah Kejutan
99 BAB 97 Lamaran
100 BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101 BAB 99 Kepo Ya?
102 BAB 100 Merah Merona
103 BAB 101 Interogasi
104 BAB 102 Sidang Skripsi
105 103 Kelulusan Sidang Naura
106 BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107 BAB 105 Panggilan Sayang
108 BAB 106 Hari Naura
109 BAB 107 Perasaan Naya
110 BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111 BAB 109 Calon Menantu
112 BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113 BAB 111 Hari Wisuda Naura
114 BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115 BAB 113 Menunggu Calon Besan
116 BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117 BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118 BAB 116 Saaah!
119 BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120 BAB 118 Halal di Lihat
121 BAB 119 Kado Pernikahan
122 BAB 120 Honeymoon
123 BAB 121 First Kiss
124 BAB 122 Sikap Manja Naura
125 BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126 BAB 124 Kencan Bertiga
127 BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128 BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2
BAB 2 Keluarga Kusuma
3
BAB 3 Bude Yati yang Julid
4
BAB 4 Keteguhan Hati
5
BAB 5 Berita Kelulusan
6
BAB 6 Selalu Ada Jalan
7
BAB 7 Hari Keberangkatan
8
BAB 8 Insiden di Terminal
9
BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10
BAB 10 Hari Pertama di Kos
11
BAB 11 Mendapat Teman Baru
12
BAB 12 Registrasi Ulang
13
BAB 13 Dituduh Mencuri
14
BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15
BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16
BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17
BAB 17
18
BAB 18 Kedatangan Tamu
19
BAB 19 Rasa Ini?
20
BAB 20 Make Over
21
BAB 21 Makan Malam 1
22
BAB 22 Makan Malam 2
23
BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24
BAB 24 Cemburu
25
BAB 25 Dasar Jaelangkung
26
BAB 26 Kesal
27
BAB 27 Acara Api Unggun
28
BAB 28 Datang Bulan
29
BAB 29 Jatuh Pingsan
30
BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31
BAB 31 Gosip 1
32
BAB 32 Gosip 2
33
BAB 33 Ancaman
34
BAB 34 Kegiatan Amal
35
BAB 35 Debaran
36
BAB 36 Adu Kekuatan
37
BAB 37 Baper
38
BAB 38 Mengghibah
39
BAB 39 Ke Toko Buku
40
BAB 39 Ke Toko Buku
41
BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42
BAB 41 Asisten Dosen
43
BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44
BAB 43 Seperti Anak Sultan
45
BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46
BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47
BAB 46 Senior yang Reseh
48
BAB 47 Kelinciku
49
BAB 48 Rangga Yudistira
50
BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51
BAB 50 Bernostalgia
52
BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53
BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54
Pengumuman
55
BAB 53 Pesona Sang Tari
56
BAB 54 Lembur
57
BAB 55 Visual tokoh
58
BAB 56 Uang Lembur
59
BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60
BAB 58 Rekan Bisnis
61
BAB 59 Kelulusan Naya
62
BAB 60 Hari Pertama Magang
63
BAB 61 Menagih Janji
64
BAB 62 Membayar Utang
65
BAB 63 Taman Bermain
66
BAB 64 Kalah Taruhan
67
BAB 65 Personel Pengghibah
68
BAB 66 Kucing dan Tikus
69
BAB 67 Perkenalan Diri
70
BAB 68 Perkenalan
71
BAB 69 Galih vs Naya
72
BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73
BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74
BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75
BAB 73 Pelayan Hotel
76
BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77
BAB 75 Nyuuutttt
78
BAB 76 Penyebar Gosip
79
BAB 77 Debu - Debu Gosip
80
BAB 78 Ulah Tari
81
BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82
BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83
BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84
BAB 82 Penjelasan Arlan
85
BAB 83 Gosip Terbaru
86
BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87
BAB 85 Maling Teriak Maling
88
BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89
BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90
BAB 88 Naura vs Carissa
91
BAB 89 Karir Carissa
92
BAB 90 Kehadiran Arlan
93
BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94
BAB 92 Make Over yang Kedua
95
BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96
BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97
BAB 95 Reuni
98
BAB 96 Sebuah Kejutan
99
BAB 97 Lamaran
100
BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101
BAB 99 Kepo Ya?
102
BAB 100 Merah Merona
103
BAB 101 Interogasi
104
BAB 102 Sidang Skripsi
105
103 Kelulusan Sidang Naura
106
BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107
BAB 105 Panggilan Sayang
108
BAB 106 Hari Naura
109
BAB 107 Perasaan Naya
110
BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111
BAB 109 Calon Menantu
112
BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113
BAB 111 Hari Wisuda Naura
114
BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115
BAB 113 Menunggu Calon Besan
116
BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117
BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118
BAB 116 Saaah!
119
BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120
BAB 118 Halal di Lihat
121
BAB 119 Kado Pernikahan
122
BAB 120 Honeymoon
123
BAB 121 First Kiss
124
BAB 122 Sikap Manja Naura
125
BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126
BAB 124 Kencan Bertiga
127
BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128
BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!