BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2

Seketika Abel tersentak dari lamunannya, dengan sigap ia pun menghampiri Arlan, Dennis dan Galih.

“ Selamat datang” ucap Abel ramah.

Mereka hanya membalas dengan senyuman saja, tentunya hanya Dennis dan Galih. Mereka menuju meja yang berada di ujung dekat taman. Dan Abel mengikuti mereka dari belakang. Setelah mereka duduk. Abel langsung memberikan buku menu kepada mereka.

“ Silahkan Tuan, ini buku menunya.” Ucap Abel sambil menunggu mereka untuk memesan dan mencatat pesanannya.

“ Terimakasih nona,” jawab Galih ramah.

Setelah melihat daftar menu, mereka memesan menu favorit mereka. Setelah mencatat pesannya Abel pun permisi undur diri.

“ Mohon, ditunggu tuan. Pesanan akan segera datang.”

“ Baiklah.” Ucap Dennis.

Sepeninggal Abel, mereka langsung membuka obrolan sembari menunggu pesanan.

“ Gimana Lih, apa semua sudah beres jadwal kegiatan untuk ospek mahasiswa baru ini?” tanya Dennis kepada Galih. Sementara Arlan asyik sendiri dengan ponselnya. Ia tidak tertarik untuk ikut membahasnya.

“ Sudah beres semua. Ya meskipun kita hanya berdua tapi tetap berjalan dengan lancar. Anak-anak tetap kecewa, idola mereka tidak pernah ikut. Tapi aku masih berharap tahun ini hatinya akan terbuka.” Ucap Galih sambil melirik ke arah Arlan.

“ Kamu benar Lih, aku juga berharap, untuk tahun ini ada keajaiban.”

Timpal Dennis. Arlan hanya mengedikkan bahunya cuek.

“ Kali ini, anak-anak mengajak untuk kegiatan dilakukan outdoor. Mereka mengusulkan ke puncak. Sekalian mengadakan kegiatan amal untuk pelestarian alam.”

“ Ehmm.. bagus juga tuh.. sekalian refreshing.”

Dennis dan Galih masih asyik membahas kegiatan ospek mahasiswa baru. Sementara Arlan hanya mendengarkan tanpa meresponnya.

“ Ra, tolong kamu antar pesanan ini ke meja 17 ya. Aku masih ada kerjaan. Padahal ingin sekali aku mengantarnya sekalian mencuri pandang lagi kepada mereka.” Ucap Abel setelah melihat Naura keluar dari ruang Ganti. Ia sedikit kecewa karena tidak dapat melihat idolanya. Ini gara-gara tugas yang diberikan oleh kakaknya.

“ Ok, Sip.. sini biar ku antar pesanannya Bel. Kamu tenang saja.” Ucap Naura semangat.

“ Terima kasih Ra,” Abel pun melaksanakan pekerjaannya kembali.

Dengan semangat,Naura mengantar pesanan milik Arlan dan temannya. Sesampai di meja 17, dengan ramah Naura menyapa para pelanggannya.

“ Maaf tuan, ini pesanannya. Selamat menikmati tuan.” Ucap Naura memotong pembicaraan Dennis dan Galih sambil menata pesanan di atas meja.

Seketika, Dennis dan Galih saling pandang dan tersenyum. Mereka dengan seksama memperhatikan Naura dari jarak yang cukup dekat. Sementara Arlan tetap fokus dengan ponselny tanpa mengangkat kepalanya. Namun, ia sempat terhenti sejenak, ketika mendengar suara yang tidak asing di telinganya.

Setelah selesai meletakkan semua pesanan, Naura meninggalkan meja 17.

“ Bro, cantik banget cewek itu. Bagai bidadari yang baru turun dari langit. Adem banget melihatnya.” Goda Galih kepada Dennis sambil melirik Arlan.

“ Betul tu, cakep banget. Gila, baru ini aku melihat cewek secantik itu, sudah manis,kalem dan adem lihatnya. Pantes aja ada yang langsung terpana jika melihatnya.” Timpal Dennis menyeringai sambil melirik Arlan.

“ Sudah bro, lanjut nanti aja. Ayo kita makan sekarang.” Ucap Galih menyikut lengan Arlan.

Tanpa banyak bicara, Arlan langsung menyantap makanannya tanpa menghiraukan kedua temannya. Tak membutuhkan waktu lama, Dennis dan Galih juga langsung menyusul menyantap makanannya.

Selesai menyantap makan siang mereka, Dennis dan Galih melanjutkan obrolan mereka yang tertunda. Sementara Arlan menyapukan pandangannya kesegala titik ruangn di kafe tersebut guna mencari sosok yang tanpa disadarinya berhasil mengusik hidupnya. Ya sejak, pertemuan pertamanya dengan Naura, ia tidak bisa melepaskan bayang-bayang Naura di dalam pikirannya.

Pandangan tertuju kepada seorang pelayan yang memakai hijab berwarna hitam sedang melayani pelanggan di meja 15 tidak jauh dari meja mereka. Tanpa di sadarinya, bibirnya melengkung membentuk sebuh senyuman. Hal ini menarik perhatian Dennis dan Galih. Mereka juga mengikuti arah pandang Arlan.

“ Ehem....kalau penasaran kenapa gak di samperi aja. Daripada hanya melihatnya dari jauh.” Ledek Galih yang di anggukkan oleh Dennis.

“ Apaan sih kalian. Siapa yang penasaran dengan siapa?” kilah Arlan.

“ Sudahlah Lan, kami sudah paham kebiasaanmu. Jangan jaim gitu deh, kita senang kok, akhirnya ada juga yang dapat menjebol benteng es ini.” Timpal Dennis.

“ Iya, aku juga setuju. Kita bisa bantu kok.”

“ Sudahlah, ayo kita pergi.” Ajak Arlan yang langsung di ikuti oleh Dennis dan Galih.

“ huffttt.. Akhirnya selesai juga hari ini.” Ucap Nabila sambil menyeka dahinya yang penuh dengan keringat.

“ Iya. Alhamdulillah untuk pembukaan kafe ini, antusias pelanggan sangat besar. Sekarang baru terasa capeknya.” Timpal Naura.

Pada saat, Naura dan Nabila mengobrol, Abel dan Nizam datang menghampiri mereka.

“ Terima kasih atas kerja keras kalian untuk hari ini. Sekarang waktunya kita pulang. Saya bersyukur pembukaan kafe ini berjalan dengan lancar. Dan sebagai penambah semangat, ini ada bonus untuk kalian.” Ucap Nizam sambil menyerahkan amplop coklat kepada masing-masing karyawannya.

“ Wah,, terima kasih kak Nizam. Alhamdulillah di hari pertama kerja langsung dapat cuan.” Kata Nabila sambil mengipas-ngipaskan amplopnya ke wajahnya sendiri.

“ Iya kak, terima kasih bonusnya.” Sambung Naura.

“ Kalau gitu, ayo kita rayakan hari pertama kita kerja.” Ajak Abel semangat.

“ Kita mau kemana Bel?” tanya Nabila.

“ Mumpung masih jam 04.00 kita jalan-jalan ke mall yuk. Kita nonton, kebetulan hari ini ada film yang bagus.”

“ Bolehlah. Kamu gimana Ra, bisa kan?” tanya Nabila

“ Boleh juga, mumpung ada waktu luang, tapi aku izin dulu dengan kak Dara ya, karena akan pulang telat.”

“ Siipp lah...”

“ Kalau begitu, bersenang-senang lah kalian. Dan ini saya tambahkan untuk membeli tiket nontonnya.” Ucap Nizam yang langsung disambut oleh Abel.

“ Terima kasih kak.” Ucap mereka serentak.

\*\*\*

“ Wah... ini toh yang namanya mall? Besar sekali, tinggi dan luas. Pantes saja orang-orang di desa ku kalau pergi ke kota besar dan singgah ke mall merasa sudah menjadi sultan.” Ucap Naura kagum. Ini pertama kalinya ia pergi ke mall. Meskipun norak, Abel dan Nabila tidak merasa terganggu dengan tingkah Naura.

“ Masa sih Ra, sampai segitunya?” tanya Nabila

“ Benar lho, mereka kalau cerita sampai berhari-hari gitu kayak gosip-gosip yang lagi viral.” Jelas Naura

“ Ya maklum aja, kalau di desa, tidak ada bangunan seperti ini. Nanti lain kali,ajak kita ke desamu ya Ra.” Ucap Abel

“ Boleh saja Bel, nanti libur semester aku akan ajak kalian ke rumahku.”

“ janji ya.”

“ ok deh.”

Mereka dengan riang menaiki eskalator menuju lantai tiga. Di depan bioskop Naura dan Nabila duduk menunggu Abel yang sedang membeli tiket dan cemilannya.

“ Bil, aku ke toilet sebentar ya,” Kata Naura.

“ Ya sudah, ga pake lama ya Ra. Nanti biar aku tunggu Abel di sini.”

“ Ok.”

Episodes
1 Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2 BAB 2 Keluarga Kusuma
3 BAB 3 Bude Yati yang Julid
4 BAB 4 Keteguhan Hati
5 BAB 5 Berita Kelulusan
6 BAB 6 Selalu Ada Jalan
7 BAB 7 Hari Keberangkatan
8 BAB 8 Insiden di Terminal
9 BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10 BAB 10 Hari Pertama di Kos
11 BAB 11 Mendapat Teman Baru
12 BAB 12 Registrasi Ulang
13 BAB 13 Dituduh Mencuri
14 BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15 BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16 BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17 BAB 17
18 BAB 18 Kedatangan Tamu
19 BAB 19 Rasa Ini?
20 BAB 20 Make Over
21 BAB 21 Makan Malam 1
22 BAB 22 Makan Malam 2
23 BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24 BAB 24 Cemburu
25 BAB 25 Dasar Jaelangkung
26 BAB 26 Kesal
27 BAB 27 Acara Api Unggun
28 BAB 28 Datang Bulan
29 BAB 29 Jatuh Pingsan
30 BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31 BAB 31 Gosip 1
32 BAB 32 Gosip 2
33 BAB 33 Ancaman
34 BAB 34 Kegiatan Amal
35 BAB 35 Debaran
36 BAB 36 Adu Kekuatan
37 BAB 37 Baper
38 BAB 38 Mengghibah
39 BAB 39 Ke Toko Buku
40 BAB 39 Ke Toko Buku
41 BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42 BAB 41 Asisten Dosen
43 BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44 BAB 43 Seperti Anak Sultan
45 BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46 BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47 BAB 46 Senior yang Reseh
48 BAB 47 Kelinciku
49 BAB 48 Rangga Yudistira
50 BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51 BAB 50 Bernostalgia
52 BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53 BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54 Pengumuman
55 BAB 53 Pesona Sang Tari
56 BAB 54 Lembur
57 BAB 55 Visual tokoh
58 BAB 56 Uang Lembur
59 BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60 BAB 58 Rekan Bisnis
61 BAB 59 Kelulusan Naya
62 BAB 60 Hari Pertama Magang
63 BAB 61 Menagih Janji
64 BAB 62 Membayar Utang
65 BAB 63 Taman Bermain
66 BAB 64 Kalah Taruhan
67 BAB 65 Personel Pengghibah
68 BAB 66 Kucing dan Tikus
69 BAB 67 Perkenalan Diri
70 BAB 68 Perkenalan
71 BAB 69 Galih vs Naya
72 BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73 BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74 BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75 BAB 73 Pelayan Hotel
76 BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77 BAB 75 Nyuuutttt
78 BAB 76 Penyebar Gosip
79 BAB 77 Debu - Debu Gosip
80 BAB 78 Ulah Tari
81 BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82 BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83 BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84 BAB 82 Penjelasan Arlan
85 BAB 83 Gosip Terbaru
86 BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87 BAB 85 Maling Teriak Maling
88 BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89 BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90 BAB 88 Naura vs Carissa
91 BAB 89 Karir Carissa
92 BAB 90 Kehadiran Arlan
93 BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94 BAB 92 Make Over yang Kedua
95 BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96 BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97 BAB 95 Reuni
98 BAB 96 Sebuah Kejutan
99 BAB 97 Lamaran
100 BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101 BAB 99 Kepo Ya?
102 BAB 100 Merah Merona
103 BAB 101 Interogasi
104 BAB 102 Sidang Skripsi
105 103 Kelulusan Sidang Naura
106 BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107 BAB 105 Panggilan Sayang
108 BAB 106 Hari Naura
109 BAB 107 Perasaan Naya
110 BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111 BAB 109 Calon Menantu
112 BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113 BAB 111 Hari Wisuda Naura
114 BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115 BAB 113 Menunggu Calon Besan
116 BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117 BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118 BAB 116 Saaah!
119 BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120 BAB 118 Halal di Lihat
121 BAB 119 Kado Pernikahan
122 BAB 120 Honeymoon
123 BAB 121 First Kiss
124 BAB 122 Sikap Manja Naura
125 BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126 BAB 124 Kencan Bertiga
127 BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128 BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2
BAB 2 Keluarga Kusuma
3
BAB 3 Bude Yati yang Julid
4
BAB 4 Keteguhan Hati
5
BAB 5 Berita Kelulusan
6
BAB 6 Selalu Ada Jalan
7
BAB 7 Hari Keberangkatan
8
BAB 8 Insiden di Terminal
9
BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10
BAB 10 Hari Pertama di Kos
11
BAB 11 Mendapat Teman Baru
12
BAB 12 Registrasi Ulang
13
BAB 13 Dituduh Mencuri
14
BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15
BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16
BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17
BAB 17
18
BAB 18 Kedatangan Tamu
19
BAB 19 Rasa Ini?
20
BAB 20 Make Over
21
BAB 21 Makan Malam 1
22
BAB 22 Makan Malam 2
23
BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24
BAB 24 Cemburu
25
BAB 25 Dasar Jaelangkung
26
BAB 26 Kesal
27
BAB 27 Acara Api Unggun
28
BAB 28 Datang Bulan
29
BAB 29 Jatuh Pingsan
30
BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31
BAB 31 Gosip 1
32
BAB 32 Gosip 2
33
BAB 33 Ancaman
34
BAB 34 Kegiatan Amal
35
BAB 35 Debaran
36
BAB 36 Adu Kekuatan
37
BAB 37 Baper
38
BAB 38 Mengghibah
39
BAB 39 Ke Toko Buku
40
BAB 39 Ke Toko Buku
41
BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42
BAB 41 Asisten Dosen
43
BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44
BAB 43 Seperti Anak Sultan
45
BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46
BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47
BAB 46 Senior yang Reseh
48
BAB 47 Kelinciku
49
BAB 48 Rangga Yudistira
50
BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51
BAB 50 Bernostalgia
52
BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53
BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54
Pengumuman
55
BAB 53 Pesona Sang Tari
56
BAB 54 Lembur
57
BAB 55 Visual tokoh
58
BAB 56 Uang Lembur
59
BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60
BAB 58 Rekan Bisnis
61
BAB 59 Kelulusan Naya
62
BAB 60 Hari Pertama Magang
63
BAB 61 Menagih Janji
64
BAB 62 Membayar Utang
65
BAB 63 Taman Bermain
66
BAB 64 Kalah Taruhan
67
BAB 65 Personel Pengghibah
68
BAB 66 Kucing dan Tikus
69
BAB 67 Perkenalan Diri
70
BAB 68 Perkenalan
71
BAB 69 Galih vs Naya
72
BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73
BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74
BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75
BAB 73 Pelayan Hotel
76
BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77
BAB 75 Nyuuutttt
78
BAB 76 Penyebar Gosip
79
BAB 77 Debu - Debu Gosip
80
BAB 78 Ulah Tari
81
BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82
BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83
BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84
BAB 82 Penjelasan Arlan
85
BAB 83 Gosip Terbaru
86
BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87
BAB 85 Maling Teriak Maling
88
BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89
BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90
BAB 88 Naura vs Carissa
91
BAB 89 Karir Carissa
92
BAB 90 Kehadiran Arlan
93
BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94
BAB 92 Make Over yang Kedua
95
BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96
BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97
BAB 95 Reuni
98
BAB 96 Sebuah Kejutan
99
BAB 97 Lamaran
100
BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101
BAB 99 Kepo Ya?
102
BAB 100 Merah Merona
103
BAB 101 Interogasi
104
BAB 102 Sidang Skripsi
105
103 Kelulusan Sidang Naura
106
BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107
BAB 105 Panggilan Sayang
108
BAB 106 Hari Naura
109
BAB 107 Perasaan Naya
110
BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111
BAB 109 Calon Menantu
112
BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113
BAB 111 Hari Wisuda Naura
114
BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115
BAB 113 Menunggu Calon Besan
116
BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117
BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118
BAB 116 Saaah!
119
BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120
BAB 118 Halal di Lihat
121
BAB 119 Kado Pernikahan
122
BAB 120 Honeymoon
123
BAB 121 First Kiss
124
BAB 122 Sikap Manja Naura
125
BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126
BAB 124 Kencan Bertiga
127
BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128
BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!