BAB 7 Hari Keberangkatan

Tiba juga hari keberangkatan Naura ke kota, bapak,emak,Naya, Nanda dan beberapa tetangga seperti kak Tia, dan adiknya serta bik Mona isteri mang Gusti yang penasaran ikut mengantar Naura hanya sampai ke kabupaten. Bapak menyewa mobil pick up milik mang Gusti tetangga sebelah rumah kami. Dari rumah menuju kabupaten memakan waktu selama 1,5 jam belum lagi akses jalannya yang masih memprihatinkan. Jalan yang belum pernah tersentuh aspal masih beralaskan tanah merah yang berlubang dan berbatu.

“ sudah semua kan Ra?jangan ada yang ketinggalan.” Kata emak mengingatkan.

“iya sudah semua mak,” jawab Naura sambil mengecek kembali barang bawaannya. Naura hanya membawa barang-barang yang dibutuhkan saja seperti pakaian,laptop,dan beberapa lauk rendang daging yang sudah dimasakkan emak untuk beberapa hari serta uang sebanyak 5jt.

“Handphone mu jangan ketinggalan Ra,nanti kau susah untuk menghubungi adiknya bu Desi.” Timpal emak.

“sudah Naura masukkan di ransel mak, sudah semua.”

Semua orang yang ingin mengantarkan Naura sudah berkumpul di halaman rumah bapak, mereka satu persatu naik ke mobil pick up, meskipun bak terbuka tidak menyurutkan semangat mereka,bapak duduk di depan menemani mang Gusti menyetir. Setelah semua naik mobil pun melaju perlahan-lahan meninggalkan halaman rumah bapak. Sepanjang jalan kami yang berada di belakang mobil tidak henti-hentinya mengobrol dan bercanda terkadang diselingi suara tertawa dari mereka. Naura sudah memberikan kabar kepada kak Dara bahwa dia sudah berangkat dari rumah jam 09.00 pagi. Jadi pada saat penjemputan bertepatan dengan waktu pulang kerja kak Dara.

Sesampai di terminal kabupaten, mereka menunggu sejenak bus yang akan di tumpangi oleh Naura, Nanda membantu kakaknya membawakan barang-barang Naura ke dalam bagasi bus. Bus akan berangkat 10 menit lagi.

“ Hati-hati di jalan ya Naura. Setelah sampai di kos kau jangan lupa menelepon ya?” ucap emak sambil menitikkan air mata dan memeluk tubuh Naura.

“ Iya mak,?” jawab Naura

Naura pun berpamitan satu persatu, menciumi punggung tangan bapak dan emak serta memeluk Naya.

Baru kali ini, Naura pergi jauh dan hidup berpisah dengan keluarganya, sambil memasuki bus,air mata Naura tidak berhenti mengalir. Ia sudah duduk di kursinya yang berada di dekat jendela. Orag-orang yang mengantarkan Naura juga tidak kuasa menahan tangis mereka.

Waktu keberangkatan telah tiba, bus perlahan-lahan melaju meninggalkan terminal, Naura melambaikan tangan dari dalam bus, hingga tidak terlihat kembali.

Perjalanan menuju kota cukup jauh, memakan waktu 4 jam. Bus terus melaju menembus jalan raya yang cukup padat. Sepanjang perjalanan Naura selalu merapalkan doa-doa agar selamat sampai tujuan. Naura berada di bangku barisan tengah, teman sebangkunya seorang ibu yang berusia sekitar 40an tahun. Terlihat dari penampilannya yang memakai gamis coklat bermotif batik yang dipadukan dengan hijab yang berwarna senada Naura memiliki sifat yang ramah, dimanapun ia berada, ia tidak suka diam, jika ada orang disebelahnya tak jarang Naura menegur terlebih dahulu.

“ Maaf bu, ibu mau kemana ya?” tanya Naura ramah.

“saya mau berkunjung ke rumah anak saya yang ada di kota M nak.” Jawab ibu tersebut

“Oh kita searah bu, tapi saya di kota B nya.”

“ohya, itukan kota besar nak, memang ada urusan apa kamu kesana?”

“ saya ingin kuliah bu,dan ini pertama kalinya saya jauh dari keluarga.”

“ jangan sedih, selama niat kamu itu bagus dan mulia Insya Allah hasilnya akan bagus juga. Dan tentunya kedua orangtuamu pasti selalu mendoakanmu nak.”

"Amin, iya bu, ohya, kenalkan nama saya Naura”

“saya bu Hasmi. Saya salut lho sama kamu keinginan untuk melanjutkan pendidikan begitu besar. Jarang lho kita yang dari desa punya keinginan seperti itu.”

“ Iya bu, bahkan di kelas saya hanya saya sendiri yang ingin melanjut bu, belum lagi kata-kata tetangga begitu sinis dan menyepelekan. Uuhh terkadang bikin hati dan jiwa panas bu.” Oceh Naura kesal.

“ kamu yang sabar aja, jadikan omongan mereka itu menjadi penyemangat mu jika di tengah jalan kamu merasa buntu jika mengingatnya kembali kamu akan bersemangat lagi.” Nasehat bu Hasmi.

“ Iya bu, terimakasih bu, ternyata di luaran pun saya bisa bertemu dengan orang yang baik dan sepemikiran bu.”

“ iya sama-sama Naura.”

Sepanjang perjalanan mereka pun terus mengobrol dari yang serius hingga topik yang ngalur ngidul. Terkadang terdengar suara tertawa dari mereka berdua. Meskipun baru bertemu mereka sudah sangat akrab. Naura bersyukur dalam perjalanan jauhnya, ia bertemu dengan bu Hasmi yang ramah juga. Hingga tak terasa bus yang mereka tumpangi sudah menuju kota M dimana tempat pemberhentian bu Hasmi. Bus pun berhenti di halte, bu Hasmi telah siap hendak turun dan tak lupa berpamitan dengan Naura.

“ Ibu duluan ya Ra, semoga kamu cepat sampai tujuan.”

“iya bu, terimakasih bu sudah menjadi teman perjalanan Naura, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi.” Ucap Naura sambil bersalaman mencium punggung tangan bu Hasmi.

Setelah para penumpang tujuan kota M turun, bus pun melanjutkan ke kota tujuannya. Dari kota M ke kota B, hanya membutuhkan waktu 1 jam. Naura bergegas mengirim pesan WA ke nomor kak Dara bahwa ia sudah sampai di kota M.

[ Assalamualaikum kak Dara, ini Naura Naura sudah sampai di kota M, kalau sudah sampai di terminal akan Naura kabari lagi kakak ya?]

Setelah mengirim pesan, Naura juga mengirim pesan WA kepada Naya, Mereka saling berbalasan pesan hingga pesan balasan dari kak Dara masuk, Naura pun bergegas membuka pesannya.

[ Walaikumsalam Ra, iya nanti kabari kakak aja, ini kakak bersiap-siap pulang dan segera meluncur ke terminal.]

[ ohya Ra, kemungkinan kakak akan telat sampainya karena kalau jam pulang kerja jalanan di kota macet banget. Nanti kamu tunggu kakak aja, di warung yang berada di luar terminal ya.]

Pesan terkirim, tanpa menunggu lama Naura segera membalasnya.

[ iya kak, Naura akan tunggu kakak.]

[ 👌 ]

Terpopuler

Comments

Ayu Indriani

Ayu Indriani

salam kenal kak!
terima kasih sudah mampir kak ....semngat terus kak dalam berkaryanya ..

2022-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2 BAB 2 Keluarga Kusuma
3 BAB 3 Bude Yati yang Julid
4 BAB 4 Keteguhan Hati
5 BAB 5 Berita Kelulusan
6 BAB 6 Selalu Ada Jalan
7 BAB 7 Hari Keberangkatan
8 BAB 8 Insiden di Terminal
9 BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10 BAB 10 Hari Pertama di Kos
11 BAB 11 Mendapat Teman Baru
12 BAB 12 Registrasi Ulang
13 BAB 13 Dituduh Mencuri
14 BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15 BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16 BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17 BAB 17
18 BAB 18 Kedatangan Tamu
19 BAB 19 Rasa Ini?
20 BAB 20 Make Over
21 BAB 21 Makan Malam 1
22 BAB 22 Makan Malam 2
23 BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24 BAB 24 Cemburu
25 BAB 25 Dasar Jaelangkung
26 BAB 26 Kesal
27 BAB 27 Acara Api Unggun
28 BAB 28 Datang Bulan
29 BAB 29 Jatuh Pingsan
30 BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31 BAB 31 Gosip 1
32 BAB 32 Gosip 2
33 BAB 33 Ancaman
34 BAB 34 Kegiatan Amal
35 BAB 35 Debaran
36 BAB 36 Adu Kekuatan
37 BAB 37 Baper
38 BAB 38 Mengghibah
39 BAB 39 Ke Toko Buku
40 BAB 39 Ke Toko Buku
41 BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42 BAB 41 Asisten Dosen
43 BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44 BAB 43 Seperti Anak Sultan
45 BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46 BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47 BAB 46 Senior yang Reseh
48 BAB 47 Kelinciku
49 BAB 48 Rangga Yudistira
50 BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51 BAB 50 Bernostalgia
52 BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53 BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54 Pengumuman
55 BAB 53 Pesona Sang Tari
56 BAB 54 Lembur
57 BAB 55 Visual tokoh
58 BAB 56 Uang Lembur
59 BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60 BAB 58 Rekan Bisnis
61 BAB 59 Kelulusan Naya
62 BAB 60 Hari Pertama Magang
63 BAB 61 Menagih Janji
64 BAB 62 Membayar Utang
65 BAB 63 Taman Bermain
66 BAB 64 Kalah Taruhan
67 BAB 65 Personel Pengghibah
68 BAB 66 Kucing dan Tikus
69 BAB 67 Perkenalan Diri
70 BAB 68 Perkenalan
71 BAB 69 Galih vs Naya
72 BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73 BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74 BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75 BAB 73 Pelayan Hotel
76 BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77 BAB 75 Nyuuutttt
78 BAB 76 Penyebar Gosip
79 BAB 77 Debu - Debu Gosip
80 BAB 78 Ulah Tari
81 BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82 BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83 BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84 BAB 82 Penjelasan Arlan
85 BAB 83 Gosip Terbaru
86 BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87 BAB 85 Maling Teriak Maling
88 BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89 BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90 BAB 88 Naura vs Carissa
91 BAB 89 Karir Carissa
92 BAB 90 Kehadiran Arlan
93 BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94 BAB 92 Make Over yang Kedua
95 BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96 BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97 BAB 95 Reuni
98 BAB 96 Sebuah Kejutan
99 BAB 97 Lamaran
100 BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101 BAB 99 Kepo Ya?
102 BAB 100 Merah Merona
103 BAB 101 Interogasi
104 BAB 102 Sidang Skripsi
105 103 Kelulusan Sidang Naura
106 BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107 BAB 105 Panggilan Sayang
108 BAB 106 Hari Naura
109 BAB 107 Perasaan Naya
110 BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111 BAB 109 Calon Menantu
112 BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113 BAB 111 Hari Wisuda Naura
114 BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115 BAB 113 Menunggu Calon Besan
116 BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117 BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118 BAB 116 Saaah!
119 BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120 BAB 118 Halal di Lihat
121 BAB 119 Kado Pernikahan
122 BAB 120 Honeymoon
123 BAB 121 First Kiss
124 BAB 122 Sikap Manja Naura
125 BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126 BAB 124 Kencan Bertiga
127 BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128 BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2
BAB 2 Keluarga Kusuma
3
BAB 3 Bude Yati yang Julid
4
BAB 4 Keteguhan Hati
5
BAB 5 Berita Kelulusan
6
BAB 6 Selalu Ada Jalan
7
BAB 7 Hari Keberangkatan
8
BAB 8 Insiden di Terminal
9
BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10
BAB 10 Hari Pertama di Kos
11
BAB 11 Mendapat Teman Baru
12
BAB 12 Registrasi Ulang
13
BAB 13 Dituduh Mencuri
14
BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15
BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16
BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17
BAB 17
18
BAB 18 Kedatangan Tamu
19
BAB 19 Rasa Ini?
20
BAB 20 Make Over
21
BAB 21 Makan Malam 1
22
BAB 22 Makan Malam 2
23
BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24
BAB 24 Cemburu
25
BAB 25 Dasar Jaelangkung
26
BAB 26 Kesal
27
BAB 27 Acara Api Unggun
28
BAB 28 Datang Bulan
29
BAB 29 Jatuh Pingsan
30
BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31
BAB 31 Gosip 1
32
BAB 32 Gosip 2
33
BAB 33 Ancaman
34
BAB 34 Kegiatan Amal
35
BAB 35 Debaran
36
BAB 36 Adu Kekuatan
37
BAB 37 Baper
38
BAB 38 Mengghibah
39
BAB 39 Ke Toko Buku
40
BAB 39 Ke Toko Buku
41
BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42
BAB 41 Asisten Dosen
43
BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44
BAB 43 Seperti Anak Sultan
45
BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46
BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47
BAB 46 Senior yang Reseh
48
BAB 47 Kelinciku
49
BAB 48 Rangga Yudistira
50
BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51
BAB 50 Bernostalgia
52
BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53
BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54
Pengumuman
55
BAB 53 Pesona Sang Tari
56
BAB 54 Lembur
57
BAB 55 Visual tokoh
58
BAB 56 Uang Lembur
59
BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60
BAB 58 Rekan Bisnis
61
BAB 59 Kelulusan Naya
62
BAB 60 Hari Pertama Magang
63
BAB 61 Menagih Janji
64
BAB 62 Membayar Utang
65
BAB 63 Taman Bermain
66
BAB 64 Kalah Taruhan
67
BAB 65 Personel Pengghibah
68
BAB 66 Kucing dan Tikus
69
BAB 67 Perkenalan Diri
70
BAB 68 Perkenalan
71
BAB 69 Galih vs Naya
72
BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73
BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74
BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75
BAB 73 Pelayan Hotel
76
BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77
BAB 75 Nyuuutttt
78
BAB 76 Penyebar Gosip
79
BAB 77 Debu - Debu Gosip
80
BAB 78 Ulah Tari
81
BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82
BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83
BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84
BAB 82 Penjelasan Arlan
85
BAB 83 Gosip Terbaru
86
BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87
BAB 85 Maling Teriak Maling
88
BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89
BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90
BAB 88 Naura vs Carissa
91
BAB 89 Karir Carissa
92
BAB 90 Kehadiran Arlan
93
BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94
BAB 92 Make Over yang Kedua
95
BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96
BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97
BAB 95 Reuni
98
BAB 96 Sebuah Kejutan
99
BAB 97 Lamaran
100
BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101
BAB 99 Kepo Ya?
102
BAB 100 Merah Merona
103
BAB 101 Interogasi
104
BAB 102 Sidang Skripsi
105
103 Kelulusan Sidang Naura
106
BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107
BAB 105 Panggilan Sayang
108
BAB 106 Hari Naura
109
BAB 107 Perasaan Naya
110
BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111
BAB 109 Calon Menantu
112
BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113
BAB 111 Hari Wisuda Naura
114
BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115
BAB 113 Menunggu Calon Besan
116
BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117
BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118
BAB 116 Saaah!
119
BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120
BAB 118 Halal di Lihat
121
BAB 119 Kado Pernikahan
122
BAB 120 Honeymoon
123
BAB 121 First Kiss
124
BAB 122 Sikap Manja Naura
125
BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126
BAB 124 Kencan Bertiga
127
BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128
BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!