BAB 2 Keluarga Kusuma

Arlan Putra Kusuma merupakan anak kedua dari seorang pengusaha yang ternama di salah satu kota terbesar di negara ini. Selain seorang pengusaha yang tersohor beliau juga pemilik dari Universitas Swasta yang terkenal dan sebuah sekolah Yayasan. Yaitu Tuan Rahardi Kusuma dan istrinya bernama Nyonya Annissa Kusuma. Arlan memiliki kakak perempuan yang sudah menikah dan melanjutkan mengurus salah satu anak perusahaan yang dimiliki ayah mereka.

" Arlan, kau sudah berjanji akan mengambil alih perusahaan dan kampus ayah setelah kau bersenang - senang dengan hobimu itu, jadi kapan janji itu kau tepati?" tanya tuan Rahardi pada saat mereka berkumpul di ruang keluarga selepas makan malam.

" Ayah tenang saja aku akan menepati janjiku yah, beberapa bulan lagi aku akan lulus dari S1 ku dan aku akan melanjutkan S2 ku ke Luar Negeri yah. Setelah lulus aku akan mengambil alih semua perusahaan Ayah dan tidak akan kubiarkan Ayah ikut campur lagi tentang perusahaan. Ayah tinggal menikmati masa tua Ayah dengan tenang." Jawab Arlan.

" Tapi Bunda tidak tenang juga lho karena Bunda Ayahmu juga ingin menggendong cucu darimu. Jadi sekembali dari Luar Negeri kau juga harus membawa calon isteri." Timpal Nyonya Nissa bundanya Arlan.

" Tapi cucu sudah ada dari mbak Aran Nda? kenapa Arlan diburu - burui untuk menikah? Arlan masih mau fokus mengembangkan perusahaan Ayah dan membangun perusahaanku sendiri. Lagipula cari calon isteri yang sesuai dengan kriteria Arlan tidak semudah membeli buah Nda." Jawab Arlan mencoba memberi pengertian kepada bundanya. Nyonya Nissa selalu meneror Arlan untuk segera memberikan menantu untuknya, Karena selama ini ia tidak pernah melihat atau pun mendengar Arlan menggandeng seorang wanita untuk dijadikan pacarnya. Apalagi untuk diperkenalkan dengannya ataupun keluarga besarnya.

" Bukan begitu Lan,nenekmu selalu bertanya pada Bunda kapan kau akann membawa pacarmu kemari. karena kau sangat sibuk jadi nenekmu sulit untuk bertwmu. Nenek ingin melihat kau menikah dan menggendong anak darimu. Makanya kalau ada waktu kunjungilah nenekmu Lan." Jelas Nyonya Nissa

" Iya Nda,nanti setelah selesai sidang skripsi aku akan mengunjungi nenek. Bunda kan tahu sendiri aku mengambil dua jurusan sekaligus jadi kalau sudah menyusun skripsi seperti ini apalagi waktunya bersamaan sekaligus pasti memakan waktu, tenaga, waktu dan pikiran yang ekstra." Balas Arlan.

Ya, Arlan saat ini masih kuliah dan mengambil dua jurusan sekaligus yaitu jurusan Bisnis manajeman dan jurusan Arsitektur bangunan. Ini ia lakukan karena sudah menjadi kesepakatam antara ia dan ayahnya. Ia akan mengambil alih perusahaan jika ia tetap diizinkan untuk tetap melakukan hobinya dalam mendesain bangunan. Bahkan ia sudah memulai bisnisnya dalam bidang properti.

Oleh karena itu, ia tidak mempunyai waktu untuk sekedar hangout bersama teman - temannya ataupun bersenang - senang dengan gadis - gadis. Bahkan masa mudanya sudah terenggut oleh masa pendidikannyq dan teman yang ia punya hanya dua orang saja itupun teman sejak di bangku SMA. Ditambah sifat Arlan yang tertutuo, cuek dan dingin. Walaupun Arlan terlahir dari keluarga konglomerat tetapi itu tidak menjadikannya seorang anak yang manja yang melakukan hal - hal bebaa yang dapat menjerumuskannya ke dalam pergaulan bebas. Ia sadar, sedari kecil ia sudah ditempah untuk memikul tanggungjawab perusahaan ayahnya.

" Sudahlah Nda, Arlan sudah dewasa dia tahu mana yang terbaik untuk dirinya sendiri. Sekarang dia harus menepati kesepakatan kami dan janiinya. Setelah itu, dia bebas menentukan pendamping hidupnya, asalkan wanita tersebut berasal dari keluarga yang baik - baik dan yang paling utama adalah akhlak dan sikapnya harus bagus." Timpal tuan Rahardi.

Msekipun tuan Rahardi seorang pengusaha yang sukses tidak menjadikan anak - anaknya sebagai senjata untuk memenuhi ambisi pengembangan bisnis yang di kelolanya. Tuan Rahardi dan Nyonya Nissa tidak ingin memaksa apalagi menjodohkannya dalam bentuk pernikahan bisnis. Karena mereka tidak ingin mengorbankan hidup dan kebahagiaan mereka demi ambisi orangtuanya.

Di dalam dunia bisnis tuan Rahardi adalah sosok yang tegas, disiplin, pekerja keras dan tidak menunjukkan belas kasih terhadap para karyawannya ataupun rekannya yang sudah melakukan kesalahan dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Tetapi dalam keluarganya ia merupakan sosok yang hangat dan ceria sebagai seorang suami dan seorang ayah. Oleh karena itu, hubungan di dalam keluarganya terlihat harmonis dan baik - baik saja bahkan keluarga Kusuma jauh dari gosip - gosip miring yang dapat merusak nama baik dan reputasi keluarga Kusuma.

" Ayah saja mengerti lho Nda, ya sudah aku mau ke kamar aja Nda! sudah ngantuk." Ucap Arlan sembari berdiri dan berlalu meninggalkan ayah dan bundanya berdua di ruang keluarga.

" Is dasar anak itu ya, makin besar kok makin ngeyel sih. Ntar Bunda sumpahi lho dapat jodoh yang baik wanita yang sholeha dan memberikan Bunda cucu yang banyak, hahahahaha," canda Nyonya Nissa sambil tertawa dan berharap sumpahnya terkabul.

"Amin, mudah - mudahan sumpahnya Bunda terlaksana." Tuan Rahardi mengaminkan sumpah isterinya.

" Tumben Ayah membela Bunda, biasanya Ayah selalu menasehati kalau Bunda mengomeli Arlan." tanya isterinya sambil mendekati suaminya.

" Lha, orang Bunda , kayak gitu, Ayah ya setuju saja apalagi Bunda menyumpahi Ayah agar tetap selalu bugar dan fit dalam menemani Bunda di setiap saat terutama di ranjang." Goda suaminya sambil menoel hidung isterinya.

" Is Ayah mesum." Ucap isterinya

" Tapi Bunda suka kan?" timpal suaminya.

Nyonya Nissa langsung beranjak meninggalkan suaminya sendirian di ruang keluarga sambil mengerucutkan bibirnya ke depan. Melihat kelakuan isterinya Tuan Rahardi menjadi gemas dan langsung mengekor di belakang isterinya menuju ke kamar.

Terpopuler

Comments

Babang Afang

Babang Afang

ok neh ceritanya..

2022-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2 BAB 2 Keluarga Kusuma
3 BAB 3 Bude Yati yang Julid
4 BAB 4 Keteguhan Hati
5 BAB 5 Berita Kelulusan
6 BAB 6 Selalu Ada Jalan
7 BAB 7 Hari Keberangkatan
8 BAB 8 Insiden di Terminal
9 BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10 BAB 10 Hari Pertama di Kos
11 BAB 11 Mendapat Teman Baru
12 BAB 12 Registrasi Ulang
13 BAB 13 Dituduh Mencuri
14 BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15 BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16 BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17 BAB 17
18 BAB 18 Kedatangan Tamu
19 BAB 19 Rasa Ini?
20 BAB 20 Make Over
21 BAB 21 Makan Malam 1
22 BAB 22 Makan Malam 2
23 BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24 BAB 24 Cemburu
25 BAB 25 Dasar Jaelangkung
26 BAB 26 Kesal
27 BAB 27 Acara Api Unggun
28 BAB 28 Datang Bulan
29 BAB 29 Jatuh Pingsan
30 BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31 BAB 31 Gosip 1
32 BAB 32 Gosip 2
33 BAB 33 Ancaman
34 BAB 34 Kegiatan Amal
35 BAB 35 Debaran
36 BAB 36 Adu Kekuatan
37 BAB 37 Baper
38 BAB 38 Mengghibah
39 BAB 39 Ke Toko Buku
40 BAB 39 Ke Toko Buku
41 BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42 BAB 41 Asisten Dosen
43 BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44 BAB 43 Seperti Anak Sultan
45 BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46 BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47 BAB 46 Senior yang Reseh
48 BAB 47 Kelinciku
49 BAB 48 Rangga Yudistira
50 BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51 BAB 50 Bernostalgia
52 BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53 BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54 Pengumuman
55 BAB 53 Pesona Sang Tari
56 BAB 54 Lembur
57 BAB 55 Visual tokoh
58 BAB 56 Uang Lembur
59 BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60 BAB 58 Rekan Bisnis
61 BAB 59 Kelulusan Naya
62 BAB 60 Hari Pertama Magang
63 BAB 61 Menagih Janji
64 BAB 62 Membayar Utang
65 BAB 63 Taman Bermain
66 BAB 64 Kalah Taruhan
67 BAB 65 Personel Pengghibah
68 BAB 66 Kucing dan Tikus
69 BAB 67 Perkenalan Diri
70 BAB 68 Perkenalan
71 BAB 69 Galih vs Naya
72 BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73 BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74 BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75 BAB 73 Pelayan Hotel
76 BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77 BAB 75 Nyuuutttt
78 BAB 76 Penyebar Gosip
79 BAB 77 Debu - Debu Gosip
80 BAB 78 Ulah Tari
81 BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82 BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83 BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84 BAB 82 Penjelasan Arlan
85 BAB 83 Gosip Terbaru
86 BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87 BAB 85 Maling Teriak Maling
88 BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89 BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90 BAB 88 Naura vs Carissa
91 BAB 89 Karir Carissa
92 BAB 90 Kehadiran Arlan
93 BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94 BAB 92 Make Over yang Kedua
95 BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96 BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97 BAB 95 Reuni
98 BAB 96 Sebuah Kejutan
99 BAB 97 Lamaran
100 BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101 BAB 99 Kepo Ya?
102 BAB 100 Merah Merona
103 BAB 101 Interogasi
104 BAB 102 Sidang Skripsi
105 103 Kelulusan Sidang Naura
106 BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107 BAB 105 Panggilan Sayang
108 BAB 106 Hari Naura
109 BAB 107 Perasaan Naya
110 BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111 BAB 109 Calon Menantu
112 BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113 BAB 111 Hari Wisuda Naura
114 BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115 BAB 113 Menunggu Calon Besan
116 BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117 BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118 BAB 116 Saaah!
119 BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120 BAB 118 Halal di Lihat
121 BAB 119 Kado Pernikahan
122 BAB 120 Honeymoon
123 BAB 121 First Kiss
124 BAB 122 Sikap Manja Naura
125 BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126 BAB 124 Kencan Bertiga
127 BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128 BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2
BAB 2 Keluarga Kusuma
3
BAB 3 Bude Yati yang Julid
4
BAB 4 Keteguhan Hati
5
BAB 5 Berita Kelulusan
6
BAB 6 Selalu Ada Jalan
7
BAB 7 Hari Keberangkatan
8
BAB 8 Insiden di Terminal
9
BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10
BAB 10 Hari Pertama di Kos
11
BAB 11 Mendapat Teman Baru
12
BAB 12 Registrasi Ulang
13
BAB 13 Dituduh Mencuri
14
BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15
BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16
BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17
BAB 17
18
BAB 18 Kedatangan Tamu
19
BAB 19 Rasa Ini?
20
BAB 20 Make Over
21
BAB 21 Makan Malam 1
22
BAB 22 Makan Malam 2
23
BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24
BAB 24 Cemburu
25
BAB 25 Dasar Jaelangkung
26
BAB 26 Kesal
27
BAB 27 Acara Api Unggun
28
BAB 28 Datang Bulan
29
BAB 29 Jatuh Pingsan
30
BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31
BAB 31 Gosip 1
32
BAB 32 Gosip 2
33
BAB 33 Ancaman
34
BAB 34 Kegiatan Amal
35
BAB 35 Debaran
36
BAB 36 Adu Kekuatan
37
BAB 37 Baper
38
BAB 38 Mengghibah
39
BAB 39 Ke Toko Buku
40
BAB 39 Ke Toko Buku
41
BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42
BAB 41 Asisten Dosen
43
BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44
BAB 43 Seperti Anak Sultan
45
BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46
BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47
BAB 46 Senior yang Reseh
48
BAB 47 Kelinciku
49
BAB 48 Rangga Yudistira
50
BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51
BAB 50 Bernostalgia
52
BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53
BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54
Pengumuman
55
BAB 53 Pesona Sang Tari
56
BAB 54 Lembur
57
BAB 55 Visual tokoh
58
BAB 56 Uang Lembur
59
BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60
BAB 58 Rekan Bisnis
61
BAB 59 Kelulusan Naya
62
BAB 60 Hari Pertama Magang
63
BAB 61 Menagih Janji
64
BAB 62 Membayar Utang
65
BAB 63 Taman Bermain
66
BAB 64 Kalah Taruhan
67
BAB 65 Personel Pengghibah
68
BAB 66 Kucing dan Tikus
69
BAB 67 Perkenalan Diri
70
BAB 68 Perkenalan
71
BAB 69 Galih vs Naya
72
BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73
BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74
BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75
BAB 73 Pelayan Hotel
76
BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77
BAB 75 Nyuuutttt
78
BAB 76 Penyebar Gosip
79
BAB 77 Debu - Debu Gosip
80
BAB 78 Ulah Tari
81
BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82
BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83
BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84
BAB 82 Penjelasan Arlan
85
BAB 83 Gosip Terbaru
86
BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87
BAB 85 Maling Teriak Maling
88
BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89
BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90
BAB 88 Naura vs Carissa
91
BAB 89 Karir Carissa
92
BAB 90 Kehadiran Arlan
93
BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94
BAB 92 Make Over yang Kedua
95
BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96
BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97
BAB 95 Reuni
98
BAB 96 Sebuah Kejutan
99
BAB 97 Lamaran
100
BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101
BAB 99 Kepo Ya?
102
BAB 100 Merah Merona
103
BAB 101 Interogasi
104
BAB 102 Sidang Skripsi
105
103 Kelulusan Sidang Naura
106
BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107
BAB 105 Panggilan Sayang
108
BAB 106 Hari Naura
109
BAB 107 Perasaan Naya
110
BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111
BAB 109 Calon Menantu
112
BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113
BAB 111 Hari Wisuda Naura
114
BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115
BAB 113 Menunggu Calon Besan
116
BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117
BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118
BAB 116 Saaah!
119
BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120
BAB 118 Halal di Lihat
121
BAB 119 Kado Pernikahan
122
BAB 120 Honeymoon
123
BAB 121 First Kiss
124
BAB 122 Sikap Manja Naura
125
BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126
BAB 124 Kencan Bertiga
127
BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128
BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!