Arlan Putra Kusuma merupakan anak kedua dari seorang pengusaha yang ternama di salah satu kota terbesar di negara ini. Selain seorang pengusaha yang tersohor beliau juga pemilik dari Universitas Swasta yang terkenal dan sebuah sekolah Yayasan. Yaitu Tuan Rahardi Kusuma dan istrinya bernama Nyonya Annissa Kusuma. Arlan memiliki kakak perempuan yang sudah menikah dan melanjutkan mengurus salah satu anak perusahaan yang dimiliki ayah mereka.
" Arlan, kau sudah berjanji akan mengambil alih perusahaan dan kampus ayah setelah kau bersenang - senang dengan hobimu itu, jadi kapan janji itu kau tepati?" tanya tuan Rahardi pada saat mereka berkumpul di ruang keluarga selepas makan malam.
" Ayah tenang saja aku akan menepati janjiku yah, beberapa bulan lagi aku akan lulus dari S1 ku dan aku akan melanjutkan S2 ku ke Luar Negeri yah. Setelah lulus aku akan mengambil alih semua perusahaan Ayah dan tidak akan kubiarkan Ayah ikut campur lagi tentang perusahaan. Ayah tinggal menikmati masa tua Ayah dengan tenang." Jawab Arlan.
" Tapi Bunda tidak tenang juga lho karena Bunda Ayahmu juga ingin menggendong cucu darimu. Jadi sekembali dari Luar Negeri kau juga harus membawa calon isteri." Timpal Nyonya Nissa bundanya Arlan.
" Tapi cucu sudah ada dari mbak Aran Nda? kenapa Arlan diburu - burui untuk menikah? Arlan masih mau fokus mengembangkan perusahaan Ayah dan membangun perusahaanku sendiri. Lagipula cari calon isteri yang sesuai dengan kriteria Arlan tidak semudah membeli buah Nda." Jawab Arlan mencoba memberi pengertian kepada bundanya. Nyonya Nissa selalu meneror Arlan untuk segera memberikan menantu untuknya, Karena selama ini ia tidak pernah melihat atau pun mendengar Arlan menggandeng seorang wanita untuk dijadikan pacarnya. Apalagi untuk diperkenalkan dengannya ataupun keluarga besarnya.
" Bukan begitu Lan,nenekmu selalu bertanya pada Bunda kapan kau akann membawa pacarmu kemari. karena kau sangat sibuk jadi nenekmu sulit untuk bertwmu. Nenek ingin melihat kau menikah dan menggendong anak darimu. Makanya kalau ada waktu kunjungilah nenekmu Lan." Jelas Nyonya Nissa
" Iya Nda,nanti setelah selesai sidang skripsi aku akan mengunjungi nenek. Bunda kan tahu sendiri aku mengambil dua jurusan sekaligus jadi kalau sudah menyusun skripsi seperti ini apalagi waktunya bersamaan sekaligus pasti memakan waktu, tenaga, waktu dan pikiran yang ekstra." Balas Arlan.
Ya, Arlan saat ini masih kuliah dan mengambil dua jurusan sekaligus yaitu jurusan Bisnis manajeman dan jurusan Arsitektur bangunan. Ini ia lakukan karena sudah menjadi kesepakatam antara ia dan ayahnya. Ia akan mengambil alih perusahaan jika ia tetap diizinkan untuk tetap melakukan hobinya dalam mendesain bangunan. Bahkan ia sudah memulai bisnisnya dalam bidang properti.
Oleh karena itu, ia tidak mempunyai waktu untuk sekedar hangout bersama teman - temannya ataupun bersenang - senang dengan gadis - gadis. Bahkan masa mudanya sudah terenggut oleh masa pendidikannyq dan teman yang ia punya hanya dua orang saja itupun teman sejak di bangku SMA. Ditambah sifat Arlan yang tertutuo, cuek dan dingin. Walaupun Arlan terlahir dari keluarga konglomerat tetapi itu tidak menjadikannya seorang anak yang manja yang melakukan hal - hal bebaa yang dapat menjerumuskannya ke dalam pergaulan bebas. Ia sadar, sedari kecil ia sudah ditempah untuk memikul tanggungjawab perusahaan ayahnya.
" Sudahlah Nda, Arlan sudah dewasa dia tahu mana yang terbaik untuk dirinya sendiri. Sekarang dia harus menepati kesepakatan kami dan janiinya. Setelah itu, dia bebas menentukan pendamping hidupnya, asalkan wanita tersebut berasal dari keluarga yang baik - baik dan yang paling utama adalah akhlak dan sikapnya harus bagus." Timpal tuan Rahardi.
Msekipun tuan Rahardi seorang pengusaha yang sukses tidak menjadikan anak - anaknya sebagai senjata untuk memenuhi ambisi pengembangan bisnis yang di kelolanya. Tuan Rahardi dan Nyonya Nissa tidak ingin memaksa apalagi menjodohkannya dalam bentuk pernikahan bisnis. Karena mereka tidak ingin mengorbankan hidup dan kebahagiaan mereka demi ambisi orangtuanya.
Di dalam dunia bisnis tuan Rahardi adalah sosok yang tegas, disiplin, pekerja keras dan tidak menunjukkan belas kasih terhadap para karyawannya ataupun rekannya yang sudah melakukan kesalahan dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Tetapi dalam keluarganya ia merupakan sosok yang hangat dan ceria sebagai seorang suami dan seorang ayah. Oleh karena itu, hubungan di dalam keluarganya terlihat harmonis dan baik - baik saja bahkan keluarga Kusuma jauh dari gosip - gosip miring yang dapat merusak nama baik dan reputasi keluarga Kusuma.
" Ayah saja mengerti lho Nda, ya sudah aku mau ke kamar aja Nda! sudah ngantuk." Ucap Arlan sembari berdiri dan berlalu meninggalkan ayah dan bundanya berdua di ruang keluarga.
" Is dasar anak itu ya, makin besar kok makin ngeyel sih. Ntar Bunda sumpahi lho dapat jodoh yang baik wanita yang sholeha dan memberikan Bunda cucu yang banyak, hahahahaha," canda Nyonya Nissa sambil tertawa dan berharap sumpahnya terkabul.
"Amin, mudah - mudahan sumpahnya Bunda terlaksana." Tuan Rahardi mengaminkan sumpah isterinya.
" Tumben Ayah membela Bunda, biasanya Ayah selalu menasehati kalau Bunda mengomeli Arlan." tanya isterinya sambil mendekati suaminya.
" Lha, orang Bunda , kayak gitu, Ayah ya setuju saja apalagi Bunda menyumpahi Ayah agar tetap selalu bugar dan fit dalam menemani Bunda di setiap saat terutama di ranjang." Goda suaminya sambil menoel hidung isterinya.
" Is Ayah mesum." Ucap isterinya
" Tapi Bunda suka kan?" timpal suaminya.
Nyonya Nissa langsung beranjak meninggalkan suaminya sendirian di ruang keluarga sambil mengerucutkan bibirnya ke depan. Melihat kelakuan isterinya Tuan Rahardi menjadi gemas dan langsung mengekor di belakang isterinya menuju ke kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Babang Afang
ok neh ceritanya..
2022-10-10
0