BAB 17

" Astaghfirullahalazim. Itu kan....” belum selesai Naura berkata, dengan cepat Arlan menarik lengan Naura menuju di sebelah mobil sport keluaran terbaru berwarna hitam agar keberadaan mereka tidak diketahui oleh sepasang insan tersebut.

Blushhh , wajah Naura langsung memerah dan membuat detak jantungnya berdebar tidak karuan. Ia tidak bisa bergerak, tubuhnya kaku. Untuk pertama kalinya ia sangat dekat dengan seorang pria. Jarak antara Arlan dan Naura hanya beberapa centi saja, Arlan sengaja menarik Naura agar tidak melihat pemandangan yang tidak pantas.

Akibat perbuatannya, membuat jantungnya berdetak dengan cepat. Baru kali ini ia merasa aneh dengan perasaannya yang tidak jelas. Ia merasa jantungnya tidak beres. Ia sadar, baru kali ini ia dekat dengan wanita. Arlan menyadari, wanita yang berada di hadapannya tidak ada pergerakan,dengan cepat ia memundurkan langkahnya.

“ Maaf.”

“ I...ya kak. Tidak apa-apa.” Jawab Naura gugup.

“ Sayang, kau dengar sesuatu tidak?” tanya seorang wanita yang memakai dress selutut berwarna softblue pada kekasihnya. Pada saat mereka sedang asyik bercumbu, ia mendengar suara pekikan seorang wanita.

“ Tidak ada siapa-siapa di sini sayang selain kita.” Jawab seorang pria yang sudah berumur sekitar 40an yang merupakan kekasihnya. “ Kalau gitu, ayo kita lanjutkan di hotel saja sayang.” Ucapnya lagi sambil mengecup telinga kekasihnya.

“ Ayo sayang.” Mereka pun bergegas masuk ke mobil dan meninggalkan parkiran mall tersebut.

Ya, wanita tersebut adalah Tari yang merupakan seorang sugar baby dari tuan Hardi Ginanjar yang merupakan pengusaha di kota ini dan salah satu rekan bisnis ayahnya Arlan.

Setelah menenangkan jantungnya Naura pun mengintip situasi yang ada di depannya. Setelah tidak ada orang lagi, ia pun keluar dari persembunyiannya sambil menghela nafas lega.

“ Hampir ketahuan. Ya Allah apa benar itu kak Tari? Kenapa dia seperti itu?” gumam Naura.

“ Kau tidak usah kaget, hal yang seperti itu sudah biasa di kota besar seperti ini. Kau kenal dengan mereka?”

“ Aku hanya kenal wanita nya saja,kalau pria itu aku tidak kenal kak. Dia adalah kakak sepupu ku dan dia yang telah...”

“ Menyirammu tadi kan” Arlan langsung memotong ucapan Naura.

“ Iya kak. Tapi bagaimana kakak tahu?”

“Aku tidak sengaja melihat dia keluar dari toilet tadi.”

“ O, tapi kejadian tadi membuatku terkejut kak.”

“ Kenapa?”

“ Jelas terkejut lah, hal yang seperti itu,sangat tabu di kampungku kak. Apalagi dengan yang bukan muhrimnya dan di tempat umum pula. Hah, mata ku sudah tidak suci lagi deh...”

“ Sudahlah, ayo kita pergi.” Ajak Arlan segera menuju mobilnya dan langsung membukakan pintu untuk Naura.

Tepat di depan pintu mobil Naura merasa ragu untuk masuk ke dalam, ia merasa minder karena mobil yang di depannya bukanlah mobil biasa,bahkan ini pertama kalinya ia melihat mobil seperti itu. Melihat Naura hanya mematung, tangan Arlan melambaikan di depan wajah Naura.

“ Kenapa bengong, ayo masuk.”

“ Eh,, i..ya kak. Tapi ini mobil kakak sendiri?”

“Bukan, ini aku pinjam dari temanku.”

“ Tapi kak, aku takut naik mobil seperti ini.”

Takut? Kenapa harus takut?” tanya Arlan bingung, baru pertama kalinya ia bertemu dengan wanita yang begitu takut di antar pulang naik mobil sport miliknya. Tidak seperti wanita yang lain, mereka bahkan berebut untuk menarik perhatian Arlan,agar dapat merasakan kemewahan hidup dengan fasilitas sultan. ‘Unik dan lugu. Aku berpikir ia akan merasa tersanjung jika ku antar pulang dengan mobil ini. Tetapi dugaanku salah.’ Ucap Arlan dalam hati sambil mengamati ekspresi Naura yang begitu menggemaskan di matanya.

“ Takut lecet dan kotor.” Jawab Naura polos sontak membuat Arlan tertawa karena kepolosan Naura.

“ Pufftt, hahahahaha...kau ini ada-ada saja. Sudahlah ayo masuk,”

“ Kakak menertawakan aku? Ya sudah, kalau terjadi sesuatu aku gak mau tanggung jawab ya.” Dengan kesal Naura langsung masuk ke mobil.

Sepanjang perjalanan,mereka sibuk dengan pikiran masing-masing, tidak ada yang bersuara. Hening, hanya suara detak jantung mereka yang terdengar. Arlan fokus menatap ke depan. Tidak biasanya ia membawa mobil, ia lebih suka mengendarai motor sport kesayangannya. Begitu juga hari ini, ia memilih membawa mobilnya karena akan hangout dengan teman-temannya. Bahkan ia pergi begitu saja meninggalkan Dennis dan Galih yang sedang menunggunya untuk menonton film action favorit mereka tanpa memberi kabar.

“ Den, Arlan ada menghubungi mu?hampir satu jam kenapa ia belum balik sih dari toilet. 5 menit lagi main nih filmnya.” Omel Galih pasalnya mereka setelah makan siang akan hangout ke mall dan menonton film.

“ Gak ada. Ya sudah nanti biar ku hubungi dia. Kita nonton saja,sayang tiketnya nih. Tidak seperti biasanya. Ini di luar kebiasaan Arlan hilang tanpa jejak.”

Setelah lelah menunggu, mereka memutuskan tetap menonton film tanpa Arlan.

***

“ Terima kasih kak, sudah mengantarku pulang. Jaketnya nanti ku kembalikan setelah dicuci.” Ucap Naura setelah tiba di depan pintu gerbang kosnya.

“ Ehm. Sudah masuk sana.” Balas Arlan to the point. Setelah Naura keluar, ia pun langsung melajukan mobilnya meninggalkan kompleks kosnya Naura.

Naura bergegas masuk ke dalam, sepanjang jalan ia mengoceh melihat sikap Arlan yang tidak bisa di tebak. Seketika ia pun terkejut mematung telah menyadari sesuatu.

“ Ya Allah, kenapa aku baru ingat. Dari tadi aku kan tidak ada membahas tempat tinggalku? Kenapa dia bisa tahu aku kos di sini? Aneh deh.” Gumamnya sambil menegakkan kedua bahunya.

“ Kakakmu sudah menelepon gak nduk?” tanya bapak kepada Naya.

“ Belum pak, hanya tadi pagi saja kakak mengabari hari ini ia hari pertama masuk kerja.” Jawab Naya.

“ Memang kakakmu kerja apa?” timpal Emak.

“ di kafe milik kakak temannya mak. Karena kak Naura masuk kuliah tiga minggu lagi jadi kakak berusaha untuk mencari kerjaan paruh waktu.”

“ Bapak tidak memaksakan Naura untuk bekerja,yang penting dia fokus ke kuliahnya saja. Bapak dan emak sanggup kok membiayai pendidikannya.”

“ Iya pak, tapi kak Naura sekalian cari pengalaman, kakak juga sudah membagi jadwal kuliah dan kerjanya pak.”

“ Ya sudah,jika kakakmu bisa membagi waktunya”

“ Iya pak. Kalau gitu Naya duluan masuk kamar ya pak, mak.” Pamit Naya

“ Iya nduk.”

“ Ohya pak, emak tadi mendengar cerita emak-emak di warung, mereka membahas anaknya Hasan si Nissa yang kerja di kota malah sekarang jadi istri simpanan seorang pejabat pak. Wih, jadi ribut para emak di sini pak.”

“ terus kenapa mak, kita jangan ikut campur urusan keluarga si Hasan. Kita juga punya gadis mak.”

" Itu masalahnya pak, mereka malah menghubungkan dengan Naura. Mereka bilang awas ya mbak yu, nanti Naura jadi seperti si Nissa,tidak bisa mengontrol diri dan akhirnya terseret kepergaulan bebas. Langsung lah emak bilang, Insya Allah Naura bisa menjaga dirinya dengan baik,dia memiliki tekad yang kuat untuk kuliah dan percaya dengan Naura.”

“ Ya sudah mak, jangan terlalu dimasukkan ke dalam hati. Yang penting kita terus mendoakan Naura agar selalu dalam lindungi Allah.”

“ Iya pak, Amin.”

Episodes
1 Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2 BAB 2 Keluarga Kusuma
3 BAB 3 Bude Yati yang Julid
4 BAB 4 Keteguhan Hati
5 BAB 5 Berita Kelulusan
6 BAB 6 Selalu Ada Jalan
7 BAB 7 Hari Keberangkatan
8 BAB 8 Insiden di Terminal
9 BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10 BAB 10 Hari Pertama di Kos
11 BAB 11 Mendapat Teman Baru
12 BAB 12 Registrasi Ulang
13 BAB 13 Dituduh Mencuri
14 BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15 BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16 BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17 BAB 17
18 BAB 18 Kedatangan Tamu
19 BAB 19 Rasa Ini?
20 BAB 20 Make Over
21 BAB 21 Makan Malam 1
22 BAB 22 Makan Malam 2
23 BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24 BAB 24 Cemburu
25 BAB 25 Dasar Jaelangkung
26 BAB 26 Kesal
27 BAB 27 Acara Api Unggun
28 BAB 28 Datang Bulan
29 BAB 29 Jatuh Pingsan
30 BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31 BAB 31 Gosip 1
32 BAB 32 Gosip 2
33 BAB 33 Ancaman
34 BAB 34 Kegiatan Amal
35 BAB 35 Debaran
36 BAB 36 Adu Kekuatan
37 BAB 37 Baper
38 BAB 38 Mengghibah
39 BAB 39 Ke Toko Buku
40 BAB 39 Ke Toko Buku
41 BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42 BAB 41 Asisten Dosen
43 BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44 BAB 43 Seperti Anak Sultan
45 BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46 BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47 BAB 46 Senior yang Reseh
48 BAB 47 Kelinciku
49 BAB 48 Rangga Yudistira
50 BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51 BAB 50 Bernostalgia
52 BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53 BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54 Pengumuman
55 BAB 53 Pesona Sang Tari
56 BAB 54 Lembur
57 BAB 55 Visual tokoh
58 BAB 56 Uang Lembur
59 BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60 BAB 58 Rekan Bisnis
61 BAB 59 Kelulusan Naya
62 BAB 60 Hari Pertama Magang
63 BAB 61 Menagih Janji
64 BAB 62 Membayar Utang
65 BAB 63 Taman Bermain
66 BAB 64 Kalah Taruhan
67 BAB 65 Personel Pengghibah
68 BAB 66 Kucing dan Tikus
69 BAB 67 Perkenalan Diri
70 BAB 68 Perkenalan
71 BAB 69 Galih vs Naya
72 BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73 BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74 BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75 BAB 73 Pelayan Hotel
76 BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77 BAB 75 Nyuuutttt
78 BAB 76 Penyebar Gosip
79 BAB 77 Debu - Debu Gosip
80 BAB 78 Ulah Tari
81 BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82 BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83 BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84 BAB 82 Penjelasan Arlan
85 BAB 83 Gosip Terbaru
86 BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87 BAB 85 Maling Teriak Maling
88 BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89 BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90 BAB 88 Naura vs Carissa
91 BAB 89 Karir Carissa
92 BAB 90 Kehadiran Arlan
93 BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94 BAB 92 Make Over yang Kedua
95 BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96 BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97 BAB 95 Reuni
98 BAB 96 Sebuah Kejutan
99 BAB 97 Lamaran
100 BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101 BAB 99 Kepo Ya?
102 BAB 100 Merah Merona
103 BAB 101 Interogasi
104 BAB 102 Sidang Skripsi
105 103 Kelulusan Sidang Naura
106 BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107 BAB 105 Panggilan Sayang
108 BAB 106 Hari Naura
109 BAB 107 Perasaan Naya
110 BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111 BAB 109 Calon Menantu
112 BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113 BAB 111 Hari Wisuda Naura
114 BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115 BAB 113 Menunggu Calon Besan
116 BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117 BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118 BAB 116 Saaah!
119 BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120 BAB 118 Halal di Lihat
121 BAB 119 Kado Pernikahan
122 BAB 120 Honeymoon
123 BAB 121 First Kiss
124 BAB 122 Sikap Manja Naura
125 BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126 BAB 124 Kencan Bertiga
127 BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128 BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 Keinginan Untuk Kuliah
2
BAB 2 Keluarga Kusuma
3
BAB 3 Bude Yati yang Julid
4
BAB 4 Keteguhan Hati
5
BAB 5 Berita Kelulusan
6
BAB 6 Selalu Ada Jalan
7
BAB 7 Hari Keberangkatan
8
BAB 8 Insiden di Terminal
9
BAB 9 Bertemu dengan Tante Nissa
10
BAB 10 Hari Pertama di Kos
11
BAB 11 Mendapat Teman Baru
12
BAB 12 Registrasi Ulang
13
BAB 13 Dituduh Mencuri
14
BAB 14 Kerja Paruh Waktu 1
15
BAB 15 Kerja Paruh Waktu 2
16
BAB 16 Pertemuan yang Tak Terduga
17
BAB 17
18
BAB 18 Kedatangan Tamu
19
BAB 19 Rasa Ini?
20
BAB 20 Make Over
21
BAB 21 Makan Malam 1
22
BAB 22 Makan Malam 2
23
BAB 23 Hari Pertama Kuliah
24
BAB 24 Cemburu
25
BAB 25 Dasar Jaelangkung
26
BAB 26 Kesal
27
BAB 27 Acara Api Unggun
28
BAB 28 Datang Bulan
29
BAB 29 Jatuh Pingsan
30
BAB 30 Sebelum Mimpi dilarang
31
BAB 31 Gosip 1
32
BAB 32 Gosip 2
33
BAB 33 Ancaman
34
BAB 34 Kegiatan Amal
35
BAB 35 Debaran
36
BAB 36 Adu Kekuatan
37
BAB 37 Baper
38
BAB 38 Mengghibah
39
BAB 39 Ke Toko Buku
40
BAB 39 Ke Toko Buku
41
BAB 40 Hukuman di Hari Pertama Kuliah
42
BAB 41 Asisten Dosen
43
BAB 42 Kejadian Yang Tak Terduga
44
BAB 43 Seperti Anak Sultan
45
BAN 44 Menjadi Asisten Dosen
46
BAB 45 Ujian menjadi Asisten Dosen
47
BAB 46 Senior yang Reseh
48
BAB 47 Kelinciku
49
BAB 48 Rangga Yudistira
50
BAB 49 Sosok Yang sangat Familiar
51
BAB 50 Bernostalgia
52
BAB 51 Tari Lagi Tari Lagi
53
BAB 52 Liburan Yang Tertunda
54
Pengumuman
55
BAB 53 Pesona Sang Tari
56
BAB 54 Lembur
57
BAB 55 Visual tokoh
58
BAB 56 Uang Lembur
59
BAB 57 Mengikuti Kegiatan Amal
60
BAB 58 Rekan Bisnis
61
BAB 59 Kelulusan Naya
62
BAB 60 Hari Pertama Magang
63
BAB 61 Menagih Janji
64
BAB 62 Membayar Utang
65
BAB 63 Taman Bermain
66
BAB 64 Kalah Taruhan
67
BAB 65 Personel Pengghibah
68
BAB 66 Kucing dan Tikus
69
BAB 67 Perkenalan Diri
70
BAB 68 Perkenalan
71
BAB 69 Galih vs Naya
72
BAB 70 Berkumpulnya Para Sahabat
73
BAB 71 Kekhawatiran Vixel
74
BAB 72 Menjadi Staf Pengganti
75
BAB 73 Pelayan Hotel
76
BAB 74 Ada Apa dengan Rasa Ini?
77
BAB 75 Nyuuutttt
78
BAB 76 Penyebar Gosip
79
BAB 77 Debu - Debu Gosip
80
BAB 78 Ulah Tari
81
BAB 79 Jangan Melihat dari Casingnya Saja
82
BAB 80 Meluruskan Kesalahpahaman
83
BAB 81 Kesalahpahaman Arlan
84
BAB 82 Penjelasan Arlan
85
BAB 83 Gosip Terbaru
86
BAB 84 Kebenaran Yang Terungkap
87
BAB 85 Maling Teriak Maling
88
BAB 86 Maling Yang Tertangkap
89
BAB 87 Termakan Ucapan Sendiri
90
BAB 88 Naura vs Carissa
91
BAB 89 Karir Carissa
92
BAB 90 Kehadiran Arlan
93
BAB 91 Persiapan Menghadiri Pesta
94
BAB 92 Make Over yang Kedua
95
BAB 93 Acara Peresmian Hotel
96
BAB 94 Pertemuan Yang Menegangkan
97
BAB 95 Reuni
98
BAB 96 Sebuah Kejutan
99
BAB 97 Lamaran
100
BAB 98 Mengantar Kepulangan Emak
101
BAB 99 Kepo Ya?
102
BAB 100 Merah Merona
103
BAB 101 Interogasi
104
BAB 102 Sidang Skripsi
105
103 Kelulusan Sidang Naura
106
BAB 104 Perayaan Kelulusan Naura
107
BAB 105 Panggilan Sayang
108
BAB 106 Hari Naura
109
BAB 107 Perasaan Naya
110
BAB 108 Memperkenalkan Calon Isteri
111
BAB 109 Calon Menantu
112
BAB 110 Menerima Lamaran Galih
113
BAB 111 Hari Wisuda Naura
114
BAB 112 Pertemuan Tiga Keluarga
115
BAB 113 Menunggu Calon Besan
116
BAB 114 Acara Seserahan Naura dan Lamaran Naya
117
BAB 115 Selangkah Menuju Halal
118
BAB 116 Saaah!
119
BAB 117 Segerombolan Tamu yang Rempong
120
BAB 118 Halal di Lihat
121
BAB 119 Kado Pernikahan
122
BAB 120 Honeymoon
123
BAB 121 First Kiss
124
BAB 122 Sikap Manja Naura
125
BAB 123p Memilikimu Seutuhnya
126
BAB 124 Kencan Bertiga
127
BAB 125 Ghibahan Kakak Beradik
128
BAB 126 Impian yang Terwujud ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!