(Baca WIYATI untuk tahu kisah masa lalu Shanum)
Keturunan Adiwangsa itu adalah sumber kebahagiaan hidupnya. Shanum selalu percaya bahwa Linggar mencintainya. Tetapi sentuhan, tatapan mata, bahkan suara dari laki-laki masih membuatnya merasa takut dan terancam. Shanum juga percaya Linggar tidak akan memaksanya melakukan hubungan. Namun untuk apa pernikahan ini jika seseorang yang telah berstatus sebagai 'suami' harus membatasi diri terhadap istrinya?
Cinta Linggar, akan percuma. Bahkan pernikahan ini pun juga percuma. Dan sampai detik ini, Shanum tidak mengerti. Mengapa Linggar bersedia menikah perempuan yang telah terjamah oleh laki-laki? Jika alasannya cinta, Shanum tidak pernah mengerti cinta seperti apa yang Linggar punya. Dirinya pun juga mencintai Linggar, tetapi ia masih tidak pernah bisa memberikan diri sepenuhnya pada Linggar.
Bahkan Linggar selalu mengatakan, "Aku bisa menunggu."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sintaprnms_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Harshada Komentar