Perspektif Penampilan
Semua hal di dunia ini adalah penilaian, ya setidaknya itulah hal yang kuyakini. Termasuk juga dengan masalah penampilan. Hingga saat ini aku tidak tahu apakah penampilan itu penting atau tidak, maksu
0
0
Berawal dari Rasa Ingin Tahu berujung Toxic Fans
Pagi yang cerah di Kota Malins. Para Siswi kelas 10 SMA sedang beramai-ramai bahkan ada yang teriak-teriak di sekolah saat istirahat. Livia, Seorang siswi dari kelas 10 MIPA 3 yang dikenal sangat pint
0
0
Saingan Berat (Part 1) Masakan Ibu
“Rek.. aku dimintai bantuan pak likku untuk dekorasi ultahnya si ambar bantu ya?” pinta Gilang kepada tiga sahabatnya, Andi, Budi, dan Johan. “Si Ambar..? yang adik kelas kita itu ya?” tanya Andi. “He
0
0
Grafik Love Story
Yang namanya cinta kadang diatas kadang dibawah, semua orang tau itu. Sesempurna apapun kita mencintai, selalu ada ujian untuk pembuktiannya. Tidak sekedar omong kosong dan janji belaka. Terkadang, or
0
0
Too Young
Kurasa aku menyukainya. Setelah beberapa hari berdebat dengan pikiranku, akhirnya kuputuskan untuk menganggap ia spesial. Jujur aku bahagia. Sudah lama aku tidak merasakan perasaan seperti ini. Dia be
0
0
Mengurus Banyak Sepupu Kecil
“Aduh cape banget” Aku merasa lelah saat di siang hari, terutama saat aku harus bisa mengurusi kegiatan sekolahku dan mengurus sepupuku disaat yang bersamaan. Saat ini aku sedang berada di kamar mengi
0
0
Kisah Klasik
Kurang lebih sudah mau setahun hubungan ini terjalin. Kisah cinta gadis SMA dengan seorang pengajar Bahasa. Lelaki-lelaki itu jangkung, hitam manis, rambutnya tipis, wajahnya bulat namun kalau sudah s
0
0
Her Alter Ego
Well… Sudah pagi nih? Malasnya ke sekolah, mengingat kejadian 3 tahun terakhir di sekolahku… Benar-benar gila rasanya. But yeah, now back to reality, waifu atau husbu anda tidak nyata, okey? … Apa kit
0
0
Saingan Berat (Part 2) Anak Malam
Jarum jam pendek sudah mengarah pada angka sembilan. Andi, Gilang, dan Johan masih sibuk mendekor ruang tamu Ambar. Pita dan balon ditata di atas dan di tepi-tepi dinding, lalu digantungkan beberapa h
0
0
His Name
Kalaava L. Minara adalah seni suara istimewa yang memikat hati orang-orang yang mendengarnya. Tak terkecuali dia, sang pedang api putih. Sedangkan, Brama C. Dwala adalah pedang api putih, sang pelindu
0
0
Saingan Berat (Part 3) Ulang Tahun Yang Terlewat
“Jam pertama nanti apa?” tanya Johan kepada Gilang. “Lupa!”, jawab Gilang sekenanya. “Ee.. dasar tidak niat sekolah anak ini! Masak jadwal pelajaran gak hapal?” “Lah.. kamu sendiri?” “O.. iya.. ya. Eh
0
0
Pemilihan Ketua Geng Jangkrik
Seorang laki-laki mengendap-endap melewati geng yang paling ditakuti di kampung Rambutan. Geng Jangkrik terkenal bringas dan juga suka melakukan pemalakan. Laki-laki itu membawa satu bungkus gorengan
0
0
Lentera
Apa yang dibutuhkan cahaya ketika sudah dapat memancarkan sinar yang menusuk mata? Ini kisah tentang Cahaya, yang mencari setitik harapan agar sinarnya tak hanya menyinari tetapi menemani kehidupan ya
0
0
That’s Why You Wouldn’t Understand
Kau takkan pernah merasakan kehilangan yang orang lain rasakan, sebelum kau merasakannya juga. “Maaf, aku turut berduka ya..” “Ibu memberimu kelonggaran karena keluargamu baru saja mendapatkan musibah
0
0
Mengejar Dinda
“Arsyan!” Dinda memanggil Arsyan sambil menghentakkan kakinya ke tanah. Arsyan memutar bola matanya malas. “Apaan, sih? Ganggu banget dari tadi manggil mulu.” Sentak Arsyan sambil melotot ke arah Dind
0
0
They Are Girls Too (Part 1)
This ain’t Build-A-Bitch (A bitch) I’m filled with flaws and attitude So if you need perfect I’m not built for you (one, two, three) This ain’t Build-A-Bitch (A bitch) You don’t get to pick and choose
0
0
Lemari Kosong (Part 1)
Cerita macam apa ini? Pikiranku menjerit. Mataku melebar tak percaya dan jantungku berdegup kuat, seperti ingin melompat dari rongga dada. Di sela-sela jari dan telapak tangan keringat dingin merembes
0
0
Penghujung Kelas
Aku selalu berharap masa-masa sekolahku berjalan mulus sesuai dengan skenario-skenario klise yang sering kuciptakan sebelum tidur. Aku ingin punya teman, ingin cantik dan populer, dan bahkan mungkin b
0
0
Hanyalah Fiksi
Ardan kembali menantang dirinya sendiri. Lagi-lagi saat ini dia menerapkan teknik berdikari untuk menjadi pria sejati dengan cara pergi ke kedai kopi sendirian. Dia ingat betul hari ini adalah Sabtu d
0
0
Lemari Kosong (Part 2)
“Sakit! Tolong! Ini keras!” Aku meneguk ludah kering, rasa panas membanjiri area punggung dan tanganku berkeringat. Aku tidak berani bergerak sedikitpun. Bahkan mulutku yang ingin berteriak hanya bisa
0
0