Pagi yang cerah di Kota Malins. Para Siswi kelas 10 SMA sedang beramai-ramai bahkan ada yang teriak-teriak di sekolah saat istirahat. Livia, Seorang siswi dari kelas 10 MIPA 3 yang dikenal sangat pintar semua pelajaran di sekolahnya, dia sangat ingin tahu apa yang terjadi.
“Hey, ada apa Ramai-ramai begini?” Tanya Livia dengan heran. Keera, Teman Livia menjawab, “Itu mereka sedang membicarakan Boygrup yang akan konser di Paradise Mall namanya FRøNTS yang nanti akan disiarkan di TV.” “Membernya ada siapa saja, keer? Aku baru dengar nama grup itu.” Livia sambil menggaruk kepalanya. “Membernya ada Rico, Levi, Leo, dan Manu. Mereka adalah grup yang sangat terkenal di berbagai kota bahkan international. Mungkin wajar kamu belum tau mereka. Oh ya, biasku adalah Manu. Muka mereka cakep-cakep banget pokoknya. Coba dengerin lagu Game Over, enak banget lagunya, pasti kamu suka.” Keera menjelaskan sangat panjang. “Sepertinya aku perlu tau mereka.” Pinta Livia.
Sampai Rumah, dia langsung bersih-bersih diri dan makan siang lalu dia membuka laptopnya untuk menonton vidio musik FRøNTS di youtube yang direkomendasikan oleh Keera dengan menggunakan earphone. Reaksi Livia saat menonton musik vidionya, dia hampir berteriak tidak jelas dan senyum-senyum sendiri. Tiba-tiba, mamanya membuka pintu kamar tidur Livia dan Livia dengan cepat menutup laptop dan pura-pura sedang belajar dengan membuka buku paket.
“Anakku, ibu baru pulang dari bank untuk mengambil ATM. Apakah tidak istirahat dulu sehabis pulang sekolah? Baru nanti malam kamu bisa belajar lagi.” Ucap mama. “Iya ma, selesai Livia mengerjakan PR geografi, Livia akan istirahat selama dua jam. Hmm… oh ya, ma, nanti sore Livia ada les Bahasa inggris.” Mama mengecup kening Livia sambil seraya bilang, “ok, selamat istirahat, Liv.” Lalu, mama keluar dan menutup pintu. Livia ke tempat tidur untuk istirahat.
Malamnya, Livia bergegas mandi sepulang dari tempat les Bahasa inggris dan makan malam yang dimasak oleh pembantunya. Setelah itu, ia langsung ke kamar. Bukannya belajar tapi dia mendengarkan lagu FRøNTS. “Sepertinya aku mulai ngestan grup ini dan aku sangat ngebiasin Levi tapi suka semuanya jadinya gabisa milih. Aargh…” Livia bergadang sampai tengah malam.
Beep… beep… beep, alarm berbunyi sangat keras. Livia terbangun dengan kaget “Hah, jam berapa ini? Pfftt untung aku tidak telat.” Livia bergegas mengambil seragam sekolah juga mandi meskipun masih ada rasa kantuk karena bergadang menonton konten grup FRøNTS. Livia ke lantai bawah untuk sarapan.
“Liviaaa, ayo sarapan dulu sebelum diantar oleh papamu ke sekolah.” Mama nya mengingatkan dengan suara lantang. Livia duduk dan mamanya melihat Livia dengan penasaran.
“Matamu ada kantong bagian bawahnya. Kamu pasti habis bergadang…” Livia yang tadinya fokus makan seketika keringat dingin dan badannya hampir seperti membeku. “Bergadang karena belajar. Livia kamu sangat bekerja keras untuk mendapatkan nilai terbaik. Seharusnya kamu pintar mengingat waktu juga agar kamu tidak seperti ini.” Livia menghela napas dengan lega, gugup setengah mati setelah mendengar perkataan mamanya. “Ma, Livia berangkat dulu ya.” Livia menyalami mamanya.
Bel berbunyi masuk di International Mailins School. Para siswa-siswi berbondong-bondong masuk kelas untuk memulai pelajaran pertama. Pelajaran pertama dimulai matematika, guru menjelaskan dengan saksama. Livia masih memikirkan, musik, konten wajah tampan member grup FRøNTS yang memukau sambil melamun sehingga tidak fokus selama pelajaran berlangsung. Aku ingin membuat akun selanjutnya khusus posting member, haruskah? Beneran ingin bangettt ngeposting member-member. Dalam hati Livia.
Singkat cerita, saat mau persiapan pulang ke rumah, wali kelas 10 MIPA 3, Mr. Vito, mengumumkan bahwa besok sampai 2 minggu ke depan akan libur dikarenakan tryout kelas 12. Semua yang ada di kelas bergembira riang. Tapi, Mr. Vito akan memberikan tugas, “Selama liburan, mister akan kasih 3 tugas yang berbeda-beda. Jangan khawatir tugas ini sangat tidak susah dan ribet. Tugas kalian, sambil dicatat ya yaitu tugas matematika umum kerjakan bab nilai mutlak halaman 10-11, tugas biologi buatlah slide individu tentang klasifikasi makhluk hidup minimal 5 slide boleh di Canva atau Microsoft Power Point, dan yang terakhir tugas bahasa inggris membuat teks biografi dengan diketik di Microsoft Word. 3 tugas itu dikumpulkan di Google Classroom batas pengumpulannya adalah sehari sebelum masuk sekolah. Apakah ada yang ingin ditanyakan?” Jelas Mr.Vito dengan Panjang. Semua murid jadi terdiam dan bertopang dagu. “TIDAK ADA, SUDAH JELAS, MISTER.” Semua murid menyaut dengan semangat. “Baiklah, Kalau begitu, jika tidak ada pertanyaan, mister anggap kalian semua sudah paham. Selamat liburan, semuanya.”.
Di kamar Livia… “Aku kasih nama akunnya apa ya. Username nya @frontsssbase, @fronts_officials, @levi_fronts, atau apa lah. Aduh aku bingung sekali.”
10 menit memikirkan username ig (Instagram), akhirnya sudah menemukan akalnya dia menggunakan username adalah @levi_fronts. Pertama kali dia posting bias nya Livia yaitu foto Levi sedang di airport dulu terus dia menulis caption ig “He is so handsome” menambah hashtag. 1 Jam kemudian, banyak orang-orang pada komen positif di akun fanbase nya Livia. “Wahhh, akun fanbaseku sukses besar nih.” Yakin Livia.
Mulai keesokan harinya, Livia makin sering update-an bahkan bolak-balik liat sosial media agar tidak ketinggalan info. Dia melihat ada info konser grup FRøNTS di twitter. Dia mengajak teman-temannya nya ada Keera, Tami, dan May. Livia takut ketahuan mamanya jika dia pergi ke konser tapi Livia menggunakan uang tabungan sendiri. Pada akhirnya dia membohongi ibunya jika dia akan pergi ke rumah temannya.
Livia izin ke mamanya, “Ma, Livia pergi ke rumah teman. Livia sudah selesai semua Latihan soal dan tugas dari sekolah.” Mama menjawab, “Jangan kemalaman pulangnya, jam 10 sdh harus pulang. Jika ada apa-apa, kabari mama.” Livia mengangguk.
Di tempat konser, lokasi di Paradise Mall… “Eh kita sudah dapat karcisnya, kita tempatnya yang berdiri di depan.” Kata Tami. “Yesss.” Mereka bertiga menyaut Bersama.
Konser dimulai, suasana konser dipenuhi teriakan fans yang sangat tidak bersabar. Livia dan teman-temannya juga penonton konser lainnya mulai ikut menyanyi, lompat-lompat, dan teriak-teriakkan. FRøNTS menyanyikan dari lagu debut sampai sekarang.
2 Jam selesai setelah konser, Livia nebeng bareng Tami pulang ke rumah. Sampai rumah jam 10.30, Sebelumnya, Livia langsung masukkin karcis tiket, photocard, dan semua yang berhubungan dengan FRøNTS. Livia membuka pintunya dan mamanya berlari pelan.
“LIVIAAA, mengapa kamu baru sampai jam segini? Jam 10 tapi ini sudah jam setengah 11 malam.” Tegas mama. Livia membuat alasan masuk akal, “Maaf ma, Tadi baterai hp Livia lowbat. Livia tidak bawa charger hp terus macet di jalan karena ada kecelakaan truk.” “Jam setengah 11 malam ada kecelakaan truk? Pasti pengemudinya ngantuk ini dan juga biasanya malam Minggu suka macet. Ya sudah, kamu minum susu, sikat gigi, abis itu langsung tidur.” Kata mama. “Iya, ma” Jawab Livia. Pfft… untung saja tidak ketahuan mama jika aku pergi ke konser grup FRøNTs. Dalam hati Livia yang bahagia.
Besoknya, Livia berolahraga sepeda sendiri sambil bawa hp. Saat beresepeda, dia melihat ada 2 member FRøNTS yang sedang jalan kaki menuju minimarket. Mereka adalah Levi dan Rico. Dia mengikuti mereka diam-diam. Di minimarket, dia foto terus lanjut ikutin mereka naik mobil den menggunakan sepeda. Sampai gedung agensinya, dia memotret-motret mereka sedang masuk ke gedung itu lalu pulang ke rumah.
Setelah bersih-bersih diri, Livia memposting foto di akun ig dan twitter, menulis caption “aku melihat mereka lagi jalan ke minimarket”. Lalu orang-orang pada kritik: “enak banget liat mereka, mending aku kesana pliss” – @anonymus1 “bukankah itu sangat illegal menguntit lalu memposting mereka berdua. Tolong hargai privasi mereka.” – @anonymous2 “Levi dan Rico hanya jalan kaki damagenya minta ampun” – @anonymous3
Livia sangat puas dalam hal itu. Mama mengetuk dan membuka pintu kamar tidur Livia. “Livia, maaf mengganggu, mama pesan belanjaan, tolong diambil belanjaannya di luar, ya.” “Iya ma, Livia bantu ambilnya.” Jawab livia dengan ekspresi tidak niat.
Livia keluar dari kamar. Mamanya menyusul keluar juga tapi tiba-tiba mamanya melihat ke janggalan di hp nya Livia yang lupa mematikannya. Mama ngescroll apa isi postingan tersebut.
APA, dia posting apa ini. Dia posting 2 orang lagi jalan ke minimarket dan gedung hari ini yang dia fotoin terus ini foto konser di keterangannya kemarin. Jangan-jangan waktu izin kemarin dia… Pikir mama.
Selesai Livia beres-beres belanjaan, mamanya nyamperin Livia. “Ma, beri hp nya ke Livia, ma.” “LIVIA, KAMU POSTING APA INI. GRUP BOYBAND? JUJUR, TADI PAGI KAMU NGUNTIT MEREKA, YA KAN, TERUS JUGA KAMU BERBOHONG SAMA MAMA BILANGNYA KE RUMAH TEMAN PADAHAL DIAM-DIAM KE KONSER. JAWAB?” emosi mama. Livia menunuduk, “Iya ma, Livia menonton konser semalam Bersama teman-teman. Aku juga berbohong ke mama kalo kemarin macet karena kecelakaan truk padahal nyatanya tidak. Livia salah.” “Mama gak ngelarang kamu suka idola. Mama salut kamu pintar semua pelajaran. Tapi liat postingan akun keduamu atau apa itu lah pokoknya, mama lihat itu sudah berlebihan banget. Itu termasuk toxic atau obsessive fans, artinya seseorang fans udah suka banget sama idol sampai fans ngikutin idol kemana-mana apalagi suka membuat war di sosial media terhadap fans lainnya. Jadinya gak nyaman tuh. Selain itu, kamu juga berbohong sama mama. Mulai sekarang, kamu harus hapus foto postingan itu termasuk akun sampahmu setelah itu mama sita hp dan laptopmu selama 2 minggu.” Ujar mama dengan Panjang sampai menghela nafas. Livia memohon, “Tapi, ma…” “Gaada tapi-tapian, mama hukum. Perbaiki sikapmu!”
Livia hampir menangis dan menyesali perbuatannya. Ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
THE END
Cerpen Karangan: Almaira Fabianisa Blog / Facebook: alma
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 19 April 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com