Tak Terbayangkan
Siang ini, aku berjalan bersama Wanda, sahabatku. Sejak keluar dari gerbang sekolah, Wanda terus saja mengomel soal pacarnya yang tiba-tiba minta putus dengannya. Aku hanya mendengarkannya sambil mena
0
0
Yang Tak Terduga (Part 1)
Kata orang, mawar putih itu simbol ketulusan, kesucian, kemurnian, spiritualitas, dan simpati. Mawar putih juga mempunyai makna yang mirip dengan mawar merah, yaitu simbol cinta sejati. Oleh karena it
0
0
Ketika Hujan Menimbulkan Cinta
Waktu itu menunjukkan sebentar lagi sudah mulai menjelang magrib. Tetapi aku dan Iqbal tetap saja duduk santai di taman kota. Setelah berbincang lama sambil menikmati suasana taman yang indah, petang
0
0
Sebuah Akhir (Part 2)
Hari itu seperti biasa aku main dengan Adit sebelum bel masuk berbunyi. Wali kelasku masuk membawa seorang insan, sosok itu yang akan mengubah banyak hal di hidupku. “Hi semua, perkenalkan aku Reya Ad
0
0
Untuk Kenangan di Stasiun Jember
Dan untuk setiap orang yang pulang Dengan wajah menunduk Mungkin seiring daun-daun yang gugur, secepat itu pula perpisahan terjadi. Di sudut-sudut tertentu–di belahan bumi mana pun; tua-muda, laki-lak
0
0
Tentang Dia dan Puisi Itu
Di sebuah ruang kelas pada pagi hari, seorang siswa lelaki dengan jaket biru memasuki pelataran kelas yang masih begitu sepi. Lelaki itu mengernyit heran ketika menemukan seorang perempuan yang duduk
0
0
Kutitip Rindu di Waktu
“Dalam hidup kita, pasti akan ada orang yang kita cintai namun tidak akan bisa kita miliki”. Kalimat ini masih aku percayai hingga sekarang, setiap mengingat kalimat ini aku akan teringat dengan dia s
0
0
COIN
Masih tak bersuara, Nara sama sekali belum mengucapkan satu-dua kalimat. Selayaknya tidak mau menghancurkan keheningan, ia bergeming di tempat. Langitnya sedang terlelap, sekian kali melewatkan jam pe
0
0
Semesta
“Aku tak menyukaimu.” Lagi, lagi Dera menyangkal perasaan yang selama empat bulan ini bergelut sendirian di hatinya. Pria tersebut memincingkan matanya, mencari bukti bahwa apa yang diucapkan gadis it
0
0
Sesaat Tak Bersamamu
Drttt… drttt… drttt… Tangan Marsya meraba-raba kasur, mencari sumber suara HP yang bergetar. Setelah ia mendapatkannya, matanya terbelalak melihat pesan whatsapp dari benda persegi panjang tersebut. “
0
0
Juni (Part 2)
Tak terasa hari-hari aku berada di rumah sakit telah berakhir. Aku diperbolehkan untuk pulang. Akhirnya, aku bisa beraktivitas lagi, aku berjanji akan lebih berhati-hati lagi, mengerjakan tugas sekola
0
0
Cinta Kilat
Perjalanan Surabaya-Malang terasa singkat sekali ketika di sebelahku duduk seorang gadis cantik. Dia menjadi teman perjalanan yang asyik bagiku sejak bus patas yang kutumpangi berangkat dari terminal
0
0
Cinta dan Secangkir Kopi
Aroma kopi yang semerbak dipagi hari membuat siapa saja yang melewati cafe itu akan tergoda. Terlihat jalanan kota yang mulai ramai. Banyak manusia yang berlalu lalang dan memulai pagi dengan kesibuka
0
0
Aku Kamu dan Kita yang Terlanjur Asing
Day 353 Aku, kamu dan kita Yang terlanjur asing Kita, iya aku dan kamu yang dulunya tak saling sapa, aku dan kamu yang dulunya tak saling kenal. Sampai pada akhirnya aku kamu yang menjadi kita. Hei, k
0
0
Kidzukanai Sonzai
Aku tahu, bersahabat dengan lawan jenis tanpa adanya perasaan adalah hal yang hampir mustahil. Aku tahu, aku tak seharusnya memulai semua ini, Tapi, aku juga sadar, bahkan aku tak memiliki hak untuk m
0
0
Cinta Lama Bersemi Kembali
Aku termenung di dalam kamarku. Memandang bintang-bintang yang berkelip dengan pandangan kosong. Ya, sudah satu bulan yang lalu aku sudah tidak berhubungan lagi dengan Nayla (mantan pacarku), karena a
0
0
Even If
Langit yang gelap kini seolah menjadi atap bagi sheryl, ia melangkah memasuki sebuah halaman luas yang telah tertata dengan begitu indahnya bagaikan sebuah negeri di atas awan. Gelak tawa dan kegembir
0
0
Cinta dan Keadaan
“Rudi.. Jangan lupain aku ya..” sebuah ucapan terakhir dan lambaian tanganya, sampai sekarang tak pernah kulupakan. Aisyah nur aini. Adalah teman kelas sekaligus sahabatku di sekolah. Orangnya baik, p
0
0
Antara Aku, Kamu dan Dia (Part 2)
Waktu pulang sekolah pun tiba, aku yang sedang sibuk memasukkan buku-buku ku kedalam tas, tidak menyadari bahwa kelas telah kosong. Aku lupa memasukkan buku-buku sebelum doa pulang tadi. Aku akhirnya
0
0
Kekasih Bayangan
Pagi yang redup karena mendung masih setia menaungi kotaku. Semalam hujan turun menumpahkan air dari langit namun tampaknya akan terus berlanjut pagi ini. Begitulah di Kota Dingin ini jika sudah musim
0
0