Warna Matamu Cokelat Muda
Langkah demi langkah dilaluinya, setapak demi setapak. Dengan gadis manis yang di sisinya, Ratna. Entah sejak kapan mereka menjalin tali kasih, tapi rasanya dia sudah seperti lama sekali mengenal gadi
0
0
Puing Reruntuhan Kramat Tunggak
Sejak kawasan pel*curan Kramat Tungak ditutup pada tahun 1999, bertebaran cafe-cafe baru disekitar wilayah Jakarta Islamic Center. Di situ dapat dijumpai wanita-wanita berdandan menor bercengkrama men
0
0
Kisah Dua Bocah Yatim Piatu
Gelapnya kota ketika fajar belum menyapa, tengah malam bukan juga. Jalanan tidak seberisik waktu siang yang terik membabi buta, panasnya sungguh tiada tara. Dengan kabut yang panas dari sisa-sisa polu
0
0
Icong dan Tombak Ikan
Libur akhir semester Icong Pulang ke kampung, membantu Ayah dan Ibunya. Banyak tetangga-tetangganya yang tidak suka dengan kepulangan Icong. Ia orang yang cukup peka dengan keadaan. Namun, ia mengabai
0
0
Elegi Marwah
Sudah dua tahun lalu sejak kematian perempuan suci yang menempati rumah di ujung gang buntu itu. Itu bukan rumah mewah dengan fasilitas lengkap, hanya sepetak tanah yang di atasnya berdiri bilik kecil
0
0
Berita Palsu
Siang itu, cuaca sangat cerah. Waktu sudah menunjukan pukul 13:00, itu menandakan bahwa Andaka harus pergi ke kampus untuk kuliah siang. Andaka segera bergegas untuk berkemas sebelum pergi ke kampus.
0
0
Hanya Ingin Bahagia
Pagi ini begitu gemuruh terdengar, awan menghitam seakan ingin menangis sederas derasnya, terbangunku dari setiap mimpi indah, kapan aku sadar, haha ini mimpi bukan nyata gumamku, sembari beranjak dar
0
0
Inner Contention
Segelas kopi hitam tersaji di atas meja Makan. Rasanya pahit, toples gulanya malam ini sudah terkikis sampai ke dasarnya. Sebenarnya aku ini siapa? Tamu atau bagian darimu? Aku menghela napas. Rasanya
0
0
Penghargaan Yang Terlambat
Namanya kintan berlian. Dia anak semata wayang dari ayah dan ibunya. Pagi itu ibu membangunkan kintan untuk sholat kemudian beranjak ke sekolah, setelah selesai berpakaian rapi, bersandang tas dan ter
0
0
Sendiri
Aku hanya ingin tertidur tanpa memiliki beban Aku hanya ingin tertidur dengan ketenangan Aku hanya ingin tertidur dengan mimpi yang indah Itu saja hanya itu Kumohon pahamilah “BYURR” Lagi lagi air din
0
0
Andai Aku Bisa Berbicara
Sekolah adalah mimpi dari setiap manusia untuk mendapatkan ilmu melalui pendidikan untuk massa depan yang lebih baik, aku pun terkadang menjadi impian bagi setiap manusia untuk dikenakan, mulai dari p
0
0
Memanggil Rasa
Kala itu malam tak berawan di pelabuhan. Langit musim kemarau nampak cerah berhias ribuan bintang gemintang. Udara dingin terasa membekukan. Jauh dari tempat ini, sekitar tiga kilometer dari pelabuhan
0
0
Jangan Ada Lagi
Pada awal 2016, saat aku menginjak bangku kelas 2 SMA, untuk pertamakalinya aku memotong rambutku seperti laki-laki. Bukannya berniat menjadi cewek tomboy, hanya, aku ingin rehat sebentar menjadi pere
0
0
Neraka di Gang Sempit
“Lasmi.. Lasmi!”, teriakan Mak Ijom seraya mengetuk pintu rumah Lasmi. Suaranya ini terdengar hingga dua rumah di sampingnya. Pemilik rumah depan rumah Lasmi pun keluar, pasti dia mengira ada kejadian
0
0
Sang Kapten
Senja itu langit begitu kelam. Mendung bergelayut diterpa angin. Gumpalan mendung seperti bebatuan yang menggelinding dari letusan gunung berapi. Angin terasa semakin dingin. Tak berselang lama, lembu
0
0
Girl Without Fear
Jika kembali mengingat seberapa beruntungnya dia, ia akan menangis dan mengingat seberapa cengengnya ia dahulu. Cahaya lampu jalanan menerangi sisi gang. Wen berjalan melewati cahaya lampu yang samar.
0
0
Mimpi
“Ayo, lompat saja! Tak apa, aku bersamamu” suara itu kembali muncul. Sejenak aku tertahan oleh hati nurani. Matahari mulai bersembunyi, langit berhenti menangis. Namun aku masih berdiri sendiri disini
0
0
Bintang Tak Butuh Malam Untuk Bersinar
“Erik!!!” teriak seorang pria paruh baya yang memiliki lingkar perut melebihi celana yang dipakainya. Yang dipanggil berlari terburu menghadap laki-laki perut buncit tersebut. “Ada apa bos?” tanya Eri
0
0
Pertemuan Terindah
Kita bertemu melalui akun sosial media yang sedang booming pada saat itu. Dia menyapaku di pesan obrolan dengan kata-kata yang sering orang lain ucapkan ketika ingin berkenalan dengan lawan jenis. Dia
0
0
Camelia Putih
Pagi itu indah sekali. Mentari bersinar lembut menyapu kabut tipis yang masih menggelayut di bukit ujung desa. Bukit yang penuh sesak dengan pohon cemara dan semak berbunga. Di sisi kanan bukit itu te
0
0