Titik Akhir Rasa Syukur
Pada dasarnya, manusia menginginkan kecukupan pada dirinya. namun, sekali dicukupkan, manusia selalu saja merasa kekurangan dengan apa yang dimilikinya. mengapa demikian? Karena mereka tidak pernah be
0
0
Hidup ini Indah, Ibuku Sayang
Rintik hujan terdengar bergemericik lirih seolah berteman dengan dinginnya udara malam yang semakin menusuk hingga ke tulang. Sayup-sayup terdengar lagu “Bertaut” Nadine Amizah. Aku masih termenung di
0
0
Gadis Berjuta Impian
Gadis itu berdiri di depan jendela kamarnya. Menatap indah suasana pagi yang membuatnya tersenyum. Menghirup udara segar dari luar lewat jendela kamar yang selalu dibukanya setiap pagi. Pagi ini ia sa
0
0
Banyak Tekanan Banyak Gaya
“Aa silau” Elsa mengedipkan mata sembari duduk menikmati sunset di atas bebatuan pantai losiana tepatnya kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Diam tak bergeming dia merenung sambil mendengar buih di tepi
0
0
Anak Perempuan Pertama
Hai, aku Dinda Puspasari anak perempuan pertama untuk ayah bundaku. Anak yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh mereka. Dan aku sangat senang bisa dilahirkan ke dunia ini dengan selamat. Aku juga memi
0
0
Jangan Pulang ke Rumah yang Lain
Langkah-langkah itu terabaikan. Mereka berhenti pada kegelapan yang paling dasar. Menatap keyakinan terlalu dalam, hingga aku merasa hilang arah. Aku mengingat berbagai momen ketika semua langkah itu
0
0
Buku Diary Tio
Pada suatu hari, di sebuah rumah mewah, ada sebuah buku lusuh di sudut meja di sebuah kamar kecil sedang menangis bersedu-sedu merindukan sang pemilik yang tidak pernah lagi menulis di lembaran buku i
0
0
Kepergian Dia (Meninggalnya Cindy)
Hari ini aku dan ibu memutuskan untuk kembali tinggal di rumah kakakku Cindy Prasetya. Ya, setelah satu minggu kepergian kakak iparku, aku dan ibu memang sempat meninggalkan teh Cindy seorang diri. Bu
0
0
Broken Wings
Dunia remaja, orangtua bilang, adalah dunia penuh jebakan, penuh dengan huru hara atau euphoria sementara. Bisa saja, sewaktu-waktu kamu terjerumus tanpa tahu jalan keluarnya. Namun tetap, masa remaja
0
0
Ketika Ibuk Pulang
Saya akhirnya bertemu Ibuk. Setelah sekian lama. Saya rindu sekali. Setelah sekian lama. Beliau berada tepat di hadapan saya. Setelah sekian lama. Saya masih sama. Masih tetap jadi putri mungilnya. Sa
0
0
Selamat tinggal Corona, Selamat Jalan Ayah
“Informasi terkini, korban positif covid-19 sebanyak 12.345 orang, sembuh 8.654 orang, dan meninggal 543 orang. Diharapkan masyarakat tetap menjalankan 3 M, memakai ma.. PIPP”. Belum habis berita itu,
0
0
Senja Yang Temaram
Suci telah lama duduk seorang diri sejak 1 jam yang lalu, selepas melepas kapal suaminya berlabuh ke laut, maka lepas pula rindunya bersama lelaki itu. Ombak berderu menghantam tepian, meninggalkan bu
0
0
Rara Pengen Masuk SMA
Pelajar kelas 9 tentu memikirkan mereka akan melanjutkan sekolah selanjutnya dimana, itu adalah hal wajar. Seperti aku saat ini, aku sedang bimbang antara ke SMA atau ke SMK. Sejujurnya aku ingin ke S
0
0
Kasih Sayang Ibu
Di sebuah desa, hiduplah seorang ibu bernama Ratih. Ratih tinggal bersama anak perempuannya yang bernama Lia. Suaminya telah meninggal saat Lia masih kecil. Sejak saat itu, Ratih berperan sebagai ibu
0
0
Mentari Senja
Usai menunaikan sholat magrib berjamaah, Aku dan kak Tari langsung masuk kamar. Tugas hafalan surah Al-Bayyinah dan At-Thoriq dari ibu Azizah, guru agama di sekolahku belum kuselesaikan. Aku harus men
0
0
Perjuangan Orangtuaku
Saya siswa SD yang hampir lulus, karena saya sedang menjalani UN, saya sering dipanggil Nabila. Tak lama kemudian akhirnya kelulusan pun tiba dan saya pun lulus, saya berkeinginan daftar ke sekolah SM
0
0
Gajian
Hari ini adalah hari dimana Agus menerima uang gajian kerja. Agus adalah seorang buruh pabrik plastik yang menerima gaji pada hari sabtu akhir bulan. Kurang 5 menit lagi batin Agus. Mewanti-wanti gaji
0
0
Terima Kasih Ibu
Di siang hari ku berdiam diri dan tak lama kemudian masa laluku menghampiriku dan tak mau pergi dari pikiranku. Masa lalu yang akan selalu mengikutiku kemana pun aku melangkah. Masih bisa kurasakan pu
0
0
Hadiah Buat Bapak
Malam itu bapak tampak tidak bersemangat dari malam biasanya. Dia hanya termenung di atas kursi rotan dengan guratan kekhawatiran yang begitu kentara. Saat bertanya apa yang tengah dirisaukan bapak di
0
0
Berharap Kembali (Part 3)
Terdiam aku menatap kosong kamarku, aku tak tahu bagaimana caranya agarku bisa mendapatkan uang dan melunasi hutang-hutang ayah. Ayah hanya meninggalkan beban dan penderitaan pada aku dan ibu. Apa aku
0
0