Langit Basah, Cinta Pertama
Hujan turun deras sejak bel pulang sekolah berbunyi. Langit kelabu seperti ikut merasakan lelah para siswa yang baru saja menyelesaikan ujian tengah semester. Di antara riuh suara rintik dan langkah t
1
5
JALAN TAPAKAN HIDUP ( p i l i h a n )
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Mereka diberi akal untuk berpikir, emosi, nafsu, bahkan pilihan untuk memilih jalan yang ingin mereka lalui. Dalam kehidupan, manusia itu berbeda
2
17
Ketika Persahabatan Bersemi Menjadi Cinta
JANGAN DIBACA JELEK CERITAKU ☺ Disuatu siang ada dua anak remaja dengan manaiki sepedanya masing-masing sedang menuju kewarung bakso langganan mereka. "Ya ampun, Iqbal! Bisa nggak sih, nggak usah ng
0
3
Hasrat
"Buka… hmm… biar aku ajari kamu merasakan puncaknya." Doktor tampan berjongkok tepat di depan benda terbelah berwarna pink muda, dia melebarkan kedua kakiku lalu mendekati bibirnya ke belahan di depa
1
12
Kilas balik pembunuhan (glagat mencurigakan ayahku) )
Mencari tahu siapa dalang dibalik penemuan jasad adikku yang terkubur dihalaman belakang rumah. *** Pada tahun 1867, pagi-pagi sekali aku sudah terbangun untuk pergi sekolah, karena hari ini adalah
0
2
Just mumbles
"Hei! Aman?!" Beberapa teman, lebih tepatnya senior, menghampiri mejaku, di bar malam itu. Aku terjingkat seketika menoleh, "Hmm!" anggukku dengan kedua alis terangkat, menyapa sopan pada mereka yang
2
2
Forever you
"Hai semuanya ,perkenalkan nama ku Fazia. Biasa dipanggil Zia." "Hai Zia,aku Arsenio . Kamu bisa panggil aku Arsen ." Itu adalah awal pertama kali kami kenal. Fazia, siswa pendiam yang tidak
0
1
Hanya kata yang terlintas dikepala
Dibalik hiruk pikuk kota, diam diam aku bersembunyi dalam kegelapan malam yang sunyi. Pikiran ku sedang kosong, saat tiba-tiba Iblis dalam diriku kembali berbisik. Mengingatkan ku akan kenangan kelam
0
0
“Suara di Balik Meja Belakang”
--- “Suara di Balik Meja Belakang” Aku selalu duduk di bangku paling belakang. Bukan karena aku suka, tapi karena itu tempat yang paling aman — atau setidaknya, aku mencoba percaya begitu. Dari s
0
1
Untuk Mu Yang Pernah Mengisi Ruang di Hatiku
🌙 Puisi: Dari Balkon Lantai Atas Aku melihatmu lagi, di antara cahaya dan tepuk tangan, suaramu menggema, tapi namaku tenggelam di antara sorak penonton. Aku berdiri di balkon lantai atas, dengan ja
0
1
🌙 Dari Balkon Lantai Atas, Aku Melihatmu Sekali Lagi.
Aku masih ingat hari itu — langit biru muda, suara musik dari panggung utama, dan riuh tepuk tangan yang terdengar dari lapangan besar di antara dua sekolah: satu Sekolah Dasar, satu lagi Sekolah Mene
0
1
Kopi & Gula [MarkChan]
happy reading~ 灬灬灬灬 —START— 灬灬灬灬 Mark mengelola sebuah kedai kopi kecil di sudut kota yang ramai. Namanya "The Quiet Corner"—sesuai dengan suasana yang ia ingin ciptakan. Bukan tempat untu
0
1
“Dalam Waktu yang Sama, Aku Pernah Mencintainya.”
> “Aku tidak ingin kembali ke masa lalu. Aku hanya ingin berdamai dengannya.” ✨ Dalam Waktu yang Sama, Aku Pernah Mencintaimu. Waktu tidak pernah benar-benar berhenti. Ia hanya melambat pada momen y
0
1
🌹 Tentang Cinta yang Mengajarkan Luka
Ada masa dalam hidupku ketika aku percaya bahwa cinta adalah hal paling indah yang bisa dimiliki manusia. Aku tumbuh dengan keyakinan bahwa cinta mampu menyembuhkan luka, menenangkan jiwa, dan memberi
0
1
🌹 Tentang Cinta yang Mengajarkan Luka
Ada masa dalam hidupku ketika aku percaya bahwa cinta adalah hal yang paling indah di dunia. Aku percaya cinta bisa menyembuhkan, menenangkan, dan memberi arah. Namun seiring waktu, aku sadar bahwa ci
0
1
💌 “Before I Could Call You Mine”
> “I’m sorry for having a crush on you.” Aku bahkan nggak tahu sejak kapan semuanya mulai terasa berat. Awalnya cuma rasa kagum biasa — kayak melihat langit sore yang tenang, tapi lama-lama aku tengg
0
1
Sayonara
Aku mengakhiri lambaian tangan ku, begitu mobil yang dikendarai Mas Ade perlahan-lahan mulai berjalan meninggalkan halaman rumah Mbah Bayan. Dari kaca spion aku masih bisa melihat, pasangan Mbah Baya
0
0
Love Yourself
Setulus apa pun kamu bertahan, sekeras apa pun kamu berharap, dan sedalam apa pun kamu mencintai, semuanya akan tetap terasa hampa jika hatinya tak pernah benar-benar mengarah padamu. Kamu mencintai d
3
2
LUKISAN BERDARAH (MARKNO) PART 16
Bumi terus berjalan tanpa kenal lelah, tidak mengacuhkan manusia yang bahkan berteriak memohon berhenti sejenak untuk istirahat. Tirai kabut menutupi jalanan Seoul, udara tengah menari-nari membawa ha
0
0
LUKISAN BERDARAH (MARKNO) PART 15
Roda-roda yang terus bergulir seakan melahap debu jalanan itu berhenti di hunian sederhana, namun elegan milik Jeno. Jaemin menoleh ke sebelah kanan, di mana tempat Jeno duduk. Mata lelaki itu terpe
0
0