Berada dalam satu rumah bersama pasangan setelah menikah, adalah hal lumrah dan di anjurkan. Untuk kemudian berharap ada bahagia serta suka cita di sana.
Namun apa yang di dapat Calina Agasta adalah sebaliknya. Bukan hidup bahagia, melainkan tetesan hati yang melebur sedikit demi sedikit.
"Aku sudah memasak untuk kita sarapan, Mas." ucap Calina dengan lembutnya.
Kelembutan, adalah cara yang ia ambil untuk menggempur kokohnya dinding es di hati suaminya. Meskipun selama satu tahun ini tidak ada hasilnya.
Namun harus di ketahui, sosok Calina bukanlah gadis lemah lembut yang sesungguhnya. Ada gumpalan di sisi hati, dimana sifat aslinya masih bertahan di sana.
"Aku tidak lapar!" jawab pria dingin berusia 29 tahun.
"Tapi, Mas!" Calina mencoba untuk mencegah penolakan sang suami.
📞 "Halo?"
Pria itu justru memilih mengangkat dering ponsel dari saku celananya dan berjalan mendekati pintu keluar.
Apa yang membuat pria itu enggan untuk sekedar berkontak mata dengan istrinya sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovallena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Yang Tak Ku Rindukan Komentar