Part 8 ( Dewa Penyelamat )

Keringat mulai mengucur, hasil dari tenaga yang ia keluarkan untuk mendorong motor kesayangannya. Banyak sekali pengendara, tapi tak satupun yang berhenti untuk menolongnya. Sampai satu kilo jauhnya Calina masih mendorong motornya sendirian.

' Calina! ' pekik Zio dalam hati, saat tau siapa yang mendorong motor itu. Zio berulang kali melirik spion dan menoleh ke belakang untuk memastikan yang ia lihat adalah benar.

"Ada apa, Sayang?" tanya Naura ikut menoleh ke belakang. Namun ia tak tau apa yang di lihat suaminya itu.

"Oh... tidak ada, Sayang!" jawab Zio kembali fokus ke depan.

' Biar dia tau rasa mendorong motor sampai rumah! siapa suruh pulang kerja tidak langsung pulang! sok - sok an jalan - jalan dulu! tidak izin pula! '

Zio tersenyum samar. Seolah menyoraki Calina yang ia anggap sedang terkena karma.

Zio terus saja melajukan mobilnya untuk mengantar istri pertamanya pulang. Hingga keduanya sampai di perumahan sebelah rumah utama Zio. Di depan rumah dua lantai, Zio memarkirkan mobilnya. Kemudian turun berdua, memasuki rumah yang di tempati Naura.

"Kamu pulang atau menginap di sini, Mas?" tanya Naura sembari membuka kunci pintu rumahnya.

"Aku selalu ingin menginap di rumah mu, Sayang!" jawab Zio merangkul istrinya memasuki rumah.

"Tapi malam ini waktunya kamu menginap di rumah Calina, Sayang!"

"Kalau begitu kenapa kamu menanyai aku pulang atau menginap di sini!" keluh Zio menjatuhkan diri di sofa.

"Hihihihi!" Naura ikut duduk di sofa. Menempel erat dengan tubuh suaminya. "Aku pun ingin kamu selalu ada bersama ku, Sayang! Tapi aku sadar, kamu bukan hanya milikku!" lanjut Naura mengecup pipi Zio. "Malam mu harus di bagi rata!" lanjut Naura.

"Aku tau, Sayang!" jawab Zio merangkul Naura. "Tapi berikan aku vitamin dulu sebelum pulang, OK!"

"Kamu nggak coba minta Calina?" tanya Naura.

Menghela nafas, "Ayolah, Sayaang... mana mungkin aku minta sama dia!" ucap Zio bernada merajuk.

"Memangnya kenapa?"

"Kan dia...." Zio menggantung kalimatnya. Ia hampir keceplosan. Bisa - bisa Naura akan memintanya untuk kembali kalau sampai dia bilang Calina sedang mendorong motornya.

"Kenapa Calina?" serang Naura.

"Kan aku tidak ingin menyentuhnya, Sayang!" Zio beralasan. "Aku tidak mencintainya!"

' Hampir saja keceplosan! BTW seperti apa wajahnya sekarang? pasti penuh keringat dan semakin jelek! hahaha! '

Tawa Zio dalam hati.

"Kalau kamu membuka hatimu, Mas, kamu akan tau, kalau Calina adalah perempuan yang cantik!"

"Bagiku cuma kamu yang cantik dan seksi, Sayang!"

"Kamu bahkan tidak pernah melihat Calina secara keseluruhan! bisa - bisa nya kamu bilang cuma aku yang paling cantik dan seksi!"

"Sudahlah, Sayang! jangan bahas dia. Beri aku vitamin sebelum tidur, ya!"

Tersenyum simpul, "Mau dimana?" tanya Naura menggoda.

"Di sini saja! aku ingin sensasi yang berbeda, Sayang!" jawab Zio mulai meringsek istrinya. Membuka satu persatu kancing baju Naura.

Zio kembali memadu kasih dengan istri pertamanya. Rutinitas yang hampir setiap hari mereka lakukan. Tanpa mengingat jika ada istri lain yang menginginkan hal serupa.

Bahkan Zio tak mengingat seperti apa nasib Calina saat ini. Masihkah ia mendorong motor? ataukah menemukan seseorang berhati mulia?

Zio masih asyik dengan kegiatan pelepasan sebelum tidur.

Sedangkan di jalanan kota, seorang gadis desa tanpa sanak saudara di kota, duduk termenung di tepi jalan. Ia kelelahan dan memilih untuk istirahat di trotoar.

Calina memarkir motornya yang kempes di pinggir jalan. Ia duduk sendirian, tanpa tau harus menghubungi siapa. Dunia serasa sangat sepi untuknya saat ini.

Di tengah keputusasaan, sebuah motor besar berwarna merah berhenti tepat di belakang motornya. Cahaya lampu dari motor itu menyilaukan mata Calina. Membuat Calina memicingkan mata. Ia ingin tau siapa gerangan yang berhenti di belakang motornya.

Dewa penyelamat kah? atau justru laki - laki iseng yang ingin mengganggunya? Calina mulai was - was.

Laki - laki berusia sekitar 30 tahun, memakai jaket kulit hitam dan helm teropong turun dari motor merah itu setelah memarkirkan motornya.

"Ban mu bocor?" tanya pria itu tanpa melepas helmnya.

"Em... i..iyaa!" jawab Calina ragu dan takut. Seketika ia berdiri untuk bersikap sopan.

Hanya sepasang mata pria yang bisa di lihat Calina. Tangan pun tertutup oleh sarung tangan berwarna hitam. Hanya jari - jarinya saja yang terlihat, putih dan bersih.

"Dimana rumahmu?" tanya laki - laki itu.

"Perumahan Grand Cemara Asri, Mas!" jawab Calina.

"Kamu bisa bawa motor ini?" tanya laki - laki itu menunjuk motornya sendiri.

Calina ragu untuk menjawab, mulutnya terbuka tapi belum juga sepatah kata keluar.

"Saya bisa kalau jalanan sepi, kalau jalanan ramai seperti ini saya takut!"

"Kamu pasti bisa!" laki - laki itu meyakinkan Calina, bahwa dia bisa melakukan apa yang ia bilang tidak bisa.

"Tapi, Mas..."

Laki - laki itu mendorong pundak Calina untuk mendekati motornya.

"Naiklah! bawa motorku!" titah laki - laki asing itu. "Aku yang akan mendorong motormu!"

"Apa!" pekik Calina menoleh laki - laki itu.

"Sudah! cepatlah, untuk seorang gadis ini sudah malam, bukan?"

"Aa...i..iiyaa.." jawab Calina ragu.

Calina ragu untuk membawa motor besar milik laki - laki asing itu. Sebagai perempuan normal, tentu saja ada rasa takut. Bagaimana jika laki - laki itu hanya menjebaknya?

Calina masih menatap ragu motor merah itu. Namun saat menoleh kembali laki - laki itu, laki - laki itu sudah mendorong motornya ke depan.

"Laah!" pekik Calina segera naik ke motor merah milik pria itu. "Bagaimana ini?" gumamnya mulai menyalakan mesin.

Sekali sentuhan motor merah itu berhasil menyala.

"Motor ini kan berat, mahal pula!" gerutunya. "Bagaimana kalau aku menabrak motor orang!" lanjutnya berfikir. "Bisa - bisa aku ganti rugi banyak! duh!!"

Calina mulai menaikkan motor ke jalanan beraspal dengan sangat pelan. Ia pernah menggunakan motor seperti itu milik sepupunya. Hanya saja di jalanan sepi, di kampungnya. Bukan di jalanan rawan macet seperti ini.

Tak di sangka laki - laki itu mendorong begitu cepat. Bahkan Calina harus tertinggal karena harus adaptasi dengan kopling yang tak biasa di tangan kirinya. Sehingga ia hanya melajukan motor dengan sangat pelan.

"Capek juga bawa motor begini!" gumamnya. "Tapi benar kata laki - laki itu! aku pasti bisa bawa motor begini di jalan raya seperti ini!"

' Siapa dia? bagaikan malaikat yang jatuh dari langit! menolongku di saat aku sudah lelah, saat semua orang hanya melihat dan melewati ku saja! '

Bibir Calina tersenyum. Menatap punggung bidang laki - laki yang mendorong motornya beberapa meter di depannya.

' Andai aku memiliki suami seperti dia! '

Lanjut Calina melamun.

' Yaa Tuhan, apa yang aku pikirkan! Maafkan aku Papa, aku sudah memikirkan hal bodoh dengan ingin menukar suamiku dengan pria itu! Padahal belum tentu juga pria itu akan baik padaku! Maafkan anakmu ini, Pa! '

Calina kembali fokus pada jalanan dan motor besar yang ia tunggangi. Sampai akhirnya mereka sampai di depan perumahan yang di maksud Calina.

"Di mana gang rumah mu?" tanya laki - laki itu.

"Jalan Strawberry no. 217, Mas!" jawab Calina.

"Ok!" jawab pria itu kembali mendorong motor Calina.

"Eh, Mas! Mas!" panggil Calina memajukan motor merah pria itu.

"Kenapa?" tanya nya tanpa berhenti.

"Sudah, sampai sini saja! rumahku sudah dekat!" ujar Calina.

"Tidak masalah! jalan saja di depan, aku akan mengikuti mu!"

"Tapi, Mas! aku serius! sampai sini saja!"

"Aku juga serius!" jawab pria itu tak ingin di bantah. "Cepatlah!"

"Hem.. iya!"

' Waduh! semoga saja Mas Zio belum pulang! '

Gumamnya dalam hati.

***

Sementara Zio sendiri sudah mengakhiri sesi bercintanya bersama Naura. Mereka mandi berdua, mengembalikan kesegaran tubuh mereka.

"Sampai jumpa besok, Sayang!" pamit Zio sembari memasuki mobilnya.

"OK, Sayang!" jawab Naura melambaikan tangan.

Begitulah hari - hari yang di lakoni Zio. Satu malam di rumah Naura, satu malam berikutnya di rumah Calina. Hanya saja tetap Naura yang mendapat nafkah batin.

Sementara Calina?

Ya.. begitulah ..

...🪴 Happy reading 🪴...

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

laki2 anjing

2023-09-18

2

meE😊😊

meE😊😊

aamiin paling knceng smoga cwo itu yg jd suami mu..tp klo bner2 baik yaa🤭

2023-09-11

1

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

ayahx calina pasti sakit lihat dr sana anakx dibikin tdk adil diduniañ 😣😣😣

2023-08-31

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 (364 Hari yang Tak Berarti)
2 Part 2 ( POV Calina Agasta 1 )
3 Part 3 ( POV Calina Agasta 2 )
4 Part 4 ( POV Calina Agasta 3 )
5 Part 5 ( POV Calina Agasta 4 )
6 Part 6 ( Ingin Seperti Dia )
7 Part 7 ( Luka Tak Kasat Mata )
8 Part 8 ( Dewa Penyelamat )
9 Part 9 ( Gilang dan Amarah Zio )
10 Part 10 ( Letusan Emosi )
11 Part 11 ( Jangan Bandingkan Aku! )
12 Part 12 ( Menumpang? )
13 Part 13 ( Nasib Buruk )
14 Part 14 ( Terpaksa )
15 Part 15 ( Kesempatan Mengerjaimu )
16 Part 16 ( Malam Pesta bagian 1 )
17 Part 17 ( Malam Pesta bagian 2 )
18 Part 18 ( Malam Pesta bagian 3 )
19 Part 19 ( Malam Naas Calina )
20 Part 20 ( Pagi Yang Memilukan )
21 Part 21 ( Hati yang Bergetar )
22 Part 22 ( Kabar Buruk )
23 Part 23 ( Tak Di Sangka )
24 Part 24 ( Dua Nama )
25 Part 25 ( Rumit )
26 Part 26 ( Menguntit Mr. Tampan )
27 Part 27 ( Obrolan Yang Mendebarkan )
28 Part 28 ( Kecewa yang Sama )
29 Part 29 ( Mama Reni )
30 Part 30 ( Rahasia Mama Reni )
31 Part 31 ( Pulang Tengah Malam )
32 Part 32 ( Pov Zio )
33 Part 33 ( Hilang Bak di Telan Bumi )
34 Part 34 ( Menangisi Permata yang Hilang )
35 Part 35 ( Siapa Dia? )
36 Part 36 ( Selembar Kertas Pernyataan )
37 Part 37 ( Sidang Mediasi )
38 Part 38 ( Dialah ... )
39 Part 39 ( Malam Itu ... )
40 Part 40 ( Bekas Luka )
41 Part 41 ( Kita Selesaikan Bersama! )
42 Part 42 ( Pagi yang Absurd )
43 Part 43 ( Poli Kandungan )
44 Part 44 ( Aku Akan ... )
45 Part 45 ( Menemui Mama Shinta )
46 Part 46 ( Siapalah Diri Ini? )
47 Part 47 ( Aku Datang! )
48 Part 48 ( Teka Teki 5 Tahun )
49 Part 49 ( Tentang Zio )
50 Part 50 ( Sesuatu yang Tidak Mudah )
51 Part 51 ( Uncle Gilang! )
52 Part 52 ( Berteman Sepi dan Rindu )
53 Part 53 ( Kamu Sudah Menikah? )
54 Part 54 ( Malam Minggu Penuh Kenangan )
55 Part 55 ( Disneyland Party )
56 Part 56 ( Memory di Tengah Pesta )
57 Part 57 ( Kisah di Hari Minggu )
58 Part 58 ( Seperti ... )
59 Part 59 ( Hati yang Resah )
60 Part 60 ( Misteri Cinta Gilang )
61 Part 61 ( Tidak Mungkin! Siapa Dia? )
62 Part 62 ( Siapa Namamu? )
63 Part 63 ( Kenyataan Mengejutkan )
64 Part 64 ( Apa Hubunganmu Dengan ... )
65 Part 65 ( Sosok Titania Azkayla )
66 Part 66 ( Kayla )
67 Part 67 ( Bertemu Mantan )
68 Part 68 ( Rival? )
69 Part 69 ( Kejutan Dari Sang Mantan )
70 Part 70 ( Kenyataan Demi Kenyataan )
71 Part 71 ( Menjemput Kayla )
72 Part 72 ( Amarah Mama Shinta )
73 Part 73 ( Clarice Benar Anak Ku? )
74 Part 74 ( Bertemunya Ayah Dan Anak )
75 Part 75 ( Papa Zio )
76 Part 76 ( Apa Clarice Juga Punya Mama? )
77 Part 77 ( Daddy! Ups! Papa! )
78 Part 78 ( Calon Mama Cla? )
79 Part 79 ( Pacaran! )
80 Part 80 ( Zio Masih Ngantuk, Ma... )
81 Part 81 ( Hari Itu Telah Tiba )
82 Part 82 ( Drama Memasuki Lobby )
83 Part 83 ( Datangnya Nyonya Kenzo )
84 Part 84 ( Bertemu Dalam Satu Ruang )
85 Part 85 ( Daddy, Aunty Itu Calon Mama Cla! )
86 Part 86 ( Menjadi Pusat Perhatian di Lobby )
87 Part 87 ( Gunjingan di Lobby )
88 Part 88 ( Mengunjungi Makam )
89 Part 89 ( Tamu Tak di Undang )
90 Part 90 ( Cerita Janne )
91 Part 91 ( Harus Cepat! )
92 Part 92 ( Rencana Berlibur )
93 Part 93 ( Debaran )
94 Part 94 ( Kerasukan Jin )
95 Part 95 ( Masa Lalu Kayla )
96 Part 96 ( Minggu Ceria )
97 Part 97 ( Mas! )
98 Part 98 ( 60...59...58... )
99 Part 99 ( Air Kolam Menjadi Saksi )
100 Part 100 ( Saya Tidak Mengenal Anda )
101 Part 101 ( Serba Bingung )
102 Part 102 ( Perjalanan Waktu 1 )
103 Part 103 ( Sekedar Seikat Bunga! )
104 Part 104 ( Kesempatan dari Takdir )
105 Lebaran Online
106 Part 105 ( Apa yang Kamu Lakukan, Gilang! )
107 Part 106 ( Janne 1 )
108 Part 107 ( Janne 2 )
109 Part 108 ( POV KENZO )
110 Part 109 ( Perjalanan Waktu 2 )
111 Part 110 ( Hari Itu Di X-3 )
112 Part 111 ( Mall Metropolitan )
113 Part 112 ( Kamu Cantik! Aku Serius! )
114 Part 113 ( Dasar Buaya! )
115 Part 114 ( Novel Lama )
116 Part 115 ( Si Bola Jingga yang Meresahkan! )
117 Part 116 ( Satu Skor yang Berarti )
118 Part 117 ( Anggap Dia Sebagai Teman )
119 Part 118 ( Kecupan Di Pipi )
120 Part 119 ( Nonton Balap Liar 1 )
121 Part 120 ( Nonton Balap Liar 2 )
122 Part 121 ( Nonton Balap Liar Part 3 )
123 Part 122 ( Pasca Balap! )
124 Part 123 ( Sahabat Jadi Cinta )
125 Part 124 ( Curahan Hati Clarice )
126 Part 125 ( Tamparan Kecil Dari Anak Sambung )
127 Part 126 ( Cemburunya Daddy Kenzo )
128 Part 127 ( Saling Serang )
129 Part 128 ( Dinginnya Vino Karena ... )
130 Part 129 ( Clarice VS Zuria pt. 1 )
131 Part 130 ( Clarice VS Zuria pt. 2 )
132 Part 131 ( Ruang BK )
133 Part 132 ( Para Orang Tua )
134 Part 133 ( ARL Ekspress )
135 Part 134 ( Ruang BK )
136 Part 135 ( Perdebatan di Ruang BK )
137 Part 136 ( Mulai Panas )
138 Part 137 ( Sulit! )
139 Part 138 ( Mengacuhkan Arsen )
140 Part 138 ( Jatuh! Sejatuh-Jatuhnya! )
141 Part 139 ( Mencari Ide )
142 Part 140 ( Dapat Izin )
143 Part 141 ( Terlalu Percaya Diri )
144 Part 142 ( Merayu Daddy Ken )
145 Part 143 ( Tamu Tak di Undang )
146 Part 144 ( Wilson's Family )
147 Part 145 ( 200 CM )
148 Part 146 ( Kolam Renang 1 )
149 Part 147 ( Kolam Renang 2 )
150 Part 148 ( Kolam Renang 3 )
151 Part 149 ( Kolam Renang 4 )
152 Part 150 ( Kolam Renang 5 )
153 Part 151 ( Pertemuan yang Rumit )
154 Part 152 ( Siang Hari di Hari Rabu )
155 Part 153 ( Tiga Pemuda Idaman )
156 Part 154 ( Peringkat Sekolah )
157 Part 155 ( Perjalanan Waktu )
158 Part 156 ( Bagai Obat Nyamuk )
159 Part 157 ( Buah Tangan )
160 Part 158 ( Ada Apa Dengan Clarice? )
161 Part 159 ( Kamu Gila? )
162 Part 160 ( Tertangkap Basah! )
163 Part 161 ( Semua Berbeda )
164 Part 162 ( Dingin yang Sampai ke Hati )
165 Part 163 ( Hambar! )
166 Part 164 ( DUFAN 1 )
167 Part 165 ( DUFAN 2 )
168 Part 166 ( DUFAN 3 )
169 Part 167 ( Kita Selamanya ... )
170 Part 168 ( Holiday )
171 Part 169 ( Prom Night 1 )
172 Part 170 ( Prom Night 2 )
173 Part 171 ( Disappear ... )
174 Part 172 ( Kisah di Tengah Pesta )
175 Part 173 ( End Story )
176 Part 174 ( Spesial Episode )
177 NOVEL BARU
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Part 1 (364 Hari yang Tak Berarti)
2
Part 2 ( POV Calina Agasta 1 )
3
Part 3 ( POV Calina Agasta 2 )
4
Part 4 ( POV Calina Agasta 3 )
5
Part 5 ( POV Calina Agasta 4 )
6
Part 6 ( Ingin Seperti Dia )
7
Part 7 ( Luka Tak Kasat Mata )
8
Part 8 ( Dewa Penyelamat )
9
Part 9 ( Gilang dan Amarah Zio )
10
Part 10 ( Letusan Emosi )
11
Part 11 ( Jangan Bandingkan Aku! )
12
Part 12 ( Menumpang? )
13
Part 13 ( Nasib Buruk )
14
Part 14 ( Terpaksa )
15
Part 15 ( Kesempatan Mengerjaimu )
16
Part 16 ( Malam Pesta bagian 1 )
17
Part 17 ( Malam Pesta bagian 2 )
18
Part 18 ( Malam Pesta bagian 3 )
19
Part 19 ( Malam Naas Calina )
20
Part 20 ( Pagi Yang Memilukan )
21
Part 21 ( Hati yang Bergetar )
22
Part 22 ( Kabar Buruk )
23
Part 23 ( Tak Di Sangka )
24
Part 24 ( Dua Nama )
25
Part 25 ( Rumit )
26
Part 26 ( Menguntit Mr. Tampan )
27
Part 27 ( Obrolan Yang Mendebarkan )
28
Part 28 ( Kecewa yang Sama )
29
Part 29 ( Mama Reni )
30
Part 30 ( Rahasia Mama Reni )
31
Part 31 ( Pulang Tengah Malam )
32
Part 32 ( Pov Zio )
33
Part 33 ( Hilang Bak di Telan Bumi )
34
Part 34 ( Menangisi Permata yang Hilang )
35
Part 35 ( Siapa Dia? )
36
Part 36 ( Selembar Kertas Pernyataan )
37
Part 37 ( Sidang Mediasi )
38
Part 38 ( Dialah ... )
39
Part 39 ( Malam Itu ... )
40
Part 40 ( Bekas Luka )
41
Part 41 ( Kita Selesaikan Bersama! )
42
Part 42 ( Pagi yang Absurd )
43
Part 43 ( Poli Kandungan )
44
Part 44 ( Aku Akan ... )
45
Part 45 ( Menemui Mama Shinta )
46
Part 46 ( Siapalah Diri Ini? )
47
Part 47 ( Aku Datang! )
48
Part 48 ( Teka Teki 5 Tahun )
49
Part 49 ( Tentang Zio )
50
Part 50 ( Sesuatu yang Tidak Mudah )
51
Part 51 ( Uncle Gilang! )
52
Part 52 ( Berteman Sepi dan Rindu )
53
Part 53 ( Kamu Sudah Menikah? )
54
Part 54 ( Malam Minggu Penuh Kenangan )
55
Part 55 ( Disneyland Party )
56
Part 56 ( Memory di Tengah Pesta )
57
Part 57 ( Kisah di Hari Minggu )
58
Part 58 ( Seperti ... )
59
Part 59 ( Hati yang Resah )
60
Part 60 ( Misteri Cinta Gilang )
61
Part 61 ( Tidak Mungkin! Siapa Dia? )
62
Part 62 ( Siapa Namamu? )
63
Part 63 ( Kenyataan Mengejutkan )
64
Part 64 ( Apa Hubunganmu Dengan ... )
65
Part 65 ( Sosok Titania Azkayla )
66
Part 66 ( Kayla )
67
Part 67 ( Bertemu Mantan )
68
Part 68 ( Rival? )
69
Part 69 ( Kejutan Dari Sang Mantan )
70
Part 70 ( Kenyataan Demi Kenyataan )
71
Part 71 ( Menjemput Kayla )
72
Part 72 ( Amarah Mama Shinta )
73
Part 73 ( Clarice Benar Anak Ku? )
74
Part 74 ( Bertemunya Ayah Dan Anak )
75
Part 75 ( Papa Zio )
76
Part 76 ( Apa Clarice Juga Punya Mama? )
77
Part 77 ( Daddy! Ups! Papa! )
78
Part 78 ( Calon Mama Cla? )
79
Part 79 ( Pacaran! )
80
Part 80 ( Zio Masih Ngantuk, Ma... )
81
Part 81 ( Hari Itu Telah Tiba )
82
Part 82 ( Drama Memasuki Lobby )
83
Part 83 ( Datangnya Nyonya Kenzo )
84
Part 84 ( Bertemu Dalam Satu Ruang )
85
Part 85 ( Daddy, Aunty Itu Calon Mama Cla! )
86
Part 86 ( Menjadi Pusat Perhatian di Lobby )
87
Part 87 ( Gunjingan di Lobby )
88
Part 88 ( Mengunjungi Makam )
89
Part 89 ( Tamu Tak di Undang )
90
Part 90 ( Cerita Janne )
91
Part 91 ( Harus Cepat! )
92
Part 92 ( Rencana Berlibur )
93
Part 93 ( Debaran )
94
Part 94 ( Kerasukan Jin )
95
Part 95 ( Masa Lalu Kayla )
96
Part 96 ( Minggu Ceria )
97
Part 97 ( Mas! )
98
Part 98 ( 60...59...58... )
99
Part 99 ( Air Kolam Menjadi Saksi )
100
Part 100 ( Saya Tidak Mengenal Anda )
101
Part 101 ( Serba Bingung )
102
Part 102 ( Perjalanan Waktu 1 )
103
Part 103 ( Sekedar Seikat Bunga! )
104
Part 104 ( Kesempatan dari Takdir )
105
Lebaran Online
106
Part 105 ( Apa yang Kamu Lakukan, Gilang! )
107
Part 106 ( Janne 1 )
108
Part 107 ( Janne 2 )
109
Part 108 ( POV KENZO )
110
Part 109 ( Perjalanan Waktu 2 )
111
Part 110 ( Hari Itu Di X-3 )
112
Part 111 ( Mall Metropolitan )
113
Part 112 ( Kamu Cantik! Aku Serius! )
114
Part 113 ( Dasar Buaya! )
115
Part 114 ( Novel Lama )
116
Part 115 ( Si Bola Jingga yang Meresahkan! )
117
Part 116 ( Satu Skor yang Berarti )
118
Part 117 ( Anggap Dia Sebagai Teman )
119
Part 118 ( Kecupan Di Pipi )
120
Part 119 ( Nonton Balap Liar 1 )
121
Part 120 ( Nonton Balap Liar 2 )
122
Part 121 ( Nonton Balap Liar Part 3 )
123
Part 122 ( Pasca Balap! )
124
Part 123 ( Sahabat Jadi Cinta )
125
Part 124 ( Curahan Hati Clarice )
126
Part 125 ( Tamparan Kecil Dari Anak Sambung )
127
Part 126 ( Cemburunya Daddy Kenzo )
128
Part 127 ( Saling Serang )
129
Part 128 ( Dinginnya Vino Karena ... )
130
Part 129 ( Clarice VS Zuria pt. 1 )
131
Part 130 ( Clarice VS Zuria pt. 2 )
132
Part 131 ( Ruang BK )
133
Part 132 ( Para Orang Tua )
134
Part 133 ( ARL Ekspress )
135
Part 134 ( Ruang BK )
136
Part 135 ( Perdebatan di Ruang BK )
137
Part 136 ( Mulai Panas )
138
Part 137 ( Sulit! )
139
Part 138 ( Mengacuhkan Arsen )
140
Part 138 ( Jatuh! Sejatuh-Jatuhnya! )
141
Part 139 ( Mencari Ide )
142
Part 140 ( Dapat Izin )
143
Part 141 ( Terlalu Percaya Diri )
144
Part 142 ( Merayu Daddy Ken )
145
Part 143 ( Tamu Tak di Undang )
146
Part 144 ( Wilson's Family )
147
Part 145 ( 200 CM )
148
Part 146 ( Kolam Renang 1 )
149
Part 147 ( Kolam Renang 2 )
150
Part 148 ( Kolam Renang 3 )
151
Part 149 ( Kolam Renang 4 )
152
Part 150 ( Kolam Renang 5 )
153
Part 151 ( Pertemuan yang Rumit )
154
Part 152 ( Siang Hari di Hari Rabu )
155
Part 153 ( Tiga Pemuda Idaman )
156
Part 154 ( Peringkat Sekolah )
157
Part 155 ( Perjalanan Waktu )
158
Part 156 ( Bagai Obat Nyamuk )
159
Part 157 ( Buah Tangan )
160
Part 158 ( Ada Apa Dengan Clarice? )
161
Part 159 ( Kamu Gila? )
162
Part 160 ( Tertangkap Basah! )
163
Part 161 ( Semua Berbeda )
164
Part 162 ( Dingin yang Sampai ke Hati )
165
Part 163 ( Hambar! )
166
Part 164 ( DUFAN 1 )
167
Part 165 ( DUFAN 2 )
168
Part 166 ( DUFAN 3 )
169
Part 167 ( Kita Selamanya ... )
170
Part 168 ( Holiday )
171
Part 169 ( Prom Night 1 )
172
Part 170 ( Prom Night 2 )
173
Part 171 ( Disappear ... )
174
Part 172 ( Kisah di Tengah Pesta )
175
Part 173 ( End Story )
176
Part 174 ( Spesial Episode )
177
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!