Part 16 ( Malam Pesta bagian 1 )

Mobil putih melaju di antara keramaian ibukota. Seorang pria 29 tahun mengemudikan mobilnya dengan jas resmi yang membuatnya terlihat gagah pada malam pesta kali ini.

Di sampingnya, ada seorang wanita 26 tahun yang tak lain adalah istrinya. Lebih tepatnya istri kedua. Gaun cantik yang membalut tubuhnya, memperlihatkan lekuk ramping yang jarang diperlihatkan. Dialah Calina Agasta.

Calina menatap kosong tepi jalan yang ramai oleh para penjual kaki lima dan para pemuda pemudi yang bersiap menghabiskan malam minggu.

Cafe - cafe yang menawarkan menu dan nuansa unik pun tak kalah ramai oleh para pemuda. Terutama oleh pasangan kekasih yang ingin bermalam minggu.

Sesuai kata pepatah, malam minggu adalah malam yang panjang. Maka malam ini mungkin akan terasa jauh lebih panjang untuk Calina.

Apalagi mereka akan menghabiskan malam ini di sebuah pesta perusahaan yang tentu akan sangat meriah. Karena beberapa artis ibukota sudah tercatat sebagai pengisi acara malam ini. Membuat para tamu undangan akan lupa waktu.

Mobil putih Zio berhenti di persimpangan lampu merah. Tidak sampai satu kilo meter lagi, maka keduanya akan sampai di perusahaan dimana Zio bekerja.

Calina mengalihkan pandangan ke arah depan. Terlihat sepasang muda - mudi naik motor berdua, terlihat sangat romantis. Canda tawa keduanya terlihat dari gerak tubuh mereka.

Hati Calina terenyuh. Ia tak pernah merasakan semua itu. Dulu mimpinya ia ingin langsung menikah tanpa berpacaran. Tapi siapa sangka, hal itu justru membuatnya bak jatuh di lubang sumur.

"Awas saja kalau kau sengaja mengerjai ku lagi!"

Suara manusia terdengar untuk pertama kali di dalam mobil itu. Membuat Calina sontak menoleh. Ia tatap lekat pria itu. Sebelum ia pikir, Zio akan marah besar karena ulahnya. Tapi ternyata pria itu hanya menegur dengan teguran yang tidak ada artinya. Seulas senyum terbit dari si gadis desa.

Calina kembali menatap jalanan di depan. Menyandarkan punggungnya sembari tangan terlilit di depan dada.

"Kapan lagi aku bisa membuat kamu menurut padaku!" ujar Calina tanpa ragu.

"Kamu!" hentak Zio menoleh Calina dengan benci, menatap garis wajah Calina dari samping. Dan kemudian tatapan benci itu berubah menjadi tatapan datar. Lebur sudah tatapan kebencian yang hampir setiap hari dia tunjukkan pada Calina.

Zio kembali menatap ke arah depan. Kembali melajukan mobilnya untuk melewati lampu hijau yang sudah menyala.

"Di kantor nanti, kau harus berlaku seperti tahun lalu. Akan ada CEO baru yang di perkenalkan secara resmi!" ucap Zio menjelaskan. "Sebagai istriku, kau harus berlaku sopan padanya! Namanya Pak Kenzo! beliau baru tiga bulan ini berada di kantor! Meskipun tidak setiap hari datang!" jelas Zio.

"Hemm... baiklah! aku paham!" jawab Calina cuek.

Mobil Zio memasuki parkiran perusahaan. Sudah ada banyak sekali mobil - mobil dengan berbagai merk dan tipe yang terparkir. Juga ada banyak kendaraan roda dua yang berjajar.

Waktu menunjukkan tepat pukul 8 malam. Itu artinya acara akan segera di mulai.

Zio turun dari mobil, di ikuti oleh Calina dari sisi sebrang. Keduanya berjalan beriringan dengan jarak dengan yang hanya tersisa 5 senti meter saja.

Tampan dan cantik! malam ini keduanya terlihat sangat serasi. Hanya saja hati Zio tidak di peruntukkan Calina yang sesungguhnya mencintai Zio.

Zio berhenti tepat di depan lobby. Reflek Calina pun melakukan hal yang sama.

"Kenapa, Mas?" tanya Calina tak mengerti. Karena semua karyawan langsung masuk setelah menunjukkan kartu undangan mereka.

"Nunggu Naura!" jawab Zio singkat.

Lagi - lagi Calina hanya menarik nafas dalam, dan membuangnya dengan berat. Menemani suaminya berdiri menggunakan high heels, untuk menunggu istrinya yang lain? tidak hanya melelahkan, tapi juga menyebalkan.

Beberapa karyawan menyapa Zio dengan hormat. Mengingat jabatan Zio cukup tinggi di perusahaan itu.

Beberapa dari mereka juga menoleh Calina. Hingga suara kasak kusuk dari mereka, terdengar sampai ke telinga Calina dan Zio.

"Istri Pak Zio cantik, ya?"

"Iya! aku juga baru tau!" sahut lainnya.

Calina yang mendengar hanya bisa menghela nafas. Satu sisi ia bangga di bilang sebagai istri Zio yang cantik, tapi di sisi lain ada kesedihan yang tak bisa ia ungkapkan.

Ya, itu karena dia hanya istri yang tak di anggap. Istri yang hanya dijadikan status di buku nikah saja.

Sebuah mobil berwarna silver berhenti tepat di depan lobby. Zio memicingkan matanya, rasanya itu mobil Gr*b yang ia pesan untuk Naura.

Dan benar, Naura turun dari pintu mobil bagian belakang. Ia terlihat sangat cantik, dengan gaun berwarna grey. Bagian dada terlihat sedikit terbuka. Memperlihat sebuah kalung putih yang sangat cantik. High heels berwarna senada membalut kakinya. Sebuah tas kecil yang hanya muat untuk ponsel dan dompet kecil ia tenteng di tangan kiri. Rambut hitam di gerai bergelombang, dengan sebuah jepit perak bermotif bunga - bunga teratai di kepala.

Zio tersenyum samar dan mata tak bisa berkedip begitu melihat Naura mulai melangkahkan kakinya mendekati Zio dan Calina.

Calina melirik ekspresi suaminya, setelah melihat betapa sempurna penampilan Naura malam ini. Hatinya tersenyum culas. Hal yang biasa untuk dia lihat.

"Calina!" sapa Naura sembari memberi pelukan hangat dan cipika - cipiki sekilas.

Dan seperti biasa, di kantor Naura dan Zio berlaku layaknya atasan dan bawahan. Naura mengangguk pelan untuk menyapa Zio.

"Ayo masuk! ini sudah lewat jam 8!" ajak Zio pada dua istrinya.

"Ya, Mas!" jawab Calina segera berbalik. Kali ini ia dengan berani tanpa ragu, merengkuh lengan Zio mesra.

Sementara seketika tubuh Zio meremang. Bagaimana tidak, istri yang ia cintai justru berjalan di belakang mereka.

Naura yang mengikuti langkah keduanya, justru terlihat tersenyum. Ia senang melihat suaminya memperkenalkan Calina di hadapan publik. Ia tak peduli dengan dirinya yang memang tak bisa muncul di kantor sembari merengkuh lengan suaminya sendiri.

Zio dan dua istrinya memasuki lift, bersama dua orang karyawan lainnya. Karena acara ada di lantai 3. Sepanjang itu pula Calina tak melepas lengan Zio.

"Pak Zio dan istrinya romantis ya, Ra" ucap salah seorang wanita yang di kenal Naura menjabat sebagai sekretaris.

"Iya!" sahut satu lagi.

Naura tersenyum tulus, "Tentu saja, Lil. Mereka sangat cocok, bukan?" jawab Naura.

"Iya!" jawab perempuan yang bernama Lila itu.

Calina yang merasa tengah di bicarakan, menoleh ke belakang sekilas, untuk menyapa ramah dua perempuan yang baru saja memujinya itu dengan seulas senyum manis.

Mereka sampai di lantai 3, dimana lantai itu hanya ada Aula untuk kegiatan perusahaan.

"Calina, Pak Zio aku mau gabung dengan Lila dan yang lain ya?" pamit Naura. Ia tak ingin mengganggu Calina yang sedang memiliki kesempatan untuk bermesraan dengan suaminya itu.

"Iya, Ra." jawab Calina mengangguk.

"Iya.." jawab Zio datar. Sebenarnya ia cukup berat melepas istrinya tercinta untuk berjauhan dengan dirinya. Tapi mau bagaimana lagi. Ini di kantor, daripada semua harus menjadi rumit.

"Kursi ku ada di depan!" ucap Zio datar. Mengajak Calina untuk mendekati kursinya yang berada di barisan kedua.

Mereka duduk melingkar di meja berbentuk lingkaran bersama dua pasang lainnya yang posisinya setara dengan Zio. Mereka bersama menikmati dessert yang di sediakan di atas meja, sembari mengobrol santai.

Suara MC sudah memenuhi sound di aula itu. Artis ibukota pun beberapa sudah di munculkan untuk menghidupkan acara malam ini.

Sampai semua mata tertuju pada pintu masuk. Dimana kedatangan seseorang yang sontak menjadi pusat perhatian.

Tubuh tegap, gagah, dengan kulit putih berbalut jas hitam mahal, memasuki aula. Sontak semua berdiri.

Di sampingnya ada lelaki berusia sekitar 60 tahun, dengan seorang wanita berusia sekitar 55 tahun.

Putra mahkota bersama sang pendiri perusahaan telah hadir, membuat semua orang berdiri serentak dengan sorot mata mengarah ke arah yang sama.

"Itu Pak Adhitama dan Pak Kenzo!" ucap Zio pada rekan - rekannya.

"Ayo!" rekan Zio mengajak Zio untuk menyambut kedatangan CEO dan Presdir mereka.

Enam orang di meja itu berdiri bersamaan. Berbaris rapi menyambut kehadiran 3 orang dengan kedudukan tertinggi di kantor itu.

"Itu Pak Kenzo! CEO baru!" bisik Zio pada Calina.

"Iya, tau! yang paling tampan dan yang paling muda! sesuai dengan namanya!" ucap Calina kemudian.

Sontak Zio menoleh pada istri keduanya. Menatap tak percaya paca Calina. Kenapa semua mengatakan hal yang sama?

...🪴 Happy Reading 🪴...

Terpopuler

Comments

meE😊😊

meE😊😊

kenzo /gilang.. clon suami calina.. aamiin😁😁

2023-09-11

2

ani surani

ani surani

😅😅😅😅

2023-07-08

1

Dinda Putri

Dinda Putri

llanjut thoor buat Valina pisah Ama suaminya dong Gedeg aku

2022-11-21

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 (364 Hari yang Tak Berarti)
2 Part 2 ( POV Calina Agasta 1 )
3 Part 3 ( POV Calina Agasta 2 )
4 Part 4 ( POV Calina Agasta 3 )
5 Part 5 ( POV Calina Agasta 4 )
6 Part 6 ( Ingin Seperti Dia )
7 Part 7 ( Luka Tak Kasat Mata )
8 Part 8 ( Dewa Penyelamat )
9 Part 9 ( Gilang dan Amarah Zio )
10 Part 10 ( Letusan Emosi )
11 Part 11 ( Jangan Bandingkan Aku! )
12 Part 12 ( Menumpang? )
13 Part 13 ( Nasib Buruk )
14 Part 14 ( Terpaksa )
15 Part 15 ( Kesempatan Mengerjaimu )
16 Part 16 ( Malam Pesta bagian 1 )
17 Part 17 ( Malam Pesta bagian 2 )
18 Part 18 ( Malam Pesta bagian 3 )
19 Part 19 ( Malam Naas Calina )
20 Part 20 ( Pagi Yang Memilukan )
21 Part 21 ( Hati yang Bergetar )
22 Part 22 ( Kabar Buruk )
23 Part 23 ( Tak Di Sangka )
24 Part 24 ( Dua Nama )
25 Part 25 ( Rumit )
26 Part 26 ( Menguntit Mr. Tampan )
27 Part 27 ( Obrolan Yang Mendebarkan )
28 Part 28 ( Kecewa yang Sama )
29 Part 29 ( Mama Reni )
30 Part 30 ( Rahasia Mama Reni )
31 Part 31 ( Pulang Tengah Malam )
32 Part 32 ( Pov Zio )
33 Part 33 ( Hilang Bak di Telan Bumi )
34 Part 34 ( Menangisi Permata yang Hilang )
35 Part 35 ( Siapa Dia? )
36 Part 36 ( Selembar Kertas Pernyataan )
37 Part 37 ( Sidang Mediasi )
38 Part 38 ( Dialah ... )
39 Part 39 ( Malam Itu ... )
40 Part 40 ( Bekas Luka )
41 Part 41 ( Kita Selesaikan Bersama! )
42 Part 42 ( Pagi yang Absurd )
43 Part 43 ( Poli Kandungan )
44 Part 44 ( Aku Akan ... )
45 Part 45 ( Menemui Mama Shinta )
46 Part 46 ( Siapalah Diri Ini? )
47 Part 47 ( Aku Datang! )
48 Part 48 ( Teka Teki 5 Tahun )
49 Part 49 ( Tentang Zio )
50 Part 50 ( Sesuatu yang Tidak Mudah )
51 Part 51 ( Uncle Gilang! )
52 Part 52 ( Berteman Sepi dan Rindu )
53 Part 53 ( Kamu Sudah Menikah? )
54 Part 54 ( Malam Minggu Penuh Kenangan )
55 Part 55 ( Disneyland Party )
56 Part 56 ( Memory di Tengah Pesta )
57 Part 57 ( Kisah di Hari Minggu )
58 Part 58 ( Seperti ... )
59 Part 59 ( Hati yang Resah )
60 Part 60 ( Misteri Cinta Gilang )
61 Part 61 ( Tidak Mungkin! Siapa Dia? )
62 Part 62 ( Siapa Namamu? )
63 Part 63 ( Kenyataan Mengejutkan )
64 Part 64 ( Apa Hubunganmu Dengan ... )
65 Part 65 ( Sosok Titania Azkayla )
66 Part 66 ( Kayla )
67 Part 67 ( Bertemu Mantan )
68 Part 68 ( Rival? )
69 Part 69 ( Kejutan Dari Sang Mantan )
70 Part 70 ( Kenyataan Demi Kenyataan )
71 Part 71 ( Menjemput Kayla )
72 Part 72 ( Amarah Mama Shinta )
73 Part 73 ( Clarice Benar Anak Ku? )
74 Part 74 ( Bertemunya Ayah Dan Anak )
75 Part 75 ( Papa Zio )
76 Part 76 ( Apa Clarice Juga Punya Mama? )
77 Part 77 ( Daddy! Ups! Papa! )
78 Part 78 ( Calon Mama Cla? )
79 Part 79 ( Pacaran! )
80 Part 80 ( Zio Masih Ngantuk, Ma... )
81 Part 81 ( Hari Itu Telah Tiba )
82 Part 82 ( Drama Memasuki Lobby )
83 Part 83 ( Datangnya Nyonya Kenzo )
84 Part 84 ( Bertemu Dalam Satu Ruang )
85 Part 85 ( Daddy, Aunty Itu Calon Mama Cla! )
86 Part 86 ( Menjadi Pusat Perhatian di Lobby )
87 Part 87 ( Gunjingan di Lobby )
88 Part 88 ( Mengunjungi Makam )
89 Part 89 ( Tamu Tak di Undang )
90 Part 90 ( Cerita Janne )
91 Part 91 ( Harus Cepat! )
92 Part 92 ( Rencana Berlibur )
93 Part 93 ( Debaran )
94 Part 94 ( Kerasukan Jin )
95 Part 95 ( Masa Lalu Kayla )
96 Part 96 ( Minggu Ceria )
97 Part 97 ( Mas! )
98 Part 98 ( 60...59...58... )
99 Part 99 ( Air Kolam Menjadi Saksi )
100 Part 100 ( Saya Tidak Mengenal Anda )
101 Part 101 ( Serba Bingung )
102 Part 102 ( Perjalanan Waktu 1 )
103 Part 103 ( Sekedar Seikat Bunga! )
104 Part 104 ( Kesempatan dari Takdir )
105 Lebaran Online
106 Part 105 ( Apa yang Kamu Lakukan, Gilang! )
107 Part 106 ( Janne 1 )
108 Part 107 ( Janne 2 )
109 Part 108 ( POV KENZO )
110 Part 109 ( Perjalanan Waktu 2 )
111 Part 110 ( Hari Itu Di X-3 )
112 Part 111 ( Mall Metropolitan )
113 Part 112 ( Kamu Cantik! Aku Serius! )
114 Part 113 ( Dasar Buaya! )
115 Part 114 ( Novel Lama )
116 Part 115 ( Si Bola Jingga yang Meresahkan! )
117 Part 116 ( Satu Skor yang Berarti )
118 Part 117 ( Anggap Dia Sebagai Teman )
119 Part 118 ( Kecupan Di Pipi )
120 Part 119 ( Nonton Balap Liar 1 )
121 Part 120 ( Nonton Balap Liar 2 )
122 Part 121 ( Nonton Balap Liar Part 3 )
123 Part 122 ( Pasca Balap! )
124 Part 123 ( Sahabat Jadi Cinta )
125 Part 124 ( Curahan Hati Clarice )
126 Part 125 ( Tamparan Kecil Dari Anak Sambung )
127 Part 126 ( Cemburunya Daddy Kenzo )
128 Part 127 ( Saling Serang )
129 Part 128 ( Dinginnya Vino Karena ... )
130 Part 129 ( Clarice VS Zuria pt. 1 )
131 Part 130 ( Clarice VS Zuria pt. 2 )
132 Part 131 ( Ruang BK )
133 Part 132 ( Para Orang Tua )
134 Part 133 ( ARL Ekspress )
135 Part 134 ( Ruang BK )
136 Part 135 ( Perdebatan di Ruang BK )
137 Part 136 ( Mulai Panas )
138 Part 137 ( Sulit! )
139 Part 138 ( Mengacuhkan Arsen )
140 Part 138 ( Jatuh! Sejatuh-Jatuhnya! )
141 Part 139 ( Mencari Ide )
142 Part 140 ( Dapat Izin )
143 Part 141 ( Terlalu Percaya Diri )
144 Part 142 ( Merayu Daddy Ken )
145 Part 143 ( Tamu Tak di Undang )
146 Part 144 ( Wilson's Family )
147 Part 145 ( 200 CM )
148 Part 146 ( Kolam Renang 1 )
149 Part 147 ( Kolam Renang 2 )
150 Part 148 ( Kolam Renang 3 )
151 Part 149 ( Kolam Renang 4 )
152 Part 150 ( Kolam Renang 5 )
153 Part 151 ( Pertemuan yang Rumit )
154 Part 152 ( Siang Hari di Hari Rabu )
155 Part 153 ( Tiga Pemuda Idaman )
156 Part 154 ( Peringkat Sekolah )
157 Part 155 ( Perjalanan Waktu )
158 Part 156 ( Bagai Obat Nyamuk )
159 Part 157 ( Buah Tangan )
160 Part 158 ( Ada Apa Dengan Clarice? )
161 Part 159 ( Kamu Gila? )
162 Part 160 ( Tertangkap Basah! )
163 Part 161 ( Semua Berbeda )
164 Part 162 ( Dingin yang Sampai ke Hati )
165 Part 163 ( Hambar! )
166 Part 164 ( DUFAN 1 )
167 Part 165 ( DUFAN 2 )
168 Part 166 ( DUFAN 3 )
169 Part 167 ( Kita Selamanya ... )
170 Part 168 ( Holiday )
171 Part 169 ( Prom Night 1 )
172 Part 170 ( Prom Night 2 )
173 Part 171 ( Disappear ... )
174 Part 172 ( Kisah di Tengah Pesta )
175 Part 173 ( End Story )
176 Part 174 ( Spesial Episode )
177 NOVEL BARU
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Part 1 (364 Hari yang Tak Berarti)
2
Part 2 ( POV Calina Agasta 1 )
3
Part 3 ( POV Calina Agasta 2 )
4
Part 4 ( POV Calina Agasta 3 )
5
Part 5 ( POV Calina Agasta 4 )
6
Part 6 ( Ingin Seperti Dia )
7
Part 7 ( Luka Tak Kasat Mata )
8
Part 8 ( Dewa Penyelamat )
9
Part 9 ( Gilang dan Amarah Zio )
10
Part 10 ( Letusan Emosi )
11
Part 11 ( Jangan Bandingkan Aku! )
12
Part 12 ( Menumpang? )
13
Part 13 ( Nasib Buruk )
14
Part 14 ( Terpaksa )
15
Part 15 ( Kesempatan Mengerjaimu )
16
Part 16 ( Malam Pesta bagian 1 )
17
Part 17 ( Malam Pesta bagian 2 )
18
Part 18 ( Malam Pesta bagian 3 )
19
Part 19 ( Malam Naas Calina )
20
Part 20 ( Pagi Yang Memilukan )
21
Part 21 ( Hati yang Bergetar )
22
Part 22 ( Kabar Buruk )
23
Part 23 ( Tak Di Sangka )
24
Part 24 ( Dua Nama )
25
Part 25 ( Rumit )
26
Part 26 ( Menguntit Mr. Tampan )
27
Part 27 ( Obrolan Yang Mendebarkan )
28
Part 28 ( Kecewa yang Sama )
29
Part 29 ( Mama Reni )
30
Part 30 ( Rahasia Mama Reni )
31
Part 31 ( Pulang Tengah Malam )
32
Part 32 ( Pov Zio )
33
Part 33 ( Hilang Bak di Telan Bumi )
34
Part 34 ( Menangisi Permata yang Hilang )
35
Part 35 ( Siapa Dia? )
36
Part 36 ( Selembar Kertas Pernyataan )
37
Part 37 ( Sidang Mediasi )
38
Part 38 ( Dialah ... )
39
Part 39 ( Malam Itu ... )
40
Part 40 ( Bekas Luka )
41
Part 41 ( Kita Selesaikan Bersama! )
42
Part 42 ( Pagi yang Absurd )
43
Part 43 ( Poli Kandungan )
44
Part 44 ( Aku Akan ... )
45
Part 45 ( Menemui Mama Shinta )
46
Part 46 ( Siapalah Diri Ini? )
47
Part 47 ( Aku Datang! )
48
Part 48 ( Teka Teki 5 Tahun )
49
Part 49 ( Tentang Zio )
50
Part 50 ( Sesuatu yang Tidak Mudah )
51
Part 51 ( Uncle Gilang! )
52
Part 52 ( Berteman Sepi dan Rindu )
53
Part 53 ( Kamu Sudah Menikah? )
54
Part 54 ( Malam Minggu Penuh Kenangan )
55
Part 55 ( Disneyland Party )
56
Part 56 ( Memory di Tengah Pesta )
57
Part 57 ( Kisah di Hari Minggu )
58
Part 58 ( Seperti ... )
59
Part 59 ( Hati yang Resah )
60
Part 60 ( Misteri Cinta Gilang )
61
Part 61 ( Tidak Mungkin! Siapa Dia? )
62
Part 62 ( Siapa Namamu? )
63
Part 63 ( Kenyataan Mengejutkan )
64
Part 64 ( Apa Hubunganmu Dengan ... )
65
Part 65 ( Sosok Titania Azkayla )
66
Part 66 ( Kayla )
67
Part 67 ( Bertemu Mantan )
68
Part 68 ( Rival? )
69
Part 69 ( Kejutan Dari Sang Mantan )
70
Part 70 ( Kenyataan Demi Kenyataan )
71
Part 71 ( Menjemput Kayla )
72
Part 72 ( Amarah Mama Shinta )
73
Part 73 ( Clarice Benar Anak Ku? )
74
Part 74 ( Bertemunya Ayah Dan Anak )
75
Part 75 ( Papa Zio )
76
Part 76 ( Apa Clarice Juga Punya Mama? )
77
Part 77 ( Daddy! Ups! Papa! )
78
Part 78 ( Calon Mama Cla? )
79
Part 79 ( Pacaran! )
80
Part 80 ( Zio Masih Ngantuk, Ma... )
81
Part 81 ( Hari Itu Telah Tiba )
82
Part 82 ( Drama Memasuki Lobby )
83
Part 83 ( Datangnya Nyonya Kenzo )
84
Part 84 ( Bertemu Dalam Satu Ruang )
85
Part 85 ( Daddy, Aunty Itu Calon Mama Cla! )
86
Part 86 ( Menjadi Pusat Perhatian di Lobby )
87
Part 87 ( Gunjingan di Lobby )
88
Part 88 ( Mengunjungi Makam )
89
Part 89 ( Tamu Tak di Undang )
90
Part 90 ( Cerita Janne )
91
Part 91 ( Harus Cepat! )
92
Part 92 ( Rencana Berlibur )
93
Part 93 ( Debaran )
94
Part 94 ( Kerasukan Jin )
95
Part 95 ( Masa Lalu Kayla )
96
Part 96 ( Minggu Ceria )
97
Part 97 ( Mas! )
98
Part 98 ( 60...59...58... )
99
Part 99 ( Air Kolam Menjadi Saksi )
100
Part 100 ( Saya Tidak Mengenal Anda )
101
Part 101 ( Serba Bingung )
102
Part 102 ( Perjalanan Waktu 1 )
103
Part 103 ( Sekedar Seikat Bunga! )
104
Part 104 ( Kesempatan dari Takdir )
105
Lebaran Online
106
Part 105 ( Apa yang Kamu Lakukan, Gilang! )
107
Part 106 ( Janne 1 )
108
Part 107 ( Janne 2 )
109
Part 108 ( POV KENZO )
110
Part 109 ( Perjalanan Waktu 2 )
111
Part 110 ( Hari Itu Di X-3 )
112
Part 111 ( Mall Metropolitan )
113
Part 112 ( Kamu Cantik! Aku Serius! )
114
Part 113 ( Dasar Buaya! )
115
Part 114 ( Novel Lama )
116
Part 115 ( Si Bola Jingga yang Meresahkan! )
117
Part 116 ( Satu Skor yang Berarti )
118
Part 117 ( Anggap Dia Sebagai Teman )
119
Part 118 ( Kecupan Di Pipi )
120
Part 119 ( Nonton Balap Liar 1 )
121
Part 120 ( Nonton Balap Liar 2 )
122
Part 121 ( Nonton Balap Liar Part 3 )
123
Part 122 ( Pasca Balap! )
124
Part 123 ( Sahabat Jadi Cinta )
125
Part 124 ( Curahan Hati Clarice )
126
Part 125 ( Tamparan Kecil Dari Anak Sambung )
127
Part 126 ( Cemburunya Daddy Kenzo )
128
Part 127 ( Saling Serang )
129
Part 128 ( Dinginnya Vino Karena ... )
130
Part 129 ( Clarice VS Zuria pt. 1 )
131
Part 130 ( Clarice VS Zuria pt. 2 )
132
Part 131 ( Ruang BK )
133
Part 132 ( Para Orang Tua )
134
Part 133 ( ARL Ekspress )
135
Part 134 ( Ruang BK )
136
Part 135 ( Perdebatan di Ruang BK )
137
Part 136 ( Mulai Panas )
138
Part 137 ( Sulit! )
139
Part 138 ( Mengacuhkan Arsen )
140
Part 138 ( Jatuh! Sejatuh-Jatuhnya! )
141
Part 139 ( Mencari Ide )
142
Part 140 ( Dapat Izin )
143
Part 141 ( Terlalu Percaya Diri )
144
Part 142 ( Merayu Daddy Ken )
145
Part 143 ( Tamu Tak di Undang )
146
Part 144 ( Wilson's Family )
147
Part 145 ( 200 CM )
148
Part 146 ( Kolam Renang 1 )
149
Part 147 ( Kolam Renang 2 )
150
Part 148 ( Kolam Renang 3 )
151
Part 149 ( Kolam Renang 4 )
152
Part 150 ( Kolam Renang 5 )
153
Part 151 ( Pertemuan yang Rumit )
154
Part 152 ( Siang Hari di Hari Rabu )
155
Part 153 ( Tiga Pemuda Idaman )
156
Part 154 ( Peringkat Sekolah )
157
Part 155 ( Perjalanan Waktu )
158
Part 156 ( Bagai Obat Nyamuk )
159
Part 157 ( Buah Tangan )
160
Part 158 ( Ada Apa Dengan Clarice? )
161
Part 159 ( Kamu Gila? )
162
Part 160 ( Tertangkap Basah! )
163
Part 161 ( Semua Berbeda )
164
Part 162 ( Dingin yang Sampai ke Hati )
165
Part 163 ( Hambar! )
166
Part 164 ( DUFAN 1 )
167
Part 165 ( DUFAN 2 )
168
Part 166 ( DUFAN 3 )
169
Part 167 ( Kita Selamanya ... )
170
Part 168 ( Holiday )
171
Part 169 ( Prom Night 1 )
172
Part 170 ( Prom Night 2 )
173
Part 171 ( Disappear ... )
174
Part 172 ( Kisah di Tengah Pesta )
175
Part 173 ( End Story )
176
Part 174 ( Spesial Episode )
177
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!