Part 17 ( Malam Pesta bagian 2 )

Berdiri di tepian karpet merah bersama banyak tamu pesta malam ini, Calina di buat terus terpaku pada satu sosok tampan yang kini menjadi pusat perhatian.

Suara MC di panggung berulang kali menyebutkan nama sang CEO dengan bangga.

"Kenzo Adhitama!"

Kesan wajah dingin yang tunjukkan sejak pertama kali, tak sedikitpun membuatnya terlihat sombong. Justru terlihat semakin tampan dan memukau.

Sepasang bola mata hitam di antara garis wajah tegas dan rambut hitam legam, menyempurnakan karakter ia bangun. Sepasang mata indah itu menatap lurus ke depan. Tak ada satu karyawan pun yang menurutnya patut untuk di lirik.

Bahkan Naura, perempuan yang di gadang - gadang Zio sebagai wanita tercantik di kantor itupun tak mendapat lirikan sedikitpun dari seorang Kenzo.

Bertepuk tangan kecil seperti yang lainnya, namun mata tak bisa sedikitpun beralih dari apa yang sejak awal sudah menarik perhatiannya. Mungkin hal ini juga berlaku untuk tamu undangan yang lain, terutama kaum hawa.

Tapi tidak berlaku untuk karyawan lain, saat langkah Kenzo tersisa jarak satu meter saja dengan Calina.

Kenzo menoleh dengan dingin, raut wajahnya tetap sama, tak berubah sedikitpun. Namun sepasang bola mata sempat tak berkedip melihat Calina. Hingga tubuh tegap Kenzo melewati tubuh ramping Calina, dan dua sorot mata yang saling tatap akhirnya terputus. Kenzo kembali menatap lurus ke depan.

Tangan Calina yang semula bertepuk tangan ringan, sempat diam membeku saat menatap sepasang mata Kenzo.

' Siapa dia? '

Gumam Calina dalam hati. Menatap punggung Kenzo dengan penuh tanda tanya.

' Mata itu... '

Hingga suara tepuk tangan yang semakin riuh saat Presdir dan CEO sampai di atas panggung, barulah Calina tersadar dari lamunan. Dengan linglung Calina kembali duduk di kursinya.l bersama Zio.

"Kau mengenalnya?" tanya Zio tiba - tiba.

"Aa...?" Calina menoleh dengan pikiran yang belum sepenuhnya kembali.

"Kau mengenalnya?" ulang Zio sedikit kaku dari sebelumnya.

"Tidak!" jawab Calina sedatar mungkin.

"Lalu kenapa kalian saling tatap?" tanya Zio. "Seolah lama tak bertemu, dan kini bertemu kembali? atau mungkin kalian pernah kenal?" lanjut Zio layaknya menginterogasi.

"Tidak, Mas!" jawab Calina cepat. "Aku hanya pernah merasa melihat matanya... entahlah! aku lupa!" jawab Calina kembali menoleh ke arah panggung. Dimana di sana sudah tampak Kenzo menerima microphone untuk memberi sambutan.

Zio tampak semakin heran dengan Calina. Jelas ada sesuatu yang entah itu di sembunyikan atau memang benar - benar tengah mengingat sesuatu.

Calina menajamkan mata dan telinganya, untuk bisa mengingat siapa Kenzo. Hingga suara salam yang di ucapkan Kenzo membuat batinnya bergetar.

"Assalammualaikum... Selamat malam... salam sejahtera untuk kita semua!"

' Gilang? '

Ucap Calina dalam hati. Mata semakin memicing. Mengingat kembali suara pria yang pernah menolongnya di malam itu. Juga mengingat kembali sepasang mata yang terlihat dari lubang helm teropong.

' Gilang! '

Ucapnya lagi, saat semakin yakin jika itu adalah Gilang. Dewa penyelamat yang dikirim Tuhan untuknya, saat manusia lain tak ada yang tergerak hatinya.

Kenzo tampak sangat sempurna saat menyampaikan pidatonya sebagai CEO baru. Membuat para wanita semakin terhipnotis dengan ketampanannya. Tak ubahnya dengan Calina.

' Jika benar dia Gilang, berati dia memberi nama kenalan yang palsu? '

Tanya Calina dalam hati.

Hingga acara penyambutan berakhir. Dan di lanjut dengan pemutaran video - video pencapaian serta kegiatan apa saja yang di lakukan perusahaan itu selama satu tahun ini.

Dan sampailah pada sesi makan malam. Dimana semua bebas mengambil menu yang mereka inginkan.

Zio dan Naura bertemu saat mengambil menu makanan. Membuat keduanya mengobrol sembari memilih menu yang mungkin sama. Sedangkan Calina mengikuti Zio di belakangnya dan tampak seperti istri tak berguna di sana.

Calina melirik sinis keduanya. Dan dengan cuek Calina membawa piringnya kembali ke mejanya. Meninggalkan dua sejoli yang tak akan bisa ia pisahkan.

Calina menyantap makanannya tanpa menunggu Zio. Percuma menunggunya, paling juga Zio akan duduk di meja makan yang di sediakan.

Aksi artis - artis di panggung yang menghibur saat sesi makan malam, tak membuat Calina ingin ikut bernyanyi. Sampai makanannya habis, Calina hanya diam, menatap kosong ke panggung dan seluruh ruangan. Dan benar, Zio belum juga terlihat.

Menghela nafas berat, "Rasanya dunia tak akan pernah adil padaku..." gumamnya kemudian.

Waktu menunjukkan semakin larut. Karyawan biasa di persilahkan untuk pulang. Termasuk Naura yang harus kembali menaiki taksi online untuk sampai ke rumahnya.

Sedangkan untuk para petinggi perusahaan, seperti Zio, Beni dan pemegang jabatan tinggi lainnya, masib berkumpul di sana bersama pasangan mereka masing.

Obrolan - obrolan santai di sofa melingkar yang disediakan, membuat semua tampak akrab. Malam minggu ini akan habis di gedung tinggi menjulang.

Kenzo ada di antara mereka. Membaur untuk saling mengenal. Tapi sikapnya tetap terlihat tegas. Ia pun tak melarang untuk para bawahannya menikmati hidangan malam.

Yang tak lain adalah minuman beralkohol dan camilan yang biasa menemani mereka untuk mabuk di malam minggu. Dan satu lagi, mereka juga asyik berkaraoke dengan dua microphone yang di sediakan pihak EO.

Namun Kenzo, pria itu hanya melihat dan mengobrol kecil. Sesekali ia fokus pada ponsel miliknya. Tak ada setetes alkohol pun masuk ke dalam mulutnya. Dia hanya diam, dan tak ada satupun yang berani mengusik atau bercanda duluan sebelum Kenzo yang memulai.

"Mas, jangan minum terlalu banyak!" bisik Calina.

Namun Zio hanya menyebikkan bibirnya. Kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Calina.

"Harusnya Naura yang ada di sampingku! bukan kau!"

Calina menghela nafas. Membuang pandangannya ke arah sebrang, dimana terlihat seseorang dengan jabatan tertinggi tengah mengibrol dengan asistennya.

Hingga jam melewati angka 12 malam, berulang kali Calina terus mencuri - curi pandang pada sang CEO. Ingin mencari kebenaran tentang sosok Gilang. Benarkah Kenzo Adhitama ada Gilang yang menolongnya.

Namun saat tatapan mereka bertemu, Calina segera berpaling. Ragu untuk bertanya. Ragu pula untuk memperkenalkan diri, kemudian mengingatkan hari itu. Lagi pula ada Zio di sampingnya. Bisa - bisa amarah Zio akan terpancing seketika.

' Kalaupun benar dia Gilang, apa mungkin dia mengenali aku? '

Calina mengulum senyuman.

' Aku seperti orang bodoh, lagi pula malam itu aku sudah berterima kasih! '

Lanjutnya kembali menutup bibirnya dengan tangan. Menyamarkan senyumannya yang entah apa maksudnya.

Sementara di sampingnya, Zio asyik menegak alkohol. Jika teman - temannya sedikit mendengan peringatan istrinya untuk tidak mabuk. Maka berbeda dengan Zio.

Dia tak peduli sedikitpun dengan apa yang di peringatkan Calina sejak awal. Dia terus minum dan minum bersama satu temannya yang masih lajang.

Waktu menunjukkan pukul satu malam. Pesta khusus itu pun di akhiri. Teman Zio yang mabuk, pulang bersama Beni dan istrinya.

Sedang Zio? pria itu membuat istrinya kewalahan.

Calina membopong tubuh Zio keluar gedung dengan sangat susah. Pria itu nyaris tak sadarkan diri. Bicaranya pun sudah kemana - mana. Berulang kali dengan samar menyebut nama istri pertamanya. Membuat Calina khawatir rahasia suaminya di kantor itu terbongkar.

Hingga keduanya sampai di depan lobby. Calina mendudukkan Zio di tangga depan, begitu juga dengan dirinya. Menjadikan pahanya sebagai bantal untuk Zio yang lunglai.

Tangan mengotak atik ponsel berusaha mendapatkan taksi online di malam selarut ini.

"Mas! kamu ini nggak mikir, ya!" seru Calina. "Sekarang kita pulang naik apa? aku tidak bisa bawa mobil!" keluh Calina kesal.

"Kaaauu kaaann bisaa pang...gil taksiiii..."

Setiap kata yang keluar dari mulut Zio layaknya orang mabuk. Sedikit sulit untuk di terjemahkan Calina.

"Ini sudah malam!" sahut Calina kesal.

"Tidak pulang?"

Pertanyaan singkat dari seseorang di belakang, membuat Calina segera menoleh. Suara itu sangat ingin ia dengar sejak tadi. Saat tak ada banyak orang seperti tadi. Dan kini, suara itu bertanya padanya.

...🪴 Happy Reading 🪴...

Terpopuler

Comments

ani surani

ani surani

jangan2 Gilang nih 🤔🤔

2023-07-08

1

ani surani

ani surani

yg dilirik Kenzo malah Calina 😅😅😅

2023-07-08

1

blecky

blecky

kyak e kenzo makai nmax.adekx wkwkwmkw

2023-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 (364 Hari yang Tak Berarti)
2 Part 2 ( POV Calina Agasta 1 )
3 Part 3 ( POV Calina Agasta 2 )
4 Part 4 ( POV Calina Agasta 3 )
5 Part 5 ( POV Calina Agasta 4 )
6 Part 6 ( Ingin Seperti Dia )
7 Part 7 ( Luka Tak Kasat Mata )
8 Part 8 ( Dewa Penyelamat )
9 Part 9 ( Gilang dan Amarah Zio )
10 Part 10 ( Letusan Emosi )
11 Part 11 ( Jangan Bandingkan Aku! )
12 Part 12 ( Menumpang? )
13 Part 13 ( Nasib Buruk )
14 Part 14 ( Terpaksa )
15 Part 15 ( Kesempatan Mengerjaimu )
16 Part 16 ( Malam Pesta bagian 1 )
17 Part 17 ( Malam Pesta bagian 2 )
18 Part 18 ( Malam Pesta bagian 3 )
19 Part 19 ( Malam Naas Calina )
20 Part 20 ( Pagi Yang Memilukan )
21 Part 21 ( Hati yang Bergetar )
22 Part 22 ( Kabar Buruk )
23 Part 23 ( Tak Di Sangka )
24 Part 24 ( Dua Nama )
25 Part 25 ( Rumit )
26 Part 26 ( Menguntit Mr. Tampan )
27 Part 27 ( Obrolan Yang Mendebarkan )
28 Part 28 ( Kecewa yang Sama )
29 Part 29 ( Mama Reni )
30 Part 30 ( Rahasia Mama Reni )
31 Part 31 ( Pulang Tengah Malam )
32 Part 32 ( Pov Zio )
33 Part 33 ( Hilang Bak di Telan Bumi )
34 Part 34 ( Menangisi Permata yang Hilang )
35 Part 35 ( Siapa Dia? )
36 Part 36 ( Selembar Kertas Pernyataan )
37 Part 37 ( Sidang Mediasi )
38 Part 38 ( Dialah ... )
39 Part 39 ( Malam Itu ... )
40 Part 40 ( Bekas Luka )
41 Part 41 ( Kita Selesaikan Bersama! )
42 Part 42 ( Pagi yang Absurd )
43 Part 43 ( Poli Kandungan )
44 Part 44 ( Aku Akan ... )
45 Part 45 ( Menemui Mama Shinta )
46 Part 46 ( Siapalah Diri Ini? )
47 Part 47 ( Aku Datang! )
48 Part 48 ( Teka Teki 5 Tahun )
49 Part 49 ( Tentang Zio )
50 Part 50 ( Sesuatu yang Tidak Mudah )
51 Part 51 ( Uncle Gilang! )
52 Part 52 ( Berteman Sepi dan Rindu )
53 Part 53 ( Kamu Sudah Menikah? )
54 Part 54 ( Malam Minggu Penuh Kenangan )
55 Part 55 ( Disneyland Party )
56 Part 56 ( Memory di Tengah Pesta )
57 Part 57 ( Kisah di Hari Minggu )
58 Part 58 ( Seperti ... )
59 Part 59 ( Hati yang Resah )
60 Part 60 ( Misteri Cinta Gilang )
61 Part 61 ( Tidak Mungkin! Siapa Dia? )
62 Part 62 ( Siapa Namamu? )
63 Part 63 ( Kenyataan Mengejutkan )
64 Part 64 ( Apa Hubunganmu Dengan ... )
65 Part 65 ( Sosok Titania Azkayla )
66 Part 66 ( Kayla )
67 Part 67 ( Bertemu Mantan )
68 Part 68 ( Rival? )
69 Part 69 ( Kejutan Dari Sang Mantan )
70 Part 70 ( Kenyataan Demi Kenyataan )
71 Part 71 ( Menjemput Kayla )
72 Part 72 ( Amarah Mama Shinta )
73 Part 73 ( Clarice Benar Anak Ku? )
74 Part 74 ( Bertemunya Ayah Dan Anak )
75 Part 75 ( Papa Zio )
76 Part 76 ( Apa Clarice Juga Punya Mama? )
77 Part 77 ( Daddy! Ups! Papa! )
78 Part 78 ( Calon Mama Cla? )
79 Part 79 ( Pacaran! )
80 Part 80 ( Zio Masih Ngantuk, Ma... )
81 Part 81 ( Hari Itu Telah Tiba )
82 Part 82 ( Drama Memasuki Lobby )
83 Part 83 ( Datangnya Nyonya Kenzo )
84 Part 84 ( Bertemu Dalam Satu Ruang )
85 Part 85 ( Daddy, Aunty Itu Calon Mama Cla! )
86 Part 86 ( Menjadi Pusat Perhatian di Lobby )
87 Part 87 ( Gunjingan di Lobby )
88 Part 88 ( Mengunjungi Makam )
89 Part 89 ( Tamu Tak di Undang )
90 Part 90 ( Cerita Janne )
91 Part 91 ( Harus Cepat! )
92 Part 92 ( Rencana Berlibur )
93 Part 93 ( Debaran )
94 Part 94 ( Kerasukan Jin )
95 Part 95 ( Masa Lalu Kayla )
96 Part 96 ( Minggu Ceria )
97 Part 97 ( Mas! )
98 Part 98 ( 60...59...58... )
99 Part 99 ( Air Kolam Menjadi Saksi )
100 Part 100 ( Saya Tidak Mengenal Anda )
101 Part 101 ( Serba Bingung )
102 Part 102 ( Perjalanan Waktu 1 )
103 Part 103 ( Sekedar Seikat Bunga! )
104 Part 104 ( Kesempatan dari Takdir )
105 Lebaran Online
106 Part 105 ( Apa yang Kamu Lakukan, Gilang! )
107 Part 106 ( Janne 1 )
108 Part 107 ( Janne 2 )
109 Part 108 ( POV KENZO )
110 Part 109 ( Perjalanan Waktu 2 )
111 Part 110 ( Hari Itu Di X-3 )
112 Part 111 ( Mall Metropolitan )
113 Part 112 ( Kamu Cantik! Aku Serius! )
114 Part 113 ( Dasar Buaya! )
115 Part 114 ( Novel Lama )
116 Part 115 ( Si Bola Jingga yang Meresahkan! )
117 Part 116 ( Satu Skor yang Berarti )
118 Part 117 ( Anggap Dia Sebagai Teman )
119 Part 118 ( Kecupan Di Pipi )
120 Part 119 ( Nonton Balap Liar 1 )
121 Part 120 ( Nonton Balap Liar 2 )
122 Part 121 ( Nonton Balap Liar Part 3 )
123 Part 122 ( Pasca Balap! )
124 Part 123 ( Sahabat Jadi Cinta )
125 Part 124 ( Curahan Hati Clarice )
126 Part 125 ( Tamparan Kecil Dari Anak Sambung )
127 Part 126 ( Cemburunya Daddy Kenzo )
128 Part 127 ( Saling Serang )
129 Part 128 ( Dinginnya Vino Karena ... )
130 Part 129 ( Clarice VS Zuria pt. 1 )
131 Part 130 ( Clarice VS Zuria pt. 2 )
132 Part 131 ( Ruang BK )
133 Part 132 ( Para Orang Tua )
134 Part 133 ( ARL Ekspress )
135 Part 134 ( Ruang BK )
136 Part 135 ( Perdebatan di Ruang BK )
137 Part 136 ( Mulai Panas )
138 Part 137 ( Sulit! )
139 Part 138 ( Mengacuhkan Arsen )
140 Part 138 ( Jatuh! Sejatuh-Jatuhnya! )
141 Part 139 ( Mencari Ide )
142 Part 140 ( Dapat Izin )
143 Part 141 ( Terlalu Percaya Diri )
144 Part 142 ( Merayu Daddy Ken )
145 Part 143 ( Tamu Tak di Undang )
146 Part 144 ( Wilson's Family )
147 Part 145 ( 200 CM )
148 Part 146 ( Kolam Renang 1 )
149 Part 147 ( Kolam Renang 2 )
150 Part 148 ( Kolam Renang 3 )
151 Part 149 ( Kolam Renang 4 )
152 Part 150 ( Kolam Renang 5 )
153 Part 151 ( Pertemuan yang Rumit )
154 Part 152 ( Siang Hari di Hari Rabu )
155 Part 153 ( Tiga Pemuda Idaman )
156 Part 154 ( Peringkat Sekolah )
157 Part 155 ( Perjalanan Waktu )
158 Part 156 ( Bagai Obat Nyamuk )
159 Part 157 ( Buah Tangan )
160 Part 158 ( Ada Apa Dengan Clarice? )
161 Part 159 ( Kamu Gila? )
162 Part 160 ( Tertangkap Basah! )
163 Part 161 ( Semua Berbeda )
164 Part 162 ( Dingin yang Sampai ke Hati )
165 Part 163 ( Hambar! )
166 Part 164 ( DUFAN 1 )
167 Part 165 ( DUFAN 2 )
168 Part 166 ( DUFAN 3 )
169 Part 167 ( Kita Selamanya ... )
170 Part 168 ( Holiday )
171 Part 169 ( Prom Night 1 )
172 Part 170 ( Prom Night 2 )
173 Part 171 ( Disappear ... )
174 Part 172 ( Kisah di Tengah Pesta )
175 Part 173 ( End Story )
176 Part 174 ( Spesial Episode )
177 NOVEL BARU
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Part 1 (364 Hari yang Tak Berarti)
2
Part 2 ( POV Calina Agasta 1 )
3
Part 3 ( POV Calina Agasta 2 )
4
Part 4 ( POV Calina Agasta 3 )
5
Part 5 ( POV Calina Agasta 4 )
6
Part 6 ( Ingin Seperti Dia )
7
Part 7 ( Luka Tak Kasat Mata )
8
Part 8 ( Dewa Penyelamat )
9
Part 9 ( Gilang dan Amarah Zio )
10
Part 10 ( Letusan Emosi )
11
Part 11 ( Jangan Bandingkan Aku! )
12
Part 12 ( Menumpang? )
13
Part 13 ( Nasib Buruk )
14
Part 14 ( Terpaksa )
15
Part 15 ( Kesempatan Mengerjaimu )
16
Part 16 ( Malam Pesta bagian 1 )
17
Part 17 ( Malam Pesta bagian 2 )
18
Part 18 ( Malam Pesta bagian 3 )
19
Part 19 ( Malam Naas Calina )
20
Part 20 ( Pagi Yang Memilukan )
21
Part 21 ( Hati yang Bergetar )
22
Part 22 ( Kabar Buruk )
23
Part 23 ( Tak Di Sangka )
24
Part 24 ( Dua Nama )
25
Part 25 ( Rumit )
26
Part 26 ( Menguntit Mr. Tampan )
27
Part 27 ( Obrolan Yang Mendebarkan )
28
Part 28 ( Kecewa yang Sama )
29
Part 29 ( Mama Reni )
30
Part 30 ( Rahasia Mama Reni )
31
Part 31 ( Pulang Tengah Malam )
32
Part 32 ( Pov Zio )
33
Part 33 ( Hilang Bak di Telan Bumi )
34
Part 34 ( Menangisi Permata yang Hilang )
35
Part 35 ( Siapa Dia? )
36
Part 36 ( Selembar Kertas Pernyataan )
37
Part 37 ( Sidang Mediasi )
38
Part 38 ( Dialah ... )
39
Part 39 ( Malam Itu ... )
40
Part 40 ( Bekas Luka )
41
Part 41 ( Kita Selesaikan Bersama! )
42
Part 42 ( Pagi yang Absurd )
43
Part 43 ( Poli Kandungan )
44
Part 44 ( Aku Akan ... )
45
Part 45 ( Menemui Mama Shinta )
46
Part 46 ( Siapalah Diri Ini? )
47
Part 47 ( Aku Datang! )
48
Part 48 ( Teka Teki 5 Tahun )
49
Part 49 ( Tentang Zio )
50
Part 50 ( Sesuatu yang Tidak Mudah )
51
Part 51 ( Uncle Gilang! )
52
Part 52 ( Berteman Sepi dan Rindu )
53
Part 53 ( Kamu Sudah Menikah? )
54
Part 54 ( Malam Minggu Penuh Kenangan )
55
Part 55 ( Disneyland Party )
56
Part 56 ( Memory di Tengah Pesta )
57
Part 57 ( Kisah di Hari Minggu )
58
Part 58 ( Seperti ... )
59
Part 59 ( Hati yang Resah )
60
Part 60 ( Misteri Cinta Gilang )
61
Part 61 ( Tidak Mungkin! Siapa Dia? )
62
Part 62 ( Siapa Namamu? )
63
Part 63 ( Kenyataan Mengejutkan )
64
Part 64 ( Apa Hubunganmu Dengan ... )
65
Part 65 ( Sosok Titania Azkayla )
66
Part 66 ( Kayla )
67
Part 67 ( Bertemu Mantan )
68
Part 68 ( Rival? )
69
Part 69 ( Kejutan Dari Sang Mantan )
70
Part 70 ( Kenyataan Demi Kenyataan )
71
Part 71 ( Menjemput Kayla )
72
Part 72 ( Amarah Mama Shinta )
73
Part 73 ( Clarice Benar Anak Ku? )
74
Part 74 ( Bertemunya Ayah Dan Anak )
75
Part 75 ( Papa Zio )
76
Part 76 ( Apa Clarice Juga Punya Mama? )
77
Part 77 ( Daddy! Ups! Papa! )
78
Part 78 ( Calon Mama Cla? )
79
Part 79 ( Pacaran! )
80
Part 80 ( Zio Masih Ngantuk, Ma... )
81
Part 81 ( Hari Itu Telah Tiba )
82
Part 82 ( Drama Memasuki Lobby )
83
Part 83 ( Datangnya Nyonya Kenzo )
84
Part 84 ( Bertemu Dalam Satu Ruang )
85
Part 85 ( Daddy, Aunty Itu Calon Mama Cla! )
86
Part 86 ( Menjadi Pusat Perhatian di Lobby )
87
Part 87 ( Gunjingan di Lobby )
88
Part 88 ( Mengunjungi Makam )
89
Part 89 ( Tamu Tak di Undang )
90
Part 90 ( Cerita Janne )
91
Part 91 ( Harus Cepat! )
92
Part 92 ( Rencana Berlibur )
93
Part 93 ( Debaran )
94
Part 94 ( Kerasukan Jin )
95
Part 95 ( Masa Lalu Kayla )
96
Part 96 ( Minggu Ceria )
97
Part 97 ( Mas! )
98
Part 98 ( 60...59...58... )
99
Part 99 ( Air Kolam Menjadi Saksi )
100
Part 100 ( Saya Tidak Mengenal Anda )
101
Part 101 ( Serba Bingung )
102
Part 102 ( Perjalanan Waktu 1 )
103
Part 103 ( Sekedar Seikat Bunga! )
104
Part 104 ( Kesempatan dari Takdir )
105
Lebaran Online
106
Part 105 ( Apa yang Kamu Lakukan, Gilang! )
107
Part 106 ( Janne 1 )
108
Part 107 ( Janne 2 )
109
Part 108 ( POV KENZO )
110
Part 109 ( Perjalanan Waktu 2 )
111
Part 110 ( Hari Itu Di X-3 )
112
Part 111 ( Mall Metropolitan )
113
Part 112 ( Kamu Cantik! Aku Serius! )
114
Part 113 ( Dasar Buaya! )
115
Part 114 ( Novel Lama )
116
Part 115 ( Si Bola Jingga yang Meresahkan! )
117
Part 116 ( Satu Skor yang Berarti )
118
Part 117 ( Anggap Dia Sebagai Teman )
119
Part 118 ( Kecupan Di Pipi )
120
Part 119 ( Nonton Balap Liar 1 )
121
Part 120 ( Nonton Balap Liar 2 )
122
Part 121 ( Nonton Balap Liar Part 3 )
123
Part 122 ( Pasca Balap! )
124
Part 123 ( Sahabat Jadi Cinta )
125
Part 124 ( Curahan Hati Clarice )
126
Part 125 ( Tamparan Kecil Dari Anak Sambung )
127
Part 126 ( Cemburunya Daddy Kenzo )
128
Part 127 ( Saling Serang )
129
Part 128 ( Dinginnya Vino Karena ... )
130
Part 129 ( Clarice VS Zuria pt. 1 )
131
Part 130 ( Clarice VS Zuria pt. 2 )
132
Part 131 ( Ruang BK )
133
Part 132 ( Para Orang Tua )
134
Part 133 ( ARL Ekspress )
135
Part 134 ( Ruang BK )
136
Part 135 ( Perdebatan di Ruang BK )
137
Part 136 ( Mulai Panas )
138
Part 137 ( Sulit! )
139
Part 138 ( Mengacuhkan Arsen )
140
Part 138 ( Jatuh! Sejatuh-Jatuhnya! )
141
Part 139 ( Mencari Ide )
142
Part 140 ( Dapat Izin )
143
Part 141 ( Terlalu Percaya Diri )
144
Part 142 ( Merayu Daddy Ken )
145
Part 143 ( Tamu Tak di Undang )
146
Part 144 ( Wilson's Family )
147
Part 145 ( 200 CM )
148
Part 146 ( Kolam Renang 1 )
149
Part 147 ( Kolam Renang 2 )
150
Part 148 ( Kolam Renang 3 )
151
Part 149 ( Kolam Renang 4 )
152
Part 150 ( Kolam Renang 5 )
153
Part 151 ( Pertemuan yang Rumit )
154
Part 152 ( Siang Hari di Hari Rabu )
155
Part 153 ( Tiga Pemuda Idaman )
156
Part 154 ( Peringkat Sekolah )
157
Part 155 ( Perjalanan Waktu )
158
Part 156 ( Bagai Obat Nyamuk )
159
Part 157 ( Buah Tangan )
160
Part 158 ( Ada Apa Dengan Clarice? )
161
Part 159 ( Kamu Gila? )
162
Part 160 ( Tertangkap Basah! )
163
Part 161 ( Semua Berbeda )
164
Part 162 ( Dingin yang Sampai ke Hati )
165
Part 163 ( Hambar! )
166
Part 164 ( DUFAN 1 )
167
Part 165 ( DUFAN 2 )
168
Part 166 ( DUFAN 3 )
169
Part 167 ( Kita Selamanya ... )
170
Part 168 ( Holiday )
171
Part 169 ( Prom Night 1 )
172
Part 170 ( Prom Night 2 )
173
Part 171 ( Disappear ... )
174
Part 172 ( Kisah di Tengah Pesta )
175
Part 173 ( End Story )
176
Part 174 ( Spesial Episode )
177
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!