Setelah mengalami keguguran, Laras terpuruk dengan duka paling dalam tanpa genggaman tangan suami di sisinya. Lagi-lagi Laras merasa kalah, gagal menjadi seorang Ibu yang baik untuk keluarganya ketika anaknya menyinyir atas keguguran kandungan tersebut.
Cahyo selalu meninggalkan Laras dengan alasan sibuk bekerja, hal itu membuat anak bungsunya, Kalista, kurang kasih sayang ayahnya sehingga menjadi pribadi yang terus terang dan sulit mengontrol emosi. Bagaimana Laras memperbaiki kondisi keluarganya? Akankah Cahyo berubah dan menyempatkan waktu untuk memeluk mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MonologNadya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Belajar Menjadi Seorang Ibu Komentar