Kau ada meski tak teraba, tak terlihat. Menemani sepanjang petang di waktu yang sama, menanti masa berpihak pada kisah. Meski semua orang menganggapmu telah tiada, nyatanya kau selalu hadir. Menghiburku di saat duka, mengingatkanku di saat kuputus asa.
Dan setelah sekian langkah berlalu. Kau tetap menungguku, disana. Di Bangku Taman.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Mulatsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bangku Taman Komentar