Mungkin yang terbayang dalam benak ketika mendengar kata "Pernikahan" adalah gaun pengantin yang indah, mempelai yang cantik dan rupawan, serta bersatunya keluarga.
Tapi bagaimana jika pernikahan itu hanya sebatas kehadiran fisik, namun bukan nama kita yang tersebut di dalamnya. Dan pula "sang pemilik hati" bukanlah kita?
Apakah itu disebut sebuah pernikahan atau hanya permainan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ayo Menikah Lagi!! Komentar