"Kakak, kau sungguh bodoh. Bahkan kau tidak pantas menjadi sainganku Hehe.. terima kasih telah memberikan Ayah dan tempatmu padaku, juga beserta tunanganmu. Ah, dan ternyata aku sungguh beruntung ya!
Asal kau tau kakak, sebenarnya... aku bukanlah adikmu, dan aku juga tidak perlu repot-repot menyingkirkanmu. Jadi, nikmatilah hukumanmu kakak! hehe.. sungguh menyenangkan melihatmu akan mati seperti ini, selamat tinggal kakakku tercinta."
Sebagian masih di revisi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sally salim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AYAH YANG DINGIN Komentar