AKHIRNYA AKU MEMANGGILNYA AYAH...

Dewi yang telah lama tertidur akhirnya terbangun, dari tidur panjangnya. Kelopak mata yang terbuka perlahan-lahan menerbitkan netra oranye yang menyala seperti bara api.

sangat indah.. Rambut peraknya berkibar terang dibelai angin. Bibir kecil agak menonjol semerah buah persik, hidung mancung yang pas dengan bentuk wajahnya, kulit seputih salju, Semuanya terpahat dengan sangat sempurna.

Gadis mungil itu benar-benar pewaris sang dewi sejati. Tidak hanya diberkati kecantikan, dan kekuatan Sang Dewi, tapi.. dia juga telah diberkahi mana yang tidak terbatas.

Tak hanya memiliki mana, tapi dia juga mendapatkan kekuatan dan perlindungan dari tujuh Spirit suci sang legenda kuno.. dia telah menjadi Dewi yang sangat sempurna, kini tubuhnya memancarkan cahaya kilau keemasan.

Bola cahaya yang terus mengelilingi tubuhnya.. seakan senang menyambut kelahiran Sang Dewi.. gadis itu baru menyadari akan perubahan tubuhnya dan bergumam.

'Apa yang terjadi padaku? mengapa aku jadi seperti ini...! Dan mengapa bola ini memancarkan cahaya yang sangat terang sekali. Kenapa dia terus mengelilingiku? astaga.. tubuhku sekarang melayang.. apa sebenarnya yang terjadi pada tubuhku?? apakah aku sedang dikutuk!!" Ravella mulai panik.

Bola cahaya yang mengelilingi gadis itu, kini telah berpencar menjadi tujuh cahaya.. namun, yang paling menonjol adalah gumpalan cahaya emas.

...****************...

Di istana kekaisaran

"tok.. tok.."

"Masuklah."

"Hormat kepada matahari kekaisaran.

Lapor baginda, ada berita gempar tentang kejadian semalam..."

"Apa yang terjadi?"

"Di kekaisaran dikatakan ada fenomena aneh tentang ketiduran masal. Tidak hanya di istana.. bahkan seluruh benua mengalaminya baginda."

"Benarkah! bagaimana di tempat Lannox?"

"Kejadian yang samapun terjadi juga dikediaman Duke Lannox."

"Baiklah, kau boleh pergi."

Di kediaman Duke Lannox..

"Putri, Pangeran ingin bertemu. Beliau sekarang ada di paviliun di dekat danau."

"Baik, aku akan kesana."

"Salam pangeran."

Denfin tanpa sadar terpana dengan perubahan Ravella yang lebih cantik dari sebelumnya, yang mungkin tidak di sadari oleh Ravella.

'Cih, aku sungguh malas sekali bertemu dengannya.. Bahkan ketampanannya sungguh tak membuat kebencianku surut. Kasihan sekali kau Ravel, bagaimana bisa kau menyukai Pria ini? Pria yang telah rela menghianatimu tanpa mencari tahu kebenaran yang telah disamarkan oleh Grasia.' Gumamnya dalam hati.

"Ravella... Ravellaa..., apa yang terjadi, apa kau sakit..?"

"Ah, Ti-tidak pangeran."

"Lalu.. mengapa kau melamun, apa yang kau pikirkan?"

"Ya.. aku hanya tiba-tiba teringat Ibuku."

"Maafkan aku."

"Untuk apa Pangeran?"

"Aku tidak ada disampingmu.. saat kau sedang berduka Vela."

"Jangan dipikirkan Pangeran, semuanya telah berlalu... ingatan itu hanya sepintas lalu saat saya melihat kedanau.."

Pria berambut pirang itu.. menatap iba kepada Ravella. Tak lama, pelayan datang menuangkan teh untuk keduanya.

"Silahkan diminum tehnya Pangeran."

"Ya.." Denfin mencuri pandang kepada Ravella. 'Bagaimana bisa dia yang sudah cantik sejak awal, kini pesonanya semakin bertambah jadi lebih cantik lagi..! tapi, mengapa dia berubah menjadi begitu dingin tidak seperti biasanya?!' pikirnya terpana. "Eheem.. ehemm.. Vella, ayo ikut denganku."

"he.. Anda mau kemana Pangeran?"

"Hmm..hmm.." Denfin tersenyum dan menggenggam tangan Ravella, kemudian berlari ketaman yang dipenuhi banyak bunga.

"Sudah lama kita tidak bermain bersama bukan..! ayo kita tangkap kupu disana..! itu, Vella.. Kupu-kupunya."

'Oh tidak.. ini tidak benar.. aku bukan anak kecil lagi, yang harus kejar-kejaran sama kupu-kupu. aku ini terlalu tua untuk bermain,' keluh Ravella dalam hati. "Euh, pangeran.. lihat kupu-kupu itu..! indah sekali ayo kita tangkap." ujar terpana melihat kupu-kupu cantik sedang hinggap di antar bunga.

"Iya.. ayo cepat, kau sebelah sana Vella.." ujar Pangeran juga bersemangat.

"Baik.. pangeran."

Tiba-tiba Ravella tersadar, jika tubuhnya bergerak sendiri.

'Oh, tuhan..! apa yang terjadi padaku? tubuh ini langsung merespon saat melihat kupu-kupu, apakah ini insting anak-anak?! Huh.. bikin malu saja. Ya sudahlah, nikmati saja momen hari ini. Toh tubuh inikan masih kecil, jadi aku harus banyak bermain dan terlihat seperti anak normal lainnya.'

"Mereka terlihat imut sekali ya.. ucap kesatria Alex." pengawal peribadi Pangeran.

"Ah benar sekali.. sudah lama saya tidak melihat tuan Putri tertawa lepas seperti itu." ujar Marri.

"Benarkah?" Alex seakan tak percaya.

"Ya, Kalau begitu ada gunanya, pangeran datang kemari" ujar Marri.

***

'Sebentar lagi hari ulang tahun Ravella, Tak terasa hampir satu tahun aku disini.'

"tok..tok..tok.." suara ketukan pintu memecah lamunan Ravella.

"Masuklah"

"Putri, Yang Mulia mengajak anda makan malam."

'Lagi... huh, aku sungguh lelah menghadapi si Pak Tua itu. Ada apa dengannya?! Biasanya dia selalu mengabaikan keberadaan Ravella. Bahkan tak pernah ingin makan bersama, kalaupun ada hanya di acara penting.'

"Baiklah, aku akan segera kesana."

"Baik, saya undur diri dulu Putri."

'Aku mengganti gaun santai bewarna biru laut, bermotif bunga putih, rambutku dikepang kesamping. Aku menuruni tangga perlahan.. dan kulihat si Pak Tua itu menyambutku dengan senyuman.'

"Hormat saya kepada Yang Mulia."

"Duduklah." ujar Duke.

'Pelayan menarik kursi untukku duduk, seperti biasa.. Duke memotongkan daging untukku.' Ravella memperhatikan dalam diam. "Terima kasih Yang Mulia." 'Enak sekali daging yang dibumbui saus hitam manis, aku pun memakannya dengan cepat dan lahap.'

"Pelan pelan, makannya Ravel."

Aku cuma tersenyum kecut dengan makanan masih menggumpal di mulutku. Duke hanya melihatku dengan senyum ramah. 'sialan, ini bikin canggung. kenapa Pak Tua ini tampan sekali? oh tidak, jangan memandangku dengan wajah tak berdosamu itu.' gumam Ravella dalam hati. 'Aku terus makan dan mengunyah daging perlahan..'

"Ravel, malam ini tidur dikamarku" tiba-tiba Duke berceletuk membuat Ravella kaget.

"Uhuk... Uhuk... Uhuk... pelayan a.. a..air uhuk..uhuk..." aku mengetuk dadaku karena kaget. Perkataannya barusan membuatku jadi tersedak, ada apa tiba-tiba dia berubah, apakah dia sedang kesurupan.'

"Ravella apa tidak kenapa-kenapa? Pelayan, apa yang kalian lihat, cepat ambilkan air."

"Ba-baik Yang Mulia."

'Kulihat si Duke terlihat begitu panik, dan memarahi para pelayan.'

"Mulai hari ini.. kau aku pecat." Pelayan itu sangat terkejut dengan apa yang dilontarkan Duke.

"Ampuni saya yang mulia, saya salah."

"Bawa dia.."

'Pak tua mengusap punggungku dengan risau, dan aku langsung berujar.'

"huh..., saya sudah tidak apa-apa Yang Mulia."

'Astaga ada apa dengan pak tua ini..! Kan aku yang salah, tapi kenapa para pelayan yang dipecat? Aku menarik lengan baju Duke dan mencoba merayunya dengan wajah imutku'. "Yang Mulia.. saya mohon jangan pecat dia, saya yang salah.. karena kurang hati-hati."

"Tidak, Dia pantas mendapatkannya."

'Oh tidak, maafkan aku pelayan. Bahkan wajah ilmemelasku saja tidak mempan dihadapan pak tua ini. Duke melihatku dengan tatapan tajamnya, Huh seram sekali.. aku ingin cepat-cepat kembali kekamar. Seseorang, tolong selamatkan aku, aku sangat benci momen seperti ini.'

"Ravella.. Kemarilah."

'karena takut dengan wajahnya yang seakan ingin menghancurkan apapun, mau tidak mau, Aku terpaksa mengikuti kemauannya dengan patuh. kemudian berhenti dihadapannya, aku tidak berani melihatnya.. ia tampak sangat mengerikan seperti roh jahat.

Rasanya aku ingin menangis saja sekarang, Dia masih terdiam menatapku, Akhirnya aku kalah. Air mata yang telah lama kutahan, kini meluap tak terbendung.' "Ma-maafkan saya Yang Mulia.. sa-saya yang salah, ja-jadi saya mohon, jangan hu-hukum saya hiks..hiks.."

"Kenapa kau menangis Ravella? Kau tidak bersalah, kemarilah."

'Dia tiba-tiba memelukku dengan erat, tubuhku terangkat tinggi.. si Pak Tua menggendongku dengan lembut dan hangat. Sial...., kehangatan apa ini? tangisanku pecah dan makin menjadi-jadi, Duke terus memelukku dan menepuk punggungku, untuk menenangkanku.'

"Anakku.. jangan menangis, ayah disini."

'Mendengar Ucapannya tangisanku semakin kencang karena tidak percaya dengan apa yang kulihat saat ini.'

"Aaaaggghh hiks..hiks...hiks.."

'Kenapa aku jadi makin sedih, airmata sialan. Ada apa dengan tubuh ini? apakah ini yang di inginkan Ravella selama ini..! pelukan hangat yang selalu ia rindukan. Celaka kau Pak Tua.. Kemana saja kau selama ini? Mengapa baru sekarang, kau mengingat Ravella disaat Ravella yang asli telah pergi..! Sial setelah menangis aku mulai lelah, tidak jangan tidur.. aku mohon ja-nga-n dan kemudian semuanya menjadi gelap.'

Lannox memeluk erat Putri yang ia rindukan selama ini.. Dia tidak pernah menyangka Putrinya akan serapuh dan selemah ini, dan sangat ketakutan padanya.

'Apa seburuk itukah aku dimatamu Putriku?' Ia merasa bersalah dan menyesal, karena telah menyiksa dan mengabaikan Putrinya selama ini. 'Begitu banyak waktu yang sudah terbuang sia-sia demi rasa kehilanganku, terhadap Istriku.

Sehingga kau menjadi korban atas kebodohanku. Aku telah menyia-nyiakannya selama ini, dan itu takkan pernah terjadi lagi Putriku. Mulai sekarang, aku akan memberikan segalanya untukmu, akan apa yang tidak pernah aku berikan padamu dulu.'

***

"Ti-tidak.. tidak.. Ayah..! kumohon.. ja..jangan bunuh aku, kumohon Ayah.."

Lannox sangat terkejut, dengan apa yang dilihatnya barusan. "apa yang dia mimpikan sampai seperti ini? Apa yang membuatnya jadi ketakutan sampai sebegitunya, Ayah seperti apa aku? hingga menyiksa mental anakku sendiri sampai seperti ini..!"

Dia berbaring disamping Putrinya, lalu mendekapnya dalam pelukan hangatnya "Sstttt, Sssttt, tidurlah nak! Ayah akan menjagamu, maafkan Ayah.. karena telah mengabaikanmu selama ini." Lannoxpun ikut tertidur sambil memeluk Putri tunggalnya.

"Sungguh pemandangan yang sangat indah bukan." Ujar Zion yang keluar dari bayangan, Singa Putih itu melihat pemandangan Ayah dan Anak yang sedang berpelukan. "Akhirnya kau baru menyadari bahwa Putrimu sangatlah berharga bagimu."

Dan tiba-tiba keluar sesuatu dari tubuh Gadis kecil itu.. Sebuah cahaya putih terang, membesar membentuk sebuah perisai cahaya dikamar Lannox, Zion mulai waspada terhadap apa yang dilihatnya.

"Apa itu..!!" dia menyentuh dinding cahaya tersebut, tapi dinding itu sangat kokoh, hingga membuat Zion terlempar jauh.

"Hei bocah kecil.. lama tidak berjumpa..! Rupanya Kau sudah besar Cucuku...!"

Zion terkejut "i-ini, ti-tidak mungkin, suara ini, Kakek!!" Singa Putih besar itu memakai mahkota raja di kepalanya.. Ia keluar dari bayangan gelap sambil tersenyum kepada Zion."

*****

Ravella terbangun perlahan ia membuka mata indahnya, netra oranye seperti bara api, menyala terang, menatap sekeliling kamar.

'Apa yang terjadi, dimana ini??' Ia ingin bangun, namun terhalang sesuatu yang berat. 'kenapa berat sekali..!' lengan besar melingkari pinggang mungilnya, dan membuat Ravella kaget lalu melihat kesamping. 'Apa!! Sejak kapan ya-Yang Mulia. Huh.., bagaimana ini? aku ingin bangun.'

Ravella perlahan mengangkat tangan Ayahnya, namun tidak berhasil, pelukannya makin erat seperti takut kehilangan sosok Putrinya.

'Habislah aku, bagaimana ini..! apa yang harus aku lakukan? Siapapun selamatkan aku, aku mohon..!'

Lannox mulai terbangun karena merasakan pergerakan, dan perlahan membuka matanya yang indah.

"Hmmm" nampak wajah lucu Ravella, sedang memandanginya dengan tatapan polos.'

"Yang Mulia..! Anda sudah bangun..?"

Ia langsung bangun dan mengucek matanya, "Ravel putriku...!"

"Y-ya Yang Mulia..!"

"Panggil aku Ayah..!"

"Huh tapi, saya tidak pantas memanggil anda dengan sebutan itu Yang Mulia." Ucap Ravella datar.

Melihat sikap Putrinya yang seolah enggan memanggilnya Ayah, membuat hatinya hancur.

"Kata siapa tidak pantas..?"

'Duke menatapku dengan serius, aku memutar otakku dengan cepat. Ta-tapi.. bukankah anda sendiri yang tidak suka, jika saya memanggil anda dengan sebutan itu!!"

"Itu apa...?" Duke bertanya dengan sinis.

"Aku tidak mau tahu alasanya, mulai sekarang kau harus memanggil aku Ayah, Mengerti..!"

Lannox melihat wajah kebingungan, pada Putrinya.

'Ada apa dengan Pak Tua sialan? Hantu apa yang telah merasukinya..! Sehingga dia berubah sembilan puluh derajat, Dia tampak sedang menunggu jawaban. Huuh.., aku menghela nafas panjang. "Baiklah, A-Ayah."

"Apa..? Ayah tidak dengar..!!"

"A- huuh.. A-A-Ayah."

"Hahaha, Putriku ahkhirnya kembali."

'Dia tiba-tiba saja memelukku dengan erat, dan menimang tubuhku dengan tinggi sambil tertawa lepas. Ada apa dengannya..!'

Duke berteriak bahagia, seolah mengumumkan kebahagaiannya itu.

"Putriku.. kau telah kembali Nak.."

'Bagai petir di siang bolong, Dengan wajah malas aku menatap Duke. Demi tuhan Pak Tua ini kesambet apa sih?? Melihat tingkahnya yang berubah total, aku hanya bisa pasrah saja. Dia tidak melepaskanku sedikitpun, Disaat sarapan pagi, siang, juga malam, bahkan saat rapat pentingpun dia tidak melepaskanku.

Aku tidak bisa apa-apa setelah mandi, dan memakai gaun rambutku di simpul dua. Aku melihat wajahku di cermin, imut sekali, apalagi rambutku di simpul kiri dan kanan seperti siput lucunya.. Oh tidak, aku jadi narsis.'

"Ceklik!!"

'Pintu terbuka, kulihat Duke masuk dengan wajah tampannya, ia tersenyum padaku, aku memaksakan lidahku untuk memanggilnya...'

"A-Ayah!"

'Dia tampak begitu senang dan langsung memelukku, dan menggendongku. tidak lupa mengecup kedua pipiku, lama kelamaan aku jadi terbiasa dengan perlakuannya ini.'

"Putriku, kaucantik sekali.. dan juga sangat imuut Muaachh..!"

'Entah kenapa sekarang, aku jadi merasa seperti hewan peliharaan.'

"Ih.. ayah..! hentikan itu sangat memalukan"

"Biarkan saja, kamu kan putriku. Siapa yang berani mengejekmu, akan ayah hukum mereka."

Semua pelayan yang mendengarkan perkataan Duke, langsung mendapat tatapan tajam Darinya. Sadar akan tatapannya yang seram, mereka semua langsung menunduk ketakutan, Tapi justru itu adalah pemandangan yang paling indah dan sangat langka, untuk dilihat oleh semua orang. Karena mereka belum pernah melihat Seorang Duke sebahagia ini.. dan bertindak sangat lembutnkepada Putrinya.

'Bisakah aku berharap lagi..! dan bagaimana jika ini cuma mimpi sesaat, yang akan menghilang pergi begitu aku bangun!! Aku jadi terbiasa dengan perlakuan hangatnya.

Aku tidak mahu kehilangan kehangatan ini lagi.. tapi aku juga tidak mau terlalu berharap. Karena disaat Grasia datang kelak, Ayah akan meninggalkanku, dan berpaling kepada Grasia. aku memeluk Ayah dengan erat.'

Melihat wajah lucunya tiba-tiba berubah cemberut dan sedih, Duke langsung bertanya.

"Kenapa Putriku..?"

Dengan tersenyum Ravella berujar.

"Hmm.. hmm.. aku sayang Ayah."

"Benarkah...? Kau tidak membenci Ayah lagi..??" wajah Duke berbinar cerah.

"Tidak."

"Apa kau tidak marah lagi, pada Ayah..?"

"Ravell sudah memaafkan Ayah, tapi janji jangan begitu lagi..!!" 'Karena jika itu terjadi lagi, aku akan pergi dari hidupmu Pak Tua. aku menunjukkan jari kelingkingku.'

"Emm apa ini..?"

"Kesinikan jari kelingking Ayah." 'Lalu aku menautkan jari kelingking kami.' "ingat ini adalah janji kita Ayah, hihiy." Ravella tertawa senang.

"Baiklah, Ayah berjanji padamu Nak."

'Aaarrgghhh aku mulai mengantuk, Ayah menepuk punggungku dengan lembut. tiba-tiba semuanya menjadi gelap. aku melihat gadis kecil sepertiku, berdiri ditengah cahaya, tapi wajahnya tidak kelihatan jelas. karena terhalang oleh cahaya yang menyilaukan mata. hei tunggu...! Kemudian aku berlari mengejarnya.. Lalu menghampiri gadis itu.'

"Hai.."

'Dia menyapaku..' "siapa kamu...? "

"Aku adalah dirimu Ravella." ujarnya tersenyum lembut.

'Aku terkejut mendengarnya, mungkinkah ini diri Ravella yang asli..?'

"Terima Kasih.. telah mewujudkan impianku Noella."

'Dia tersenyum lembut kepadaku.'

"Mulai sekarang, aku akan pergi dengan tenang. tolong jaga Ayah kita, dia orang yang sangat rapuh, dan sangat kesepian. Karena ibu tidak ada disampingnya..

Dia sangat kehilangan atas kepergian Ibu.. dan itu menjadi luka yang sangat dalam baginya. Jadi, kau harus gantikan aku untuk menjaga Ayah Noella.. dan kau telah mendapatkan hatinya sekarang.

Selanjutnya.. kuserahkan sisanya padamu. Terima Kasih banyak Noella, kau telah melakukan apa yang tidak bisa aku lalukan dulu. tolong sampaikan pesanku kepada Ayah, bahwa aku sangat menyayanginya. Selamat tinggal Noella."

"Tidak Tunggu.." 'Aku melihatnya pergi dengan senyuman terukir diwajahnya, aku jadi merasa bersalah kepadanya jika saja aku tidak ada..! Mungkin posisi ini akan menjadi milik Ravella yang asli.'

Terpopuler

Comments

shana 3108

shana 3108

lanjut lagi ya thor.

2022-03-05

3

lihat semua
Episodes
1 AYAH YANG DINGIN
2 MENGAPA DIA MENGHINDARIKU ?.
3 TERNYATA ADA SIHIR DAN MANA
4 TERBANGUNNYA SANG DEWI DAN KEKUATAN ROH SUCI
5 AKHIRNYA AKU MEMANGGILNYA AYAH...
6 KEBENARAN YANG TERUNGKAP
7 PEMBANTAIAN KELUARGA BARON
8 SIAP BERANGKAT KEMEDAN TEMPUR
9 KONSENTRASI DEWI
10 RAVELLA HILANG...!!!!!
11 LINDUNGI LANNOX DAN TUAN PUTRI
12 AKHIRNYA,, ANDA DATANG JUGA
13 KITA AKAN KEPUSAT KOTA
14 KEHADIRAN ARABELLA........!
15 AKHIRNYA DIA MUNCUL..???
16 LATIHAN DI SAAT TIDUR
17 ULANG TAHUN PANGERAN
18 AYAH YANG PROTEKTIF TAPI JUGA POSESIF
19 DIAMLAH KAU SANGAT BERISIK
20 CUKUP AYAH..! JANGAN DIBAHAS LAGI.
21 ZION APA KAU SUDAH SIAP...!!
22 APA KAU SUDAH MEMBERI MEREKA NAMA..?
23 TERUS SERANG HANCURKAN PELINDUNGYA
24 AKU RASA INI SUDAH CUKUP MEMBUAT MEREKA JERA
25 KAU PASTILAH DEWI DALAM RAMALAN ITU BUKAN
26 PASUKAN SINGA PUTIH
27 APA MAKSUDMU GATON..?
28 SIALAN KAU BOCAH
29 CEPAT HANCURKAN PENGHALANGNYA
30 KAKEK HENTIKAN KONSENTRASIMU
31 AKU TIDAK AKAN MENYAKITI KALIAN
32 MAAFKAN AKU!
33 CEPAT HENTIKAN KEKACAUAN INI
34 KAU BUKAN PUTRIKU
35 LINDUNGI COUNT ARNOLD DAN KELUARGANYA
36 APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP ROLAND?
37 KAU BUKAN TANDINGANNYA!
38 JIKA KAU INGIN HIDUP! PATUHI PERINTAHKU?
39 MENEMUKAN JAWABAN
40 APA MAKSUDMU BEDEBAH?
41 BERIKAN AKU SETETES DARAHMU!
42 DIMANA INI..!
43 TIDAK ZION, JANGAN LAKUKAN ITU..?
44 APA KAU MERINDUKANKU...!
45 PILAR KETUJUH!
46 APA ADA BALASAN DARI DEWI?
47 SEKARANG KELUARKAN SURAT ITU
48 SURAT BALASAN
49 LEPASKAN DIA!
50 KAKAK DIA SIAPA?
51 LEBIH BAIK KALIAN MATI SAJA.
52 CEPAT TEMUKAN PUTRIKU SEKARANG!
53 KENAPA MALAH BENGONG? AYO CEPAT MASUK.
54 ADA APA DENGAN PUTRIKU!! CEPAT KATAKAN.
55 AKU HARUS MENCARI KELEMAHANNYA, DAN MEMBUATNYA PATUH KEPADAKU.
56 ADA APA SAYANG? KENAPA KAU TIBA-TIBA MENANGIS!
57 APA KAU MASIH INGIN LANJUT?
58 SEDIKIT HADIAH KECIL DARIKU BOCAH
59 SEKARANG GILIRAN KALIAN, AYO MAJU.
60 KEHILANGAN KEKUATAN DAN MENJADI LEVEL TERENDAH
61 DEWI.. KAPAN KAU AKAN BANGUN...!
62 SUDAH KUDUGA, ADA YANG TIDAK BERES.
63 APA INI BENTUK ASLIMU..?
64 APA ALASANMU?
65 ALTAR PERSEMBAHAN
66 APAKAH KAMI MASIH BISA DISELAMATKAN
67 AKU MEMBUTUHKAN EMPAT ORANG DARI KALIAN
68 BAGAIMANA DIA BISA TAU..?
69 TURUNKAN PERINTAH PADA PASUKAN HITAM
70 APA ITU YANG MULIA?
71 SANG RAJA
72 SUARA APA ITU..! APA AKU TIDAK JADI MATI..?
73 KEMBALINYA PARA SPIRIT
74 RAMALAN SANG RAJA MERAH
75 DARAH CAMPURAN
76 MAAF ANDA SIAPA?
77 APA KUHABISI SAJA DIA?
78 SEBENTAR LAGI KITA AKAN BERBURU
79 KELUARLAH, TIDAK PERLU BERSEMBUNYI PADA TUBUH BOCAH INI.
80 PENANGKAPAN COUNT ARNOLD
81 TITIK TERANG
82 TERPAKSA MELAKUKANNYA
83 MARI KITA BERBURU SEKARANG
84 KEHADIRAN RAFAEL
85 MILIKKU SEPENUHNYA
86 JADI DISINI KAU RUPANYA BERSEMBUNYI...!
87 PERLINDUNGAN PENUH DIAKTIFKAN.
88 DIA HANYA AKAN MENJADI MASALAH BUATMU, DIMASA MENDATANG.
89 JIKA KAU MASIH SAYANG AKAN LIDAHMU, SEBAIKNYA KAU JAGA PERKATAANMU.
90 KAISAR TERMUDA DIDUNIA
91 SEBUTKAN NAMAMU SEKARANG! JIKA TIDAK, AKU AKAN MEMOTONG LIDAHMU.
92 ADA APA DENGAN ANAK ITU!
93 LAUNGAN RUBAH API
94 DIMANA DIA RUDOLF? CEPAT KATAKAN?!!
95 GERHANA
96 JADI BOCAH INI YANG BERNAMA ARGUS!
97 BISAKAH SAYA TAU NAMA ANDA?
98 PRAJURIT YANG SUDAH TERLATIH.
99 APA YANG MEREKA LAKUKAN DIKAMARKU?
100 SAYA MINTA MAAF!
101 AKU BERBEDA DENGANMU!
102 HENTIKAN SUAMIKU! APA TIDAK CUKUP BAGIMU, TELAH MEMBUATNYA KEHILANGAN MUKA.
103 JIKA AKU TIDAK MELAKUKANNYA, APA KALIAN AKAN BERHENTI?
104 LANTAS, APA RENCANA ANDA?
105 SIAPA ANDA?
106 APA YANG TENGAH DIPIKIRKAN SUAMIKU?
107 MISI APA ITU, YANG MULIA?
108 SIAPA DIA YANG MULIA?
109 KENAPA WAJAH KALIAN, KELIHATAN MENYEBALKAN!
110 KEBANGKITAN
111 BAGAIMANA, APA KAU SUDAH MENGINTROGASI PARA TAHANAN?
112 SONGONG SEKALI, CARA BICARAMU ITU..!
113 JANGAN BILANG, DIA SENGAJA MENGERJAIKU LAGI..!
114 HAAH.. APA MAKSUDNYA INI?
115 DIA BENAR-BENAR TIDAK PUNYA BELAS KASIH.
116 ADA TIGA ATURAN, YANG PERLU KAU TAU!
117 AKU AKAN MELAWAN KALIAN MESKIPUN NYAWAKU TARUHANNYA
118 JIKA KAU TIDAK SERIUS MENGHADAPIKU, KAU HANYA AKAN MENGGALI KUBURANMU SENDIRI.
119 APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN KETUA?
120 BAGAIMANA BISA.. KAU SEYAKIN ITU?
121 AKU TELAH MENGAMBIL KEPUTUSAN
122 HENTIKAN PENCARIAN
123 CEPATLAH KEMBALI, AKU MERINDUKANMU KEK!
124 KALAU BEGITU, MARI KITA AKHIRI DENGAN CEPAT
125 TIDAK BIASANYA, MALAM SEHENING INI BUKAN!
126 TERNYATA, AKU TERLALU MEREMEHKAN MEREKA!
127 LINDUNGI AKU!!
128 JIKA KAU TIDAK INGIN KELUAR, AKU AKAN MENGHANCURKAN TEMPAT INI..!!
129 HEEM, TUMBEN KAU PINTAR..!!
130 BAGAIMANA BISA, IBUNDA ADA DISINI??
131 KUMBANG HITAM
132 AKU AKAN MEMBERIKAN SESUATU PADAMU..!
133 APAKAH MEREKA MUSUH?
134 KOTA VALA
135 HARI INI.. AKU AKAN MEMPERKENALKAN KALIAN, DENGAN ANGGOTA BARU
136 APA JAWABAN ANDA, BAGINDA??
137 KATAKAN, SIAPA KAU SEBENARNYA???
138 LANTAS.. APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?
139 SEBAIKNYA, KAU MUNDUR DULU.
140 APA KAU YANG MEMANGGILKU??
141 SUDAH SELESAI DISKUSINYA..!
142 APA DIA TIDAK GANAS?
143 TIDAK MUNGKIN, APAKAH SUDAH DIMULAI..!!
144 LAKUKAN SESUKAMU
145 ZION, AYO KITA PERGI.
146 APA KAU, SUDAH MELUPAKAN TUJUANMU!!
147 WAKTUNYA HAMPIR TIBA...!!
148 TIDAK ADA KESEMPATAN KEDUA BAGIMU!!
149 BAIK TUAN, SAYA AKAN MENGINGATNYA.
150 SUDAH SAATNYA KAU BANGUN DARI TIDUR PANJANGMU, PERMAISURIKU.
151 RABARUS, BANGUNLAH..!
152 AKU TIDAK TERTARIK.
153 SAYA TIDAK AKAN BERANJAK DARI TEMPAT INI..
154 SIAPA ANAK ITU?
155 PUTRI MENGHILANG
156 KAPAN AKU BISA BERTEMU KAKEK LAGI..??
157 ANDA SIAPA?
158 SURAT KAISAR
159 ORANG TUA ANGKAT
160 AYAH JANGAN MARAH YA..!
161 PERTEMUAN TIDAK TERDUGA
162 APA KALIAN SALING KENAL?
163 JIKA KAU TIDAK KELUAR, AKU AKAN MENGHANCURKAN TEMPAT INI.
164 BERSIAPLAH SIR ROLAND
165 JIKA BELUM COBA BELUM TAHU KAN.
166 JANGAN BILANG PELIHARAAN BAGINDA YANG ITU??
167 SURAT RAVELLA
168 SEJUJURNYA AKU TIDAK PERCAYA SEDIKITPUN DENGAN OMONGANMU KEK
169 APA KAU SUDAH PUAS RAZAK...!
170 MENGAPA KAU MENANGIS LAN...
171 SIAPA DIA, AYAH??
172 ZION, ARGUS..
173 APA KALIAN SUDAH SALING KENAL?
174 HUKUMAN
175 KEBOCORAN DIMENSI
176 BANGUNLAH, AKU TELAH MENDENGAR PERMOHONANMU
177 BAGAIMANA KALAU AKU TIDAK BISA...?
178 KAU TERLALU KEJAM PADA ANAK-ANAK, TAMA.
179 MULAI HARI INI.. AKU INGIN KAU KEMBALI KEMANSION.
180 APA KAU TAHU, KENAPA AKU MEMBAWAMU KEMARI??
181 JIKA KAU INGIN MEMBUKTIKAN DIRIMU PADAKU, MAKA TUNJUKKKAN KESUNGGUHANMU.
182 MENGHADIRI UNDANGAN KAISAR
183 PUTRAKU, JAGA SIKAPMU.
184 PERTANDINGAN DIMULAI
185 MUNCULNYA AURA SANG DEWI
186 JUSTRU ITU KITA HARUS BERHATI-HATI KAWAN
187 APA KAU INGIN MENEMUINYA?
188 APA KAU PIKIR AKU BODOH ARGUS!
189 LALU.. KENAPA KAU TIDAK MENANGKAPNYA?
190 HEEH.. KALIAN MASIH MENGINGATNYA BUKAN?
191 AMPUNI SAYA DEWA..!!
192 AYO KITA PERGI ZION.
193 DIMANA ADA MASTER, DISITU ADA KITA.
194 LAMA TIDAK BERTEMU EMILIO
195 TERUNGKAPNYA MASA LALU DUKE
196 PERTEMUAN ARGUS DAN RAFFAEL
197 PESAN SANG PERTAPA
198 BUKANKAH ITU ADALAH HARI INI?
199 KITA BERANGKAT SEKARANG
200 JIKA KAU TIDAK INGIN CELAKA, TINGGALKAN ANAK ITU DI SINI..!
201 APA KALIAN YAKIN?
202 BANTUAN YANG TIDAK TERDUGA
203 PENGALIHAN BERHASIL
204 RAVELLA KEMBALI
205 MENGAPA? APA KAU BOSAN PUTRIKU!!
206 KEMBALINYA RABARUS
207 MENGHABISKAN WAKTU SEHARIAN BERSAMA ANAK-ANAK
208 JADI ANAK INI, ADALAH BAYI YANG PERNAH ANDA KATAKAN WAKTU ITU
209 AKU TAKUT KAU AKAN KECEWA
210 LATIHAN BERSAMA KOMANDAN
211 MENGHADIRI UNDANGAN ISTANA
212 SI PEMBUAT ONAR MUNCUL
213 TERUNGKAPNYA SOSOK DAMU
214 APA ALASANNYA?
215 SEMOGA SAJA ANAK ITU SEGERA SADAR, DENGAN APA YANG TELAH DI LAKUKANNYA
216 ENERGI JIWA
217 PERTEMUAN RABARUS DAN RAVELLA
218 RENCANA RAVELLA
219 MENCARI PUTRI
220 TAMAN LANGIT
221 KEHADIRAN DEWI YENA
222 KEMURKAAN DEWA ZANDO
223 KEMURKAAN DEWA ZANDO 2
224 LAUTAN BERMUDA
225 PERUBAHAN SIKAP RAVELLA!
226 APA YANG MEMBUATMU SEDIH, NAK?
227 MUSUH MUNCUL
228 DAMU BERHADAPAN DENGAN PASUKAN TERBAIK DEWA
229 DI MULAINYA PERANG
230 MISI BARU DARI ORSI
231 TANDA DARI LANGIT
232 TURUNNYA TITAH DEWA KARMA
233 KEMBALI KEMANSION
234 APA TUJUAN RABARUS, MENUNJUKKAN KEKUATAN TAK TERBATASNYA.
235 AYAH.. TENANGLAH. AKU MENGENALI RUBAH INI..!
236 EVOLUSI
237 MAWAR HITAM DAN PERTEMUAN RAHASIA
238 RAVELLA MENGUNGKAPKAN APA YANG SEBENARNYA TERJADI
239 CELAKA, SEPERTINYA KAKEK JURA SERIUS DENGAN PERKATAANNYA
240 MANSION DI SERANG OLEH MUSUH YANG MISTERIUS
241 APA KAU YANG BERNAMA ROG...?
242 ADA HAL PENTING, YANG HARUS KITA BICARAKAN!
243 BAU APA INI..?
244 DILEMA SANG PUTRI
245 BERKUMPUL DI LAPANGAN UTAMA
246 BERBURU DI TENGAH HUTAN
247 BERBURU DI TENGAH HUTAN 2
248 PEMBALASAN ZION.
249 PEMBALASAN ZION 2
250 RABARUS, SI PAK TUA BIJAK
251 LEMBAH SERIGALA
252 APA YANG TERJADI KEK?
253 RAVELLA MENANGIS
254 HEI PAK TUA, SIAPA MEREKA?
255 ARGUS BERHADAPAN DENGAN ULOK
256 JURA DAN ZION SEKARAT
257 KEPUTUSAN RABARUS
258 AMUKAN ZAKU
259 KEMUNCULAN RUSA PERTAPA
260 JIKA KAU INGIN TAHU, COBA SAJA!
261 KAU TIDAK PERLU MEMIKIRKAN SIAPA DAN KENAPA??
262 MARI KITA LIHAT, SEJAUH MANA KAU MAMPU MENAHAN SERANGANKU INI...!
263 MARI KITA LIHAT, SEJAUH MANA KAU MAMPU MENAHAN SERANGANKU INI...! 2
264 PERSIAPKAN DIRIMU SAAT AKU KEMBALI NANTI..!
265 RAHASIA DUKE!!
266 RAHASIA TERSEMBUNYI DI BALIK TATO
267 HADAPI DAN JANGAN LARI DARI KENYATAAN
268 RAHASIA DISEBALIK KUTUKAN
269 KENGERIAN YANG MUNCUL DI ZONA MANA!
270 KENGERIAN YANG MUNCUL DI ZONA MANA! 2
271 PERTEMUAN ARGUS DENGAN PARA SPIRIT
272 PERASAAN TERSEMBUNYI DEWA ZANDO
273 KUNJUNGAN PANGERAN YANG TIBA-TIBA
274 KABAR BURUK DARI ISTANA
275 GRASIA
276 AMBISI PANGERAN
277 KARENA KALI INI.. AKU TIDAK AKAN MENAHAN SERANGANKU.
278 KESATRIA PETARUNG BERZIRAH EMAS
279 KESATRIA PETARUNG BERZIRAH EMAS 2
280 MENJADI BATU
281 PERINGATAN UNTUK LANNOX
282 KEKHAWATIRAN RAJA FARAN
283 KEGELISAHAN JURA
284 REUNIAN
285 SUASANA DI MANSION, DAN PERASAAN DEWI YENA YANG SEBENARNYA.
286 KECURIGAAN RAFFAEL
287 KELANCANGAN RAZAK
Episodes

Updated 287 Episodes

1
AYAH YANG DINGIN
2
MENGAPA DIA MENGHINDARIKU ?.
3
TERNYATA ADA SIHIR DAN MANA
4
TERBANGUNNYA SANG DEWI DAN KEKUATAN ROH SUCI
5
AKHIRNYA AKU MEMANGGILNYA AYAH...
6
KEBENARAN YANG TERUNGKAP
7
PEMBANTAIAN KELUARGA BARON
8
SIAP BERANGKAT KEMEDAN TEMPUR
9
KONSENTRASI DEWI
10
RAVELLA HILANG...!!!!!
11
LINDUNGI LANNOX DAN TUAN PUTRI
12
AKHIRNYA,, ANDA DATANG JUGA
13
KITA AKAN KEPUSAT KOTA
14
KEHADIRAN ARABELLA........!
15
AKHIRNYA DIA MUNCUL..???
16
LATIHAN DI SAAT TIDUR
17
ULANG TAHUN PANGERAN
18
AYAH YANG PROTEKTIF TAPI JUGA POSESIF
19
DIAMLAH KAU SANGAT BERISIK
20
CUKUP AYAH..! JANGAN DIBAHAS LAGI.
21
ZION APA KAU SUDAH SIAP...!!
22
APA KAU SUDAH MEMBERI MEREKA NAMA..?
23
TERUS SERANG HANCURKAN PELINDUNGYA
24
AKU RASA INI SUDAH CUKUP MEMBUAT MEREKA JERA
25
KAU PASTILAH DEWI DALAM RAMALAN ITU BUKAN
26
PASUKAN SINGA PUTIH
27
APA MAKSUDMU GATON..?
28
SIALAN KAU BOCAH
29
CEPAT HANCURKAN PENGHALANGNYA
30
KAKEK HENTIKAN KONSENTRASIMU
31
AKU TIDAK AKAN MENYAKITI KALIAN
32
MAAFKAN AKU!
33
CEPAT HENTIKAN KEKACAUAN INI
34
KAU BUKAN PUTRIKU
35
LINDUNGI COUNT ARNOLD DAN KELUARGANYA
36
APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP ROLAND?
37
KAU BUKAN TANDINGANNYA!
38
JIKA KAU INGIN HIDUP! PATUHI PERINTAHKU?
39
MENEMUKAN JAWABAN
40
APA MAKSUDMU BEDEBAH?
41
BERIKAN AKU SETETES DARAHMU!
42
DIMANA INI..!
43
TIDAK ZION, JANGAN LAKUKAN ITU..?
44
APA KAU MERINDUKANKU...!
45
PILAR KETUJUH!
46
APA ADA BALASAN DARI DEWI?
47
SEKARANG KELUARKAN SURAT ITU
48
SURAT BALASAN
49
LEPASKAN DIA!
50
KAKAK DIA SIAPA?
51
LEBIH BAIK KALIAN MATI SAJA.
52
CEPAT TEMUKAN PUTRIKU SEKARANG!
53
KENAPA MALAH BENGONG? AYO CEPAT MASUK.
54
ADA APA DENGAN PUTRIKU!! CEPAT KATAKAN.
55
AKU HARUS MENCARI KELEMAHANNYA, DAN MEMBUATNYA PATUH KEPADAKU.
56
ADA APA SAYANG? KENAPA KAU TIBA-TIBA MENANGIS!
57
APA KAU MASIH INGIN LANJUT?
58
SEDIKIT HADIAH KECIL DARIKU BOCAH
59
SEKARANG GILIRAN KALIAN, AYO MAJU.
60
KEHILANGAN KEKUATAN DAN MENJADI LEVEL TERENDAH
61
DEWI.. KAPAN KAU AKAN BANGUN...!
62
SUDAH KUDUGA, ADA YANG TIDAK BERES.
63
APA INI BENTUK ASLIMU..?
64
APA ALASANMU?
65
ALTAR PERSEMBAHAN
66
APAKAH KAMI MASIH BISA DISELAMATKAN
67
AKU MEMBUTUHKAN EMPAT ORANG DARI KALIAN
68
BAGAIMANA DIA BISA TAU..?
69
TURUNKAN PERINTAH PADA PASUKAN HITAM
70
APA ITU YANG MULIA?
71
SANG RAJA
72
SUARA APA ITU..! APA AKU TIDAK JADI MATI..?
73
KEMBALINYA PARA SPIRIT
74
RAMALAN SANG RAJA MERAH
75
DARAH CAMPURAN
76
MAAF ANDA SIAPA?
77
APA KUHABISI SAJA DIA?
78
SEBENTAR LAGI KITA AKAN BERBURU
79
KELUARLAH, TIDAK PERLU BERSEMBUNYI PADA TUBUH BOCAH INI.
80
PENANGKAPAN COUNT ARNOLD
81
TITIK TERANG
82
TERPAKSA MELAKUKANNYA
83
MARI KITA BERBURU SEKARANG
84
KEHADIRAN RAFAEL
85
MILIKKU SEPENUHNYA
86
JADI DISINI KAU RUPANYA BERSEMBUNYI...!
87
PERLINDUNGAN PENUH DIAKTIFKAN.
88
DIA HANYA AKAN MENJADI MASALAH BUATMU, DIMASA MENDATANG.
89
JIKA KAU MASIH SAYANG AKAN LIDAHMU, SEBAIKNYA KAU JAGA PERKATAANMU.
90
KAISAR TERMUDA DIDUNIA
91
SEBUTKAN NAMAMU SEKARANG! JIKA TIDAK, AKU AKAN MEMOTONG LIDAHMU.
92
ADA APA DENGAN ANAK ITU!
93
LAUNGAN RUBAH API
94
DIMANA DIA RUDOLF? CEPAT KATAKAN?!!
95
GERHANA
96
JADI BOCAH INI YANG BERNAMA ARGUS!
97
BISAKAH SAYA TAU NAMA ANDA?
98
PRAJURIT YANG SUDAH TERLATIH.
99
APA YANG MEREKA LAKUKAN DIKAMARKU?
100
SAYA MINTA MAAF!
101
AKU BERBEDA DENGANMU!
102
HENTIKAN SUAMIKU! APA TIDAK CUKUP BAGIMU, TELAH MEMBUATNYA KEHILANGAN MUKA.
103
JIKA AKU TIDAK MELAKUKANNYA, APA KALIAN AKAN BERHENTI?
104
LANTAS, APA RENCANA ANDA?
105
SIAPA ANDA?
106
APA YANG TENGAH DIPIKIRKAN SUAMIKU?
107
MISI APA ITU, YANG MULIA?
108
SIAPA DIA YANG MULIA?
109
KENAPA WAJAH KALIAN, KELIHATAN MENYEBALKAN!
110
KEBANGKITAN
111
BAGAIMANA, APA KAU SUDAH MENGINTROGASI PARA TAHANAN?
112
SONGONG SEKALI, CARA BICARAMU ITU..!
113
JANGAN BILANG, DIA SENGAJA MENGERJAIKU LAGI..!
114
HAAH.. APA MAKSUDNYA INI?
115
DIA BENAR-BENAR TIDAK PUNYA BELAS KASIH.
116
ADA TIGA ATURAN, YANG PERLU KAU TAU!
117
AKU AKAN MELAWAN KALIAN MESKIPUN NYAWAKU TARUHANNYA
118
JIKA KAU TIDAK SERIUS MENGHADAPIKU, KAU HANYA AKAN MENGGALI KUBURANMU SENDIRI.
119
APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN KETUA?
120
BAGAIMANA BISA.. KAU SEYAKIN ITU?
121
AKU TELAH MENGAMBIL KEPUTUSAN
122
HENTIKAN PENCARIAN
123
CEPATLAH KEMBALI, AKU MERINDUKANMU KEK!
124
KALAU BEGITU, MARI KITA AKHIRI DENGAN CEPAT
125
TIDAK BIASANYA, MALAM SEHENING INI BUKAN!
126
TERNYATA, AKU TERLALU MEREMEHKAN MEREKA!
127
LINDUNGI AKU!!
128
JIKA KAU TIDAK INGIN KELUAR, AKU AKAN MENGHANCURKAN TEMPAT INI..!!
129
HEEM, TUMBEN KAU PINTAR..!!
130
BAGAIMANA BISA, IBUNDA ADA DISINI??
131
KUMBANG HITAM
132
AKU AKAN MEMBERIKAN SESUATU PADAMU..!
133
APAKAH MEREKA MUSUH?
134
KOTA VALA
135
HARI INI.. AKU AKAN MEMPERKENALKAN KALIAN, DENGAN ANGGOTA BARU
136
APA JAWABAN ANDA, BAGINDA??
137
KATAKAN, SIAPA KAU SEBENARNYA???
138
LANTAS.. APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?
139
SEBAIKNYA, KAU MUNDUR DULU.
140
APA KAU YANG MEMANGGILKU??
141
SUDAH SELESAI DISKUSINYA..!
142
APA DIA TIDAK GANAS?
143
TIDAK MUNGKIN, APAKAH SUDAH DIMULAI..!!
144
LAKUKAN SESUKAMU
145
ZION, AYO KITA PERGI.
146
APA KAU, SUDAH MELUPAKAN TUJUANMU!!
147
WAKTUNYA HAMPIR TIBA...!!
148
TIDAK ADA KESEMPATAN KEDUA BAGIMU!!
149
BAIK TUAN, SAYA AKAN MENGINGATNYA.
150
SUDAH SAATNYA KAU BANGUN DARI TIDUR PANJANGMU, PERMAISURIKU.
151
RABARUS, BANGUNLAH..!
152
AKU TIDAK TERTARIK.
153
SAYA TIDAK AKAN BERANJAK DARI TEMPAT INI..
154
SIAPA ANAK ITU?
155
PUTRI MENGHILANG
156
KAPAN AKU BISA BERTEMU KAKEK LAGI..??
157
ANDA SIAPA?
158
SURAT KAISAR
159
ORANG TUA ANGKAT
160
AYAH JANGAN MARAH YA..!
161
PERTEMUAN TIDAK TERDUGA
162
APA KALIAN SALING KENAL?
163
JIKA KAU TIDAK KELUAR, AKU AKAN MENGHANCURKAN TEMPAT INI.
164
BERSIAPLAH SIR ROLAND
165
JIKA BELUM COBA BELUM TAHU KAN.
166
JANGAN BILANG PELIHARAAN BAGINDA YANG ITU??
167
SURAT RAVELLA
168
SEJUJURNYA AKU TIDAK PERCAYA SEDIKITPUN DENGAN OMONGANMU KEK
169
APA KAU SUDAH PUAS RAZAK...!
170
MENGAPA KAU MENANGIS LAN...
171
SIAPA DIA, AYAH??
172
ZION, ARGUS..
173
APA KALIAN SUDAH SALING KENAL?
174
HUKUMAN
175
KEBOCORAN DIMENSI
176
BANGUNLAH, AKU TELAH MENDENGAR PERMOHONANMU
177
BAGAIMANA KALAU AKU TIDAK BISA...?
178
KAU TERLALU KEJAM PADA ANAK-ANAK, TAMA.
179
MULAI HARI INI.. AKU INGIN KAU KEMBALI KEMANSION.
180
APA KAU TAHU, KENAPA AKU MEMBAWAMU KEMARI??
181
JIKA KAU INGIN MEMBUKTIKAN DIRIMU PADAKU, MAKA TUNJUKKKAN KESUNGGUHANMU.
182
MENGHADIRI UNDANGAN KAISAR
183
PUTRAKU, JAGA SIKAPMU.
184
PERTANDINGAN DIMULAI
185
MUNCULNYA AURA SANG DEWI
186
JUSTRU ITU KITA HARUS BERHATI-HATI KAWAN
187
APA KAU INGIN MENEMUINYA?
188
APA KAU PIKIR AKU BODOH ARGUS!
189
LALU.. KENAPA KAU TIDAK MENANGKAPNYA?
190
HEEH.. KALIAN MASIH MENGINGATNYA BUKAN?
191
AMPUNI SAYA DEWA..!!
192
AYO KITA PERGI ZION.
193
DIMANA ADA MASTER, DISITU ADA KITA.
194
LAMA TIDAK BERTEMU EMILIO
195
TERUNGKAPNYA MASA LALU DUKE
196
PERTEMUAN ARGUS DAN RAFFAEL
197
PESAN SANG PERTAPA
198
BUKANKAH ITU ADALAH HARI INI?
199
KITA BERANGKAT SEKARANG
200
JIKA KAU TIDAK INGIN CELAKA, TINGGALKAN ANAK ITU DI SINI..!
201
APA KALIAN YAKIN?
202
BANTUAN YANG TIDAK TERDUGA
203
PENGALIHAN BERHASIL
204
RAVELLA KEMBALI
205
MENGAPA? APA KAU BOSAN PUTRIKU!!
206
KEMBALINYA RABARUS
207
MENGHABISKAN WAKTU SEHARIAN BERSAMA ANAK-ANAK
208
JADI ANAK INI, ADALAH BAYI YANG PERNAH ANDA KATAKAN WAKTU ITU
209
AKU TAKUT KAU AKAN KECEWA
210
LATIHAN BERSAMA KOMANDAN
211
MENGHADIRI UNDANGAN ISTANA
212
SI PEMBUAT ONAR MUNCUL
213
TERUNGKAPNYA SOSOK DAMU
214
APA ALASANNYA?
215
SEMOGA SAJA ANAK ITU SEGERA SADAR, DENGAN APA YANG TELAH DI LAKUKANNYA
216
ENERGI JIWA
217
PERTEMUAN RABARUS DAN RAVELLA
218
RENCANA RAVELLA
219
MENCARI PUTRI
220
TAMAN LANGIT
221
KEHADIRAN DEWI YENA
222
KEMURKAAN DEWA ZANDO
223
KEMURKAAN DEWA ZANDO 2
224
LAUTAN BERMUDA
225
PERUBAHAN SIKAP RAVELLA!
226
APA YANG MEMBUATMU SEDIH, NAK?
227
MUSUH MUNCUL
228
DAMU BERHADAPAN DENGAN PASUKAN TERBAIK DEWA
229
DI MULAINYA PERANG
230
MISI BARU DARI ORSI
231
TANDA DARI LANGIT
232
TURUNNYA TITAH DEWA KARMA
233
KEMBALI KEMANSION
234
APA TUJUAN RABARUS, MENUNJUKKAN KEKUATAN TAK TERBATASNYA.
235
AYAH.. TENANGLAH. AKU MENGENALI RUBAH INI..!
236
EVOLUSI
237
MAWAR HITAM DAN PERTEMUAN RAHASIA
238
RAVELLA MENGUNGKAPKAN APA YANG SEBENARNYA TERJADI
239
CELAKA, SEPERTINYA KAKEK JURA SERIUS DENGAN PERKATAANNYA
240
MANSION DI SERANG OLEH MUSUH YANG MISTERIUS
241
APA KAU YANG BERNAMA ROG...?
242
ADA HAL PENTING, YANG HARUS KITA BICARAKAN!
243
BAU APA INI..?
244
DILEMA SANG PUTRI
245
BERKUMPUL DI LAPANGAN UTAMA
246
BERBURU DI TENGAH HUTAN
247
BERBURU DI TENGAH HUTAN 2
248
PEMBALASAN ZION.
249
PEMBALASAN ZION 2
250
RABARUS, SI PAK TUA BIJAK
251
LEMBAH SERIGALA
252
APA YANG TERJADI KEK?
253
RAVELLA MENANGIS
254
HEI PAK TUA, SIAPA MEREKA?
255
ARGUS BERHADAPAN DENGAN ULOK
256
JURA DAN ZION SEKARAT
257
KEPUTUSAN RABARUS
258
AMUKAN ZAKU
259
KEMUNCULAN RUSA PERTAPA
260
JIKA KAU INGIN TAHU, COBA SAJA!
261
KAU TIDAK PERLU MEMIKIRKAN SIAPA DAN KENAPA??
262
MARI KITA LIHAT, SEJAUH MANA KAU MAMPU MENAHAN SERANGANKU INI...!
263
MARI KITA LIHAT, SEJAUH MANA KAU MAMPU MENAHAN SERANGANKU INI...! 2
264
PERSIAPKAN DIRIMU SAAT AKU KEMBALI NANTI..!
265
RAHASIA DUKE!!
266
RAHASIA TERSEMBUNYI DI BALIK TATO
267
HADAPI DAN JANGAN LARI DARI KENYATAAN
268
RAHASIA DISEBALIK KUTUKAN
269
KENGERIAN YANG MUNCUL DI ZONA MANA!
270
KENGERIAN YANG MUNCUL DI ZONA MANA! 2
271
PERTEMUAN ARGUS DENGAN PARA SPIRIT
272
PERASAAN TERSEMBUNYI DEWA ZANDO
273
KUNJUNGAN PANGERAN YANG TIBA-TIBA
274
KABAR BURUK DARI ISTANA
275
GRASIA
276
AMBISI PANGERAN
277
KARENA KALI INI.. AKU TIDAK AKAN MENAHAN SERANGANKU.
278
KESATRIA PETARUNG BERZIRAH EMAS
279
KESATRIA PETARUNG BERZIRAH EMAS 2
280
MENJADI BATU
281
PERINGATAN UNTUK LANNOX
282
KEKHAWATIRAN RAJA FARAN
283
KEGELISAHAN JURA
284
REUNIAN
285
SUASANA DI MANSION, DAN PERASAAN DEWI YENA YANG SEBENARNYA.
286
KECURIGAAN RAFFAEL
287
KELANCANGAN RAZAK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!