Pria itu memandang Efron tidak suka tapi Efron menanggapinya dingin dan santai.
"Heh, pakai baju kayak gitu menunjukkan jabatan kamu yang rendah." Sindir pria itu.
"Dasar!belagu." Umpat Efron dalam hati kesal.
Efron hanya diam dan cuek..
Beberapa menit kemudian...
Lift berhenti di lantai lima mereka pun segera turun tapi pria itu sengaja mendahului Efron dan mendorong tubuh Efron.
"Kau..."
"Kenapa emangnya?!" Ucap pria itu dengan nada mengejek.
Efron mau mengambil makanan tapi sengaja ditendang oleh pria itu, dengan senyuman miringnya pria itu membungkuk menatap wajah Efron yang menahan amarah.
"Kau marah?hei, ingat jabatanmu cuma pesuruh dan aku...Calon manager." Tekannya."Harus bisa membedakan dong." ketusnya
Efron hanya diam dan berpikir lalu menegakkan tubuh tingginya.
"Calon manager ya?" ulang Efron.
"Iya...benar, kamu kan pesuruh bagai...
"Pak Efron, Anda sudah tiba?" Tanya seorang sekretaris bernama Mahmud.
"Apa?!"Pria itu melotot kaget.
"Kenapa, Mas?"Tanya Mahmud.
"Dia ini siapa?"
"Beliau?beliau ini pemilik perusahaan ini." sahut Mahmud.
"Hah!" semakin kagetlah pria itu.
"Kenapa?!" Sindir Efron.
Pria yang tadinya belagu itu kini tertunduk malu mungkin dia bingung mau meletakkan kepalanya di mana?saking malunya.
"Pak Efron, maafkan saya,Pak anggap saja tadi itu saya hanya bergurau." Ucap pria itu memelas.
"Bergurau?"Ulang Efron.
"I..iya,Pak, cu..cuma bergurau." Pria itu jadi gugup
"Hem..mana Cv nya?"
"Ini,Pak." Pria itu menyerahkan Cv nya pada Efron.
Sekilas Efron membaca Cv lamaran milik pria itu dengan seksama lalu dengan senyuman misterinya dia merobek kertas itu.
"Kau?" Pria itu memandang wajah Efron...Emosi.
"Mengapa?marah?" Sindir Efron.
"Suka-suka saya dong, saya kan pemilik perusahaan ini dan...Kamu?hanya calon manager yang sombong gak pantas bekerja di perusahaan saya." Ujar Efron yang perkataannya menikam batin pria itu.
"Heh, jangan kira kamu pemilik, aku takut padamu." Ternyata pria itu masih belagu.
"Oh ..iya?" Efron menautkan alisnya.
"Mahmud, keluarkan pria ini dari perusahaan kita!" Perintah Efron.
"Baik,Pak." Sahut Mahmud.
"Apa?Kau tidak mau menerimaku?!"tanya pria itu dengan suara tinggi.
"Maaf, saya tidak menerima sampah di perusahaan kami." Jawab Efron, dingin.
"Awas, kau!" Ancam pria itu masih dengan amarahnya.
Efron tidak mengindahkan dia berpaling menatap langsung Mahmud.
"Oh..iya, sekretaris Mahmud, perintahkan semua perusahaan untuk tidak menerimanya!" Perintah Efron sambil menunjuk pria itu.
"Apa?!ku..."
Pria itu mau menampar Efron tapi dicegah oleh Mahmud dengan cengkramannya dan..
"Plak! dasar manusia tidak tahu diri!bukannya merasa bersalah, malah mau memukul atasan kami!" Sentak Mahmud.
Pria itu mngusap pipinya yang merah akibat tamparan sang sekretaris, dia memandang Efron dan Mahmud dengan wajah benci.
"Kalau ada kabar mereka menerima dia!hentikan kegiatan perusahaan mereka dan ambil semua aset-asenya!" Ancam Efron, sungguh-sungguh.
"Siap,Pak.."
"Ada lagi,Pak?"
"Sudah, cukup bekerjalah kembali." Titahmya.
"Baik,Pak." Mahmud meunduk.
Lalu Efron dengan santai melewati wajah dendam pria itu, sejenak dia mendekati pria itu..
"Kamu masih bisa diterima bekerja di sini sebagai pesuruh." Bisik Efron, menyindir.
"Heh..."Pria itu berlalu dengan segala amarah dihatinya.
Dan Efron, mengidik kan bahunya....Acuh.
Efron pun mengantar pesanan ke ruang 504.
Beberapa menit kemudian..
"Klek" Efron membuka pintu.
Tentu saja penghuninya kaget dan marah
"Gak so...
Dengan santai Efron memasuki ruangan ber Ac itu.
"Pak Efron?" wanita itu kaget.
"Ini pesanan kamu?"
"I..iya,Pak, maaf merepotkan." Ucap wanita itu dengan wajah menahan malunya.
Efron tersenyum dingin..
"Mengapa harus bapak sih?" wanita bernama Zana itu penasaran.
"Oh..itu?karena perusahaan kita belum menerima pengantar makanan masuk lift." jawab Efron, santai.
"Oh..Zana manggut-manggut
"Jangan lupa kasih dia bintang lima." Pesan Efron sebelum keluar ruangan Zana.
"Baik,Pak." Sahut Zana.
Kediaman keluarga Wiryawan..
"Siang, ada apa, Fariz?" Tanya Ifna yang sedang nonton acara di Net Tv.
"Siapa?teman lama saya?" Ulang Ifna agak terkejut.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Fitri Yani
jujur mash belum konek😄 apa epek puasa kali ya
2022-04-04
1