"Iya...itu benar adanya,Tuan...
"Kurang ajar! Efron menggebrak meja wajahnya memanas tak bisa menahan amarah.
"Ini tidak bisa ditoleransi, mereka sudah mengganggu orang!kita kesana sekarang juga bawa anggota kita." geram Efron.
"Baik,Tuan. sahut Hendra sambil berlalu.
Di restoran cepat saji..
"Mas, mana mungkin saya bisa membayar tagihan setinggi itu lagipula restoran kami baru saja buka."lirih Mirna saat mendengar tagihan yang diluar jangkauan, tagihan setinggi langit.
"Saya gak perduli ya!kamu baru buka ataupun sudah buka kalian wajib membayar tagihan kepada saya setiap bulannya,mengerti?" sentak Firqun.
"Atau kami robohkan restoran kalian! ancam Rico, sengit.
"Kami juga gak perduli ya..kalian siapa, yang pasti kalian sudah keterlaluan!" hujat Dian berapi-api.
"Dian?..
"Biarkan saja,Mbak kalian bisa-bisanya menagih harga setinggi langit, kalian mau merampok?heh?kalau mau merampok silahkan merampok di Bank jangan disini" lanjutnya penuh amarah..
"Plak...
"Dian kamu gak apa-apa? Mirna mengusap pipi Dian yang kemerahan terkena tamparan.
"Gak apa-apa,Mbak. sahut Dian menatap satu persatu para lelaki itu dengan wajah benci.
"Kalian keterlaluan! pekik Mirna
"Kenapa?apa kamu juga ingin melawan kami?tantang Nemo.
"Itulah akibatnya kalau melawan saya. sahut Firqun tanpa merasa bersalah.
Tiba-tiba...
"Oh...iya?hati-hati dengan perkataanmu Tuan Firqun."ujar Efron, santai.
Anak buah Firqun ingin menghajar Efron tapi dicegah oleh bosnya.
"Jangan takut, aku bersama kalian. hibur Efron kepada kedua wanita itu.
"Iya, Mas terima kasih. ucap Dian dan Mirna, bersamaan.
"Kamu siapa?hah?ikut campur saja masalah orang, gak takut kami hajar?tanya Firqun dengan suara tinggi.
Efron membalik kan tubuhnya kearah para lelaki tak punya hati itu..
"Siapun saya,kalian gak perlu tahu yang pasti kalian sudah mengancam kehidupan orang lain." sela Efron, tegas.
"Kalian pergi lah...
Mirna dan Dian mengangguk lalu mereka berlalu.
"Hei..kalian mau kemana? seru Rico.
"Biarkan saja mereka pergi, masalah mereka adalah masalah saya juga. elak Efron, santai sambil melipat kedua tangannya didada.
"Ini semua gara-gara kamu!amarah Firqun hingga ke ubun-ubun.
"Ada apa, Firqun?tekan Efron, dingin.
"Plak...seenaknya saja memanggil Bos kami dengan memanggil namanya , kamu pikir kamu itu itu siapa?"bentak Nemo penuh emosi yang memuncak.
Dengan tenang dan dingin Efron mengusap wajah tampannya yang terkena tamparan lalu tersenyum penuh misteri.
Nemo tidak ingin Tuan nya di hina dan direndahkan..
"Tamparan kamu gak seberapa dibanding dengan pemerasan yang kalian lakukan pada mereka." ucap Efron.
"Jadi kamu mau apa?mau jadi sok pahlawan?sahut Firqun,geli.
Tawa mereka pun membahana...
"Apa kamu mau menawarkan diri membayar tagihan mereka?"ejek Firqun kemudian..
"Cih...mana mungkin,kalian gak usah bermimpi...
Tersudut lah emosi Firqun...
"Apa?beraninya kamu ya, kalian hajar dia!Perintah Firqun.
Anak buah Firqun ingin menghajar Efron tetapi anak buah Efron yang berjumlah sepuluh orang itu datang dan mencegah mereka untuk menghajar Efron.
"Kenapa?gak jadi?ejek Efron.
Firqun dan anak buahnya yang tadinya garang kini menjadi ciut mereka menunduk dan mundur.
"Orangmu terlalu banyak mana mungkin kami melawan." lirih Firqun.
"Tuan muda, anda tidak apa-apa. tanya Hendra.
"Tidak apa...
Firqun dan anak buah terkejut ternyata mereka sudah salah menghajar orang..
"Tuan muda, maafkan kami, kami tadi cuma bercanda." ucap Firqun kikuk.
"Kamu pikir saya bercanda?balas Efron menyentak.
"Tu...Tuan sungguh kami minta maaf. sambung Nemo.
"Plak...kalian pikir, kalian itu siapa?hah?..
Nemo terkejut dan mengelus pipinya yang terkena tamparan Efron yang tiba-tiba itu.
"Tamparan itu bukan untuk membalas tamparanmu kepadaku melainkan membalas tamparan kalian pada pelayan itu!"seru Efron.
"Kalian tahu siapa dia?sentak Rama..
Firqun dan anak buahnya menggeleng lemah..
"Saya kasih tahu ya..dia adalah Bos mafia yang menguasai seluruh wilayah Jabotabek."tekan Rama.
"Hah?..
"Kalian mengerti kan?kalian sudah salah menghajar orang?"lanjut Damar.
"Maaf, Mas sungguh kami gak tahu...
Efron memberi kode...
"Dalam kartu ini terdapat uang lima ratus juta, kode pin ada di belakang kartu." Efron menyerahkan kartu Atm nya.
"Mas, gak usah. tolak Firqun.
"Sudah ambil saja anggap saja melunasi hutang restoran ini." sindir Efron.
"Mas, kami khilaf gak mungkin juga kami menerima uang sebanyak itu." bisik Rico, tertunduk.
"Heh!yang satu untuk melunasi hutang restoran ini sisanya untuk pengobatan kalian di rumah sakit." ucap Efron memberi kode pada anak buahnya.
Dihajar lah Firqun dan anak buahnya hingga babak belur..
"Mas, sudah Mas kami benar-benar bersalah telah merampok orang." tangis Firqun sambil memohon
"Ingat ya...siapapun kalian yang masih saja mengganggu ketenangan orang akan mendapat balasannya, bukan hanya wajah kalian yang penuh luka tapi saya akan mengantar kalian langsung pada kematian."ancam Efron tak main-main.
Firqun dan anak buahnya bergidik ngeri sedangkan Efron dan anak buahnya melenggang santai sambil pamit pada pemilik restoran.
"Sekarang kalian gak perlu takut lagi...
"Terima kasih,Mas. ucap Mirna, puas.
Efron mengangguk, dingin lalu berlalu pergi bersama anak buahnya.
Sampai di luar...
"Selanjutnya tugas kami apa, Tuan? tanya Rama.
Bersambung..
Efron Hadikusumo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
jaran goyang
𝑣𝑖𝑠𝑢𝑎𝑙 𝑛𝑦 𝑔𝑘 𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘...
𝑐𝑏 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 𝑜𝑟𝑔 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑡... 𝑛𝑎ℎ 𝑐𝑎𝑘𝑒𝑝 𝑡𝑢
2023-10-30
0
jaran goyang
𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢...
2023-10-30
0
Fitri Yani
maaf yg jd efron kurang tepat jd mafia😁😁😁
2022-04-04
1