Thanks For Your Love

Thanks For Your Love

Prolog

Namaku Romauly Badia Nasution. Aku gadis batak kelahiran sumatera utara tepatnya di sebuah kota Padang Sidempuan. Romauli artinya Datanglah Cantik sedangkan Badia artinya Unik, belum pernah terjadi sebelumnya.

Jadi Orangtuaku mengartikannya Datanglah Gadis Cantik yang Unik. Karena aku adalah anak perempuan satu-satunya di keluargaku. Tentulah aku unik bukan ^_^

Aku memiliki saudara laki-laki empat Orang dan semuanya sudah menikah. Kami termasuk KB tapi bukan keluarga Berencana ya, KB itu Keluarga Besar. Hehe.

Orangtuaku masih berpikir kolot dimana jaman dulu orang batak itu punya slogan semakin banyak anak semakin banyak pula rejekinya. Entahlah di jaman sekarang masih berlaku atau tidak. Karena sekarang pada umumnya semua keluarga sudah menjalankan program pemerintah yaitu dua anak cukup.

Abang ku yang pertama bernama Barman Sada Nasution. Yang kedua bernama Bara Duo Nasution, yang ketiga bernama Bany Tri Nasution dan yang ke empat bernama Banu quattro Nasution.

Masing-masing dari mereka memiliki nama yang unik.

Sada artinya satu dalam bahasa Batak.

Duo artinya dua dalam bahasa Padang.

Tri yang sebenarnya adalah Three dalam bahasa Inggris tapi orangtuaku tidak tau ejaan yang sebenarnya waktu memberikan nama Abangku yang ketiga.

Dan Quattro adalah empat dalam bahasa Italia dan entah dari mana pula Bapakku tahu bahasa Italia saat itu.

Bapakku sendiri bersama Togar Nasution dan Mamakku bernama Bertanita Siregar. Orangtuaku dikampung sering dipanggil Pak Barman dan Mak Barman. Karena tradisi dikeluarga batak biasanya setelah menjadi orangtua mereka tidak lagi dipanggil dengan nama mereka sendiri melainka dengan nama anak pertama mereka.

Ini hanyalah sekilas perkenalan keluargaku.

Bapak adalah seorang tentara sudah lumayanlah pangkatnya dan saat ini Bapak sudah pensiun. Setelah pensiun Bapak memilih untuk hijrah ke kota Jakarta. Dimana ke empat saudaraku sudah lebih dulu hijrah ke pulau yang kecil dan padat penduduknya itu.

Uniknya ke empat saudaraku tidak ada yang menikah dengan orang batak. Abang Barman menikah dengan Sunda dimana Bang Barman yang mengikuti jejak Bapak menjadi seorang tentara. Bang Bara menikah dengan orang suku Dayak dari Kalimantan, ternyata Abangku yang satu itu kecantol dengan kecantikan gadis Kalimantan itu. Bang Bara adalah lulusan arsitek dan saat ini sedang bekerja disalah satu perusahaan terbesar di kota Jakarta dan ia bertemu dengan istrinya saat perusahaannya menugaskannya ke Kalimantan untuk pembangunan salah satu hotel di sana.

Yang unik adalah Bang Bany, ia bisa meluluh lantakkan hati seorang bule yang dia kenal di Bali saat ia bertugas di Bali tentunya. Dan abangku yang satu ini bekerja di kantor Imigrasi yang ada di Bali dan mereka bertemu saat kakak iparku yang bule itu hampir dideportasi karena kehilangan pasport nya.

Sementara Abangku yang bungsu menikah dengan orang jawa turunan keraton. Hmmm kadang pusing mendengar mereka berbicara. Kakak Ipar seolah-olah selalu kena marah sama si Abang karena memang bawaan orang batak kasar kalau ngomong sementara orang keraton yaa kamu know sendiri lah ya, bisa dong bayangin sendiri. Nah Bang Banu sukses di dunia otomotif dan saat ini dia sudah punya usaha showroom mobil dan motor sendiri.

Meskipun Orangtuaku memiliki banyak anak namun pada akhirnya semua saudaraku meninggalkan orangtuaku karena sudah punya kehidupan masing-masing. Hanya saat liburan baru mereka sempatkan pulang ya minimal sebulan sekali pasti mereka datang.

Saat ini hanya tinggal aku yang tinggal bersama kedua orangtuaku.

Tapi jangan heran loh. Kalau sekarang aku sudah tidak lagi berlogat layaknya orang yang medok bahasa batak. Karena aku selalu di ejek oleh teman-teman ku. Dan mau tidak mau, suka tidak suka aku akhirnya belajar bahasa gaul anak jaman Now. Bukan untuk kepentingan pribadi ku saja tapi juga karena tuntutan pekerjaan ku.

Akan sulit bagiku menjelaskan kepada pasienku jika aku masih menggunakan logat itu. Bukan karena aku malu sebagai orang Batak tapi karena penekanan bahasanya yang sering membuat pasienku salah mengartikan. Mereka selalu beranggapan kalau aku sedang marah-marah dengan mereka karena suaraku yang lantang.

Hmmm mereka tidak tahu saja kalau beginilah gaya ku berbicara.

Aku sudah berhasil menyelesaikan pendidikan S2 ku dan saat ini aku sedang bekerja disalah satu Rumah Sakit terbesar di kota ini sebagai ahli psikolog tentunya.

Setelah setahun bekerja di Rumah sakit Citra Medistra aku masih tetap merindukan pasien pertamaku yang sampai detik ini aku belum bertemu kembali dengannya.

Sungguh ironis tapi itulah kenyataannya dimana dia menghindari ku setelah aku terluka olehnya.

Namun mengapa Hati ini tetap merindu?

Pagi ini kulihat embun masih tegar menempel di kaca jendela kamarku. Semalam hujan telah meninggalkan jejaknya. Kata hujan, besok pagi dia akan kembali menemui embun. Namun, hingga siang hujan tak kunjung datang dan embun pun beranjak, menghilang terpapar sinar sang surya.

Berbeda denganku, setiap hari aku masih saja berdiri di depan pintu kenangan. Berharap pintu itu terbuka kembali dan aku bisa mengulang kenangan bersamanya. Namun, pintu tak kunjung terbuka. Aku menangis, mengutuk diriku sendiri yang masih saja mengharapkan berkumpul dengan kenangan. Menanti sesuatu yang tidak pasti. Seseorang yang selalu ada dalam hela nafasku. Sulit untuk berhenti mengingat senyum itu. Seakan menyatu dalam darah yang dialirkan jantung kedalam otakku.

Tentu aku marah pada diriku sendiri. Aku marah pada hati dan pikiranku yang membiarkan rindu tinggal berlama-lama dalam diriku.

Saat hati ingin mengusir rindu, tapi pikiran menarik rindu, sehingga rindu kembali tinggal dan saat pikiran mengusir rindu, hati malah tak tega melepasnya. Seperti itu terus, hingga titik jenuh pun masih menjadi misteri.

Haruskah kusalahkan rindu?

Atau rasaku saja yang berlebihan padamu.

Mampukah aku untuk melupakanmu?

Disaat hembusan nafasku hanya terdengar namamu.

Mampukah aku menjaga hati ini dan menunggu hingga kau penuhi dengan Cintamu.

Atau harusnya aku belajar banyak pada embun yang tak lagi menanti hujan. Embun yang enggan berlama-lama menunggu hujan yang tak pasti. Dan kini kubiarkan rindu menetap dalam jiwaku. Hingga rindu melebur dan hilang bersama waktu.

Akhirnya ketemu lagi.

Jagat Khayalku telah kembali bersama Rindunya Roma pada sang Pujaan Hati 😍

Happy Reading My Receh 😘

Ku tunggu Absennya ya.

Terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

Ndellll

Ndellll

mampir thor ... penasaran kisah roma dan tommy

2021-06-01

1

iis_putria

iis_putria

Romansa Kala Senja tinggalkan jejak kak

2021-05-27

1

Srii Muliani

Srii Muliani

nyimak thor...cerita bagus koq.

2021-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Negosiasi
3 Bahagianya Bersamamu
4 Histeris
5 Aneh Tapi Aku Suka
6 Ciuman Pertama
7 Roma VS Uly
8 Lagi Bucin
9 Lunch
10 Cuma Nanya
11 Pariban dari Medan
12 Lamunan Panjang
13 Lamaran Mami
14 Bany VS Tommy
15 Cemburu
16 Duren
17 Mengejar Restu
18 Lea
19 Ga Tahan
20 Main Gulat
21 Salah Lagi
22 Anyep
23 Menggumam bukan Membatin
24 Pasien Baru
25 Menggores Luka Lama
26 Lepas Bang, Sakit...
27 Masalah Lain
28 PERTUNOR
29 Syarat
30 Halalkan Aku
31 Di Uji
32 Berpisah
33 Kemana Perginya
34 Bertemu Ken
35 Mual dan Muntah
36 Saksi Mengatakan "Sah"
37 Restu Bara
38 Lalai
39 Siapa Kau?
40 Ledakan Bom
41 Anak Durhaka
42 Pengakuan Tio
43 Roma Pulang Kerumah
44 Lamaran Part-1
45 Lamaran Part-2
46 Udah SAH
47 Teror
48 Surga Dunia
49 Manis-manis Pedes
50 Siapa Tahu–Tempe
51 Jangan!!!
52 Hanya Kecewa
53 Perasaan Bersalah
54 Apa yang Harus Kulakukan?
55 Maafkan Aku Harus Pergi
56 Panggillan Terakhir
57 Second Opinion
58 Mas Tommy Tolong Aku–
59 Keluar–!
60 Sultan Mah Bebas
61 Pembalut
62 Thanks For Your Love
63 Kemarahan Togar
64 Menyerah
65 Anunya–
66 Mau SGM
67 Cewek Apa Cowok?
68 Kendrick Ivander
69 Tak Segampang buat Adonan Kue
70 Olahraga Malam dan Olahraga Pagi
71 Pelengkap Keluarga
72 Kejutan
73 Shopping Limited Edition
74 Hadiah Rendi
75 Dua Garis
76 Tidak Ada Ampun
77 Cemburu Tanda Cinta
78 Gara-gara Banci
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Prolog
2
Negosiasi
3
Bahagianya Bersamamu
4
Histeris
5
Aneh Tapi Aku Suka
6
Ciuman Pertama
7
Roma VS Uly
8
Lagi Bucin
9
Lunch
10
Cuma Nanya
11
Pariban dari Medan
12
Lamunan Panjang
13
Lamaran Mami
14
Bany VS Tommy
15
Cemburu
16
Duren
17
Mengejar Restu
18
Lea
19
Ga Tahan
20
Main Gulat
21
Salah Lagi
22
Anyep
23
Menggumam bukan Membatin
24
Pasien Baru
25
Menggores Luka Lama
26
Lepas Bang, Sakit...
27
Masalah Lain
28
PERTUNOR
29
Syarat
30
Halalkan Aku
31
Di Uji
32
Berpisah
33
Kemana Perginya
34
Bertemu Ken
35
Mual dan Muntah
36
Saksi Mengatakan "Sah"
37
Restu Bara
38
Lalai
39
Siapa Kau?
40
Ledakan Bom
41
Anak Durhaka
42
Pengakuan Tio
43
Roma Pulang Kerumah
44
Lamaran Part-1
45
Lamaran Part-2
46
Udah SAH
47
Teror
48
Surga Dunia
49
Manis-manis Pedes
50
Siapa Tahu–Tempe
51
Jangan!!!
52
Hanya Kecewa
53
Perasaan Bersalah
54
Apa yang Harus Kulakukan?
55
Maafkan Aku Harus Pergi
56
Panggillan Terakhir
57
Second Opinion
58
Mas Tommy Tolong Aku–
59
Keluar–!
60
Sultan Mah Bebas
61
Pembalut
62
Thanks For Your Love
63
Kemarahan Togar
64
Menyerah
65
Anunya–
66
Mau SGM
67
Cewek Apa Cowok?
68
Kendrick Ivander
69
Tak Segampang buat Adonan Kue
70
Olahraga Malam dan Olahraga Pagi
71
Pelengkap Keluarga
72
Kejutan
73
Shopping Limited Edition
74
Hadiah Rendi
75
Dua Garis
76
Tidak Ada Ampun
77
Cemburu Tanda Cinta
78
Gara-gara Banci

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!