Bidadari Untuk Theo

Bidadari Untuk Theo

PROLOG

Pagi ini, aku merasa bahagia.

Bagaimana tidak?

Hidupku sebagai seorang pria akan menjadi sempurna kurang dari satu bulan lagi. Aku akan menjadi seorang ayah tak lama lagi. Dan akhirnya aku akan bisa bersaing dengan Devan untuk menjadi seorang hot daddy.

Seperti sebelum-sebelumnya, aku mengantar istriku ke rumah sakit pagi ini untuk check up rutin. Kandungan Risha sudah genap delapan bulan. Dan kata dokter, istriku sehat. Calon bayiku yang berjenis kelamin perempuan juga sehat.

Masih terekam dengan sangat jelas, gerakan-gerakan calon anakku di layar monitor tadi, saat aku dan Risha berjalan menyusuri koridor rumah sakit untuk menuju ke tempat parkir. Aku merasa menjadi pria paling beruntung di muka bumi ini. Hidup mapan, istri cantik yang begitu aku cintai, dan calon anakku yang sebentar lagi akan lahir.

"Sayang, itu bapak yang jualan mangga ada di sana lagi." Risha menunjuk kepada bapak tua yang biasa mangkal di dekat pintu masuk rumah sakit.

Risha biasanya akan membeli barang apapun yang dijajakan oleh bapak tua tersebut, sekedar untuk berbagi rezeki.

Ah, istriku yang berhati mulia.

"Aku ambil mobil dulu, nanti kita berhenti di sana," usulku seraya mengusap rambutnya yang hitam lurus.

"Kamu ambil mobil, aku jalan ke sana. Kan cuma dekat. Sekalian olahraga," bantah Risha seraya mengecup pipiku.

"Baiklah, hati-hati!" Pesanku seraya melepaskan genggaman tangan kami berdua.

Aku baru berpaling sebentar, dan mungkin Risha juga baru melangkahkan kakinya beberapa langkah, saat tiba-tiba mobil laknat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah halaman parkir, melewatiku dan secepat kilat aku berbalik.

Tidak!

Risha-ku!

Aku berteriak memanggil nama istriku saat mobil hitam itu menghantam tubuh Risha hingga terpental cukup jauh lalu mendarat di aspal yang keras.

Braaak!

Mobil masih terus melaju dan menabrak pos satpam hingga akhirnya berguling miring di dekat pos satpam yang sudah hancur.

Jantungku terasa mencelos. Tulang-tulangku seakan dilolosi dari sendinya. Aku berlari, meskipun kakiku terasa semakin lemah dan langkahku melambat.

Tapi aku terus berlari ke arah istriku yang kini terkapar bersimbah darah diatas aspal hitam.

"Risha!"

Tidak! Ini pasti mimpi! Risha-ku!

Aku kini sudah berhasil memeluk tubuh istriku yang bersimbah darah. Membopongnya dengan segera untuk membawanya kembali ke dalam rumah sakit. Mengabaikan orang-orang yang ikut berlarian untuk membantuku.

Beberapa orang menggeret brankar agar aku bisa segera meletakkan tubuh istriku disana. Lalu para perawat mendorongnya masuk ke sebuah ruangan. Masih bisa kullihat mata Risha yang menatapku sayu.

"Sayang...cinta....kamu," lirih dan terbata-bata bibir itu mengucapkan sebuah kalimat.

Tidak, Risha!

Tidak!

Jangan pergi dulu! Jangan tinggalkan aku!

Para perawat mendorong brankar Risha masuk ke sebuah ruangan yang aku tidak dijinkan untuk masuk ke dalamnya.

Tubuhku meluruh ke atas lantai dan tangisku pecah seketika.

Aku takut!

Aku takut!

Tanganku yang masih terkena darah Risha merogoh ponsel di saku. Menekan nomor prioritas, yang langsung diangkat sebelum dering pertama berakhir.

"Theo, ada apa?"

"Dev, Risha kecelakaan!" Jawabku yang kembali menangis tersedu-sedu.

"Aku kesana sekarang."

Ponselku jatuh dari genggaman.

Aku masih duduk di lantai rumah sakit yang dingin, memeluk lututku dan menangis tergugu.

Jangan pergi dulu, Risha!

Jangan pergi dulu bidadariku!

.

.

.

Halo! Aku balik lagi 😁

Huh, prolognya udah bikin deg-degan ya?

Ini adalah cerita Matheo Rainer, asisten sekaligus sepupu Nona Bellinda yang sekarang juga adalah sahabat karib Devan.

Yang kemarin nanyain kisah rumah tangganya Bellinda-Devan pasca menikah, nanti bakal aku selip-selipin juga di sini berdampingan dengan kisah cintanya Theo.

Alur mundur-maju-mundur dan bakalan banyak flashback serta mengandung beberapa teka-teki. Jadi bacanya pelan-pelan, ya!

Biar nggak bingung 🙈

Jangan lupa masukin ke rak favorit 😙

Terima kasih yang sudah mampir.

Dukung othor dengan like dan komen di bab ini.

Terpopuler

Comments

Yuli Silvy

Yuli Silvy

lnjut ksni baca ny thor

2023-09-05

0

susi 2020

susi 2020

😂😂😂

2023-02-28

0

susi 2020

susi 2020

😘🤣🤣

2023-02-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!