KESUCIAN CINTA
💞💞
Cinta memang bisa membuat siapa saja menjadi di luar kendali dan bisa merubah seseorang menjadi kejam bahkan tega menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkan apa yang di inginkan..
Begitupun dengan biduk rumah tangga Najwa dan Abee yang kembali teruji dengan datangnya Sarah mantan tunangan Abee di masa lalu, namun karena kesucian cinta mereka, Abee dan Najwa berhasil melewati semua ujian dalam rumah tangga mereka..
❤❤❤❤❤❤❤
Kehidupan pernikahan Najwa dan Abee berada dalam fase yang bisa di katakan di ambang keretakan dikarenakan kembalinya sang mantan kekasih dari Abee sendiri..
Namun wanita dari masalalu itu tak membuat hubungan Najwa dan Abee retak melainkan membuat keduanya saling mendukung dan pada akhirnya membuat Najwa harus kehilangan sahabat yang begitu mencintainya.
Begitupun dengan kisah cinta Leon yang berujung manis...
Pada suatu pagi, Abee beserta Najwa tengah berangkat menuju ketempat mereka bekerja.
Pada saat yang bersamaan Najwa telah berada di An hospital, sedangkan sang Suami Abee telah berada di kantornya..
Rencananya hari ini Najwa akan bertemu dengan teman lamanya, mereka adalah Adrian, Farel, dan Karina. Mereka berempat adalah sahabat takkala sama sama menempuh pendidikan di universitas kedokteran beberapa tahun silam..
Najwa nampak sangat cantik dengan menggunakan baju berwarna coklat disertai kerudung berwarna senada..
Sebelum Najwa pergi, Najwa menghubungi sang suami untuk meminta izin karena pagi pagi itu dia lupa untuk meminta izin...
"Hallo sayang." ucap Abee di ujung telfon nya.
"Halo juga sayang, sayang aku izin keluar ya mau bertemu teman lama, mau bertemu Adrian dan beberapa temanku waktu kita kuliah dulu, boleh gak?" ucap Najwa meminta izin pada sang suami.
"Iya sayang silahkan, tapi pulangnya jangan malam malam ya, dan kamu hati hati." ucap Abee dengan lembut.
"Iya sayang terima kasih," uca Najwa dalam telfon nya kemudian memutuskan sambungan telfon nya.
Setelah mendapatkan izin dari sang suami, Najwa bersiap pergi menuju cafe tempat dimana mereka janjian untuk bertemu..
"Hai Najwa," ucap seorang wanita cantik.
"Karina, hai kamu tambah cantik saja." ucap Najwa sembari memeluk sahabatnya itu..
Karina hanya tersenyum mendengar ucapan sang sahabat.. " kamu juga tambah cantik Na, wah sekarang kamu hebat ya sudah bisa punya Rumah sakit sendiri sama kayak Adrian?" ucap Karina panjang kali lebar kali tinggi..
Najwa hanya tertawa mendengar ucapan sang sahabat yang menurutnya aneh dari dulu.
"Kamu itu bisa ya, kalau bicara tak pakai rem.
Terima kasih untuk pujiannya, aku bisa punya Rumah sakit juga berkat suami aku." ucap Najwa dengan pelan.
"Kamu sudah menikah?" ucap Karina penasaran.
"Yups dan aku sudah punya anak satu." ucap Najwa dengan pelan.
Dari arah pintu masuk Najwa dan Karina di kejutkan dengan kedagangan dua cowok ganteng siapa lagi kalau bukan Adrian dan Farel.
"Hayo lagi ngomongin apa kok serius banget." ucap Adrian mengejutkan dua wanita cantik di hadapannya..
Karina dan Najwa sama sama kaget, lalu menoleh kearah Adrian dan Farel.
"Hei kalian sudah sampai, Hai Farel apa kabar?" ucap Najwa dengan senyuman yang sangat manis.
"Baik Na, kamu gimana?" ucap Farel malu malu..
"Alhamdillah sangat baik." ucap Najwa dengan tersenyum..
Setelah makan siang bersama, kini mereka membicarakan tentang kepindahan Adrian ke An Hospital, dan Klinik kecantikan Adrian akan di kelola oleh Dokter Karina dan Dokter Farel.
"Gimana kalau begitu?" ucap Adrian dengan tersenyum. Sementara aku sedang di An hospital, kalian yang mengurus klinik dulu? ucap Adrian kemudian.
"Ide yang bagus," ucap Karina.
"Oke semua setuju ya." ucap Adrian pelan..
Farel mencuri curi pandang kepada Najwa tanpa ada yang tahu jikalau perasaan Farel kepada Najwa tak pernah bisa di gantikan oleh wanita manapun, namun malang tak dapat di tolak dan bahagia tak dapat diminta, kini Farel harus rela menelan pil pahit jika Najwa telah bersetatus istri orang...
Adrian yang memperhatikan sahabatnya sedang melamunpun menepuk bahu sang sahabat.
"Rel kamu kenapa?" ucap Adrian dengan keras..
Farel terjaga dari lamunanya.
"Kanapa kamu melamun, ayo jangan jangan?" ucap Adrian lagi.
"Enggak aku hanya lagi mikirin cicilan mobil." ucap Farel sekenanua untuk menutupi perasaannya..
Adrian, Najwa dan Karina mereka saling pandang dan kemudian tertawa secara bersamaan.
"Hari gini kok masih mikirin cicilan, pantes aja kamu gak nikah nikah nicil melulu si." ucap Adrian sembari tertawa..
Najwa bisa menangkap pandangan Farel kepada dirinya namun dia mencoba untuk tak menghiraukannya...
Karina mulai mencibir sahabatnya itu.
"Pantas saja kamu jomblo permanen, jadi gitu ya hidupmu?" ucap Karina mencoba menggoda Farel..
Najwa hanya tersenyum mendengarkan sang sahabat mencomoh Farel.
"Memang kamu belum menikah Rel?" ucap Najwa sekedar mencairkan suasana..
Farel hanya tersenyum mendengar ucapan sang sahabat. " belum" ucap Farel sembari menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal.
"Dia itu jomblo permanen mana ada cewek yang mau sama dia?" ucap Adrian sembari tertawa..
Di sanalah kadang seorang Adrian bisa menghibur dirinya, takkala dia bercanda bersama teman temannya dia bisa melupakan Winda sebentar..
"Adrian bagaimana keadaan istrimu, kapan kamu mau bawa dia chek up,? " ucap Najwa dengan pelan. Najwa tak tahu jika Nabila adalah orang lain.
Karina dan Farel saling pandang mendengar ucapan Najwa.
"Dia baik baik saja, iya nanti aku bawa dia chek up di An hospital, bersamaan dengan aku bergabung dengan An hospital." ucap Adrian.
"Baiklah aku tunggu." ucap Najwa lalu Najwa lebih dulu berpamitan karena dia harus pulang..
Aku pulang duluan ya, suamiku telah menungguku. ucap Najwa kemudian.
Farel hanya bisa menatap punggung Najwa yang berlalu begitu saja, hati Farel tersentuh kembali setelah bertemu dengan Najwa.
"Na kamu tambah cantik, seandainya kamu belum menikah?" ucap Farel dalam hatinya..
Adrian yang memperhatikan sang sahabat pun mengagetkan Farel.
"Lupain Najwa Rel, dia telah bersuami." ucap Adrian dengan pelan.
Farel menengok kearah Adrian.."sok tahu " ucap Farel dengan kesalnya..
Sesampainya di kediaman Brahmana Najwa langsung memasuki rumah besar itu.
"Assalamualaikum" ucap Najwa dengan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya..
"Waalaikumsalam, sayang kamu sudah pulang?" ucap Sang Bunda yang sedang menggendong Humairah.
"Iya Bunda, tadi habis ketemu teman lama," ucap Najwa dengan tersenyum.
"Ya udah kamu bersih bersih dulu sana sebelum suamimu kembali." ucap Bunda Danu dengan lemah lembut..
Najwa lalu berlalu menuju kamarnya, kemudian Najwa berlalu ke dalam kamar mandi untuk menyegarkan diri. Butuh 15 menit Najwa berada di kamar mandi dengan rutinitas mandinya.
Setelah keluar dari kamar mandi, Najwa mendapati sang suami telah berbaring di atas pembaringan..
"Sayang kapan kamu pulang?" ucap Najwa dengan lembut..
Abee yang semula tiduran kini duduk di tepian ranjang. " baru saja masuk, gimana tadi apa menyenangkan?" ucap Abee ingin tahu.
"Iya sayang, tadi aku ketemu Adrian, Farel dan Karina, mereka dulu teman seperjuanganku waktu menempuh s1." ucap Najwa dengan panjang kali lebarnya.
Abee lalu memeluk tubuh sang istri yang hanya menggunakan jubah mandi.
"Sayang, kamu madi dulu sana, bau." ucap Najwa menggoda sang suami.
"Iya iya, ya udah aku mandi dulu ya sayangku." ucap Abee dengan men*ium leher jenjang sang istri..
Najwa hanya tersenyum mendapatkan perlakuan yang seperti itu..
Lima belas menit kemudian Abee juga telah selesai dengan ritual mandinya. Abee menengok di sekeliling tak terlihat sang istri.
Abee kemudian turun untuk mencari keberadaan sang istri...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Ayan Bundy
salam knl aj ya farel🙏
2023-08-23
0
Mufi Farida
akhirnya aku menukanmu
2021-05-21
0
vania
baru gabung ni
2021-05-12
0