(Harap bijak dalam menyimpulkan isi cerita ini hanyalah imajinasi sanga author..)
Leon masih terdiam ketika Cia mengucapkan selamat kepada Leon.
"Kamu harus bahagia, dan maafkan aku jika pernah menyakitimu." ucap Cia dengan membuang muka dan kemudian air mata nya mulai menetes, namun sebisa mungkin dia mencoba menyembunyikannya dari Leon.
Leon menatap sayu ke arah Cia, benarkah apa yang Cia katakan bahwa dirinya telah mempunyai lelaki lain? namun Leon gak mau ke gabah dalam mengambil keputusan.
Tiba tiba secara refleks Leon mem*luk Cia, namun lagi lagi Cia menolaknya...
"Maaf Bang tolong jangan seperti ini." ucap Cia kemudian kembali membuang muka.
Leon hanya bisa menatap Cia dengan tatapan yang memiliki banyak arti..
Leon masih mencoba untuk me*eluk Cia kembali.
"Cia aku mohon maafin aku, berilah aku kesempatan sekali lagi. Aku berjanji tak akan pernah menyakitimu lagi?" ucap Leon dengan tulus, setulus dan sesuci cintanya..
Cia tak menjawab ucapan Leon, hatinya masih mempunyai rasa sedikit kekecewaan yang teramat perih, disaat dia menunggu justru Leon memperkenalkan Karina sebagai kekasihnya..
Cia menoleh ke arah Leon.
"Maafkan Cia Bang, sebaiknya Abang lupakan Cia dan mulailah kehidupan Abang dengan dia yang begitu mencintaimu, aku hanyalah masalalumu Bang dan akan tetap begitu." ucap Cia dengan menahan perih di hatinya.
Ucapan Cia sungguh menghancurkan hati dan perasaan Leon, dia yang bersalah namun dia juga yang harus menerima akibatnya...
Cia kembali memandangi rerumputan yang berada di luar jendela mobil yang tengah mereka kendarai, mereka hanya saling diam tanpa ada yang berucap.
Leon hanya tersenyum meratapi kegetiran hatinya, mungkin rasa sakit di dalam hati Cia telah teramat perih sehingga sukar untuknya bisa memberi maaf kepada Leon...
Setelah melewati waktu yang cukup panjang akhirnya Leon dan Cia sampai di tempat tujuan mereka, dan merekapun saling berbicara kembali ketika menyangkut urusan pekerjaan...
❤❤❤❤❤❤❤❤
Sementara itu di kediaman Brahmana sedang bersuka cita kini Cucu kedua Danuarta kembali ke rumah, dan bayi tampan itupun di beri nama Bryan Aditama Andreas, nama yang sangat bagus bukan.
Abee juga sangat menyukai keponakannya itu..
"Wah si ganteng sudah pulang?" ucap Abee dengan tersenyum.
Willy dan Cerr sangat bahagia melihat semua keluarganya welcome dengan buah hatinya..
Najwa mendekor rumah dengan sangat apik,, semua bernuangsa biru karena Bryan adalah cowok.
Najwa sangat senang karena kini Huma telah memiliki Adik laki laki dari Paman dan Bibinya.
"Sini mana kesayangan Tante." ucap Najwa sembari mengambil alih Bryan dari gendongan sang Bunda.
Najwa dengan penuh kasih sayang menimang anak dari sang adik ipar.
"Dia sangat tampan, sama seperti Ayahnya bukan." ucap Willy dengan tersenyum.
"Iya tapi masih tampan anak kamu, kamu akan tampan jika aku melihatnya pake sedotan." ucap Najwa menjahili Willy..
Semua orang tertawa mendengar ucapan Najwa.
Abee juga ikut tertawa, Abee dan Cerry tak pernah cemburu dengan kedekatan Najwa dan Willy karena mereka sama sama tahu jika hati mereka telah di berikan kepada siapa.
"Kamu ngaku tampan, istri mau melahirkan saja paniknya sudah seperti orang kehilangan uang 1 m." ucap Abee ikut mengejek Willy.
Willy merasa malu mendengar ucapan sang kakak, pasalnya Willy memang sangat panik waktu itu.
"Abang juga dulu pasti sama waktu ka Najwa mau melahirkan, bahkan kakak lebih arah dari aku?" ucap Willy menjahili Abee balik..
Semua orang jadi tertawa mendengar candaan mereka..
Najwa membawa baby Bryan menuju ke kamarnya, sesuai anjuran dari Najwa sebagai Dokter, Cerry dan Willy harus tinggal di kediaman Danuarta untuk sementara waktu karena Bryan lahir dengan cara cesar jadi masih harus dengan pantauan sang dokter..
Pada keesokan harinya Abee dan Najwa seperti biasa akan melakukan pekerjaannya masing masing, Abee ke kantor sedangkan Najwa ke rumah sakit. "Sayang aku anterin kamu ya?" ucap Abee sembari memasangkan dasi kelehernya.
"Apa kamu enggak buru buru sayang?" ucap Najwa sembari membenahi peralatannya.
"Apa si yang enggak buat istriku." ucap Abee pelan.
"Baiklah tunggu aku sebentar lagi ya." ucap Najwa dengan tersenyum.
Di Amerika kini Leon telah bersiap untuk berangkat ke kantor, Dia kemudian berusaha untuk menghubungi Cia lewat sambungan telephone namun Cia tak kunjung mengangkat telfonnya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
dedi irawan
lanjut thor
2021-02-11
0
Sances Harwanda
semangat kak up nya
2021-02-11
0