Setelah keluar dati Rumah sakit Leon dan Abee langsung memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Leon pun menjadi berubah sifatnya yang dulu jahilnya minta tolong sekarang dia hanya diam dan diam..
"Le kamu baik baik saja?" ucap Abee sembari menepuk bahu sang sahabat..
"Aku enggak apa apa kok?" ucap Leon sembari tersenyum sedikit di paksakan..
Sesamapinya di bandara Leon dan Abee hanya saling diam, Abee merasa sedih melihat perubahan sifat dan sikap sang sahabat..
Bahkan Leon juga tak pernah lagi mengajaknya untuk berbincang, penghianatan Cia menjadi pukulan berat untuk kehidupan seorang Leon..
"Yang sabar ya, semua akan baik baik saja seiring berjalannya waktu." ucap Abee sembari memberi semangat untuk Leon..
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk Abee dan Leon sampai ke Jakarta, Selama dalam perjalanan pun Leon hanya diam dan selalu memandang ke arah luar jendela..
Abee menjadi sedikit khawatir dengan perubahan sikap Leon.
Sedangkan Cia ikut terpuruk dalam dilema cintanya, Cia merasa sangat berdosa karena telah mengkhianati lelaki sebaik dan sepenyayang Leon. "Bang Le maafin aku." ucap Cia dalam isak tangisnya..
Cia masih terus mencoba menghubungi Leon, namun kini nomer Leon menjadi tak aktif..
Rasa sedih pun kian menghantui perasaannya, Lalu Cia menemui Leon dan Abee ke apartemennya, namun apartemen itu nampak kosong..
Cia menangis tersedu karena dia harus benar benar rela berpisah dengan lelaki pertama yang bisa membuatnya jatuh cinta, dan kini semua mimpi yang telah mereka rangkai bersama harus kandas dan berakhir di tengah jalan..
"Bang Le maafkan Cia." ucap Cia dalam hatinya..
Cia kembali ke apartemennya dengan penuh kesedihan dan Cia memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk menemui Leon dan menjelaskan tentang semuanya, Cia tak rela jika harus kehilangan Leon..
❤❤❤❤❤
Sesampainya di Jakarta Leon dan Abee langsung pulang ke rumah masing masing, Abee merasa cemas dengan keadaan Leon namun Abee selalu yakin jika Leon bisa mengatasi masalahnya sendiri dan juga bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa Abee harus turun tangan..
Sesampainya di kediaman Brahmana Abee langsung menemui sang istri yang sedang tidur siang bersama Huma.. Hari ini Najwa masuk sif malam jadi tidur dulu. 😂😂😂
Abee meletakan kopernya di depan kamar lalu Abee mencari keberadaan Bunda dan anggota keluarga yang lain terlebih dahulu..
"Bunda, assalamualaikum." ucap Abee yang melihat Bundanya sedang duduk santai di balkon.
Bunda Danu melihat kearah sumber suara dan dia sangat merasa senang karena yang datang ternyata Abee sang anak..
"Waalaikumsalam, sayang kamu sudah kembali." ucap Bunda Danu sembari berdiri menghampiri sang anak.
"Iya Bunda, pekerjaan di sana telah selesai." ucap Abee memberi sedikit penjelasan.
"Baguslah, oh iya dimana Leon?' ucap Bunda Danu yang memang terbilang akrab dengan Leon.
Abee tak mungkin jujur dengan Bundanya mengenai masalah yang sedang Leon hadapi saat ini. "Dia langsung kembali ke apartemennya Bund, ada sedikit urusan." ucap Abee terpaksa sedikit berbohong..
"Ya sudahlah, kamu istirahat sana." ucap Bunda Danu dengan tersenyum.
Abee pun memasuki kamar miliknya, dilihatnya sang istri yang sedang tidur dengan lelapnya.
"Assalamualaikum sayang." ucap Abee memberi berbisik ditelinga Najwa..
Najwa yang tersadar langsung terbangun dan Najwa sangat kaget karena mendapati sang suami berada di sampingnya..
"Sayang kapan kamu pulang?" ucap Najwa dengan penasaran..
"Baru saja sampai sayang, uhhh kangen?" ucap Abee sembari meme*uk sang istri..
Najwa hanya tertawa mendengar ucapan sang suami, " iya sayang aku juga kagen?" ucap Najwa sembari membalas pel*kan dari sang suami..
Mereka saling melepas rindu, dua minggu Abee berada di Jerman seperti dua tahun rasanya.
Setelah melepas rindu kepada sang istri Abee kemudian menggendong sang buah hati Huma, yang kebetulan telah membuka matanya..
"Anak Ayah sudah bangun." ucap Abee sembari menggendong Huma dan menghujani anak tersayangnya dengan ciuman ciuman kerinduan..
Huma hanya menggeliat dan kemudian tersenyum.
"Eh anak Ayah sudah pintar ya," ucap Abee sembari terus memanjakan sang anak..
Najwa yang melihat kasih antara Ayah dan anak itu pun terharu, tak lupa juga dia selalu memanajatkan rasa syukurnya karena kini suaminya telah benar benar mencintai nya seutuhnya.
Abee yang melirik ke arah Najwa tersenyum tak kala melihat sang istri yang tengah memandangi nya." sayang kenapa kamu terus memandangiku seperti itu?? Apa ada yang aneh dengan wajah tampan suamimu ini?" ucap Abee sembari mendekati sang istri..
Najwa tertawa mendengar sang suami yang memuji dirinya sendiri..
"Darimana yang terlihat tampan, buatku mah biasa saja." ucap Najwa sembari tertawa.
Abee hanya bisa membalas senyuman ketika sang istri tengah menggodanya..
"Huma sayang Ayah tampankan? Huma saja cantik ya masa Ayahnya biasa saja." ucap Abee mengimbangi candaan Najwa..
"Iya suamiku ini memang paling tampan, baik dan segalanya terima kasih sayang." ucap Najwa sembari memeluk anak dan suaminya..
❤❤❤❤
Leon memasuki apartemennya hatinya terasa kembali terkikis oleh kenyataan bahwa dirinya telah di khianati, rasa kecewa, rasa marah dan rasa sedih beradu menjadi satu kesatuan rasa yang tak dapat dia ucapkan..
Leon merebahkan tubuhnya di atas pembaringan, di lihatnya foto Cia yang menghiasi figura kamarnya. Leon tersenyum memandang wajah cantik Cia.
Tak terasa buliran bening mulai membasahi sudut matanya.. "maafkan aku ya Cia belum bisa menjadi kekasih seperti yang kau mau, aku ikhlas melepasmu walau aku harus menahan sakit si setiap waktuku. Aku melepasmu bukan karena aku membencimu namun karena aku ingin melihatmu bahagia. Percayalah dalam hatiku kamu tak akan pernah tergantika, kaulah cintaku, kaulah wanita satu satunya yang akan aku jadikan pendamping hidupku. Biarlah Author yang akan menjawab tentang bagaimana hubungan kita nantinya." ucap Leon dalam hatinya..
Setelah itu Leon terpejam membayangkan di kala Cia sedang bersama seorang lelaki hatinya langsung terasa sakit.
Cia sudah berada di bandara untuk kembali ke Indonesia, disaat bersamaan Adril mendatangi apartemen Cia namun apartemen itu telah kosong..
Secepat kilat Adril menyusul Cia ke arah bandara, Adril melihat Cia sedang terduduk termenung.
"Cia sayang kamu mau kemana?" ucap Adril yang mengagetkan Cia.
"Adril? maafkan aku Adril mungkin hubungan kita harus berakhir sampai disini." ucap Cia dengan tegasnya..
Adril tak percaya dengan ucapan Cia,
"Alasannya apa kamu mau kita putus?" ucap Adril dengan keras.
"Maafkan aku Dril, kamu tahu aku telah bertunangan dan kamu tahu juga jika tunangan ku tahu ymtentang hubungan kita." ucap Cia menjelaskan.
"Bukankah itu bagus jika dia telah tahu jadi kita bisa selalu bersama." ucap Adril dengan segala keegoisannya..
Cia menarik nafas panjang dan membuangnya begitu saja. "Aku sangat mencintainya dan aku enggak mau jika harus kehilangan dia." ucap Cia dengan pelan.
"Lantas selama ini kamu menganggap ku apa?"ucap Adril yang mulai tersulut emosi..
Cia menjadi bingung mendengar ucapan Adril.
"Awalnya aku hanya menganggapmu sebagai sahabat, namun disaat aku bersamamu aku lupa jika aku telah terikat dengan seseorang, aku mohon kamu mengerti dan maafin aku." ucap Cia dengan menitikan airmata, kemudian Cia pergi meninggalkan Adril dengan sejuta pertanyaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
nenk tita
hidup mati Leon ada d tngn mu Thor..
tolong ya Leon nya bahagia
2021-08-17
0
gegechan (ig:@aboutgege_)
Dahlah, Leon sama Dedek aja, tapi dedek masih kecil😌😁
Titik tertinggi dalam mencintai adalah mengikhlaskan, dan kau akan merasa orang itu begitu berharga ketika kau kehilangannya😊
2021-02-07
2
Kim
plissss thorrr,,,jangan sampai Leon balikan sama Cia
aku nggk ikhlassss thorrrrrrrrr
2021-02-04
1