Bab 15

Setelah acara ulang tahun Abee selesai semua orang berniat untuk pulang, namun tiba tiba Cerry merasakan kontraksi pada janinnya, Najwa yang berprofesi sebagai Dokter pun dengan cepat menangani Cerry sang adik ipar.

"Inib sudah waktunya melahirkan, ayo cepat panggil ambulans kita harus secepatnya sampai rumah sakit." ucap Najwa setengah berteriak..

Dengan panik dan tegang Willy kemudian meghubungi pihak rumah sakit untuk segera mengirim ambulans ke kediaman Danuarta..

Abee juga ikut panik melihat sang adik yang teramat dia sayangi kesakitan.

"Sabar ya Cerr sebentar lagi, Willy gimana mana ambulans nya. " ucap Abee dengan berteriak..

Semua orang menjadi panik. Maklum Cerry baru mau melahirkan jadi masih belum tahu gimana rasanya dan bagaimana prosesnya..😂😂

"Iya Bang, ini sudah di telephone." ucap Willy dengan segala kepanikannya.

Semua orang ikut panik melihat Cerry yang kian kesakitan. "Sabar ya sayang Bunda di sini." ucap Bunda danu memberi semangat.

"Bunda sakit.." ucap Cerry sembari menitikan airmata..

"Sabar ya Cerr kamu pasti bisa." ucap Najwa menguatkan sang adik ipar.

Beberapa saat kemudian ambulans datang dan kemudian dengan cepat telah sampai di rumah sakit.

Kini Cerry telah berada di ruang persalinan, Najwa yang menangani sendiri proses persalinan sang Adik..

"Ayo Cerr semangat kamu pasti bisa?" ucap Najwa menguatkan Cerry.

Beberapa saat kemudian Cerry berhasil dalam persalinannya dan bayi laki laki pun telah dalam gendongan Dokter Najwa.

"Selamat ya Cerr, anakmu laki laki." ucap Najwa dengan tersenyum..

❤❤❤❤❤

Keluarga Danuarta sangat bahagia dengan kehadiran sang cucu kedua keluarga Danuarta Brahmana. Najwa yang sebelumnya telah memberi tahu bahwa bayi Cerry lahir dengan selamat.

Willy tak dapat berkata apa apa lagi dia sangat bahagia dengan kelahiran jagoan di antara mereka.

Abee juga ikut merasakan kebahagiaan kini Abee telah menyangdang predikat uncle(paman) wah udah tua juga pikirnya.

"Sayang Cerry saja sudah punya anak cowok, terus kita kapan akan menambah baby lagi?" ucap Abee sembari menggoda sang istri..

Najwa hanya tersenyum lalu menatap ke wajah sang suami. "Mau banget ya." ucap Najwa sembari tertawa.

Willy sangat bahagia, bahkan kebahagiaannya tak dapat dia ucapkan dengan kata kata..

"Terima kasih sayang kamu telah memberiku malaikat yang begitu tampan." ucap Willy sembari men***m kening sang istri..

"Iya sayang." ucap Cerry sembari tersenyum.

Kebahagiaan menyelimuti keluarga Brahmana, sore itu Papi Indra dan Mami Quet juga turut hadir untuk mengucapkan selamat kepada Cerry dan Willy karena telah menjadi orang tua.

"Selamat ya sayang, akhirnya kamu telah berhasil menjadi seorang Ibu?" ucap Mami Quet dengan tersenyum.

"Terima kasih Tante, Tante sekarang punya cucu. Dimana kak Intan dan Gracia?" ucap Cerry bingung..

Mami Quet tersenyum..

"Intan di rumah sayang, kan Kirana masih Baby jadi belum bisa di bawa bawa, kalau Cia dia sekarang menetap di Amerika." ucap Mami Quet dengan sedih.

"Iya Tante, maafin Cerry ya." ucap Cerry dengan menundukkan kepalanya..

❤❤❤❤❤

Suasana bahagia yang menyelimuti keluarga Brahamana berbeda dengan Leon. Leon merasa bimbang tentang perasaannya. Pada akhirnya Leon memutuskan untuk menemui Karina untuk menjelaskan semuanya..

Leon mengajak Karina untuk bertemu di cafe siang ini. Dan tanpa rasa curiga Karina mengiyakan ajakan Leon.

"Baiklah tunggu aku satu jam lagi ya?" ucap Karina lalu menutup kembali ponselnya dan memyimpannya di saku celananya..

Pikiran Leon berputar bimbang dan gak tahu harus bagaimana, di lain sisi dia masih sangat mencintai Cia dan di sisi lain dia juga sudah mulai menyukai Karina, perasaannya saat ini kacau.

"Siapakah yang harus aku pilih?" ucap Leon kembali bimbang.

Waktu yang di janjikanpun talah tiba satu jam sudah Leon menunggu Karina, dan akhirnya Karina datang dengan seorang lelaki yang tampan dan sempurna.

"Hai Le, maaf nunggu lama ya?" ucap Karina dengan tersenyum.

"Enggak kok Rin baru sebentar juga, dia siapa?ucap Leon menunjuk ke arah lelaki tampan di sebelah Karina..

Karina tersenyum mendengar ucapan sang sahabat.

"Kenalin ini Alan, dia tunangan ku." ucap Karina tiba tiba.

"Tunangan?" ucap Leon dengan kagetnya.

Pasalnya selama ini Karina tak pernah bercerita jika dia elah bertunangan dengan seseorang.

Terpopuler

Comments

Venni Rahmadhani

Venni Rahmadhani

sukur sekarg Leo kejar cia

2021-02-24

1

Martina Alfarizqi

Martina Alfarizqi

betepuk sebelah tangan ya bang lee. sabar ya

2021-02-12

0

dedi irawan

dedi irawan

lanjut thor,, uda leon kajar aja cia

2021-02-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!