(Harap bijak dalam mencerna isi cerita, ini hanya imajinasi sang author).
Leon langsung pergi menuju rumah sakit menemui sang Bos, Leon baru mengetahui kabar bahwa Cerry telah melahirkan.
"Bee maaf aku baru tahu jika Cerry telah melewati masa persalinannya." ucap Leon yang tiba tiba berada di belakang Abee.
"Iya gak apa apa, kamu darimana?" ucap Abee kemudian tersenyum.
"Gak dari mana mana." ucap Leon dengan cengar cengir.
Abee memandang Leon dengan tatapan yang berbeda, di lihatnya sang sahabat dengan seksama.
"Kamu sehat bukan?" ucap Abee dengan tertawa.
"Emang kamu pikir aku kurang gitu?" ucap Leon dengan sesakali memukul pelan tangan Abee.
"Kirain. Besok kamu sudah harus berangkat persiapkan dirimu, dan tahlukan hati wanitamu?" ucap Abee dengan setengah berbisik.
"Siap bos terima kasih." ucap Leon dengan senyum kebahagiaan.
Leon merasa bahagia karena bisa mendapatkan dukungan dan juga suport dari Abee sahabat sekaligus Bosnya.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu?"ucap Abee merasa risih karena terus di tatap oleh Leon.
"Kamu baik Bee aku beruntung bisa memiliki sahabat sebaik kamu." ucap Leon dengan tersenyum.
Abee hanya tersenyum mendengar ucapan sang sahabat.
❤❤❤❤❤
Di lain tempat tepatnya di Amerika, kini kehidupan Cia telah jauh lebih baik. Dua bulan sudah Cia berada di negara paman sam itu.
Setiap harinya Cia selalu sibuk dengan berbagai urusan bisnisnya, mulai dari mengurus galeri Art nya kemudian mengurus perusahaan juga.
Cia menjalani hari harinya dengan penuh semangat, dan Cia juga tengah bisa melupakan Leon sedikit demi sedikit.
Cia berubah dia menjadi wanita yang di segani di kalangan pembisnis muda lainnya, bahkan tak satu dua orang yang menaruh hati kepadanya.
Namun cintanya kepada seorang Leon sangat kuat sehingga tak mudah untuknya berpaling ke lain hati.
Kini Leon telah sampai di negara paman sam tersebut, Leon langsung menuju apartemen yang telah Abee siapkan untuknya, Disini Leon berjanji akan menahlukan kembali hati Cia walaupun harus bersusah payah..
Leon mencari informasi tentang keberadaan Cia di negara iti, dan pada akhirnya Leon mendapatkan alamat rumah Cia yang berada di Los Angels.
"Tunggu Abang Cia, Abang janji tak akan pernah menyakiti hatimu lagi." ucap Leon dalam hatinya kemudian Leon pergi menuju rumah Cia..
Leon yang melihat Cia baru keluar dari rumahnya dengan mengenakan baju kantor yang di padukan dengan hijab sederhana menambah kecantikan Cia semakin terpancar..
Ingin rasanya Leon langsung berlari dan memeluk sang matan, namun niatnya di urungkan guna untuk menyelidiki Cia lebih lanjut..
Cia melajukan kendaraannya menuju ke perusahaannya, disana Cia sangat di hargai.
Banyak karyawan yang begitu menyukainya karena sifat ramah tamahnya membuat Cia merasa memiliki banyak teman dan keluarga..
Di lihatlah seorang patner kerja Cia yang bernama Antonio, dia memiliki wajah yang sangat tampan dan dia juga seorang anak yang berada namun dia lebih memilih menjalani kerja sama dengan Gracia Art karena terobsesi dengan pesona kecantikan Gracia..
Antonio tersenyum ke arah Cia.
"Good morning Miss Cia (selamat pagi nona Cia)" ucap Antonio dengan senyuman yang terpancar pada wajahnya..
Cia hanya tersenyum kemudian menganggukan kepalanya, Cia memasuki ruangannya tanpa menjawab ucapan selamat pagi dari Antonio.
Perasaan Cia berlari lari dalam ingatannya kembali muncul bayangan Leon. Hal ini membuat Cia menjadi urung uringan tak menentu.
"Kenapa si Bang Leon kembali muncul di fikiran ku?" ucap Cia sembari menggerutu..
Tiba tiba ponsel Cia berdering dan ada panggilan dari nomer yang tak dia kenal.
"Hello good morning sorry who this is.? (halo selamat pagi maaf ini siapa?)" ucap Cia dengan sangat lembut.
"Hello, good morning miss, this is Mr. Reno, can we meet to discuss our cooperation plans?(halo selamat pagi nona, ini Mr Reno, bisakah kita bertemu untuk membicarakan rencana kerja sama kita?)" ucap Mr Reno salah satu relasi bisnis Cia.
"Oh Mr. Reno forgive me, of course it just so happens that today I have a lot of time. where we will meet?
(Oh Tuan Reno maafkan saya, tentu saja hari ini saya memiliki banyak waktu, dimana kita akan bertemu?)" ucap Cia dengan tersenyum.
"All right, wait for me in 15 more minutes.( Baiklah, tunggu saya 15 menit lagi." ucap Tuan Reno kemudian mengakhiri sambungan telfonnya..
Ketika Cia hendak turun menuju tempat parkir, di lobby Cia bertabrakan dengan sang mantan yaitu Leon...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Martina Alfarizqi
ayo bang semangat
2021-02-12
0
🌹 Kayla Hafza 🌹
jng smp gr2 cia ktm reno akhrny ada slh paham lg antara cia - leon!
aq gak bs liat bang le menangis,,,
2021-02-10
1
dedi irawan
lanjut thor
2021-02-10
1