Bab 09

Najwa dan Abee pagi ini berencana akan berangkat bersama sama. Dalam perjalanan Najwa bertanya tentang kepergiannya Leon.

"Sayang Leon sekarang ada dimana?" uca Najwa yang ingin tahu.

"Dia ada di Ausy." ucap Abee singkat , padat dan jelas.

"Rasanya aku masih tak percaya jika Cia akan tega melakukan hal itu" ucap Najwa dengan sedikit sedih.

"Kita tak pernah tahu tentang hati seseorang sayang." ucap Abee dengan pelan.

Sesampainya di An hospital kini Najwa napak Anas dan Intan yang kebetulan sedang berkunjung dan akan memeriksakan kandungan Intan yang tengah menginjak 7 bulan.

"Selamat pagi calon ibu." ucap Najwa yang mengejutkan Anas dan Intan.

"Pagi kak Na, dimana Abee.?" ucap Anas dengan tersenyum.

"Sudah kekantor ada metting penting katanya, ayo kita keruanganku?" ucap Najwa sembari berjalan menuju ruangannya.

Sesampainya di ruangan Najwa, Anas dan Intan langsung dipersilahkan untuk duduk.

"Mari silahkan duduk." ucap Najwa dengan tersenyum..

"Terima kasih Na " ucap Intan pekan.

"Bagaimana mau langsung ke intinya atau kita mau bercakap cakap dulu?" ucap Najwa sembari melirik ke arah Anas dan Intan.

Anas memandang ke arah Najwa.

"Na bolehkah aku bertanya sesuatu?" ucap Anas dengan tersenyum.

"Tentu mengenai apa? apakah tentang anak yang ada dalam perut istrimu?" ucap Najwa sembari bercanda..

Anas tersenyum mendengar ucapan sang sahabat..

"Bukan, ini mengenai Leon?" ucap Anas dengan pelan..

Najwa kaget mendengar nama Leon di sebutnya..

"Leon? kenapa dengan dirinya?" ucap Najwa yang bingung tak menentu..

Setelah itu Anas menceritakan semuanya kepada Najwa, dan Najwa hanya mengangguk mengerti mendengarkan ucapan Anas.

"Kami tahu kami salah, aku sudah mencoba untuk mrncarinya namun aku enggak tahu dia dimana." ucap Anas dengan sedikit rasa bersalah..

Najwa menarik nafas panjang kemudian membuangnya dengan berlahan..

"Dia akan baik baik saja, aku tadi tanya kepada suamiku dia sekarang lebih memilih menetap di Australia memegang perusahan Abee yang disana. "ucap Najwa mencoba menjelaskan apa yang dia tahu..

"Pasti dia sangat kecewa dengan keluargaku?" ucap Anas dengan menundukan kepalanya.

"Jangan berasumsi seperti itu? kita tidak pernah tahu kebenarannya." ucap Najwa mengingatkan.

Setelah mendapatkan informasi dan juga kandungan Intan telah diperiksa oleh Najwa kini mereka berpamitan untuk pulang?

"Terima kasih ya Na," ucap Intan dengan tersenyum.

"Iya sahabatku, kamu jaga baik baik kandunganmu ya, sejauh ini perkembangan janinmu sehat tapi kamu harus ingat kamu gak boleh capek karena takut nanti bagimu akan lahir premature jika kamu kecapean." ucap Najwa dengan tersenyum.

"Baiklah Bu Dokter terima kasih " ucap Anas dan Intan secara bersamaan.

❤❤❤❤❤❤

Adrian kini memasuki area perusahaan Brahmana Grup, banyak pasang mata yang menatap ke tampanan seorang Adrian Zaky.

"Lihat itu cowok ganteng banget, jika dia bekerja si sini aku akan betah deh di kantor seharian." ucap salah seorang karyawan perusahaan besar tersebut..

"Iya dia ganteng banget ya, jika dia belum menikah aku mau deh jadi istrinya." ucap salah seorang karyawan lain.

Adrian yang mendengar itu semua merasa geli dan merinding si bulu romanya..

Adrian sampai di depan ruangan Dirut Abeezard diketuklah pintu itu..

Tok.....tok.....tok....

"Iya masuk?" ucap Abee dari dalam ruangannya.

"Selamat siang Bos?"ucap Adrian sembari memasuki ruangan Abee.

"Ayo sini masuk, Duduklah." ucap Abee dengan masih fokus pada layar laptopnya..

Adrian duduk dihadapan Abee dan menunggu titiah sang atasan.

"Ruangan kamu disana?" ucap Abee yang berhasil mengagetkan Adrian.

"Oh iya baiklah." ucap Adrian kemudian berdiri dan menuju ke ruangannya..

"Bekerjalah dengan baik, jika kamu tak mengerti jamu boleh tanya." ucap Abee dengan tersenyum.

"Baik bos." ucap Adrian dengan tersenyum...

Kini Adrian telah resmi bergabung dengan Brahmana Grup dan kini pula dia memegang jabatan sekretaris Abee. Adrian mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk suami dari sepupunya itu..

Pada jam istirahat Adrian mencoba menghubungi Riana, wanita yang tengah dekat dengan dirinya.

"Halo assalamualaikum" ucap Adrian pada sambungan telephonenya..

"Waalaikumsalam, Iya Bang kenapa?" ucap Riana pelan.

"Kamu lagi sibuk? kalau enggak kita makan siang bersama gimana?" ucap Adrian dengan tersenyum.

"Baiklah tunggu akh di tempat biasa ya." ucap Riana sembari menutup sambungan telephonenya.

Setelah menunggu beberapa saat Adrian tengah sampai ke tempat dirinya janjian bertemu dengan Riana.

"Hai Rian, maaf ya lama. Tadi ada pasien jadi harus di tangani dulu." ucap Riana menjelaskan.

"Iya santai saja Ri," ucap Adrian dengan tersenyum.

"Wah kamu kok berpenampilan beda. kelihatan tambah ganteng?" ucap Riana malu malu.

Adrian hanya tersenyum mendapatkan pujian dari Riana. "Kamu bisa saja, berati kamu mengakui jika aku ganteng ya?" ucap Adrian menggoda Riana..

Riana napak malu di todong pertanyaan seperti itu.

"Iya kamu memang ganteng kok." ucap Riana tersipu malu..

"Terima kasih, iya Ri alhamdulillah kini aku telah bekerja di kantor Abee dan sekarang aku sudah bukan pengangguran lagi." ucap Adrian sembari tertawa..

"Alhamdulilah aku ikut senang mendengarnya." ucap Riana sembari tersenyum.

Setelah acara makan siang bersama, Adrian mengantarkan Riana ke An hospital sedangkan Adrian kembali ke kantor untuk bekerja..

"Kamu hati hati ya kerjanya. " ucap Adrian dengan penuh kelembutan..

"Iya makasih, kamu juga ya. Sampai bertemu lagi." ucap Riana lalu turun dari mobil Adrian..

Setelah mengantar Riana, Adrian langsung kembali ke kantor..

❤❤❤❤❤

Hari ini Najwa kedatangan tamu, dia adalah Dokter Adrian dan Nabila istri dari Dokter tampan itu.

Dokter Adrian kini telah resmi bergabung dengan An hospital dan menjadi rekat Najwa.

"Selamat datang di An hospital Dokter Adrian?" ucap Najwa sembari tersenyum.

wah kandungan istri anda sudah besar ya, mau kita langsung lihat perkembangan sang bayi atau mau kita bernostalgia dulu?ucap Najwa dengan tersenyum..

Nabila dan Adrian saling tatap.

"Langsung saja Dokter." ucap Nabila dengan tersenyum.

"Baiklah mari ikut saya, dan silahkan berbaring." ucap Najwa dengan mengutarakan senyuman..

Setelah itu Najwa memanggil Dokter Adrian untuk melihat calon anak mereka...

Terpopuler

Comments

nenk tita

nenk tita

lanjut thor

2021-08-17

0

Sances Harwanda

Sances Harwanda

👏👏👏👏👏👏👏

2021-02-05

1

dedi irawan

dedi irawan

lanjut thor

2021-02-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!