Najwa yang sedang bercengkrama dengan Farel sang sahabat membuatnya lupa jika di sampingnya ada sang suami. Abee pun menjadi geram melihat kedekatan Najwa dengan Farel.
"Sayang dia siapa?" ucap Abee yang tak tahan lagi mendengarkan istrinya berbincang dengan lelaki lain.
Najwa menoleh ke arah samping dan baru menyadari jika suami tercintanya sedang memandangi dirinya.
"Maaf sayang, ini Farel teman kuliahku dulu, dia dan Adrian satu fakultas dulu, dan ada satu lagi namanya Karina. Farel kenalin ini suami aku namanya Abee." ucap Najwa menjelaskan.
"Farel, maaf ya namanya teman jadi aku menyapanya." ucap Farel lirih.
"Abee, iya gak apa apa teman istriku adalah temanku juga." ucap Abee sembari merangkul tubuh istrinya..
Farel memandang mereka dengan tatapan yang iri, Dia mencintai Najwa dari kuliah namun lelaki lain yang mendapatkannya. Sungguh tragis nasibmu Farel. "Na seandainya dulu kamu mau menerima diriku mungkin akulah lelaki yang sedang merangkulmu saat ini." ucap Farel dalam hatinya.
Abee yang memperhatikan cara Farel menatap istrinya mengerti jika mungkin lelaki yang ada di hadapannya saat ini sedang mengagumi kecantikan istrinya. "Kamu sudah menikah?" ucap Abee mengejutkan Farel yang sedang menatap Najwa.
Farel tersentak daru lamunanya. "Belum" ucap Farel pelan nyaris tak terdengar..
Najwa yang memahami sikon pun akhirnya lebih memilih membawa pergi sang suami dari pada nanti makin menegangkan..
"Oke Rel sampai bertemu lagi di lain waktu ya, kami pergi dulu karena sepertinya pesawat menuju Jakarta akan segera take off." ucap Najwa dengan tersenyum.
"Baiklah kalian hati hati." ucap Farel dengan membalas senyuman Najwa.
Setelah pergi meninggalkan Farel, Abee dan Najwa memasuki kabin pesawat, namun Abee diam tanpa berkata apa apa, sepertinya api api kecemburuan telah menyala dalam diri Abee..
"Sayang kamu kenapa?" ucap Najwa sembari memegang tangan sang suami.
"Gak apa apa." ucap Abee to the point..
Najwa semakin bingung dengan sifat dan sikap suaminya yang tiba tiba berubah namun sebagai seorang perempuan Najwa memahami perasaan sang suami..
Najwa memandang ke arah Abee dengan tatapan yang tal biasa. "Sayang maafin aku ya, bukan maksudku untuk membuatmu marah, dia hanya sahabatku." ucap Najwa sembari memegang tangan sang suami.
Abee masih diam seribu bahasa, dalam harinya campur aduk.
"Ya sudah kalau mau marah silahkan." ucap Najwa dengan pura pura marah..
Abee pun tak bisa jika melihat Najwa marah kerena bisa bisa dia harus tidur di kamar tamu.
"Iya sayang,maaf lain kali jangan seperti itu lagi ya aku kan cemburu." ucap Abee terang terangan..
Najwa tertawa dengan terbahak karena pada akhirnya seorang Abeezard Danuarta mengakui kalau dirinya itu sedang cemburu..
"Kok kamu malah tertawa, bukanya tadi marah?" ucap Abee bingung.
Najwa masih tertawa. " habis kamu lucu si sayang, cemburu segala emang istrimu ini tukang main gila" ucap Najwa dengan tertawa geli.
Abee hanya merangkul tubuh sang istri dan menikamati perjalanan mereka kembali ke Jakarta..
❤❤❤❤❤
Satu tahun sudah semenjak kepergian Leon ke luar negri kini Gracia sudah mulai menata kembali kehidupannya, Gracia kini lebih fokus kepada perusahaan yang dia pimpin.
Indrajaya Grup dan juga Quet Art, Cia nampak sibuk dengan semua itu, bahkan Papi dan Mami nya sampai bingung di buatnya.
Cia tak pernah lagi memikirkan masalah cintanya baginya pelajaran yang dia dapatkan sangatlah berharga, Cia berjanji akan tetap menjaga hatinya untuk sang mantan walaupun kini sang mantan telah bahagia dengan wanita lain..
Kini Intan dan Anas telah di karuniai seorang putri yang sangat cantik bernama Kirana Wulandari Brahmana.
Mami Quet sangat senang mendapatkan cucu yang sangat cantik. Dan untuk seorang Ibu MamivQuet juga berharap jika Cia akan mendapatkan pengganti Leon dan memulai kehidupan baru.
"Sayang mau sampai kapan kamu sendiri terus, sudah satu tahun loh kamu seperti ini, lihat dirimu kamu terlalu sibuk kerja sehingga kamu mudah kelelahan." ucap Mami Quet ketika sedang sarapan..
Cia hanya menarik nafas panjang.
"Mi tolong Cia enggak mau membahas ini, jadi Cia mohon." ucap Cia dengan nenundukan kepalanya.
Anas yang memahami sang adikpun mencoba mengalihkan pembicaraan mereka.
"Dee kapan kamu akan mengajak kakak untuk melihat Perusahaan mu, wahh kamu hebat ya sekarang." ucap Anas mengalihkan pembicaraan.
"Kapan saja Kakak mau datang saja, " ucap Cia sembari menghabiskan sarapannya..
Aku berangkat dulu ya ada metting penting." ucap Cia lalu berlalu keluar dari rumahnya.
Cia menangis didalam mobil, dia memahami keinginan sang Mami, namun hatinya belum bisa berpaling dari Leon, entah sampai kapan dia akan menunggu. "Mi maafin Cia," ucap Cia dalam hati..
Cia melajukan kendaraannya menuju jalan raya dan pergi menuju perusahaannya..
❤❤❤❤❤
Satu tahun sudah Leon berada di negri kanguru tersebut, dan selama itu pula dia mulai dekat dengan Karina, namun sampai saat ini Leon belum berani untuk mengungkapakan perasaannya kepada Karina karena Leon masih berada dalam bayang bayang Gracia..
Leon tiba tiba teringat kepada Gracia, diambilnya foto yang dia simpan di dalam kopernya dan memandanginya sejenak. Dan kini Leon mencoba melihat lihat sosial media sang mantan.
Alangkah terkejutnya Leon ketika melihat Cia kini telah berhijab dan dia nampak sangat cantik.
Tak terasa airmata Leon menetes takkala melihat Cia berfoto menggendong bayi dan Leon berasumsi jika itu anak Cia.
"Ternyata kamu telah bahagia Cia, aku ikut senang melihatnya. " ucap Leon dalam hatinya.
Dan kini Leon menghapus kembali sosial media milik Cia...
Pada malam itu Leon kembali ke Indonesia untuk menghadiri acara penghargaan untuk berbagai perusahaan dan Tuhan mempertemukan Leon dan Cia di acara tersebut.
Malam itu Leon mengajak Karina untuk menemaninya ke acara tersebut. Karina berdandan begitu cantik membuat Leon semakin kagum.
"Kamu terlihat sangat cantik Rin." ucap Leon dengan tersenyum dan menggandeng tangan Karina..
Dari arah yang berlawanan Gracia datang dengan berdandan sangat cantik, dan tanpa di duga mereka pun berpapasan.. Leon menatap ke arah Cia dengan tatapan yang berbeda.
"Hai Cia, apa kabar?" ucap Leon dengan pelan.
Cia sangat senang bisa melihat dan bertemu kembali dengan sang mantan, namun hatinya menjadi sakit ketika melihat seorang wanita menggandeng tangan Leon dengan sangat mesra.
"Kabar aku baik, bagaimana dengan kamu." ucap Cia dengan senyum yang dipaksakan.
"Dia siapa?" ucap Karina bertanya kepada Leon.
Belum sempat Leon menjawab pertanyaan Karina, Cia menjawabnya terlebih dahulu.
"Kenalin aku Cia teman lamanya Bang Leon." ucap Cia sembari pura pura tersenyum.
"Karin." ucap Karina dengan tersenyum.
Leon menjadi serba salah di hadapan dua wanita yang telah hadir dalam hidupnya. Leon berubah menjadi diam seribu bahasa..
"Saya masuk duluan ya, kalian pasangan yang sangat serasi." ucap Cia sembari pergi meninggalkan Leon dan Karina..
Tak terasa bulir bulir bening kini telah menetes membasahi kedua pipi Cia, iya Cia merasa sakit ketika melihat sang mantan telah bahagia dengan wanita lain, namun itu sudah menjadi konsekwensinya Cia mencoba menerimanya dengan lapang dada...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Sances Harwanda
lanjut
2021-02-06
1
dedi irawan
lanjut thor
2021-02-06
1
barokah sari
waduh kasian Gracia ..ini tambah serba salah 😁
2021-02-06
1