Journey Queen Reincarnation

Journey Queen Reincarnation

Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi

Seorang gadis berusia 19 tahun yang hidup sebatang kara di sebuah hutan, pada tahun 1396 Masehi. Gadis itu adalah seorang pemburu, setiap harinya ia berburu hewan di hutan agar dia bisa bertahan hidup. Namun, siapa sangka? Ia akan mati karena buruannya sendiri...

Sebelum melanjutkan perjalanannya di alam lain, tentang apakah Ia masuk Surga atau masuk Neraka... Ia bertemu dengan seorang Dewi yang sangat cantik. Dewi itu menyebut namanya...

"Alger Kirana"

Lalu mendekatinya dan mengusap keningnya...

Ia (Kirana) kebingungan, apa yang akan dilakukan Sang Dewi kepadanya.

"Siapa kamu? Apa aku mengenalmu?" Tanya Kirana.

"Kau masih terlalu muda untuk mati Alger Kirana... Oleh karena itu, lebih baik aku menghidupkanmu kembali..."

Kirana tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Sang Dewi.

"Maksudnya?"

"Karena kau terlalu muda untuk pergi ke Neraka atau Surga. Bagaimana kalau aku memberikanmu kesempatan lagi untuk hidup? Aku yakin kau tidak akan menolaknya..."

Dalam hati Kirana berkata 'Mati di umur yang sangat muda, orang-orang mati berharap hidup kembali. Aku yang sudah mati mendapatkan kesempatan hidup lagi? Seharusnya aku mau kan?'

Kirana memikirkan beberapa resiko jika Ia menerima tawaran tersebut, Ia berpikir bahwa... Apa jadinya jika orang-orang yang sudah mengetahui dirinya mati melihatnya hidup lagi? Bukankah mengejutkan?

Dengan cepat Kirana memutuskan...

"Tidak akan! Aku tidak mau hidup lagi!"

Jawaban dari Kirana membuat Sang Dewi terkejut. Manusia bodoh mana yang tidak mau menerima kesempatan hidup kembali?

"Sungguh? Kau jangan cepat memutuskan... Mati pun kau belum tentu masuk Surga!" Ucap Sang Dewi.

Kirana berpikir sejenak... Memang benar jika Ia mati, Ia belum tentu masuk Surga... Kirana lalu membayangkan apa isi Neraka, sampai Ia ketakutan sendiri. Ia tidak ingin masuk Neraka, tetapi Ia juga belum tentu masuk Surga.

Semasa hidupnya, Kirana menyadari sesuatu kalau Ia kadang berbuat baik pada orang-orang. Harinya tidak Ia habiskan untuk melakukan hal-hal baik... Melainkan Ia selalu pergi ke hutan setiap harinya untuk berburu hewan yang bisa Ia makan.

Dan di saat-saat terakhir hidupnya, Kirana harus mati mengenaskan... Ia mati karena tertangkap hewan buas. Ia berpikir, itulah akibat dari perbuatannya selama ini... Kirana kembali berpikir apakah Ia harus menerima tawaran tersebut atau tidak.

Dan akhirnya...

"Baiklah, aku mau! Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini." Dengan yakin Kirana memutuskan. Sang Dewi mulai menjelaskan sesuatu.

"Keputusan yang bagus, tetapi ada beberapa syarat yang harus dijalankan saat kau memulai kehidupan barumu."

"Apa itu?" Tanya Kirana, penasaran.

"Di masa depan... Pada tahun 2070, teknologi mendominasi dunia. Segala aktivitas manusia dibantu oleh teknologi yang canggih. Di tahun itu, teknologi mencuci otak manusia, sehingga manusia berani berbuat apa saja demi keinginannya."

"2070? Itu sangat jauh dari tahun aku hidup..." Ucap Kirana, Ia tercengang dengan apa yang dikatakan Sang Dewi. Namun, Sang Dewi tidak menghiraukan ucapan Kirana.

"Di tahun itu juga tercipta sebuah kekuatan misterius yang berbahaya. Jika kekuatan itu ada di diri manusia, maka manusia itu akan membahayakan dunia kedepannya."

"Tugasmu adalah, mengambil kekuatan itu dari tangan penciptanya dan menghancurkannya."

Kirana yang tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Sang Dewi pun terdiam, Ia mencoba bertanya...

"Maksudnya? Kenapa aku harus menghancurkannya?"

"Karena itu, adalah kekuatan terlarang yang akan berdampak negatif pada manusia dan peradaban dunia nantinya." Jawab Sang Dewi.

Sang Dewi mendekati Kirana, dan menepuk bahunya...

"Kenapa aku memilihmu? Karena aku yakin hanya kau lah yang bisa melakukannya."

Kirana menepis tangan Sang Dewi, menatap dengan ekspresi yang penuh tanda tanya. Kirana memikirkan penjelasan Sang Dewi tadi, mencoba meresapinya dan akhirnya Ia sedikit paham akan maksud dari Sang Dewi.

"Baiklah. Aku mengerti, tetapi apa yang harus aku lakukan agar bisa menghancurkannya?" Tanya Kirana.

"Itu kau harus memikirkannya sendiri. Saat kau terbangun di tahun 2070. Namamu bukan lah Kirana lagi, tetapi namamu adalah..."

"Tresa"

......................

2070

Kirana tiba-tiba berada di sebuah kamar yang mewah, di sekelilingnya terdapat pilar-pilar besar berwarna keemasan. Serta furnitur-furnitur mewah yang sama sekali tidak diketahui oleh Kirana. Entah di mana Ia berada sekarang.

Kirana beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan mengelilingi kamar tersebut.

"Ini semua... Apa!??"

Barang-barang yang asing bagi Kirana membuatnya bingung. Di dalam kamar itu terdapat benda-benda yang baru Kirana lihat, diantaranya sebuah kotak kecil yang mengeluarkan suara-suata seperti alunan musik.

Lalu ada juga sebuah kotak besar, tips yang letak benda tersebut menempel di dinding, beda itu juga menampilkan edegan visual yang sangat membuat Kirana berdecak kagum. Selain itu, Ia juga melihat sebuah gorden besar, Ia membuka gorden tersebut dan...

"WAW!!"

Terdapat sebuah jendela yang memperlihatkan pemandangan dunia masa depan...

Kirana melihat gedung-gedung yang menjulanh tinggi, sebuah kendaraan yang berlalu-lalang kesana kemari, Jalan-jalan yang tampak melayang di atas tanah, dan benda-benda aneh yang terbang memenuhi cakrawala.

"Menakjubkan."

Kirana melihat pantulan dirinya di jendela, lalu Ia tersadar bahwa... Wujudnya sangat berbeda dari dirinya yang sebelumnya. Ia meraba-raba seluruh tubuhnya, Kirana terkejut dengan perubahan tubuhnya.

Tubuhnya seakan-akan berubah, tetapi setelah Ia berpikir lagi tubuhnya yang baru itu jauh lebih baik dan jauh lebih cantik daripada yang sebelumnya. Kirana saat ini mempunyai beberapa ciri-ciri tubuhnya yang mencolok.

Yaitu, Ia mempunyai rambut hitam panjang yang terurai, mata hitam, bibirnya merah layaknya buah strawberry, serta hidungnya yang mancung dan tubuh ideal-nya yang mungkin bisa memikat hati para laki-laki.

Setelah merenung sebentar, Kirana akhirnya mengingat perkataan Sang Dewi di alam lain.

'Jadi, ini adalah aku setelah reinkarnasi...' Gumamnya dalam hati.

Kirana perlahan-lahan mengingat kembali tentang apa saja yang diucapkan Sang Dewi, dan Kirana juga menyadari bahwa dirinya bukan Kirana lagi, melainkan Tresa.

Tresa yang dulu sudah tidak ada, sekarang ada yang menggantikannya, yaitu Kirana.

Samar-samar Kirana juga mengingat memori Tresa yang dulu, yang membuatnya mengetahui secara lengkap identitas Tresa yang sebenarnya.

Nama lengkap Tresa adalah Xitresax Qinghai Jin Long (西特萨 青海金龙) orang-orang memanggilnya Tresa, tetapi ada juga yang memanggilnya Xitresax. Tresa lahir pada tanggal 7 Bulan Juli 2047. Tresa tinggal di Shanghai-China.

Orang tua Tresa adalah seorang Paranormal (Ibu) dan Ilmuwan Sains (Ayah)

Ibu Tresa bernama Xi Na Jin Long (西那金龙) dan... Ayahnya bernama Ye Lian Jin Long (叶连金龙)

Kedua orang tua Tresa adalah seorang yang sering dijuluki "Ilmuwan Gila" Karena kegilaanya terhadap Ilmu Sains dan Mistis, sehingga mereka mendirikan sebuah organisasi terlarang yang bernama S. A. M. R. O (Science and Mystical Research Organization)

Terpopuler

Comments

Kagebhunshin

Kagebhunshin

saran sih, pembukaan narasinya menurutku ada yang kurang... sorry hehehe🙏

but, its okey

2024-02-29

0

Elzi Lamoz

Elzi Lamoz

berat misi nya ini

2024-02-10

1

Elzi Lamoz

Elzi Lamoz

Pasti ada suatu alasan yang membuat kirara tidak mau hidup kembali.

Semangat Kirara...

2024-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Manipulator - Fengyi, Seven, & Ye Lian
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergeludan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan? [HIATUS]
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Manipulator - Fengyi, Seven, & Ye Lian
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergeludan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan? [HIATUS]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!