Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla

"Aku takut! Keluarkan aku! Ini mengerikan! Aku tidak kuasa melihatnya!"

Orang itu membawa anjing yang kelaparan, membiarkan anjing tersebut melahap habis tubuh laki-laki itu. Lagi-lagi laki-laki itu berteriak kesakitan, sembari mengeluarkan air mata. Kini bentuk tubuh lelaki tersebut sulit digambarkan, saking hancur leburnya.

"Aku ingin muntah!"

Anjing tersebut pergi setelah mencabik-cabik dan melahap habis laki-laki tersebut. Dan lagi-lagi, tubuh laki-laki itu beregenerasi kembali seperti semula, kini tubuhnya normal seperti sedia kala.

Namun tak sampai di situ, orang itu menguliti setiap bagian tubuh laki-laki itu, melepaskan kulitnya dengan pisau, hingga terlihat jelas sekali daging dengan darah mengalir yang terlihat segar dan mengerikan. Orang biasa akan mual melihatnya.

"Keluarkan aku dari sini! Keluarkan aku dari sini!"

Terakhir, orang itu mencongkel mata laki-laki itu hingga jatuh menggelineing ke bawah. Namun dengan ajaib nata yang menggelinding itu kembali lagi ke tempat asalnya. Dan jika dilihat lagi kedua mata laki-laki itu...

Adalah mata Alter Ego!

Tresa berteriak dan tiba-tiba tempat itu menghilang, sekarang semuanya penuh dengan warna hitam, gelap... Tidak bisa melihat apa-apa.

"Sekarang di mana? Aku masih tidak bisa bergerak! Keluarkan aku dari sini!" Ia merasa gelisah, ketakutan, dan sangat muak karena ingat kejadian tadi. Lalu ada yang berbisik di telinganya.

"Untuk itulah kau diciptakan! Lenyapkan ketiga kekuatan itu! Lenyapkan ketiga kekuatan itu! Lenyapkan semuanya!"

...----------------...

Tresa terbangun keesokan harinya, dengan keringat yang bercucuran dan dengan perasaan terkejut serta takut. Perutnya terasa mual sekali, Ia berlari keluar kamar, dan menuju wastafel dapur lalu memuntahkan semua isi perutnya.

'Mengerikan! Mengerikan! Mengerikan! Mengerikan! MENGERIKAN!' Teriak Tresa dalam hati.

Angeline terheran melihat Tresa yang tiba-tiba seperti itu. Dia menghampiri Tresa...

"Kau kenapa? Mengkhawatirkan sekali..."

Tresa mencuci mulutnya dengan menggunakan air keran wastafel, terus menyalakan keran air tersebut karena muntahannya belum hanyut.

"Huh... Aku bermimpi sesuatu, itu seperti kenyataan dan... Mengerikan." Tresa terjatuh karena merasakan kaki yang tiba-tiba merasa lemas. Ia terduduk dengan mimik wajah yang trauma.

"Kau bermimpi apa memangnya? Soal experiment? Sebelum tidur kau menonton dulu kan."

"Ya... Experiment." Jawab Tresa dengan lesu.

"Baiklah aku mengerti. Jangan terlalu dipikirkan." Angeline langsung memahami keadaannya. Namun Tresa tidak berbicara lagi, Ia duduk dengan menunduk dan tatapan kosong, tidak ada expresi dalam wajahnya.

Angeline sedikit khawatir... Namun tidak tahu harus berbuat apa, Angeline mengajak Tresa untuk bangun dan pindah ke ruangan yang lebih nyaman. Namun Tresa seakan-akan tidak mendengarnya, dan hanya terus diam dalam posisi seperti itu. Lelah karena merasa diabaikan, Angeline pun hanya membiarkan dan meninggalkan Tresa dalam keadaan seperti itu.

Angeline pergi dan menuju meja makan, sudah ada secangkir kopi di sana. Dia duduk sembari sedikit menyeruput kopi itu. Baru saja pagi hari, mungkin menjelang siang... Sudah ada kejadian aneh yang dialami oleh Tresa.

Baru sesaat Angeline meninggalkan Tresa, tiba-tiba dia mendengar ketukan pintu, Angeline bergegas menuju pintu depan. Awalnya dia mengira yang mengetuk adalah Seven... Namun ternyata salah...

"Cukup sudah aksimu Angeline. Atasan mencarimu dengan Xitresax untuk dibawa ke markas."

Seorang perempuan berambut panjang, menggunakan beret hitam di kepalanya, dengan kemeja hitam pendek dan jeans hitam panjang. Perempuan itu datang sendirian.

"Kau... Fenyi XiBi? Kau mencariku?"

Fenyi XiBi Lla (凤仪西碧拉) nama lengkapnya, dia adalah seorang agent S. A. M. R. O sama seperti Angeline. Namun pangkatnya lebih tinggi dari Angeline, sehingga dia lebih unggul dan dipercaya oleh Ye Lian dibanding agent yang lainnya.

"Iya... Tidak sih, aku hanya ingin mencari Xitresax. Di mana dia?" Fenyi langsung menerobos masuk ke rumah tanpa sopan dan arah. Angeline menghadangnya saat akan masuk ke ruang utama.

"Xitresax tidak ada di sini, kau pergi lah." Dengan tegas Angeline berbicara, dia menghalangi jalan masuk Fenyi dengan tangannya.

"Tidak perlu bersusah payah berbohong Angeline. Aku sudah tahu Xitresax ada di sini." Fengyi mendorong Angeline dengan kasar yang menghalangi jalannya untuk masuk. Dia menerobos masuk ke dalam, sementara Angeline mengikuti langkahnya dengan perasaan yang kesal.

Fengyi menemukan Tresa yang masih terduduk seperti tadi.

"Ketemu!" Seru Fengyi.

"Mau kau apakan dia Fenyi?" Angeline sedikit resah, Fengyi mendekati Tresa dan mengamati mimik wajah Tresa.

"Santai, Angeline... Dia seperti sudah mengalami sesuatu. Kau tahu? Aku juga tidak berani menyentuh putri kesayangan Ye Lian."

"Putri kesayangan katamu? Sebenarnya apa tujuanmu datang ke sini!" Perkataan Fenyi terdengar rumit dan berbelit-belit, membuat Angeline kesal. Dia bersiaga untuk menyerang Fenyi dengan mengambil sebuah pistol yang berada di saku celananya. Namun Fengyi masih bisa terseyun dan tidak terprovokasi sama sekali.

"Tenang Angeline... Aku tahu semuanya dari Seven. Salahkan Seven yang memberitahukannya kepadaku."

Angeline semakin waspada dan menatap tajam Fengyi, ada rasa gelisah Fengyi akan menangkap Tresa dan membawanya kepada Ye Lian.

"Seven? Jika begitu, seharusnya kau tahu... Bahwa Xitresax yang sekarang bukanlah Xitresax yang dulu bukan?"

"Ya... Aku mengetahuinya, dan kalian akan menghancurkan S. A. M. R. O., bukankah begitu?" Mereka saling menatap tajam, memamerkan ekpresi dingin dan datar mereka masing-masing.

"Ya... Itulah rencana Xitresax, dan aku serta Seven mendukungnya secara penuh. Jika... Kau datang untuk menghacurkan rencananya. Maka... Aku di sini tidak akan segan untuk membunuhmu." Angeline menodongkan pistolnya ke arah Fengyi. Fengyi tersenyum seperti meremehkan.

"Ada surat dari Ye Lian untuk Xitresax, mau itu Xitresax yang dulu atau bukan. Xitresax dan Ye Lian tetallah seorang anak dan ayah." Fengyi Mengeluarkan secarik kertas dari sakunya. Tiba-tiba...

"Berikan surat itu kepadaku!" Tiba-tiba Tresa sudah berada di belakang Fengyi dengan menodongkan sebuah pisau ke leher Fengyi. Fengyi mengangkat kedua tangannya karena sedikit terkejut. Lalu Tresa mengambil surat tersebut dari tangannya.

Ia membukanya laku membacanya tanpa melepaskan pisau yang nyaris menggores leher Fengyi. Surat itu berisi kata-kata yang menyentuh.

Kata-kata yang menyentuh itu nyaris membuat Tresa merasa mual lagi...

"Menjijikan." Tresa melepaskan pisau yang hampir menyentuh leher Fengyi itu, lalu Ia merobek surat tersebut dengan bantuan giginya.

"Apa isi surat itu Tresa?" Tanya Angeline.

"Ye Lian... Memintaku untuk kembali kepadanya." Jawab Tresa. Namun entah kenapa Tresa teringat sesuatu lagi sehingga perutnya merasa mual kembali. Dan akhirnya Tresa muntah kembali...

"Angeline, apa kau tahu apa yang terjadi padanya?"

"Bukan urusanmu." Angeline menjawabnya dengan ketus.

Fengyi berhadapan dengan Tresa yang sedang mencuci mulutnya. Jarak wastafel itu kebetulan dekat dengannya... Dengan wajah yang terkesan sarkasme, Fengyi berkata kepada Tresa...

Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!