Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE

Suntikan itu dia tancapkan ke pergelangan tangan laki-laki itu dan menghisap darahnya melalui suntikan. Laki-laki itu meringis kesakitan, suntikannya dia lepaskan secara kasar sehingga membuat laki-laki itu semakin meringis. Gerak-gerik dari kedua orang itu sangat aneh, membuat muncul banyak pertanyaan di kepala Tresa. Namun, Ia tetap mengamati video tersebut dengan fokus.

Ada dialog dalam video itu.

X : Tahan kepalanya!

Y : Baik!

'X' yang mengambil darah laki-laki itu, di depan ranjang medis tersebut terdapat sebuah meja kecil. Berisi beberapa peralatan medis yang diantaranya terdapat seperti botol kimia atau tabung kimia yang berukuran kecil berisi cairan berwarna hitam pekat. 'X' mencampurkan darah tadi dengan cairan yang di dalam tabung kimia tersebut.

Y : Apa ada reaksi?

X : Luar biasa! Inilah yang kami tunggu!

Y : Kenapa? Jelaskan reaksinya.

X : Darahnya habis dilahap oleh AE. Sehingga cairannya kini berwarna hitam kemerahan dan menggumpal.

Cairan hitam pekat tadi adalah Sample Alter Ego. Sample Alter Ego merupakan wujud asli dari gabungan antara ilmu sihir dan ilmu ghaib. Sample AE dimasuki mantra dan dia terlarang, ada sedikit perpaduan ilmu sains, kimia dan biologi.

Membuat AE bisa memengaruhi tubuh penggunanya. Jika AE sudah bereaksi terhadap manusia, maka itu akan merasuki manusia tersebut selamanya. Membuat manusia menjadi kuat, dan mempunyai insting membunuh yang tajam.

Darah yang ada di tabung tersebut habis dilahap oleh AE. Artinya, hasil dari percampuran dari darah dan Sample AE adalah... Sample AE yang mendominasi.

Dapat disimpulkan bahwa, jika hasil percampuran itu dimasukkan ke dalam tubuh manusia, maka seluruh sel darah yang ada di tubuh itu pun akan bereaksi dengan baik dengan AE. Dan tubuhnya akan didominasi oleh AE.

Y : Tunggu apalagi!? Cepat masukkan ke dalam tubuh laki-laki itu!

'Y' sembari terus memegangu kepala laki-laki itu, sedang laki-laki itu terus berteriak sekencang-kencangnnya. Meronta-ronta dan menggerakkan kepalanya tak karuan ingin dilepas. Raut wajahnya sangat ketakutan, ketakutan yang sudah diluar batas. Siapa juga yang mau dijadikan experiment yang menyakitkan itu? Orang-orang itu memang benar-benar kejam.

'X' mengambil suntikan yang baru, dia mengambil Sample AE yang sudah menggumpal itu di dalam tabung dengan menggunakan suntikan tadi. Di dalam tabung itu, hanya tersisa sedikit dari Sample AE, semua sudah masuk di dalam alat suntik. Laki-laki itu masih sadar, dia seraya berteriak dan meronta, menggerakan seluruh tubuhnya dan berusaha melepaskan tubuhnya dari ikatan-ikatan kencang itu.

'X' dengan suntikan di tangannya, mendekati laki-laki itu. Sedangkan satunya terus memegangi kepalanya agar tidak bergerak kesana-kemari. Kini kepala laki-laki itu tertahan oleh 'Y', dia tidak bisa menggerakkan kepalanya lagi dengan karuan. Dengan suntikan di tangan kanan 'X' dia membuka lebar-lebar mata kanan laki-laki itu dengan tangan kirinya.

Y : Cepat tusuk!

X : Tenang, matanya masih bergerak tak karuan.

'X' menargetkan pupil mata laki-laki tersebut, untuk dimasukkan cairan tadi. Namun mata laki-laki itu terus berputar kesana kemari bahkan seperti akan keluar menggelinding dari tempatnya. Namun pada akhirnya...

'X' berhasil menancapkan jarum suntik tepat pada pupil mata laki-laki itu, dan dia memasukkan semua cairan itu tanpa tersisa sedikitpun.

Y : Apa berhasil? Dia diam...

Tubuh laki-laki itu berhenti bergerak kesana kemari, kini laki-laki itu hanya diam terpaku seperti membeku, dia sudah tidak berteriak. Mata kanannya mengeluarkan air mata yang bercampur dengan darah. Namun tanpa aba-aba, kedua mata laki-laki itu berubah...

Sangat seram, mereka berdua terkejut melihat perubahan laki-laki itu yang sangat cepat. Laki-laki itu mempunyai taring, seluruh tubuhnya terlihat lebih besar, berotot, dan berurat. Kekuatannya sangat kuat sehingga tubuhnya bisa melepaskan diri dari ikatan yang mengikat seluruh tubuhnya sedari tadi.

Laki-laki itu melompat dari ranjang medis itu, mulutnya mengeluarkan busa dan terlihat jelas taring yang tajam dari giginya. Matanya menatap tajam ke arah kedua orang yang melakukan experiment kepadanya. Dia menyerang kedua orang itu secara membabi buta, dia mencabik-cabik mereka, serta memakan kedua orang itu dengan rakusnya.

Memang mengerikan.

Laki-laki itu menyerang dan menghancurkan apa saja yang ada di dekatnya, dia berubah menjadi monster yang mengerikan. Hingga akhirnya video itu pun terhenti dengan sendirinya.

"Apa yang... ?!" Tresa terkejut karena video-nya tiba-tiba berhenti.

"Yah... Hanya segitu, tapi kau tahu itu tadi hanya permulaan nya saia. Experiment sesungguhnya itu di mulai sekarang." Angeline memindahkan isi layar ke video yang lainnya. Namun Tresa menghentikannya.

"Tunggu dulu-" Ucap Tresa, sehingga Angeline harus menjeda terlebih dahulu video yang akan diputarnya.

"Kenapa?"

"Lebih baik tidak usah."

"Kenapa? Kau takut?"

"Tidak... Melihat yang tadi saja aku sudah merasa cukup, dan tahu."

"Benarkah?" Angeline mematikan layarnya, dan menyimpan kontrol layar tersebut di sebuah rak kecil di samping layar.

"Kenapa kau merasa begitu?" Tanya Angeline, dia heran.

"Tidak tahu, aku hanya merasa sudah cukup saja." Tresa beranjak keluar dari ruangan itu, meninggalkan Angeline sendirian di sana.

Angeline pun terheran dengan perubahan sifat Tresa yang sangat cepat, padahal sebelum itu Tresa terlihat sangat bersemangat dan antusias. Angeline ikut keluar dari ruangan itu, sementara dia akan membiarkan Tresa sendirian.

Di sisi lain... Di suatu kamar, Tresa terbaring dengan terlentang di kasurnya. Ia melamun, tatapannya kosong. Terlihat seperti orang yang trauma, entah apa yang membuat Tresa trauma. Lalu Ia memikirkan sesuatu.

"Untuk apa aku melakukan semua ini?"

Seakan tenggelam dalam lamunannya, Ia mulai mengantuk. Pada akhirnya, Ia pun tertidur dengan nyenyak. Di dalam tidur itu, Ia bermimpi... Ia memimpikan sesuatu yang mengerikan.

Ia bermimpi berada di sebuah tempat, tempat yang sangat gelap, tercium bau darah dan bau busuk di saja. Dan tempat itu juga... "BERISIK!"

Ia sekarang dapat melihat tempat itu dengan jelas. Sebuah tempat dengan pencahayaan yang kurang, di sana Ia melihat seorang laki-laki yang diikat di sebuah kursi. Dan ada seorang laki-laki lagi yang berdiri di belakangnya dengan memegang sebuah pistol dan pisau.

Ia merasa ketakutan melihat itu...

"Apa ini? Ini di mana? Mereka siapa?"

"AKU TIDAK BISA BERGERAK!"

Tiba-tiba terjadi adegan penyiksaan yang dilakukan orang itu kepada laki-laki yang duduk di kursi tersebut. Orang itu memutilasi laki-laki itu berkali-kali, laki-laki itu berteriak dengan histeris. Namun bagian tubuh yang dimutilasi itu terus beregenerasi dengan cepat membentuk bagian tubuh yang baru...

Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!