Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O

Sehingga mereka mendirikan sebuah organisasi terlarang yang bernama S. A. M. R. O (Science and Mystical Research Organization) yaitu sebuah organisasi yang meneliti apapun hal yang berbau sains dan mistis.

'Aku kurang mengerti tentang ingatan ini. Semua yang ada di sini membuatku bingung.' Gumam Kirana dalam hati. Kirana berjalan ke arah tempat tidur, lalu berbanding di atas kasur sambil memikirkan beberapa hal.

Hening, tidak ada suara apapun selain suara nafasnya dan kebisingan dari kotak besar yang menempel pada dinding itu. Namun tiba-tiba, lamunannya dibuyarkan oleh seseorang yang datang tiba-tiba dari arah jendela, memecahkannya. Seseorang yang sama sekali tidak Kirana kenali.

Orang tersebut memakai baju serba hitam dengan jas panjang berwarna abu-abu. Kirana terkejut dengan kedatangan orang misterius itu, saking terkejutnya Kirana sampai berteriak.

"Siapa kau!?"

Mendengar Kirana berteriak, orang misterius tersebut juga ikut terkejut, dia terus memandangi Kirana yang sedikit ketakutan itu.

"Xitresax Qinghai. Sudah berapa lama kau di sini?" Tanya orang misterius tersebut, dari suaranya terlihat kalau dia adalah seorang perempuan juga.

Mendengar pertanyaan orang itu, Kirana mendadak kebingungan, karena yang Ia ingat... Ia seperti baru saja berada di ruangan yang mewah ini.

"Aku tidak mengerti dengan pertanyaanmu"

Jawaban dari Kirana membuat orang misterius itu terkejut lagi, dengan reflek orang misterius itu mengeluarkan senjata tembak (pistol) dari saku jasnya, dan mengarahkannya ke arah Kirana.

"Siapa kau? Kau bukan Xitresax, kau pasti orang lain." Ucap orang itu, dia bersiap menembakkan senjata tersebut jika Ia tidak menjawab pertanyaannya.

Dengan santai Kirana menjawab...

"Aku adalah Xitresax yang berganti kepribadian, dengan kata lain aku adalah orang lain yang berdiam dan menetap di tubuh Xitresax." Kirana asal menjawab, mengandalkan ingatan-ingatan abstrak yang ada di dalam dirinya, meskipun sebenarnya Ia gugup.

Mendengar itu, orang misterius itu memasukkan kembali senjatanya ke dalam saku jasnya.

"Sementara aku akan mempercayaimu, karena aku percaya reinkarnasi." Orang misterius itu berbicara dengan santai.

"Siapa kamu?" Kirana bertanya.

"Angeline Invy, panggil aku Angeline. Aku adalah pengkhianat yang akan membawamu pergi dari penjara ini..." Angeline Invy adalah seorang agen wanita kelas atas dari S. A. M. R. O. Dia berumur 24 tahun.

Angeline nampak seperti seorang yang sangat percaya akan adanya keajaiban seperti sihir, kematian, dan reinkarnasi. Mungkin karena itulah, dia langsung menyadari bahwa Kirana adalah orang yang bereinkarnasi ke tubuh Xitresax.

Angeline menanyakan banyak hal kepada Kirana, seperti bagaimana Ia bisa sampai kemari, apa yang terjadi padanya beberapa waktu lalu, dan yang lainnya, dia benar-benar seakan menginterogasi Kirana dengan serius.

"Jadi, namamu adalah Kirana? Dan kau adalah seorang pemburu yang datang dari abad 14?"

"Ya, benar. Aku ingat dia berkata, tujuanku dikirim ke tahun 2070 adalah untuk menghancurkan sesuatu."

"Menghancurkan sesuatu? Sesuatu apa yang kau maksud?" Tanya Angeline, dengan ekspresi datarnya.

"Aku tidak tahu, tetapi aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Apa maksudmu dengan membawaku pergi melarikan diri?" Kirana di tubuh Xitresax, berjalan perlahan mendekati Angeline dan menatap serius pada matanya, membuat ekspresi datar Angeline pun terpecahkan. Angeline nampak sedikit gelisah dan waspada.

"Kau memberontak. Oleh karena itu ayahmu mengurungmu di ruangan ini." Jawab Angeline, dia melangkah mundur untuk sedikit berjaga jarak dengan Kirana.

"Ayah?"

"Kau pasti tidak tahu kan? Ikut aku ke suatu tempat maka aku akan menceritakan semuanya"

Kirana di tubuh Xitresax. Kali ini bukan Kirana lagi, tetapi Ia bereinkarnasi menjadi Xitresax. Orang-orang akan memanggilnya dengan nama panggilan singkat "Tresa" mulai sekarang.

Tresa akhirnya mau mengikutinya Angeline, meskipun Ia ragu untuk mengikutinya.

"Kita akan keluar dari jendela, kau bisa melompatkan?" Angeline membukakan jendela lain yang masih utuh dengan lebar, Tresa mendekati jendela yang terbuka tersebut, Ia melihat ke bawah.

"Tinggi sekali."

"Kau berada di lantai empat belas."

Pernyataan itu membuat Tresa sangat terkejut, karena Ia sama sekali tidak pernah berada di gedung yang setinggi itu... Namun ini bukan saatnya terkejut dan bingung, Tresa ingat dirinya pernah terjatuh ke jurang yang dalam dan tidak mati. Pikirnya, mungkin melompat dari lantai empat belas sama dengan melompat ke dalam jurang, Ia tidak akan mati.

"Baiklah, ayo lompat!" Ucap Tresa dengan percaya diri, dan tanpa ragu.

"Kau yakin? Kau tidak takut mati ya!"

"Tidak yakin, apakah ada cara lain?"

"Aku akan memanggil kendaraan ku jika kau takut melompat"

"Kendaraan?"

Dengan cepat datang sebuah kendaraan terparkir melayang di depan jendela yang terbuka itu. Kendaraan itu seperti motor, tetapi lumayan besar ukurannya dan identik dengan warna putih dan aquamarine.

Angeline menaiki motor tersebut dengan Tresa di belakangnya, dia melajukan motor tersebut dengan cepat dan pergi menjauhi gedung tersebut.

Di sepanjang jalan, Tresa melihat banyak hal seperti gedung-gedung yang tinggi, benda-benda aneh yang berterbangan, jalan layang. Serta orang-orang yang berpenampilan ala kadarnya sedang berlalu lalang kesana kemari. Semua itu sangatlah asing bagi Tresa.

Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya Tresa dan Angeline tiba di suatu tempat, tempat itu diapit oleh gedung-gedung tinggi yang membuat tempat itu menjadi gelap dan minim pencahayaan.

"Tempat apa ini? Kenapa kau membawaku kemari?" Tanya Tresa.

"Ini hanya gang kecil, motor tidak akan masuk jika diteruskan ke dalam. Jadi, kita turun di sini." Jawab Angeline, lalu dia mematikan mesin motornya.

"Lalu, motormu?"

Angeline menghindari pertanyaan Tresa, dia langsung berjalan mendahului Tresa tanpa menjawab pertanyaannya. Tidak ada pilihan lain, Tresa pun mengikuti Angeline dari belakang.

"Kita akan ke mana?" Tresa bertanya lagi, tetapi Angeline tidak menjawabnya lagi. Tresa berpikir, apakah Angeline ini memang dingin sifatnya atau dia hanya menghemat suara saja?

Angeline menghentikan langkahnya, lalu dia mengambil sesuatu dari saku jasnya.

"Apa yang akan kau lakukan?"

"Di bawah ini adalah tempat persembunyianku, kita sengaja ke sini agar tidak ada yang melihat kita."

"Di bawah? Di mana?" Tresa sedikit kebingungan, Angeline berbalik lalu menatap Tresa... Tresa yang ditatap seperti itu langsung bertanya-tanya, kenapa dia melihatku? Ada yang salah dengan diriku?

"Pintunya di bawah kakimu"

Tresa langsung menghindar dari tempatnya berdiri tadi, lalu Ia melihat ke bawah, ternyata ada sebuah penutup yang terbuat dari batu. Penutup itu memiliki lubang kunci di tengahnya, Angeline membuka penutup batu tersebut dan mempersilahkan Tresa masuk duluan. Angeline mengikuti Tresa dari belakangnya. Penutup batu itu tertutup kembali.

"Kau punya ruangan rahasia seperti ini ya? Sangat bagus." Ucap Tresa.

"Ya."

"Kau pernah ketahuan mempunyai ruangan seperti ini?"

"Tidak."

Tresa duduk di sebuah kursi yang ada di ruangan itu. Menunggu Angeline yang sedang melepaskan jasnya dan merapikannya. Angeline mengambilkan air untuk Tresa dan menyuguhkannya.

"Sebenarnya kau bawa aku kesini untuk apa?" Tanya Tresa.

"Aku ingin membicarakan sesuatu kepadamu. Ini soal... " Angeline berhenti berbicara.

"Apa?"

Terpopuler

Comments

Rey

Rey

hai kak aku mampir, ayo saling mendukung kak 🤗

2024-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!