Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2

"Padahal kau sendiri yang membuat putrimu tewas. Namun mengapa kau tidak menyadarinya?" Teriak Angeline. Perkataan itu membuat Ye Lian tumbang, merasakan shock dan gejolak hati yang sangat hebat, sehingga dia terjatuh dengan dadanya yang berdetak sangat kencang.

Melihat Ye Lian yang terjatuh, Angeline dengan cepat melesat ke arahnya, lalu menendangnya dari belakang dengan keras. Sehingga Ye Lian terpental sangat keras dan cepat ke arah mesin waktu.

Dari pandangan Ye Lian, Xitresax adalah satu-satunya anak yang dia miliki, dia sangat menyayangi Xitresax melebihi apapun Saat ini, dia merasa kehilangan kesadarannya, mulai mengingat kembali moment-momentnya bersama Xitresax, putri kesayangannya. Detik-detik terakhir, kesadarannya akan hilang...

Tiba-tiba...

Satu peluru masuk dengan cepat ke dalam tubuh Ye Lian, perutnya mengalirkan darah lebih banyak. Ye Lian melihat ke arah datangnya peluru. Seketika dia merasakan putus asa ketika mengetahui bahwa yang menembakinya adalah putrinya sendiri, Xitresax.

Bahkan, Ye Lian merasa kehilangan harapan ketika melihat Xitresax sudah dalam wujud AE sama seperti Seven. Kuku panjangnya yang setajam silet, otot dan wajah yang berurat, dan mata hitam merah darah AE.

"Putriku..."

Sementara itu, Seven memasuki ruangan setelah Xitresax. Dia membawa Fengyi yang tergeletak ke dekat Angeline.

"Apa yang kau lakukan kepada Tresa!?" Tanya Angeline, tegas... Dia terkejut melihat Tresa yang sudah dalam wujud AE.

Namun Seven tidak menjawabnya, dia tiba-tiba merobek tangannya dengan kuku tajamnya. Membiarkan darah mengalir di tangannya.

"Kau..."

Seven mengalirkan darah miliknya itu kepada luka-luka Fengyi dan Angeline. Dalam sekejap luka-luka tersebut tidak terasa sakit lagi.

"Pengobatan dengan AE. Luka-luka itu akan sembuh dalam sekejap. Diamlah di sini, aku dengannya akan segera mengakhiri semuanya."

Tresa kala itu hanya terus memandangi Ye Lian dan tidak berkata apa-apa, dalam pikirannya... Muncul lah memori-memori manis Tresa bersama Ye Lian. Keharmonisan ayah dan anak perempuannya itu membuat Tresa terduduk lemas sembari menangis.

Ia tidak pernah merasakan moment-moment tersebut, muncul kembali dalam hatinya, rasa aman, damai, tenang dan nyaman ketika melihatYe Lian. Meskipun Tresa bukanlah Xitresax yang dulu, tetapi hubungan batin antara Ye Lian dan Xitresax sangat kuat. Sehingga perasaan itu terwarisi oleh Tresa yang sekarang.

Tresa, dan Ye Lian larut dalam pikirannya masing-masing. Namun...

"Rencan, tetap harus berjalan." Melesat Seven kepada Ye Lian, dengan cepat memenggal tangannya. Lamunan mereka dibubarkan dengan darah yang meluncur dengan sangat indah itu.

"Bangkitlah. Lupakan. Bunuh." Seven berkata dengan suara yang berat, mempengaruhi Tresa.

Ye Lian bangkit dengan satu senjata di tangannya, dia tidak lagi memperdulikan rasa sakitnya, dia mengarahkan senjatanya itu kepada Seven.

"Maju."

"Dengan senang hati!" Seven melesat ke arah Ye Lian untuk menyerangnya, begitu pun Ye Lian. Dari situlah terjadi pertarungan hebat antara Seven dan Ye Lian.

"Rasanya aneh ketika alat buatku sendiri memberontak kepadaku." Ye Lian menghindari serangan tangan kosong Seven secara ciamik, tetap tenang sembari terus membidik dan terus menembak Seven.

"Aku bukan alatmu!" Teriak Seven, melayangkan pukulan lagi ke arah Ye Lian.

Sementara itu, Angeline dan Fengyi menemukan buku AEGGA... Buku itu terletak melayang di atas mesin waktu yang bentuknya seperti jarum itu. Sulit untuk menggapainya, ditambah dengan tubrukan-tubrukan ke mesin waktu itu yang disebabkan oleh Seven dan Ye Lian, membuat semakin untuk menggapainya.

Di sisi lain, Tresa sudah tidak dalam pengaruh AE lagi, Ia melihat ke arah Seven dan Ye Lian yang tengah bertarung hebat itu.

"Mereka..."

Suara samar-samar Sang Dewi terdengar oleh Tresa, memerintahkan untuk terus menggapai tujuan utama Tresa berasal di sini. Suara itu menyadarkan Tresa, Ia tertuju pada puncak mesin waktu. Melihat buku yang melayang itu, dan ingin mengambilnya.

'Tujuanku! Jika aku mendapatkannya, aku akan bebas!' Batin Tresa dengan penuh harapan, Ia akan menggapai buku tersebut. Tresa melompat tinggi ke arah buku itu, dirinya terasa ringan saat melakukannya, seperti ada yang membantunya untuk terbang menggapai buku itu.

Namun, tiba-tiba...

Mesin waktu itu aktif, menciptakan portal yang menarik segala yang ada di ruangan itu untuk masuk.

"Fengyi! Angeline!"

Fengyi dan Angeline tidak kuasa menahan kuatnya gaya tarik dari portal tersebut, sehingga mereka berdua ter-masuk ke dalamnya.

Tresa hilang harapan ketika melihat kedua temannya itu berteriak. Ia merasa tidak ada yang harus dilakukan lagi, sehingga merelakan dirinya untuk ikut masuk ke dalam portal tersebut.

Namun, ada yang menggapai tangan Tresa, menariknya agar tidak ter-masuk ke dalam portal yang terus berputar itu.

"Seven..." Tresa melihat wajah penuh dengan ketulusan pada Seven... Seven menarik Tresa ke dalam dekapannya.

"Lebih baik jika kita masuk bersama..." Ucap Seven, lembut. Namun tidak sempat mereka masuk ke dalam portal, mesin waktu itu tiba-tiba tidak aktif lagi.

Sehingga segala gaya tarik dari portal itu menghilang. Namun, segala sample AEGGA yang ada, bahkan buku tersebut masuk ke dalam portal.

"Siapa yang mengizinkan kalian masuk?"

Seven dan Tresa terjatuh secara bersamaan dalam keadaan Seven yang masih memeluk Tresa.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Tresa.

"Ya." Seven melepaskan pelukannya, membiarkan Tresa sedikit menjaga jarak dengannya.

Ye Lian melesat ke arah mereka, dia menendang Seven yang sedang tergeletak dan lengah itu hingga terpental jauh. Tresa terkejut, Ye Lian berdiri tepat di depan Tresa, menghalanginya dari Seven seolah-olah melindunginya. Tresa hanya terdiam.

"Kau tidak perlu melindunginya seperti itu Ye Lian!" Teriak Seven.

"Dia putriku." Ye Lian tiba-tiba menghilang, membuat Seven waspada.

Gerakan melesat yang sangat cepat itu, membuat Seven sangat sulit mengetahui posisi Ye Lian karena dia terus melesat kesana-kemari nyaris tak terlihat. Seven dengan posisi siap siaga, mengamati seluruh ruangan dengan seksama, mencari di mana keberadaan Ye Lian.

Sedangkan Tresa... Ia tidak tahu harus berbuat apa, Ia hanya terduduk sembari melihat apa saja yang ada di depannya. Ia menunduk dan merenung...

'Aku merasa kesakitan. Kapan semua ini berakhir?' Ucap Tresa dalam hati. Namun, tiba-tiba Ia terbawa ke alam bawah sadarnya. Di depannya sudah berdiri Sang Dewi... Sang Dewi mendekati Tresa, mengatakan sesuatu kepadanya dengan lembut.

"Agar kau memperoleh surga yang kau inginkan. Selesaikanlah tugasmu, dengan begitu kau sudah menyelamatkan dunia."

Tresa melihat ke arah wajah Sang Dewi.

"Tapi, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan." Air mata menetes perlahan dari mata Tresa, rasanya Ia seperti ingin menyerah dan merasa putus asa.

"Lawan. Lawan mereka dengan kekuatan yang ada dalam tubuhmu."

"AE?"

"Ya... Lalu, musnahkan lah dirimu sendiri."

Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!