Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah

Seven menghampiri Ye Lian...

"Tetap ingat bahwa kau masih ada di dalam kendaliku." Ye Lian tiba-tiba berbicara dengan mudah meskipun sudah terluka parah. Mata dan kepalanya mengeluarkan darah, dan terlihat seperti orang yang sudah sekarat.

Seven terkejut dan tidak menyangka Ye Lian masih bisa berbicara dengan mudah meskipun keadaannya cukup mengenaskan.

"Bagaimana kau—" Perkataan Seven terpotong setelah dia mendengar suara muntahan.

Seven dan Tresa melihat ke arah Xi Na, Tresa terkejut melihat keadaan Xi Na yang sedang memegangi perutnya yang mengeluarkan darah, karena hal itu pun Xi Na bisa muntah darah berkali-kali.

Seven tersenyum kecil, melihat ke arah Ye Lian kembali, dan Ye Lian mengatakan sesuatu lagi.

"Hebat." Ye Lian berusaha untuk berdiri, dia menatap ke arah Seven dan Tresa dengan tajam. Tanpa aba-aba, Ye Lian dengan cepat menusukkan benda yang entah dari mana datangnya ke dalam perut Seven hingga tembus ke belakang.

Seven syok, mulutnya mengeluarkan darah.

"Tetap ingat bahwa, akulah yang paling mengerti AE. Aku bisa membuatmu mati detik ini juga, S.E.V.E.N."

"Jangan!" Tresa berlari ke arah Seven, memeluknya dari belakang lalu menariknya sehingga dia terlepas dari benda yang menancap di perutnya itu, benda itu masih dipegang oleh Ye Lian.

Tresa melepas pelukannya, membuat jarak di antara Ye Lian dan Seven. Seven terduduk sembari memegangi perutnya.

"Kenapa kau melakukan itu Xitresax!? Kau memihak pada mereka?"

"Ye Lian... Dari awal aku memang memihak mereka." Tresa sedikit mendekati Ye Lian dan menatap tajam ke arahnya, sehingga dia tidak bisa berkutik lagi.

Namun, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras sehingga menggetarkan seluruh bagian markas.

'Ada apa!?' Tresa terkejut, getaran itu sangat kuat sehingga Tresa terjatuh.

Di sisi lain...

Angeline dan Fengyi mengacaukan lobby markas secara membabi buta, mereka menyerang dan menghancurkan semua yang ada di sana tanpa pandang bulu, tanpa ampun. Mereka menggunakan sebuah meriam dan sniper untuk mengacaukan semuanya. Semua orang yang ada di sana tewas karena tak bisa melarikan diri dari serangan meriam.

Angeline dan Fengyi terus melanjutkan aksi mereka secara brutal, hingga mereka menuju suatu ruang di bawah tanah. Ruangan yang di tuju tersebut adalah ruangan di mana sample-sample dan buku-buku tentang AEGGA disimpan.

Sesampainya mereka di ruangan tersebut... Mereka menembus segala jenis penjagaan dengan mudah. Hingga ruangan tersebut akhirnya terbuka setelah ditembaki berkali-kali.

Ruangan itu penuh dengan botol-botol kimia yang berisi Sample AEGGA, botol-botol kimia tersebut tersusun rapih di dalam sebuah rak yang setinggi ruangan tersebut. Tepat di tengah-tengah ruangan tersebut, terdapat sebuah benda besar.

"Kau tahu apa yang besar dan bersinar di tengahnya itu?" Tanya Angeline.

"Itu adalah portal teleportasi." Fengyi mendekati benda yang dia sebut portal itu...

"Memang sangat tidak mungkin ada benda seperti ini, benda ini akan aktif kapan saja. Tidak ada yang tahu." Jelas Fengyi secara singkat.

"Portal Teleportasi atau Mesin Waktu?" Angeline berbalik bertanya.

"Apa?"

"Setauku ini mesin waktu, bentuk sederhana seperti batang besar, yang atasnya tajam seperti jarum. Saat training masuk ke Agent Inti, seharusnya kau mengingatnya."

"Tapi mungkin aku juga salah." Lanjut Angeline. Fengyi merenung dan berpikir sejenak...

"Tidak, tidak tahu mana yang benar... Kita akan ambil resiko untuk membuktikannya."

DOR!

Suara tembakan lagi.

Fengyi terkejut, lalu melihat ke arah Angeline, perutnya tertembak dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Angeline terduduk lemas sambil memegangi perutnya yang disertai dengan aliran darah.

Fengyi melihat ke belakang, lalu mendapati Ye Lian berdiri dengan badan yang bersimbah darah, di sertai dengan dua senapan di masing-masing tangannya.

"Mencoba menggagalkan rencanaku yang hampir jadi, aku tidak akan membiarkan kalian keluar dari markas ini hidup-hidup." Ye Lian bersiap membidik Fengyi dengan senjata yang ada di tangan kanannya.

Kedatangan Ye Lian yang tiba-tiba, membuat Fengyi sangat shock dan terkejut sehingga menganggap bahwa Tresa dan Seven sudah gagal. Tiba-tiba, Ye Lian mengeluarkan peluru dengan jumlah yang banyak dan tidak kunjung berhenti ke arah Fengyi.

Saat itu Fengyi hanya bisa menghindar, meskipun ada senjata di tangannya, sulit baginya untuk membalas serangan Ye Lian yang bertubi-tubi itu.

Di saat yang tepat dan posisi yang tepat, Ye Lian berhenti menembakkan ke arah Fengyi, mengetahui hal itu Fengyi bersiaplah siaga untuk membalas serangan Ye Lian, tetapi tiba-tiba tubuhmya kehilangan keseimbangan dan terjatuh sehingga pelurunya tidak mengenai Ye Lian.

Fengyi merasakan sakit di kakinya, dia mendapati kakinya sudah kemasukkan peluru dan mengeluarkan darah.

"KAPAN KAU MENEMBAK DI KAKIKU!" Teriak Fengyi, dia terlihat kesal.

Ye Lian mendekati Fengyi, menjatuhkan kedua senjata yang dipegangnya.

"Kalian dua pion berhargaku, sangat disayangkan jika mati sekarang. Selanjutnya nasib kalian akan sama seperti Seven... Menjadi bahan Experiment AEGGA!" Ucap Ye Lian, dia menginjak kaki Fengyi yang terkena peluru.

"AAAHHHKKKKK!!!!!!"

Fengyi berteriak kesakitan, teriakannya sangat keras. Angeline yang melihat Fengyi diperlakukan seperti itu tidak kuasa lagi menahan air mata yang keluar dari matanya.

"Lemah! Sebelum aku memasukkanmu ke penjara, biarkan aku mengajukan pertanyaan kepada kalian berdua." Ye Lian mengambil lagi satu senjatanya yang dia jatuhkan.

"Mengapa kalian menghasut putriku untuk ikut mengkhianatiku?" Tanya Ye Lian.

Pertanyaan itu di luar perkiraan Fengyi dan Angeline. Dalam keadaan menahan sakit, Fengyi menjawabnya dengan tegas.

"Apa dia tidak berbicara soal reinkarnasi kepadamu!? Dia itu orang lain! Xitresax yang dulu sudah tiada!" Teriak Fengyi. Ye Lian kembali menginjak kaki berdarah Fengyi dengan keras, sehingga dia berteriak histeris seperti tadi.

"AAAHHHKKKK!!!!"

"Jangan membual! Putriku tetaplah putriku. Karena aku masih melihat bisa hangatnyq di dalam wajahnya..."

"Dia... Masih dengan wajah yang ceria, cantik dan penuh dengan ambisi positif seperti dulu. Aku tidak percaya reinkarnasi." Ye Lian mengarahkan senjatanya itu tepat ke kepala Fengyi. Dia akan menarik pelatuknya, tetapi dia mengurungkan niatnya untuk menembak Fengyi setelah dia mendengar ada yang meneriakinya.

"KAU BUKAN TIDAK PERCAYA REINKARNASI! KAU HANYA SULIT MENERIMA KENYATAAN BAHWA PUTRIMU SUDAH TIADA!" Teriak Angeline, dengan wajah yang penuh kesal dan amarah.

Angeline bangkit, menahan rasa sakitnya, mengambil senjata yang tergeletak di lantai itu lalu menyerang Ye Lian secara tidak karuan. Dia berlari ke arah Ye Lian sembari terus menembakkinya tanpa henti. Sementara...

Ye Lian terus berlari mengelilingi ruangan tersebut untuk menghindari serangan dari Ye Lian. Serangan dari Angeline terlalu tiba-tiba sehingga Ye Lian tidak sempat menyerang balik.

"Padahal, kau sendiri yang membuat putrimu tewas! Namun mengapa kau tidak menyadarinya!?" Teriak Angeline kembali.

Terpopuler

Comments

fi.. 😯😊

fi.. 😯😊

seru banget ceritanya

2021-05-01

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2 Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3 Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4 Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5 Chapter 5 : Seven & AE
6 Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7 Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8 Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9 Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10 Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11 Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12 Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13 Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14 Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15 Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16 Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17 Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18 Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19 Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20 Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21 Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22 Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23 Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24 Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25 Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26 Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27 Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28 Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29 Chapter 29 : Memakan Manusia
30 Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31 Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32 Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33 Chapter 33 : Jinsheng Li
34 Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35 Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36 Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37 Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38 Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39 Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40 Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41 Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42 Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43 Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44 Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45 Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46 Chapter 46 : Darah Bayi
47 Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48 Chapter 48 : Perang atau tidak?
49 Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50 Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51 Chapter 51 : Apa itu cinta?
52 Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53 Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54 Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55 Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56 Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57 Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58 Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59 Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60 Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61 Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62 Chapter 62 : Perang
63 Chapter 63 : Kelaparan
64 Chapter 64 : Kangjian
65 Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66 Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67 Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 : Kirana de Alger & Reinkarnasi
2
Chapter 2 : Angeline, AE-G-GA & S.A.M.R.O
3
Chapter 3 : Xitresax, Ayahnya dan Tujuannya.
4
Chapter 4 : Perkembangan AE-G-GA, Ye Lian & Xi Na
5
Chapter 5 : Seven & AE
6
Chapter 6 : Sedikit Teori AE & Ghoul
7
Chapter 7 : Seven, AE & Experiment
8
Chapter 8 : Sedikit dari Experiment AE
9
Chapter 9 : Fengyi XiBi Lla
10
Chapter 10 : Ikatan dan Manipulator
11
Chapter 11 : Penghancuran S.A.M.R.O, Ye Lian & AEGGA
12
Chapter 12 : Antara Ye Lian dan Putrinya, Xitresax
13
Chapter 13 : Pertarungan di Bawah Tanah
14
Chapter 14 : Pertarungan di Bawah Tanah - 2
15
Chapter 15 : Ledakan Shanghai, 26 Desember
16
Chapter 16 : Saat itu, Seven dan Xitresax
17
Chapter 17 : Reinkarnasi Kedua - Kirana de Alger
18
Chapter 18 : Jiancheng Li, Kangjian & Kanglian
19
Chapter 19 : Abstrak, Kerajaan Li
20
Chapter 20 : Menjelajah Kota Li
21
Chapter 21 : Restoran, Putri Tertua dan Kepala Militer
22
Chapter 22 : Kaisar Chen Xiao - (Seven?) ?!;:"*?
23
Chapter 23 : Ksatria di Kastil Putri Tertua - Si Kembar
24
Chapter 24 : Mata Kaisar & Mata AE
25
Chapter 25 : Ledakan Kerajaan Li - AngelineFengyi
26
Chapter 26 : Di Antara Kangjian dan Jian
27
Chapter 27 : Cerita Dua Tahun Lalu
28
Chapter 28 : Tahta dan Kaisar
29
Chapter 29 : Memakan Manusia
30
Chapter 30 : Ada Hubungannya Dengan Raja?
31
Chapter 31 : Bertemu Angeline Fengyi Kembali
32
Chapter 32 : Orang Masa Depan - Orang Masa Lalu
33
Chapter 33 : Jinsheng Li
34
Chapter 34 : Jinsheng Li - 2
35
Chapter 35 : Pergelutan Huangsa, Jiansa dan Jian
36
Chapter 36 : Hukuman Dari Sang Raja
37
Chapter 37 : Raja Jiazhen, Huaran dan Jian
38
Chapter 38 : Revolusi Cepat Kerajaan Li
39
Chapter 39 : Perjamuan dan Makan Malam di Kekaisaran
40
Chapter 40 : Chen Xiao adalah Seven
41
Chapter 41 : Tuan Putri Kekaisaran, Leen Xiao
42
Chapter 42 : Jiazhen adalah Ye Lian
43
Chapter 43 : Teori AE & Ghoul
44
Chapter 44 : Kota Li bersama Kangjian&Kanglian
45
Chapter 45 : Serangan ke Kota Li
46
Chapter 46 : Darah Bayi
47
Chapter 47 : Cinta, yang Tak Tergantikan AE
48
Chapter 48 : Perang atau tidak?
49
Chapter 49 : Ini Semua Sudah Direncanakan?
50
Chapter 50 : Serangan Tiba-tiba
51
Chapter 51 : Apa itu cinta?
52
Chapter 52 : Mengapa Kau Masih Terlihat Lemah?
53
Chapter 53 : Penjara Bawah Tanah
54
Chapter 54 : Kaihan Wei & Zhaofeng Wuxia
55
Chapter 55 : Pertarungan Satu Hari
56
Chapter 56 : Pertarungan Satu Hari (2)
57
Chapter 57 : Pertarungan Satu Hari (3)
58
Chapter 58 : Peratapi Saat Ini
59
Chapter 59 : Perundingan Tiga Pemimpin
60
Chapter 60 : AE-mu Kelaparan?
61
Chapter 61 : Strategi dan Darah Kangjian
62
Chapter 62 : Perang
63
Chapter 63 : Kelaparan
64
Chapter 64 : Kangjian
65
Chapter 65 : Rou Kang, Rei Kang
66
Chapter 66 : From Nothing, to Knight
67
Chapter 67 : Apa Sebenarnya Maumu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!